Rahasia
Rahasia
"Linley, Tuan of Kota Bluefire adalah satu dari lima Raja, Tuan Bluefire! Tuan Bluefire sangat tertutup. Bukan hanya dia yang sangat hebat, dia hampir tidak pernah menunjukkan dirinya. Tidak pasti apakah dia bahkan tinggal di Kota Bluefire. Di Kota Bluefire, orang yang ketenaran dan wewenangnya kedua setelah Tuan Bluefire adalah Tuan Adkins."
Linley menatap Leylin di dekatnya.
"Dia ... dia sebenarnya adalah salah satu dari lima Raja Penjara Gebados Planar, Bluefire?"
Sulit untuk mengatakan dengan pasti berapa lama Penjara Gebados Planar ada. Di dalamnya, jumlah Deity benar-benar tak terhitung jumlahnya. Namun, ada lima orang yang berdiri pada puncaknya dan disambut dengan hormat sebagai 'Raja'. Untuk diberi julukan 'Raja' di sebuah penjara planar ... orang yang memiliki akal sehat akan mengerti betapa kuatnya orang semacam itu.
"Adkins, bangkitlah. Kita berdua meninggalkan Gebados, dan aku bukan lagi Tuan dari Kota Bluefire. Anda tidak perlu lagi menyebut saya sebagai Tuan Kota lagi. "Leylin berkata sambil tertawa tenang.
Adkins naik dengan hormat, dan berkata, "Ya, tapi rasa hormat yang Adkins rasakan untukmu, Tuan Bluefire, tidak akan pernah berubah." Sementara itu, Barnas hanya berdiri di satu sisi dengan hormat. Ketenaran 'Bluefire' terlalu menakjubkan.
Kelima Raja itu adalah individu yang tak terkalahkan!
"Anda ... Anda adalah Bluefire?" Bebe menatap Leylin dengan takjub.
"Apa, tidakkah saya terlihat seperti sosok tersebut?" Alis Leylin yang merah padam terangkat, dan dia menertawakan Bebe.
Bebe bergumam, "Bukan begitu. Hanya saja, kudengar Bos mengatakan bahwa Bluefire adalah satu dari lima Raja Penjara Gebados Planar. Karena dia begitu kuat, saya pikir bawahannya pastilah seorang Highgods. Juga ... saya pikir Bluefire adalah nama."
"Ha ha…"
Leylin mulai tertawa sepenuh hati. "Mengapa saya, Bluefire, harus memiliki Highgod sebagai bawahan saya? Apakah itu satu-satunya cara agar bisa menunjukkan status saya?"
Adkins, dari samping, tertawa juga dan berkata dengan hormat, "Mengapa Tuan Bluefire membutuhkan bawahan? Sekalipun sekelompok Highgod datang, di depan Tuan Bluefire, mereka tidak akan banyak berarti. "Ini bukan omong kosong. Kelima Raja Penjara Gebados Planar telah memenangkan gelar tersebut dengan membuktikan kekuatan mereka dalam pembantaian.
Di antara kelima Raja, Tuan Bluefire adalah petarung yang menguasai Profound Truth of element dalam jangka waktu paling singkat.
Dia juga sosok yang paling mengagumkan!
Bluefire, yang juga dikenal sebagai 'Zacharias Leylin', tiba-tiba menonjol di Penjara Planar, memenangkan setiap pertempuran yang dia perjuangkan. Bahkan Highgod yang kuat, sebelum Bluefire, harus membungkuk dan menyerahkan diri. Sampai hari ini, tidak ada yang mampu menahan serangan Tuan Bluefire.
"Bluefire tidak lebih dari nama panggilan." Leylin tertawa dengan tenang.
Tapi Adkins mengatakan, "Nama 'Bluefire' adalah nama yang diberikan, karena banyaknya pembantaian yang dilakukan oleh yang mulia, para petarung yang tak terhitung jumlahnya dari seluruh Penjara Gebados Planar mengakui dan tunduk. Siapa dari penjara Gebados yang belum pernah mendengar pertempuran di Sungai Biru itu? "
Leylin hanya terkekeh.
Tidak peduli betapa sombongnya Adkins, dalam menghadapi Leylin, dia harus merendahkan diri. Ini tidak lebih dari kenyataan! Adkins, yang menghadap Leylin, sama sekali tidak memikirkan 'bertarung' melawannya. Karena Adkins tahu bahwa dia tidak dapat menahan banyak pukulan dari Bluefire!
Pertarungan di Sungai biru itulah yang memunculkan namanya, 'Bluefire'.
Hal ini juga membuat tak terhitung banyaknya orang di Gebados takut. Banyak orang bahkan percaya bahwa Bluefire adalah yang paling kuat dari kelima Raja. Tapi tentu saja, ini tidak pernah terbukti karena Gebados terlalu luas, dan kelima raja semuanya terpisah di daerah mereka masing-masing. Selain itu, mereka sengaja menghindari permusuhan satu sama lain. Lagi pula, tidak ada harta karun di Gebados yang layak diperjuangkan.
"Ini adalah petarung utama terkuat yang sejati!" Hati Linley dipenuhi dengan penghormatan yang lebih besar lagi untuk 'Leylin' ini, sementara pada saat bersamaan, gelombang panas memenuhi hatinya.
Bahkan Adkins begitu menghargai dan hormat di depan Leylin, yang telah mampu mencapai tingkat atas Gebados.
"Adkins, berhentilah berdiri di sana. Ayo, duduklah. Anda bisa duduk tepat di sebelah Linley." Leylin menunjuk saat dia berbicara.
Wajar saja, Adkins tidak berani menolak perintah Leylin. Ia langsung membungkuk hormat. "Terima kasih, Tuan Bluefire." Dan kemudian, dia duduk di samping Linley, sambil bahkan menawarkan senyum ramah kepada Linley.
Linley hanya bisa tersenyum juga.
"Hmph." Bebe, di samping Linley, mengeluarkan senyuman dingin.
Alis Adkins langsung bangkit. Dia melirik Bebe, lalu langsung tertawa. "Ini pasti Bebe." Bebe hanya mendengus menjawab, tapi Adkins tidak marah. Tertawa, dia berkata, "Bebe, saya tahu Anda sedikit tidak bahagia. Apa yang terjadi di masa lalu adalah kesalahan bawahanku."
Linley dan Bebe melirik Adkins, agak terkejut.
"Apa yang terjadi, Adkins?" Leylin berbicara.
Adkins tersenyum dan berkata, "Tuan Bluefire, ini sebenarnya hanya masalah kecil. Anak buah saya, seorang Deity bernama Ojwin, memiliki sedikit dendam kecil terhadap temanku Linley di sini. Setelah itu, Ojwin mengundang beberapa Deity di bawah komando saya pergi ke kediaman Linley untuk membalas dendam. Namun, pada akhirnya, justru sisi saya yang menderita kerugian."
"Oh?" Mendengar ini, Leylin agak penasaran juga.
Linley dan Bebe melirik satu sama lain.
"Bos, kelihatannya Adkins ini ingin meminta maaf?" Bebe berkata secara telepati kepada Linley.
"Aku juga tidak yakin." Linley juga bingung.
Adkins adalah seorang Highgod. Apakah dia akan meminta maaf?
"Barnas, kemarilah ke sini," kata Adkins. "Meskipun Anda kehilangan tubuh Divine selama pertempuran itu, akan tetapi Anda dan orang-orang Anda yang memulai pertarungan itu. Jika kita memikirkannya, itu adalah kesalahan kelompok Anda. Silahkan meminta maaf kepada Linley dan Bebe."
Linley dan Bebe saling pandang.
Barnas benar-benar datang. Dipenuhi dengan sebuah permintaan maaf, dia berkata, "Tuan Linley, Tuan Bebe, saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang terjadi tahun itu."
"Tuan Barnas, tidak perlu seperti ini. Hal ini terutama dipicu oleh Ojwin itu. "Linley angkat bicara. "Tuan Barnas, saya membayangkan bahwa Anda baru saja tertipu olehnya. "Karena dia telah diberi kehormatan, Linley tentu saja akan membalas dengan hormat juga.
Adkins mengangguk. "Linley, jangan khawatir. Mulai hari ini dan seterusnya, saya jamin kepada Anda bahwa Ojwin pasti tidak akan membuat masalah lagi untuk Anda di masa depan."
Linley tidak bisa menahan tawa di hatinya.
Sepertinya Olivier tidak perlu bersembunyi di dalam Dimensi saku itu lagi.
Ketika Adkins membawa Barnas berkunjung ke Gunung Copper Gong untuk bertemu dengan 'Bluefire' Leylin, Ojwin masih berada di Kekaisaran O'Brien yang jauh. Dia, Hanbritt, dan Gatenby sedang bersama-sama meminum anggur dan mengobrol. Selama dua puluh tahun terakhir, hubungan antara ketiganya menjadi cukup baik.
Barnas memiliki status khusus, bagaimanapun juga, dan karena itu dia jauh dari mereka.
"Gelombang energi yang mengherankan dari barat kemungkinan besar diproduksi oleh Highgod." Gatenby bergemuruh.
"Benar. Tapi itu tidak ada hubungannya dengan kita. "Ojwin tertawa. "Karena itu menyangkut Highgod, ayo kita minum minuman anggur kita dengan tenang di sini."
Hanbritt menggelengkan kepalanya. "Highgods? Mereka sangat kuat. Jika suatu hari, saya mendapatkan Divine Highgod Spark, bukankah saya juga menjadi seorang Highgod? Hanya saja, sangat disayangkan bahwa saya tidak tahu berapa lama akan sebelum hari saya mendapatkan Divine Highgod Spark tiba."
"Divine Highgod Spark adalah sesuatu yang saya impikan." Ojwin juga mendesah.
Hanbritt tiba-tiba meletakkan cangkir anggurnya. Sedikit mabuk, dia menyeringai pada Ojwin. "Ojwin, aku akan memberitahumu sebuah rahasia!"
"Saya tahu apa yang akan Anda katakan!" Gatenby itu tertawa terbahak-bahak juga. "Rahasia omong kosong. Barnas dan aku sama-sama mengetahuinya."
Hanbritt memutar matanya, lalu berkata, "Anda tahu, saya tahu, tapi ... Ojwin tidak tahu." Kata-kata ini membuat hati Ojwin dipenuhi dengan rasa ingin tahu, dan dengan cepat dia menatap Hanbritt.
Hanbritt menyeringai dengan riang, "Ojwin, akan saya ceritakan sesuatu, Tuan Adkins, di cincin interspatialnya, memiliki Divine Highgod Spark!"
"Apa ?!" Jantung Ojwin bergetar.
Divine Highgod Spark?!
Ojwin bermimpi tentang suatu hari mendapatkan Divine Highgod Spark, tapi saat ini, Ojwin hanya memiliki tubuh Divine elemen cahaya.
Siapa yang tahu jika Divine Highgod Spark itu merupakan elemen cahaya?
Gatenby mengangguk dan berkata, "Dia memang memiliki Divine Highgod Spark, hanya saja, kita tidak yakin elemen apa itu. Tapi saya yakin itu bukan elemen petir atau elemen tanah."
"Kenapa kamu begitu yakin?" Ojwin buru-buru bertanya.
Gatenby tertawa, "Tuan Adkins sendiri tidak membutuhkannya, tentu saja. Anda tahu seperti apa hubungan antara Tuan Adkins dan Barnas. Jika Barnas bisa menggunakannya, Tuan Adkins pasti akan memberikannya pada Barnas. Barnas awalnya memiliki dua tubuh. Di Kastil Dragonblood, saat itu tubuh Divine tanah yang hancur. Saat ini, tubuhnya adalah tubuh Divine petir. Karena Barnas tidak bisa menggunakannya, maka pasti bukan elemen tanah, juga bukan elemen petir."
"Benar." Ojwin mengangguk sedikit.
"Mungkinkah kalian berdua, teman-teman saya, juga tidak bisa menggunakan Divine Highgod Spark?" Tanya Ojwin.
Hanbritt mencemooh, "Di dalam hati Tuanku, kita bertiga jauh lebih rendah dari Barnas. Kami hanya antek-anteknya. Bagaimana mungkin Tuanku bersedia menyia-nyiakan Divine Highgod Spark kepada kita? "
"Kapan pun saya memikirkannya, saya merasa tidak nyaman. Ayo, ayo kita minum," kata Gatenby buru-buru.
"Minum, minum." Ojwin buru-buru mengangkat cangkirnya, hanya di dalam hatinya, Ojwin mulai merencanakan ...
Angin liar melolong. Seorang tetua berambut perak terbang dengan hormat di belakang pemuda tampan saat mereka terbang melintasi udara.
Saat berada di Gunung Copper Gong, Adkins selalu tersenyum. Di depan 'Bluefire' Leylin, Adkins sangat sopan, dan dia juga sangat hangat dan ramah terhadap Linley dan Bebe. Tapi sekarang setelah mereka terbang keluar dari Tembaga Tembaga Gong, Adkins tidak bisa menahan cemberut, hatinya dipenuhi rasa frustrasi.
"Tuan Bluefire telah menyembunyikan dirinya di dalam benua Yulan juga. Sembilan dari sepuluh, dia melakukannya untuk harta Necropolis of gods juga. "
Pikiran Adkins dalam keadaan kacau saat memikirkan hal ini.
Dia benar-benar ingin mendapatkan harta karun di dalam Necropolis of gods. "Aku, bersaing dengan Tuan Bluefire?"
Begitu memikirkan hal ini, Adkins merasakan gelombang ketidakberdayaan. Dia tahu betul bahwa di depan Bluefire, dia bahkan tidak memiliki kemampuan untuk melawan.
Ketenaran mengagumkan dari raja 'Bluefire' tidak hanya berasal dari pengakuan publik; Itu dimenangkan oleh Leylin melalui pembantaian berulang dan sungai darah yang tak terhitung jumlahnya. Tidak perlu ada kecurigaan tentang jumlah kekuatan yang dimiliki 'Bluefire' Leylin!
"Tuan? Apakah Anda bersiap untuk menyerah?" Barnas bertanya melalui divine sense.
Adkins menarik napas dalam-dalam, lalu membalasnya dengan divine sense. "Menyerah? Mustahil!"
Barnas kaget.
Adkins berkata pada dirinya sendiri, "Paling buruk, saya mati. Tapi jika saya berhasil, mudah-mudahan saya bisa menekan kekuatan Bluefire. Aku tidak mungkin menang melawan Bluefire. Untuk saat ini, aku hanya memiliki satu jalan ke depan ... "Adkins memutuskan, dan tatapannya menajam dan menguat.
"Kita sampai di ibu kota kekaisaran."
Barnas dan Adkins langsung menerjang ke bawah, terbang langsung ke istana kekaisaran.
Kembali ke istana kekaisaran, hal pertama yang dilakukan Adkins adalah memanggil Ojwin ke istana. Ojwin, yang saat ini sedang minum dan mengobrol dengan Hanbritt dan Gatenby, langsung masuk istana setelah menerima perintah tersebut, mengabaikan hal lainnya.
"Tuanku." Ojwin berlutut dengan hormat satu lutut.
Adkins berbalik dan menatapnya dengan dingin. "Ojwin, ada sesuatu yang harus saya peringatkan. Aku tahu anakmu terbunuh. Tapi ingat ini ... mulai hari ini, lupakan balas dendam. Tidak peduli apapun, jangan menimbulkan masalah bagi satu orang pun dari Kastil Dragonblood!"
Ojwin menatap.
Lupakan balas dendam?
Meskipun dalam dua puluh tahun terakhir ini, Ojwin telah tenang, itu tidak berarti dia telah melepaskan keinginannya untuk balas dendam. Tujuan pembalasan atas kematian anaknya telah diukir ke dalam hati Ojwin.
"Hmph!" Adkins mendengus dingin. "Apa, kamu mendengarku?"
Barnas di dekatnya mengatakan dengan serius juga, "Ojwin, ini ada hubungannya dengan urusan penting Tuanku. Jika karena urusan kecil Anda, rencana utama Tuan hancur, maka ... bahkan kematian pun tidak akan menghilangkan dosa Anda."
Ojwin langsung bersujud dan berkata dengan tergesa-gesa, "Tuan Adkins, jangan khawatir. Mulai hari ini dan seterusnya, aku, Ojwin, pasti tidak akan membuat masalah bagi siapa pun di Kastil Dragonblood. permasalahan balas dendam ini, aku, Ojwin, pasti tidak akan pernah mempertimbangkannya lagi!" Tapi di dalam hatinya, Ojwin mengoceh dengan marah, "Balas dendam? Tidak, bahkan jika saya mati, saya tidak akan menyerah. Yang akan saya lakukan untuk sementara menahan diri. Setelah ... setelah saya mendapatkan Divine Highgod Spark itu ... "
Ojwin sangat ingin mendapatkan Divine Highgod Spark!
"Anda bisa pergi sekarang," kata Adkins tenang.
"Baik." Ojwin membungkuk, lalu pergi.