Serangan Pertama
Serangan Pertama
Hampir segera setelah Ranger itu mengeluarkan perintahnya, sebuah susunan sihir emas muncul di distrik bisnis. Tiga puluh enam pemain kelas sihir mempertahankan susunan tersebut, dan itu langsung menyelimuti sekitar sepuluh penjaga NPC yang telah bergerak menuju pertempuran.
Seperti dinding baja, penghalang emas hanya sedikit bergetar ketika penjaga NPC menyerang. Penghalang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda retak.
Melihat ini, para pemain yang menyaksikan mengungkapkan ekspresi serius. Sementara mereka terkejut dengan kinerja susunan sihir itu, mereka menjadi lebih takut dengan kemampuan Rumah Laut.
Semua Pengawal NPC di Kota Badai berada di Level 120. Bagi pemain seperti mereka, NPC ini tak terkalahkan. Hanya satu pukulan yang dibutuhkan NPC ini untuk menghabisi mereka. NPC ini juga melindungi pemain independen seperti mereka.
Karena hal inilah mereka berani bersantai dan beristirahat di Kota Badai.
Namun, sekarang satu susunan sihir telah menjebak NPC yang tak terkalahkan ini. Mereka tiba-tiba menyadari betapa mudahnya Rumah Laut menangani pemain independen.
"Apakah ini kekuatan Rumah Laut yang sebenarnya? Mereka benar-benar mampu mengeluarkan susunan sihir yang dapat menekan gerakan pengawal NPC!"
"Susunan sihir yang sangat kuat! Bahkan jika orang itu mencoba mengulur waktu, dia tidak akan bertahan cukup lama sampai para pengawal datang untuk menyelamatkannya."
Melihat para pengawal NPC yang terperangkap, semua orang menjadi lebih takut pada Rumah Laut.
Sebagian besar pemain di dalam hati merayakan fakta bahwa mereka tidak menjadi musuh dengan Rumah Laut. Jika tidak, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.
Sementara itu, Scorpion, yang diam-diam mendekati pusat medan perang, juga sama terkejutnya.
Dia tidak menduga, Rumah Laut akan memiliki dasar yang sekuat itu.
Namun, susunan sihir itu juga membuat Scorpion sangat gembira. Tanpa pengawal NPC, membunuh Shi Feng dan melarikan diri dengan aman akan menjadi lebih mudah.
Sementara itu, di pusat medan pertempuran, tiga Prajurit Perisai Level 43 menyerbu ke arah Shi Feng dari tiga arah yang berbeda.
Saat Scorpion menyaksikan tiga Prajurit Perisai itu, dia menganggap Shi Feng akan melawan atau menghindari serangan itu, tapi bertentangan dengan harapannya, Shi Feng tidak bergerak.
Namun, ketika para Prajurit Perisai itu hanya berjarak delapan meter jauhnya, cahaya bintang tiba-tiba berkilauan di sekitar Shi Feng.
Dang…Dang…Dang…
Tiga dentang renyah bergema. Segera, tiga Prajurit Perisai Level 43 terbang mundur, tubuh mereka terbanting ke tanah. HP mereka juga turun pada tingkat yang terlihat dengan mata telanjang, hanya berhenti setelah mencapai titik tengah.
"Apa yang dia lakukan?" Para pemain yang mengamati pertempuran dari kejauhan tercengang. Tak satupun dari mereka yang bisa memahami apa yang baru saja terjadi.
Pada saat berikutnya, beberapa garis cahaya biru menyebar dari tubuh Shi Feng, menyerang tiga Prajurit Perisai dan kembali mengirim mereka terbang, secara kritis melukai mereka.
"Sebenarnya berapa banyak Kekuatan yang dia miliki?" Scorpion, yang menantikan kesempatan untuk menyerang, tidak dapat menahan keheranannya.
Orang lain mungkin tidak melihat apa yang baru saja terjadi, tetapi dia, sebagai seorang ahli puncak, nyaris tidak merasakan apa yang telah dilakukan Shi Feng. Tepat ketika tiga Prajurit Perisai itu hendak mendekati Shi Feng, Pendekar Pedang tersebut telah mengacungkan kedua pedangnya. Tanpa mengaktifkan Keterampilan Mengamuk, Shi Feng telah mengirim setiap Prajurit Perisai itu terbang dengan satu serangan.
Pemain biasa tidak akan selalu mengerti apa artinya ini, tetapi Scorpion, yang telah mengalami banyak pertempuran, mengerti.
Kekuatan Shi Feng sudah setara dengan Raja Agung Level 45!
Meskipun dia sudah tahu bahwa Shi Feng memiliki Atribut yang menakutkan setelah menyaksikan pertempuran pria itu sebelumnya, dia tidak pernah membayangkan bahwa kekuatannya akan setinggi ini.
"Siapa dia sebenarnya?" Ketakutan melintas di mata Scorpion saat dia menatap Shi Feng. Dia tidak lagi percaya bahwa dirinya mampu membunuh Pendekar Pedang itu seorang diri.
Jika Shi Feng hanya pemain yang memiliki Kekuatan Raja Agung Level 45, dia mungkin tidak akan terlalu takut pada Pendekar Pedang ini, tapi Shi Feng juga memiliki standar pertempuran ahli puncak. Tidak akan menjadi hal mudah untuk mengatasi faktor gabungan tersebut.
Atribut Kekuatan yang sangat tinggi! Ranger berpakaian hitam yang memimpin tim Rumah Laut juga terkejut. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Pendekar Pedang yang mampu melempar terbang seorang Prajurit Perisai.
Setelah menangkis serangan pertama, Shi Feng tidak buru-buru melancarkan serangan balik. Sebaliknya, dia diam-diam mengevaluasi Kekuatannya saat ini.
Bagaimanapun, dia baru saja mengenakan Jubah Penjelajah Malam. Dia masih belum memiliki gagasan yang pasti tentang seberapa banyak dia telah meningkat. Hanya melalui pertarungan yang sebenarnya barulah dia bisa mengerti kemampuannya saat ini.
Sebuah serangan normal sekarang cukup untuk melempar seorang Prajurit Perisai Level 43 yang mengenakan peralatan tingkat atas sejauh 15 meter. Kekuatanku seharusnya berada pada level yang sama dengan Raja Agung Level 45. Dalam kasus monster Level 50, aku seharusnya berada pada standar Raja Tinggi. Seperti yang diharapkan, Jubah Penjelajah Malam benar-benar menakutkan. Shi Feng tercengang. Dia tidak menduga Kekuatannya meningkat sebanyak itu.
Sebelum melengkapi dirinya dengan Jubah Penjelajah Malam, Kekuatannya hanya setara dengan Raja Level 50. Meskipun hanya ada satu peringkat antara Raja dan Raja Tinggi, Level 50 adalah titik balik utama bagi monster. Raja Level 50 secara signifikan lebih kuat daripada Raja Level 49. Biasanya, hanya Pengamuk Tingkat 2 Level 50 yang mengenakan set lengkap Peralatan Emas Gelap Level 50 yang bisa menyaingi Kekuatan Raja Level 50. Satu-satunya alasan dia mencapai hasil yang sama adalah karena Nafas Naga Surgawi dan sejumlah Senjata serta Peralatan Epik yang dia miliki.
Karena itu, benar-benar tidak dapat dibayangkan bahwa dia memiliki Kekuatan dari Raja Tinggi Level 50 tanpa mengaktifkan Keterampilan Mengamuk.
Barang Legendaris Serpihan benar-benar menakjubkan. Hanya dengan menggunakan dua peralatan itu, aku telah menjadi jauh lebih kuat. Itu benar-benar membuat orang bertanya-tanya betapa mengerikannya orang-orang yang menggunakan barang Legendaris dan banyak barang Legendaris Serpihan. Shi Feng menghela nafas dengan sedih saat pikiran ini mengalir dalam benaknya.
Jika Kekuatannya sangat tinggi, dia pasti telah mengaktifkan Keterampilan Mengamuk. Tapi mengapa aku tidak melihat tanda-tanda itu? Ranger berpakaian hitam itu bingung saat dia menatap Shi Feng. Namun, dia dengan cepat menyingkirkan pikiran itu dari benaknya. Lupakan. Bahkan jika dia memiliki Kekuatan yang sangat tinggi, pada akhirnya, dia masih tetap saja seorang pemain. Dia tidak bisa terus-menerus menangkis serangan kita.
"Grup MT kedua, maju! Koordinasikan gerakan kalian dengan grup pertama untuk menjatuhkannya! Aktifkan semua Keterampilan Menyelamatkan Nyawa dan Keterampilan Mengamuk! Penyembuh, fokuskan semua yang kalian miliki pada mereka! Pemain Jarak Jauh, mulai menyerang! Aku ingin melihat sebenarnya berapa lama dia bisa bertahan!"
Segera, tiga Ksatria Pelindung melangkah maju. Bergabung dengan tiga Prajurit Perisai, keenam MT itu mengaktifkan Keterampilan Mengamuk dan Keterampilan Menyelamatkan Nyawa mereka saat mereka melakukan serangan gabungan dari berbagai arah.
Secara bersamaan, lusinan pemain jarak jauh yang berdiri di kejauhan meluncurkan serangan mereka, mengotori langit dengan Mantra dan panah.
Sekarang setelah aku menyelesaikan evaluasi awal, sudah waktunya untuk pertempuran ini.
Shi Feng menatap sekilas kearah keenam MT yang memiliki HP lebih dari 50.000, saat dia mengaktifkan Kekuatan Naga Surgawi. Segera, Kekuatannya meningkat sebesar 150%, HP sebesar 500%, dan Pertahanan sebesar 300%.
Dia kemudian melangkah maju dan menghilang.
"Kemana dia pergi?" Ranger berpakaian hitam itu melihat sekeliling. Namun, terlepas dari upayanya, dia gagal menemukan jejak Shi Feng.
Sisa pemain lainnya menggunakan ekspresi kosong yang sama ketika mereka bertanya-tanya bagaimana manusia yang hidup dan bernafas bisa menghilang tanpa jejak.
Saat kerumunan itu mencari Shi Feng, enam MT tersebut tiba-tiba runtuh, sangat banyak mawar berdarah yang mekar di tubuh mereka.
"Bagaimana?!" Ranger berpakaian hitam itu terperangah ketika dia melihat Shi Feng muncul kembali dan para MT runtuh. Pikirannya tidak berhasil memproses apa yang baru saja terjadi. Sebenarnya apa yang dia lakukan?!