Ledakan
Ledakan
Brook dan Hathaway mengendalikan pertahanan Allyn, siap menahan srangan demigod, sembar mengamati perubahan dengan hati-hati dan mengumpulkan informasi untuk diri sendiri, berharap bisa mengetahui mekanisme dari proses.
Mereka melihat material di lingkaran sihir, yang sudah disiapkan sejak awal, melayang tak terkendali dan diserap oleh pusaran nyaris disaat bersamaan. Mereka melihat kalau Land of Truth, yang sudah dimanifestasikan ke dunia material utama, dan dunia kognitif Douglas hancur karena gaya tarik dahsyat, lalu tertarik ke dalam pusaran. Mereka melihat garis-garis dan pola lingkaran sihir dihilangkan dari tanah dan berkumpul menjadi sebuah bola, melebur ke dalam kegelapan.
Perubahan tak terbayangkan tersebut membuat Brook merasa cemas, apalagi saat Allyn, Hathaway, dan dirinya sendiri akan diserap ketika gaya tariknya semakin kuat. Dia nyaris melakukan sihir legendaris untuk melawan.
Kali ini, Hathaway berhenti di depannya dan menggeleng pelan, mengisyaratkan agar dia menunggu lebih lama.
Langit bintang takdir hancur, lalu bintang-bintang jatuh seperti hujan lebat ke dalam pusaran gelap yang berbahaya.
Pusarannya mendadak berhenti. Bahkan ruang dan waktu di sekitar seolah membeku.
Brook dan Hathaway merasakan energi yang meluap-luap di dalam pusaran dan sensasi aneh yang masih berkembang. Namun, segalanya ditahan di dalam pusaran, dan mereka berpikir apakah isinya bisa keluar.
Suasananya semakin suram, semua jam di Allyn berdetik lebih lambat. Setelah menyadari anomali ini, Heidi dan arcanis lain menatap langit gelap di mana tak ada cahaya sama sekali dengan perasaan cemas dan penuh harap. Berharap matahari terbit akan segera tiba.
Tepat saat itu, bagian tengah pusaran mulai naik turun semakin intens. Lalu, pusarannya berputar lagi dengan arah putaran yang terbalik!
Dari tengah pusaran, kilauan panas disemburkan dengan hebat. Di akhir, sebuah 'matahari' semerah api keluar dan terbit di langit!
Kilauan matahari menyeruak dan mengusir kegelapan pekat, menandakan kembalinya cahaya.
Bintang keluar dari pusaran dan terbang menuju langit, menempati tempatnya masing-masing dan tak menutupi matahari sama sekali. Langit bintang takdir muncul kembali!
Melmax mencabik udara dan kembali ke Kota Suci, tak memedulikan Allyn di belakangnya sama sekali.
Mendadak, kegelapan di depan matanya tersinari, dan awan-awan di sekitar berubah emas. Dia juga merasa hawa panas mengerikan tampak melelehkan armor dan tubuhnya dari belakang.
Gawat! Melmax diam-diam berseru dan mencoba sebaik mungkin menaikkan kecepatan dan keluar dari jangkauan pengaruh. Kali ini, ilusi panas yang melelehkan segalanya mendadak hilang, dan punggungnya dingin kembali.
Namun, Melmax tak merasa beruntung sama sekali, karena dia merasakan bahaya yang lebih besar daripada beberapa saat lalu!
Tanpa ragu, dia menggunakan kekuatan Holy Avenger dan membakar kekuatan darahnya, meski dia mungkin akan bergabung ke dekapan Tuhan seratus tahun lebih awal daripada seharusnya sebagai konsekuensi.
Melmax dilahap matahari, seolah dia adalah inkarnasi Sun God. Cahaya pun lolos dengan cepat.
Kali ini, Brook dan Hathaway melihat kegelapan yang juga memberikan sensasi menyerap segalanya sedang keluar dari pusaran. Kegelapan tersebut tak memengaruhi lingkungan, melainkan langsung naik ke langit.
Pantulan lubang hitam? Mereka berdua memahami sesuatu.
Tepat ketika Melmax memicu kekuatan darahnya, dia merasakan gaya tarik dahsyat dari punggungnya. Sebuah tangan raksasa seolah menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya ke belakang dengan brutal.
Krak! Krak! Krak! Armornya hancur menjadi berkeping-keping dan dilemparkan ke dalam badai logam di belakang.
Berkat keputusannya barusan, Melmax akhirnya bisa menyingkirkan gaya tarik paling berbahaya sebelum ini.
Sampai akhirnya Melmax menyadari dia hanya satu meter dari tempat dia menyerang Allyn beberapa saat lalu. Orang-orang yang mengamati dalam diam seolah tercengang olehnya yang mempermalikan diri sendiri.
Karena tak punya waktu mengamatinya lebih saksama, Melmax berubah menjadi sebuah garis sinar matahari yang melesat menuju Kota Suci.
…
Jauh di dalam Pegunungan Kegelapan…
Paus Viken melihat matahari terbit dan bintang yang melompat ke langit. Dia menurunkan tongkat platina yang dia naikkan barusan. Sudah terlambat…
Wajahnya suram, tapi dia tak marah melainkan menenangkan diri dan mengamati seluruh proses.
Etelah bintang-bintang, pusaran gelap terbang menuju langit, konstelasi terang dalam gambar yang berbeda-beda naik ke langit, nebula yang terlihat seperti serangkaian permata indah naik ke langit, begitu pula galaksi yang terlihat seperti sungai panjang berkilauan…
"Ini adalah simulasi luar angkasa yang sesungguhnya…" Viken menyadari sesuatu.
…
Ratu elf, Dracula, Danisos, dan sosok ahli lain, begitu juga orang-orang biasa di Rentato, Cocus, Antiffler, dan tempat lain, semuanya menatap pada luar angkasa nyata yang tiba di bumi, merasa kalau segalanya indah dan mengagumkan bagai dalam mimpi.
Mendadak, luar angkasa yang meluas hancur menuju lantai teratas menara sihir Allyn.
Brook dan Hathaway melihat langit berbintang berkumpul di tengah lingkaran sihir yang menghilang ke dalam tubuh Douglas. Douglas memiliki aura damai yang lebih terlihat gaib jika dibandingkan Emperor of Arcana sebelumnya. Dia terlihat hebat seperti luar angkasa yang mengelilingi planet sekarang.
Douglas sudah berubah menjadi demigod!
"Selamat, Tuan Presiden." Hathaway, yang nyaris tak pernah tersenyum, kini wajahnya girang.
Dengan perasaan campur aduk, Brook berkata, "Selamat sudah menjadi demigod, Master." Matanya agak basah.
Meski dia adalah pria kuno, dia tak bisa menyembunyikan perasaannya.
Douglas bermaksud mengatakan sesuatu, tapi dia hanya menggeleng sambil tersenyum pada akhirnya. Dia menepuk bahu Brook dan berkata pada mereka berdua, "Suatu hari nanti, kalain akan menjelajahi level ini, karena ini adalah jalan menuju demigod untuk semua penyihir."
"Master, perubahan spiritual dan fisik apa yang Anda alami setelah menjadi demigod?" Brook bermaksud memberikan selamat lagi, tapi pada akhirnya tetap menjadi sebuah pertanyaan arcana. Itulah dia yang biasanya.
Setelah berpikir sesaat, Douglas menjawab, "Tubuhnya melebur ke dalam jiwa, dan jiwaku sudah diubah menjadi wujud yang berbeda, seperti penyatuan dualitas gelombang dan partikel. Tapi kalau aku ingin muncul dalam kenyataan, aku harus menghancurkan salah satu arah itu. Dengan kata lain, kau tak melihat aku yang utuh sekarang, melainkan salah satu kemungkinanku. Kalau aku mau mengeluarkan seluruh kekuatan sebagai demigod, aku tak akan bisa bertahan lama. Kalau tidak, aku tak bisa memengaruhi dunia atau malah dipaksa dunia agar hancur…
"Mungkin inilah alasan sebenarnya kenapa demigod alami seperti Silver Moon dikekang dan kenapa performa mereka hanya stabil dalam dimensi lainnya sendiri, atau lewat cara lain … Cara Viken menjadi demigod berdasarkan kekuatan iman, jadi kecacatannya bisa dihindarkan. Tapi ini adalah bukti lain kalau wujud demigod mereka punya banyak masalah besar dan tak punya ciri demigod sesungguhnya."
Memikirkan deskrpsi Douglas, Hathaway semakin mengejar, "Kalau begiru, apa wujud asli demigod?"
"Itu adalah wujud yang tak bisa dilihat, didengar, dicium, atau disentuh. Dalam wujud itu, kau tak bisa merasakan apapun bahkan jika keu berdiri di depanku. Kau bahkan bisa melewatiku dan sihir yang kaulakukan tak akan memengaruhiku. Seperti kita ada di dunia yang berbeda tapi saling tumpang tindih. Mungkin itulah alasan kenapa Silver Moon tak pernah ditemukan." Douglas senang membagikan penemuannya. "Makanya, status seperti itu cacat dan tak sempurna. Begitu kita mengetahui masalah-masalah itu, kita harusnya bisa menyentuh rahasia tuhan sebenarnya."
Lalu, dia berhenti dan tersenyum. "Ayo tunda dulu dan hilangkan blokade Allyn. Aku harus berterima kasih pada Lucien atas bantuannya. Tanpanya aku tak akan bisa berhasil. Sementara untuk teman-teman yang melihat pertunjukan ini, coba undang mereka kemari, apakah mereka berani datang atau tidak."
…
Di dalam dan di luar Allyn, saat mereka melihat luar angkasa runtuh dan hawa gaib menyebar, semua orang-orang dengan kemampuan penglihatan luar biasa, paham kalau Douglas berhasil naik ke tingkat demigod. Dia sudah menjadi demigod ketiga setelah Thanos dan Viken di Kekaisaran Sihir yang naik tingkat selangkah demi selangkah!
Mereka bertiga punya hal yang sama, yaitu sama-sama penyihir!
Namun, Douglas adalah satu-satunya orang yang menggunakan pendekatan standar yang tak butuh penyebaran iman, dan juga bisa ditiru oleh penyihir manapun setelah melakukan penelitian!
"Demigod … Kongres Sihir punya demigod sekarang. Lalu bidang arcana lain yang belum diketahui sudah dilalui." Dalam perasaan menggebu-gebu, Oliver siap pergi ke menara sihir Allyn. Suasana hatinya sangat baik sampai dia nyaris tak bisa menunda menulis puisi panjang.
Atlant dan penyihir lain menatap Allyn dengan pandangan mendamba, tak mampu mengatakan apapun dalam waktu lama.
Ratu elf, Dracula, Danisos, dan sosok legendaris lain juga menatap Kota Langit dengan perasaan campur aduk.
Di Pegunungan Kegelapan, Paus Viken mendadak berkata sambil tersenyum mengejek dirinya sendiri, "Jalan penyihir…"
"Apa kau akan menanyakan Bird of Death untuk memberikan caranya?" Tawa Lord of Hell terdengar dari sisi lain.
Viken tak membalas, karena dia dan Maltimus tahu kalau Bird of Death mati begitu Douglas berhasil menjadi demigod. Dia tak akan muncul lagi. Bahkan jika Viken mengatakan pada Kongres Sihir siapa dia, akan tetap dianggap sebagai fitnah.
Kini setelah Douglas berhasil, penyihir legendaris ambisius mana yang akan memilih jalan yang mengandalkan iblis purba dan iman?
"Selama 10 tahun terakhir, Lucien Evans sudah menutupi Douglas dan membuat kita mengabaikannya. Semua perhatian kita tertuju pada Lucien Evans disaat-saat genting," kata Viken dengan suara serak. Itu adalah efek dari God's Arrival.
Dia tertipu sepenuhnya oleh Lucien kali ini!
Mendadak, dia mengingat sebuah detail. "Lucien Evans mulai mempersiapkan material tiga tahun lalu. Dia bertukar pengetahuan dengan Gereja Utara sejak lama juga. Dia tak mungkin mulai merencanakan ini saat itu, karena bahkan matahari belum ditemukan. Siapa yang menduga Douglas akan naik ke tingkat demigod?"
"… Jadi dia mungkin sungguhan menyiapkan material itu. Dia membantu Douglas untuk mengecoh perhatian kita sebagian untuk menipu kita juga. Dia mengecoh kita agar berpikir kalau ini adalah jebakan dan dia tak akan berjalan di jalan ini…" Viken mendongak dan menatap pada kabut hitam abadi di atas Pegunungan Kegelapan. "Apa dia sungguh sangat percaya diri mengenai efek pengamat?"