Singgasana Magis Arcana

Anomali Saat Malam



Anomali Saat Malam

0Menara sihir royal Holm ada di distrik bangsawan. Lucien tidak butuh waktu lama untuk sampai di gerbangnya. Dia melepas topeng dan masuk ke dalam menara setelah melewati pemeriksaan.     
0

Malam semakin gelap, tapi menara sihir lebih hidup daripada tempat-tempat yang dikunjungi Lucien sebelum ini. Karena ratu berasal dari Kota Pemujaan, bisa dilihat apakah sikap terhadap penyihir akan berubah. Sehingga, untuk keselamatan mereka, beberapa penyihir yang tinggal di Rentato membawa keluarga mereka ke Allyn, dan beberapa bersembunyi di menara sihir royal Holm.     

Waktu menunjukkan tepat setelah makan malam selesai. Para penyihir yang berkelompok dua sampai tiga orang sedang berkeliaran dan berdiskusi di dalam aula. Tawa renyah anak-anak bisa terdengar sepanjang waktu.     

Rebeca sedang bicara dengan beberapa penyihir Will of Elements tentang 'sistem alkimia baru' terpopuler, saat dia melihat pemuda yang mengenakan topi tinggi berjalan masuk melewati gerbang. Matanya mendadak membelalak, dan dia buru-buru berujar dengan nada panik serta terkejut, "Selamat malam, Tuan Evans."     

Semua suara di aula lenyap. Semua orang mengalihkan pandangan menuju Lucien dan menyapanya satu per satu. "Selamat malam, Tuan Evans."     

Mereka sangat hormat sampai tak terlihat sedang berhadapan dengan penyihir muda yang usianya di bawah 25 tahun, namun berhadapan dengan seorang legenda.     

Lucien merasakan perubahan sikap para penyihir dari Will of Elements dan cabang Holm. Para penyihir itu iri padanya di masa lalu, tapi sekarang mereka hormat dan memujanya, seolah Lucien adalah seorang arcanis agung atau penyihir legendaris.     

Apakah karena alkimia baru?     

Sembari menatap wanita yang menyapanya duluan, Lucien mengangguk dan berujar, "Sudah lama tak bertemu, Rebeca."     

'Kesalahan'nya membuat Lucien hadir dalam pertemuan rutin bidang elemen dan alkimia, di mana naskahnya tentang tabel periodik diterima oleh Raventi. Sehingga, Lucien sangat mengingatnya. Selain itu, Rebeca sangat dekat dengan Lazar yang membicarakan Rebeca sepanjang waktu. Ada kemungkinan di akan menjadi Nyonya Lazar tak lama lagi.     

"Anda—Anda masih mengingat saya, Tuan Evans?" tanya Rebeca dengan nada terkejut dan senang.     

Lucien menunjuk kepalanya sambil tersenyum. "Aku punya ingatan yang bagus. Selain itu, Lazar terus bercerita tentangmu."     

"Kira-kira kapan dia akan kembali?" kata Rebeca sedikit khawatir.     

Setelah obrolan singkat, Lucien berpamitan sambil tersenyum dan pergi ke lantai atas.     

Penyihir lain bergerombol setelah Lucien masuk ke dalam lift dan berujar, "Rebeca, kau kenal baik dengan Tuan Evans?"     

"Aku punya banyak pertanyaan dan pertimbangan mengenai alkimia baru. Bisakah kau menyampaikan pada Tuan Evans untukku?"     

"Bisakah kau bertanya pada Tuan Evans apakah butuh penyihir lagi di Institusi Atom?"     

Rebeca mendadak merasa waktu berlalu dengan cepat. Dia pertama kali mendengar nama Lucien Evans karena kecintaannya terhadap Simfoni Takdir dan namanya sebagai musisi hebat. Kemudian dia tahu dari Lazar kalau arcanis jenius muncul, dengan naskah pertama yang dipuji sangat tinggi. Hanya dalam delapan tahun, pemuda pendiam yang menciptakan banyak rekor akan mencapai puncak arcana demi menikmati pemandangan dari ketinggian bersama beberapa arcanis agung lain.     

Namun dia tidak iri pada Lucien, karena jarak antara dirinya dan arcanis mengerikan yang mengeluarkan teori revolusioner terlalu besar untuk diisi dengan rasa iri. Dia hanya merasakan perasaan tak berdaya dan kekaguman.     

Selain itu, alkimia baru berbeda dengan pencapaian Lucien sebelum ini, yang mana hanya dikonfirmasikan dan diterima setelah kecurigaan serta debat. Alkimia baru dianggap sebagai percikan ilmu yang akan menerangi dunia baru sejak kelahirannya. Sebagian besar penyihir tergila-gila pada alkimia baru.     

Mereka semua paham kalau 'alkimia baru' secara esential berbeda dengan 'alkimia' sebelum ini. Alkimia baru lebih pada model internal dari atem dan sebuah sistem yang dibangun pada sebuah model serta menggambarkan perubahan elemen. 'Alkimia' hanya pengetahuan tambahan, sementara misteri dunia mikro adalah isi utama.     

Sangat penting bagi para penyihir yang rajin mencari tahu di dalam dunia mikro yang gelap. Sejak saat ini, penjelajahan dalam bidang itu tak lagi dilakukan secara buta. Namun bagaikan bintang yang bersinar dalam malam yang gelap, atau sebuah rumah penuh cahaya yang dilihat dari kapal setelah terkena badai.     

Tentu saja, mereka tahu banyak masalah mengenai 'alkimia baru' masih harus diangkat, tapi jelas membuka gerbang penciptaan. Lucien akan menjadi arcanis agung karena itu suatu hari nanti!     

"Mungkin suatu hari nanti kita bisa mengubah materi dengan bebas," kata seorang penyihir dengan perasaan senang.     

Penyihir lain menatap ke arah lift dan berujar penuh kekaguman, "Saat hari itu tiba, Tuan Evans pasti menjadi nama paling terang di sejarah sihir."     

...     

Dimensi lain baru masih dikembangkan. Para archmage dan penyihir tingkat senior termasuk Raventi kebanyakan belum kembali. Lucien memasuki ruangannya dan melihat Istana Nekso yang tampak bagaikan galaksi di bumi lewat jendela. Kemudian dia menyalakan 'kacamata komunikasi'.     

"... Halo, Lucien?" Natasha terdengar lelah.     

Anting-antingnya yang sudah dimodifikasi oleh Lucien, membuatnya bisa mendengar suara.     

Lucien berujar sambil tersenyum, "Selamat malam, Yang Mulia. Apakah Anda sedang membaca laporan departemen intel dan perpustakaan rahasia?"     

Alasan mengapa dia menghubungi Natasha dari menara sihir royal Holm karena dia tak ingin menunjukkan diri.     

Sementara Sard atau Kritonia tak mungkin bisa memecahkan algoritma enkripsinya, mereka bisa mendeteksi sumber gelombang elektromagnetik yang mereka rasakan. Jika dia menghubungi Natasha dari Allyn, akan meningkatkan kecurigaan tentang hubungan sebenarnya dengan Natasha. Tapi jika dia menghubungi dari menara sihir royal Holm, akan mengecoh orang-orang kalau dia adalah Hathaway, dan sangat normal untuk orang tua yang peduli dengan yang lebih muda.     

"Ya, meski kau sudah memberitahu banyak tentang Holm selama beberapa tahun terakhir, isinya rusak dan tidak sistematis. Aku harus memahaminya lebih dalam." Natasha lalu terkekeh dan berujar, "Sebagai kesatria ratu yang setia, Count Lucien Evans, apa saranmu?"     

Kesatria cahaya biasanya diberikan gelar viscount atau count. Jadi penyihir tingkat senior bisa menikmati hak istimewa yang sama.     

Lucien menjawab sambil tersenyum, "Temui bangsawan besar, bangsawan kuat, dan bangsawan yang bertugas pada posisi kritis satu per satu. Bicara pada mereka dan cari orang yang bisa kau percaya serta andalkan. Sebagai ratu, kau punya hak untuk memerintah mereka. Tidak ada yang perlu dicemaskan. Oh ya, setelah pemakaman, mulai periksa kesatria Sword of Truth, Kesatria Verdict, dan Kesatria Saint Cross. Kelompokkan kembali timnya. Tentu saja, yang paling penting adalah kau harus memperkuat diri. Semakin cepat kau naik ke level delapan dan mengambil Sword of Truth level tiga, semakin mudah kau mengambil inisiatif dalam situasi."     

"Tapi siapa yang bisa kupercaya dan kuandalkan?" tanya Natasha sembari memasang senyum mencemooh dirinya sendiri.     

Lucien menenangkannya. "Kau harus mengetahui hati dan imanmu dulu. Kalau kau tak tahu apa yang kauinginkan, kau tak akan bisa membedakan musuh dan teman. Meski kau bisa memperkuat konflik antara liberal dan konservatif lalu menjaga keseimbangannya, itu tidak akan bertahan lama. Biar bagaimanapun, para konservatif memiliki dukungan Gereja, sementara para liberal didukung Kongres."     

Alih-alih menunggu Natasha membalas, Lucien memutuskan menstimulasi imannya. "Menurut berita dari Kongres, pangeran mungkin dibunuh."     

"Apa? Oleh siapa?" Sebelum ini Natasha berpikir kematian kakek dan pamannya adalah kebetulan, mereka memang sudah sekarat sejak awal, dan fakta kematian mereka bisa diterima. Tapi mendengar yang Lucien katakan, Natasha semakin terkejut dan murka.     

"Kami mencurigai Kritonia, Heart of Time, yang melakukannya. Hanya kemampuan mengendalikan waktu miliknya yang bisa membuat pangeran meninggal karena sedih dengan tanpa cela. Saat itu, Sard dan Rex sama-sama ada di Istana Nekso." Lucien merasa kasihan pada Natasha, tapi tetap menyelesaikan kalimatnya dengan tanpa ampun.     

Natasha menarik napas dalam. "Apa kau bilang kalau Gereja dan bagian dari konservatif yang merencanakannya? Apa bukti yang kaupunya?"     

"Tidak ada bukti langsung. Apa yang bisa dipastikan adalah: Sard, Rex, dan Kritonia semua ada di Istana Nekso saat itu, dan bisa dibuktikan oleh banyak bangsawan serta pelayan wanita. Selain itu, Yang Mulia Hathaway memeriksa Pangeran Patrick sebelum tahun baru dan memastikan beliau bisa hidup sampai lima atau enam tahun ke depan. Para liberal termasuk Duke James membuktikan kalau pangeran dan raja saling mengabaikan sebagai musuh. Mana mungkin Pangeran Patrick meninggal karena sedih? Kau pasti tahu satu dua hal tentang mereka." Lucien memberikan laporan intel yang dia kumpulkan selama beberapa hari terakhir.     

Setelah hening panjang, Natasha berujar dengan suara serak, "Aku akan berpamitan dengan jenazah pamanku saat pemakaman. Kira-kira apa aku bisa menemukan sesuatu..."     

Suaranya terdengar bingung dan kewalahan, yang mana membuat Lucien sedih. Tahu dia terlalu berlebihan, dia buru-buru meralat, "Meski dilakukan oleh Gereja, bukan berarti ada apa-apa di baliknya. God of Truth ada di hati semua orang, dan semua orang bisa langsung berdoa padanya. Namun Gereja hanya organisasi yang mencoba memisahkan para umat dari Tuhan. Bisa saja benar, bisa saja jahat.     

"Kau hanya perlu melihat kembali jalurmu sebagai kesatria dan mempertimbangkan apa yang sudah kau tekuni. Apa kau akan membela nama God of Truth atau Gereja?"     

"Tentu saja aku membela Tuhan. Tapi jika Gereja diabaikan, bagaimana kami mengatur ritual dan memuja Tuhan?" Natasha terperangkap oleh detail.     

Lucien membalas sambil tersenyum, "Gereja adalah alat antara umat dan Tuhan. Jika Gereja tak lagi dibutuhkan, buang saja. Kalau masih digunakan, kau bisa memodifikasi dan membuatnya agar cocok dengan dirimu sendiri. Tidak perlu bergantung pada Gereja Selatan."     

"Tunggu, tunggu, tunggu. Aku harus mengatur imanku." Fakta bahwa Pangeran Patrick kemungkinan dibunuh oleh Gereja adalah berita mengejutkan bagi Natasha.     

...     

Di bawah langit malam, Juliana yang dipanggil dari Aalto, berujar pada beberapa penjaga malam di sebelahnya dalam nada yang memikat, "Gereja sedang lemah, para bangsawan arogan, dan nama Tuhan ternoda parah. Sehingga, kita akan melenyapkan umat tak layak berdasarkan kehendak Tuhan."     

Dia menunjuk sebuah villa yang tak jauh dari sana. "Baron Austin adalah pria kotor yang condong pada penyihir. Menurut para pelayannya, dia mendengarkan Suara Arcana setiap hari. Tujuan kita adalah membersihkannya dan membela nama Tuhan, tapi kita mungkin akan dihukum oleh Gereja. Apa kalian mau melakukannya?"     

"Malam tiba, dan kini penjagaanku dimulai..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.