Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Matahari bersinar terang di langit tengah hari. Namun, pada saat ini , matahari yang terik tidak bisa menghentikan antusiasme kerumunan yang berkerumun di depan arena olahraga. Lautan manusia menunggu di luar arena yang dapat menampung 50.000 orang.     

Tempat Pelatihan Sungai Putih telah mempublikasikan kompetisi persahabatan untuk beberapa waktu. Iklan-iklan itu menghiasi jalanan kota. Termasuk Kota Jin Hai, total enam kota direncanakan untuk ikut serta. Itu adalah kompetisi termegah sepanjang tahun ini     

Di era di mana semua orang menghargai kebugaran fisik, tidak ada yang lebih populer daripada kompetisi pertarungan.     

Hari ini juga hari Sabtu, dan semua orang memiliki waktu luang untuk menyaksikan kompetisi tersebut.     

Bagaimanapun, kompetisi ini melibatkan pertarungan para ahli dari enam kota. itu bisa dianggap sebagai pertandingan antara kota-kota ini. Banyak orang yang datang untuk mendukung petarung lokal mereka. Untuk menyebarkan berita tersebut secara menyeluruh, Tempat Pelatihan Harimau Putih telah secara khusus mengundang banyak petarung penting dari kota-kota ini untuk menyaksikan pertandingan.     

Melihat mobil-mobil mewah melayang tiba di depan pintu masuk VIP, satu demi satu, orang-orang berbaris di depan pintu masuk yang normal tersentak. Setiap individu yang turun dari kendaraan ini bahkan lebih luar biasa.     

"Lihat! Bukankah itu Tetua Xu?! Dia menghadiri acara ini juga?!"     

"Huh?! Bukankah itu Master Chen Wu?!"     

…     

Sementara kerumunan tersebut menyaksikan dengan penuh kegembiraan, orang-orang berpengaruh itu memasuki arena.     

Shi Feng juga baru saja tiba di arena olahraga dengan mobil. Karena dia sibuk mengumpulkan tanaman herbal, Xiao Yu dan yang lainnya yang merasa tidak pantas untuk mengganggunya telah memutuskan untuk pergi ke tempat acara terlebih dahulu. Karena itu, Shi Feng telah tiba sendirian.     

Begitu Shi Feng keluar dari mobil, dia terkejut. Namun, keterkejutannya bukan karena jumlah penonton. Sebaliknya, dia terkejut melihat begitu banyak kontestan. Sederet orang telah mengantri di pintu masuk Kontestan. Setidaknya ada 300 orang dalam antrean saat ini. Itu sudah cukup untuk menyaingi kompetisi pertarungan level provinsi.     

Ketika Shi Feng menunggu Liang Jing untuk menjemputnya, dia memperhatikan beberapa wajah yang dia kenali di depan pintu masuk penonton No. 5. Mereka tidak lain adalah Zhou Yuhu dan teman-teman sekelasnya sebelumnya.     

"Kakak Hu, kau benar-benar mengesankan. Kau bahkan memiliki tiket masuk di tanganmu. Saat aku menunjukkan tiket milikku, teman sekelasku sangat iri." pemuda kekar dengan hidung panjang dan mata bercahaya memuji Zhou Yuhu.     

"Itu bukan apa-apa bagi Brother Hu. Brother Hu terkenal di sekolah kami. Dia tidak hanya lulus ujian petarung profesional dan secara resmi menjadi petarung profesional cadangan, tetapi dia juga salah satu dari sedikit ahli Guild Shadow yang ada di sekolah kami. Itu hanyalah hal yang mudah baginya untuk mendapatkan beberapa tiket ke kompetisi ini!" seorang pemuda yang mengenakan kaus dengan bangga menyatakan.     

"Luar biasa! Saudara Hu telah menjadi petarung profesional cadangan?! Kalau begitu, bukankah dia akan menjadi petarung profesional yang sebenarnya dalam satu atau dua tahun?!" Pada saat ini, beberapa siswa perempuan yang tinggi dan cantik menatap Qin Shuyu yang berdiri di samping Zhou Yuhu dengan tatapan iri dan kagum. "Senior Shuyu, kau sungguh diberkati! Kau benar-benar menangkap Kakak Hu untuk dirimu sendiri."     

Sangat sulit untuk menjadi petarung profesional. Seseorang membutuhkan bakat. Menjadi petarung profesional juga berarti menghasilkan pendapatan yang tinggi. Jika seseorang menjadi salah satu dari sepuluh petarung teratas di kota, tinggal di rumah mewah dan memiliki mobil mewah bisa menjadi mungkin. Jika seseorang menjadi juara, mereka akan mendapatkan banyak pengaruh dan tidak perlu khawatir mengenai uang selama sisa hidup mereka.     

"Apa yang kalian bicarakan?" Qin Shuyu, yang mengenakan blus biru dan rok pendek, pura-pura marah. Namun, matanya mengandung sedikit kebanggaan.     

Saat sekelompok itu berbincang dengan riang, Zhou Yuhu memperhatikan Shi Feng, yang menunggu di kejauhan.     

"Huh? Huh bukankah itu Shi Feng?"     

Mendengar kata-kata Zhou Yuhu, semua orang berbalik untuk melihat.     

Orang-orang ini sedikit banyak mengetahui tentang sejarah antara Shi Feng dan Zhou Yuhu. Shi Feng telah mengalahkan Zhou Yuhu dalam satu langkah, langsung menjadi terkenal di universitas.     

Namun, sudah cukup lama sejak mereka melihat Shi Feng, karena tak lama setelah pertarungannya dengan Zhou Yuhu dia menghilang.     

Shi Feng mengenakan pakaian olahraga biru tua. Dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu, dia telah memiliki sedikit otot. Dia memberikan perasaan akrab yang tak terlukiskan.     

"Mengapa dia ada di sini?" Qin Shuyu memperhatikan Shi Feng, kebingungan.     

Setelah Pesta Persahabatan, Shi Feng telah memutuskan semua koneksi dengan teman-teman sekelasnya.     

Setelah lulus dari universitas, dia mendengar bahwa Shi Feng telah bergabung dengan Lokakarya Permainan yang sangat kuat dan melakukannya dengan cukup baik.     

"Aku rasa dia di sini untuk menyaksikan kompetisi."     

"Menyaksikan kompetisi? Aku meragukan hal itu. Jika itu masalahnya, dia harusnya mengantri untuk salah satu pintu masuk penonton bukannya duduk bersantai di bangku."     

"Dia sudah lulus, tapi dia masih berkeliling dengan mengenakan baju olahraga. Kurasa dia belum melakukannya dengan baik. Benar saja, rumor tentang dia menjadi kuat adalah kebohongan."     

"Senior Shuyu, sepertinya keputusanmu saat itu adalah keputusan yang bijaksana. Aku berharap mataku sama tajamnya dengan matamu."     

Satu demi satu, kelompok itu memuji Zhou Yuhu. Bagaimanapun, perbedaan antara Zhou Yuhu dan Shi Feng jelas terlihat.     

Yang satu bukan siapa-siapa, bekerja untuk beberapa Lokakarya Permainan, sementara yang lain adalah formasi atas di Lokakarya yang terkenal. Terlebih lagi, Zhou Yuhu tidak hanya dicemburui oleh pada pekerja kerah putih, tapi dia juga seorang petarung profesional cadangan. Selama dia bisa lulus kualifikasi kota dalam waktu tiga tahun, dia secara resmi akan menjadi petarung profesional. Setiap tempat pelatihan dan pusat pelatihan di kota akan menawarkan bayaran tinggi untuk merekrutnya.     

"Senior Shuyu, mengapa kita tidak mengundangnya untuk bergabung dengan kita? Kita memiliki tiket tambahan. Membiarkannya terbuang sia-sia akan sangat disayangkan."     

"Itu benar. Ada orang-orang yang mau membeli tiket barisan belakang untuk 1.500 Kredit. Kita akan merugi jika kita mempertahankannya. Bagaimanapun, dia pasti menginginkan tiket itu. Kita bisa menjualnya dengan harga 1.200 Kredit. Anggap saja kita memberikan bantuan padanya."     

Zhou Yuhu dan Qin Shuyu menyetujui usul mereka.     

Mendapatkan tiket ini tidak murah. Bahkan tiket barisan belakang berharga 500 Kredit melalui saluran resmi. Awalnya, mereka hanya membeli tiket yang cukup, tapi salah satu kelompok mereka tidak dapat hadir karena masalah mendesak. Jika mereka tidak melakukan apa-apa dengan tiket itu, mereka akan membuang 500 Kredit. Dengan menjualnya pada Shi Feng, mereka bisa mendapatkan uang dengan cepat dan mengejek teman lama mereka.     

Baiklah, kalau begitu. Bagaimanapun, mempertahankan tiket itu akan sia-sia. Karena kita adalah teman lama, dan kita sudah lama tidak melihatnya, kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengejar ketinggalan." Qin Shuyu mengangguk.     

Namun, setelah mengambil beberapa langkah ke depan, Qin Shuyu memperhatikan wanita cantik dengan empat pengawal berpakaian hitam di belakangnya mendekati Shi Feng dengan anggun.     

Wanita ini, mengenakan setelan bisnis yang indah, bahkan membuat Qin Shuyu merasa jelek. Dia tidak lain adalah Liang Jing.     

"Kepala Instruktur Shi, kau akhirnya memutuskan untuk muncul. Ayo kita cepat masuk. Ketua Xiao dan yang lainnya sudah menunggumu dengan cemas. Seandainya kau terlambat, mereka akan mengambil kabin permainan milikmu denganmu di dalam," gerutu Liang Jing ketika dia melihat perilaku santai Shi Feng.     

"Bukankah aku sudah ada di sini sekarang?" Shi Feng tertawa kecil. "Ayo."     

Mendengar kata-kata Shi Feng, Liang Jing membawanya melewati pintu masuk VIP. Meskipun beberapa penjaga keamanan di pintu masuk ingin memverifikasi identitas mereka, ketika mereka melihat Liang Jing mengeluarkan kartu undangan VIP berlapis emas, mereka menghentikan langkah mereka dan berdiri di samping dengan hormat.     

"Sial, siapa orang-orang itu? Mereka memiliki kartu undangan emas! Kupikir Tempat Latihan Harimau Putih hanya membagikan dua puluh kartu." Setelah Shi Feng dan Liang Jing memasuki gedung, penjaga keamanan menyatakan dengan terkejut.     

Jika dua puluh kartu undangan emas itu terbagi rata diantara enam kota yang diundang, setiap kota hanya akan mendapatkan tiga atau empat kartu. Hanya mereka yang dihargai Tempat Latihan Harimau Putih yang akan menerima kartu undangan.     

Sementara itu, Zhou Yuhu dan yang lainnya, yang menunggu di depan pintu masuk penonton, tercengang, mata mereka hampir jatuh dari rongganya.