Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Warna Kulit Shi Feng gelap ketika dia melihat Jiwa Tirani muncul di hadapannya dengan tiba-tiba.     

Meskipun dia sudah lama tahu bahwa dia bukan tandingan monster Mistik Level 80, dia tidak pernah membayangkan bahwa Jiwa Tirani akan sangat gesit. Terlepas dari Garis Keturunan Besi Gelap, dia hanya bisa melihat sekilas sosok bergerak Jiwa Tirani.     

Sementara itu, Jiwa Tirani tidak memberi Shi Feng kesempatan untuk membela diri saat mengumpulkan Mana di tangan kanannya dan membentuknya menjadi pedang petir. Kemudian mengayunkan pedang petir berwarna biru ke arah Shi Feng.     

Pedang petir merobek udara dengan mudah, tidak ada suara yang dihasilkan saat turun ke arah Shi Feng. Atau dengan kata lain, pedang petir bergerak sangat cepat sehingga bahkan suara yang dihasilkannya tidak bisa mengikutinya.     

Shi Feng segera mengerti bahwa sudah terlambat baginya untuk membela diri menggunakan pedangnya. Namun, jika dia membiarkan pedang petir mendarat di atasnya, dia akan mati tanpa keraguan. Pada saat kritis, dia menggunakan Langkah Ilahi, sepuluh orang doppelganger yang memisahkan diri dari tubuhnya. Kemudian, dia segera berganti posisi dengan salah satu doppelganger-nya.     

Saat Shi Feng selesai beralih posisi, doppelganger yang ditukar dengan diri aslinya terbelah dua oleh Jiwa Tirani. Pedang petir juga meninggalkan retakan tipis di bawah kaki doppelganger, retakan memanjang 50 meter. Hanya sesaat kemudian suara udara yang terkoyak memasuki telinganya.     

Untuk sesaat, Shi Feng bahkan di bawah ilusi bahwa serangan Jiwa Tirani telah membagi seluruh lantai dua menjadi dua.     

Saat itu, ketika Shi Feng melihat pada Jiwa Tirani, yang dibalut satu set baju besi rahasia berwarna emas gelap dengan mahkota hitam pekat di kepalanya, dia tidak bisa menahan keraguan bahwa itu sebenarnya adalah monster Mistik.     

Monster Mistik memang kuat dan memiliki Atribut Dasar yang luar biasa. Namun, dalam hal standar pertempuran, sebagian besar setara dengan para ahli biasa, yang hanya mampu mencapai lantai lima Menara Percobaan. Namun, melalui serangan tunggal itu, Shi Feng bisa mengatakan bahwa Jiwa Tirani sudah hampir mencapai standar Ranah Penyempurnaan. Itu tidak memiliki tindakan berlebihan dalam gerakannya. Termasuk kecepatan absolut yang dimilikinya, Jiwa Tirani dapat membantai bahkan sekelompok ahli Tingkat 3 dari tingkat yang sama.     

Jika bukan karena Langkah Ilahi, dia pasti akan terbunuh secara instan sekarang. Tidak berani membuang waktu, Shi Feng segera berlari menuju tangga spiral sambil meminta sepuluh doppelgangernya mengganggu Jiwa Tirani.     

Meskipun para doppelganger yang dipanggil menggunakan Langkah Ilahi [1] mereka tidak mampu menyerang, mereka juga kebal. Tidak peduli bagaimana Jiwa Tirani menyerang mereka, mereka akan tetap tidak terpengaruh. Karenanya, mereka pasti memiliki kesempatan untuk menunda Jiwa Tirani untuk sesaat. Lagipula, terlepas dari seberapa kuat monster itu, kecerdasan mereka masih jauh dari sebanding dengan NPC, apalagi dengan pemain.     

Dalam sekejap mata, Shi Feng telah mengguncang Jiwa Tirani dari mengejarnya.     

Namun, setelah dia bergerak maju hanya untuk beberapa langkah, sembilan Jiwa Pengembara mencapainya.     

Bahkan Shi Feng akan bermasalah ketika diadu melawan sembilan Raja Utama Level 80.     

Untungnya, tidak seperti Jiwa Tirani, yang pada dasarnya tetap tidak terpengaruh oleh Wilayah Badai Shi Feng, Jiwa Pengembara memiliki Kecepatan Gerakan yang berkurang jauh.     

Selain itu, Wilayah Badai meningkatkan kecepatan Shi Feng secara signifikan. Secara murni dalam hal Kecepatan Gerakan, Shi Feng lebih unggul dari Jiwa Pengembara. Oleh karena itu, dia bisa menghindari lintasan serangan Jiwa Pengembara dengan relatif mudah. Demi keamanan, dia masih mengaktifkan Bilah Pertahanan.     

Meskipun standar tempur dari sembilan Jiwa Pengembara jauh dibandingkan dengan Jiwa Tirani, ini masih di lantai empat Menara Percobaan. Ahli biasa masih akan terbunuh seketika jika mereka melawan Raja Utama.     

Shi Feng hanya mengandalkan keunggulannya dalam kecepatan dan pemahamannya tentang lingkungannya untuk menghindari serangan Jiwa Pengembara. Namun, ketika Jiwa Pengembara mengalahkannya dalam hal jumlah, bahkan dia bisa menghindari hanya sebagian dari serangan yang dikirimkan kepadanya; dia harus bergantung pada Bilah Peratahan untuk memblokir sisanya.     

Setelah itu, jumlah Bilah Pertahanan terus menurun saat Shi Feng mendekati tangga spiral.     

Sepuluh kali... Delapan kali... Lima kali...     

Ketika jumlah blok Bilah Pertahanan hampir habis, Shi Feng masih lebih dari 20 meter dari tangga. Pada saat ini, Sembilan Jiwa Pengembara menyerah untuk mencoba melibatkan Shi Feng dalam jarak dekat dan beralih ke Mantra untuk menyerangnya.     

Tiba-tiba, puluhan pedang bayangan terbentuk di udara.     

Mereka bahkan tahu Sanksi Bayangan, Mantra Tingkat 3 tercepat yang tersedia? Shi Feng mengerutkan kening.     

Ada Mantra yang lemah dan Mantra yang kuat. Demikian juga, ada Mantra lambat dan Mantra cepat.     

Sanksi Bayangan adalah Mantra Tingkat 3 tercepat yang tersedia di game. Meskipun itu berisikan pukulan yang lemah dan nyaris tidak memberikan kerusakan pada monster dan pemain dengan level dan tingkat yang sama, ketika digunakan melawan pemain yang lebih rendah dalam hal level dan tingkatan, itu bisa dengan mudah menjadi Mantra yang mematikan. Belum lagi, kesembilan Jiwa Pengembara menggunakan Mantra yang sama; bahkan pemain Tingkat 3 dengan level yang sama akan terbunuh jika mereka ceroboh.     

Pada saat berikutnya, di bawah kendali Jiwa Pengembara, puluhan pedang bayangan terbang menuju Shi Feng.     

Xiu... Xiu... Xiu...     

Tepat ketika pedang bayangan akan mencapai Shi Feng, dia beralih posisi dengan doppelganger yang dia panggil menggunakan Ilusi Membunuh dan muncul di sisi lain tangga spiral.     

Adapun doppelganger-nya, pedang bayangan yang jumlahnya begitu banyak langsung memusnahkannya.     

Hampir saja! Shi Feng merasa sangat beruntung bahwa dia belum mencoba untuk bertahan melawan pedang bayangan itu. Satu-satunya cara dia bisa memblokir semua serangan tadi adalah dengan Wilayah Mutlak. Namun, jika dia menyia-nyiakan Wilayah Mutlak disini, bahkan jika dia berhasil mencapai Peti Harta Karun Kristal Sihir nanti, dia tidak akan berdaya untuk melakukan apapun tentang itu.     

Setelah membunuh doppelganger-nya, Jiwa Pengembara menyerbu tubuh asli Shi Feng sekali lagi. Namun, mereka terlalu jauh; pada saat Jiwa Pengembara tiba di tangga spiral, dia sudah setengah jalan.     

Karena Kecepatan Gerakan Shi Feng awalnya melampaui Jiwa Pengembara, meskipun para Raja Utama mengerahkan semua upaya untuk mengejarnya, jarak antara mereka hanya melebar. Tak lama setelah itu, Shi Feng tiba di lantai atas menara.     

Benar saja, itu tidak terkunci! Shi Feng menjadi sangat gembira ketika melihat Peti Harta Karun Kristal Sihir ditempatkan di tengah lantai atas.     

Sebelumnya, dia tidak bisa menentukan apakah peti harta karun terkunci atau tidak. Dari apa yang dia ketahui tentang Peti Harta Karun Kristal Sihir, mereka tidak pernah terkunci. Namun, peti harta karun itu semuanya memiliki tanda perak diukir pada mereka. Karenanya, dia tidak yakin bahwa Peti Harta Karun Kristal Sihir Emas tidak akan memiliki kunci.     

Pada saat Shi Feng sampai ke peti harta karun, sembilan Jiwa Pengembara baru saja tiba di lantai atas. Ketika Raja Utama memperhatikan lokasi Shi Feng, mereka melepaskan raungan marah yang menggema di seluruh menara. Bahkan para anggota Zero Wing dan Tempat Pelatihan Harimau Putih yang beristirahat lebih dari 100 meter dari menara tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar mendengar raungan para Raja Utama yang menakutkan.     

"Apa yang sedang terjadi?"     

"Cepat, lihat! Pemimpin Guild telah tiba di depan peti harta karun!"     

"Tunggu, sepertinya ada monster."     

"Apa?! Itu sembilan Raja Utama Level 80!"     

Mata semua orang melebar ketika mereka melihat Jiwa Pengembara mengejar Shi Feng. Awalnya, mereka merasa bersemangat saat mendapatkan Peti Harta Karun Kristal Sihir. Sekarang, mereka hanya merasa simpati untuknya.     

Bahkan jika seluruh tim mereka yang terdiri dari hampir 700 pemain melawan satu Jiwa Pengembara, mereka tidak akan bisa membuat Raja Utama berkeringat. Namun, sekarang, sembilan dari Raja Utama Level 80 ini benar-benar muncul pada saat yang sama. Siapa yang bisa menghentikan mereka?     

Ketika Jiwa Mengembara berjarak kurang dari 10 meter dari Shi Feng, bibirnya tiba-tiba melengkung tersenyum.     

"Mengaktifkan! Penghalang Api Tiga Kali Lipat!"     

Pada saat berikutnya, Shi Feng membentangkan Gulungan Sihir Tingkat 3 di tangannya dan menyelesaikan mantra aktivasi.     

Tiba-tiba, api zamrud muncul dari tanah di sekitar Shi Feng dan membentuk piramida yang menyelimuti dirinya sepenuhnya.     

Ketika sembilan Jiwa Pengembara membombardir Shi Feng dengan Mantra, Mantra mereka semua dibakar menjadi abu oleh api zamrud. Ketika senjata yang digunakan Jiwa Pengembara berselisih dengan piramida api, mereka segera meleleh di bawah suhu nyala api yang tinggi. Kekuatan Penghalang Api Tiga Kali Lipat melebihi harapan Shi Feng sepenuhnya.     

Setelah itu, Shi Feng mulai membuka Peti Harta Karun Kristal Sihir. Penghalang Api Tiga Kali Lipat bertahan selama 30 detik. Biasanya, itu adalah waktu yang cukup untuk mengaktifkan peti harta karun.     

Ketika Shi Feng mengklik pada Peti Harta Karun Kristal Sihir, kotak pemuatan yang muncul di depannya menunjukkan bahwa akan membutuhkan waktu 30 detik untuk membuka peti harta karun. Setelah melihat ini, dia menghela nafas lega.     

Namun, tiga detik setelah proses aktivasi, kilatan petir muncul di tangga spiral.     

Ketika kilat menghilang, sosok Jiwa Tirani muncul.     

Pada saat ini, mata Tyrant's Soul melepaskan api yang membakar, seluruh tubuhnya diliputi oleh busur listrik emas. Begitu Jiwa TIrani muncul, dia segera mulai mengucapkan mantra sambil menulis tulisan rahasia ilahi di udara.     

Pada saat berikutnya, sebuah susunan ajaib dengan radius 100 meter terbentuk di langit di atas Jiwa Tirani. Beberapa bola plasma seukuran bukit mulai menyatu di bawah susunan sihir. Di bawah bimbingan monster Mistik, bola plasma kemudian menghujani Shi Feng satu demi satu.