Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Saat ini, Arena Pertempuran adalah jantung Kota Hutan Batu. Hampir setiap pemain yang mengunjungi Kota Hutan Batu mengunjungi arena tersebut.     

Begitu Shi Feng memasuki aula tengah, dia disambut oleh pemandangan lebih dari 400 pemain di area istirahat, menunggu giliran mereka di ruang pertempuran. Beberapa kali lebih banyak pemain mengantre untuk konter pembayaran.     

Meskipun lalu lintas di Arena Pertempuran tidak sebanding dengan jumlah pemain yang telah datang selama puncaknya, Arena Pertempuran masih meraup lebih dari 1.000 Emas dari laba murni per hari. Itu sudah cukup untuk membuat guild kelas satu merasa iri.     

Tentu saja, guild kelas satu menghasilkan lebih dari 1.000 Emas setiap hari. Namun, semakin besar sebuah Guild dan semakin banyak anggotanya, makan akan semakin besar pengeluarannya. Ini terutama berlaku setelah Guild tersebut mendapatkan kota sendiri. Mengembangkan kota Guild tidak seperti membuang uang ke dalam jurang maut. Biasanya, guild kelas satu harus menginvestasikan sebagian besar dana mereka untuk mengembangkan kota dengan benar. Sangat sedikit dana yang tersisa setiap hari.     

Terlebih lagi, ini hanya mungkin karena latar belakang perusahaan dari Guild yang kuat dan dukungan keuangan dari perusahaan besar. Jika tidak, mendukung biaya awal mengelola sebuah kota tidak mungkin dapat dilakukan.     

Dalam kasus Kota Hutan Batu, sebagian besar pendapatan Arena Pertempuran menutupi biaya pengembangan kota. Karena itu, Guild besar lainnya telah mulai membangun Arena Pertempuran mereka sendiri.     

Berkat pendapatan ini, dan pendapatan dari Perusahaan Perdagangan Cahaya Lilin serta rumah teleportasi, Zero Wing berani mengembangkan banyak bidang, berinvestasi di kedua Guild Cabang Zero Wing di Kekaisaran Naga Hitam dan Cahaya Abadi.     

Namun, begitu kota Zero Wing selesai, Guild itu akan memiliki lubang tanpa dasar lain untuk diisi. Jika mereka tidak bersiap, dana Zero Wing akan cepat mengering, dan dana mereka sudah cukup ketat.     

Setelah mengamati situasi di Arena Pertempuran untuk sesaat, Shi Feng berjalan ke lantai atas.     

"Pemimpin Guild, kau sudah datang." Begitu Shi Feng tiba, seorang wanita menawan yang mengenakan gaun biru muda menyambutnya.     

Nama wanita ini adalah Judy, dan dia adalah salah satu dari sepuluh manajer NPC lanjutan yang dipekerjakan oleh Shi Feng. Dia memiliki 76 poin dalam Kebijaksanaan, bahkan lebih tinggi dari NPC kelas sihir Tingkat 3 biasa. Di God's Domain, dia adalah manajer NPC yang sangat langka.     

Operasi Arena Pertempuran yang mulus, terlepas dari seberapa besar itu tumbuh, semua adalah karena NPC lanjutan seperti Judy. Tidak ada pemain yang bisa menghasilkan hasil yang sama.     

"Bantu aku mengambil cetak biru untuk lantai tujuh. Aku ingin mengatur ulang tata letaknya," kata Shi Feng dan mengangguk memberi salam. Meskipun dia mengenakan Jubah Hitam, dia secara pribadi telah mengontrak sepuluh manajer lanjutan arena. Mereka bisa mengenalinya bahkan di bawah jubah.     

"Baiklah." Judy membungkuk dan pergi.     

Para NPC sangat efisien. Setelah beberapa saat, Shi Feng yang telah menunggu di ruang penerimaan VIP memperoleh cetak biru untuk lantai tujuh Arena Pertempuran.     

Sebagian dari lantai tujuh dialokasikan untuk area turnamen, sementara sebagian lagi telah dialokasikan untuk kamar pribadi. Namun, setelah peningkatan Kota Hutan Batu ke peringkat Menengah, Arena Pertempuran telah berkembang. Akibatnya, ada beberapa kamar pribadi yang kosong. Kebetulan dia bisa memodifikasi kamar-kamar ini, menciptakan ruang pertempuran lanjutan.     

Awalnya, Tablet Dewa Jahat hanya mencakup area radius 50 meter. Namun, setelah peningkatan, itu sekarang mencakup area radius 100 meter. Selama dia merombak tata letak lantai tujuh, dia bisa dengan mudah memasukkan beberapa ruang pertempuran di dalam cakupan Tablet Dewa Jahat dan memungkinkan para pemain untuk berlatih melawan makhluk-makhluk ilusi.     

"Pemimpin Guild, jika kau ingin merombak lantai tujuh sedemikian rupa, itu tidak hanya akan melibatkan banyak pekerjaan, tapi juga akan membuang banyak ruang. Perombakan akan menelan biaya 1.000 Emas. Apakah kau yakin ingin melakukan hal ini" Tanya Judy saat melihat tata letak baru Shi Feng.     

Modifikasi kecil pada bangunan besar di God's Domain Dewa tidak memerlukan biaya tambahan. Namun, modifikasi skala besar memerlukan biaya modifikasi yang sesuai.     

"Tidak masalah. Minta saja seseorang untuk melihat perubahan yang diperlukan." Biaya rekonstruksi yang tinggi tidak terlalu mengejutkan Shi Feng.     

Meskipun dia akan membuang banyak ruang dengan mencoba memaksimalkan efisiensi Tablet Dewa Jahat, dia bisa memaksakan sembilan ruang pertempuran di sekitar tablet dengan melakukannya. Secara keseluruhan, itu adalah pertukaran menguntungkan bermanfaat.     

Dengan ini, dia bisa memaksimalkan jumlah pemain yang bisa berlatih melawan makhluk ilusi.     

Saat Shi Feng mengamati aula lantai pertama, dia telah memperhatikan bahwa sebagian besar ahli hanya berada di Level 41 atau 42, dan mereka terutama mengenakan Senjata dan Peralatan Perak Rahasia dan Emas Halus. Ada sangat sedikit pemain ahli di Level 40 Peralatan Emas Gelap.     

Ini karena keuntungan yang terbatas bagi para ahli yang cakap itu, namun mereka adalah pemain yang memiliki banyak sumber daya untuk dibelanjakan.     

Sekarang dia memiliki ruang ilusi dari Tablet Dewa Jahat , ini adalah kesempatan yang baik untuk menarik lebih banyak ahli teratas ke Arena Pertempuran.     

Meskipun Shi Feng telah berpikir untuk membatasi ruang ilusi kepada anggota Guild, sebuah Guild membutuhkan lebih dari sekedar ahli untuk berkembang.     

Jika dia bisa memikat para ahli ke Arena Pertempuran dan mengamankan sumber daya yang mereka miliki, dia bisa mendorong kecepatan pengembangan Guild ke level yang sama sekali baru.     

Tak lama setelah Shi Feng memulai merombak lantai tujuh, kabar tentang masalah ini menyebar ke seluruh Kota Hutan Batu.     

"Hah? Mereka tidak membiarkan orang di lantai tujuh? Apa yang terjadi?"     

"Tidak tahu. Aku pernah mendengar bahwa beberapa ahli yang beristirahat di lantai itu diminta pergi untuk sementara waktu. Tampaknya Zero Wing sedang merombak area ini."     

"Merombak kembali lantai tujuh? Apakah mereka membangun lebih banyak ruang pertempuran?"     

"Itu mungkin saja. Para anggota tidak perlu berbaris untuk ruang pertempuran di masa lalu, tapi itu telah berubah. Jika Zero Wing membangun lebih banyak ruang pertempuran khusus anggota, itu bisa mengurangi waktu anggota harus menunggu dalam antrean."     

Para pemain yang menunggu di Arena Pertempuran mulai membahas perubahan baru.     

Sementara semua orang berbincang tentang situasinya, perombakan lantai tujuh pun selesai. Perombakan membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit daripada membangun gedung karena tugas itu diselesaikan oleh NPC. Secara keseluruhan, hanya sepuluh menit telah berlalu sejak Shi Feng membayar biaya.     

Para pemain yang ingin tahu bergegas ke lantai tujuh untuk memeriksa perubahan itu. Namun, setelah melihat-lihat, mereka terkejut.     

Meskipun benar bahwa Zero Wing telah membangun lebih banyak ruang pertempuran, jumlah itu mengejutkan semua orang.     

Guild itu hanya membangun sembilan ruang pertempuran…     

Selain itu, sembilan ruangan ini menempati ruang sebanyak 20 ruang pertempuran di lantai enam.     

Selain itu, pemain bisa memilih tipe ruang pertempuran baru di konter lantai pertama: ruang pertempuran lanjutan. Selain itu, hanya anggota Arena Pertempuran yang memiliki akses, dan harga sewanya sangat tinggi.     

Menyewa satu ruang pertempuran lanjutan selama 30 menit menghabiskan dua Kristal Sihir!     

Para pemain sudah mengeluh karena biaya sewa 4 Perak per jam untuk ruang pertempuran biasa, namun Zero Wing telah menciptakan kamar yang harganya dua Kristal Sihir selama setengah jam. Saat ini, setiap Kristal Sihir berharga 25 Perak di pasaran. Namun, pemain biasanya harus menghabiskan 26 atau lebih Perak untuk membeli satu.     

"Apakah Zero Wing mencoba untuk merampok pemain?"     

"Sial! Ini penipuan! Hanya orang bodoh yang akan menyewa ruang pertempuran seperti itu!"     

"Zero Wing sudah gila! Jika aku punya uang sebanyak itu, aku lebih suka menghabiskannya di Menara Percobaan Colosseum Ilahi!"