Tim Petualang Yang Tak Dikenal
Tim Petualang Yang Tak Dikenal
Tapi itu cerita yang berbeda untuk pemain secakap mereka.
Mereka mengetahui informasi yang jauh lebih banyak daripada pemain biasa, dan mereka semua akrab dengan seperti apa Guild Zero Wing itu. Zero Wing tidak hanya menjadi Guild nomor satu Kerajaan Bintang Bulan di awal permainan, tetapi juga salah satu dari enam Guild teratas Kekaisaran Naga Hitam, tidak termasuk Paviliun Naga Phoenix.
Beberapa waktu yang lalu, sebuah rumor telah menyebar tentang kemenangan Zero Wing atas Pasukan Bayangan Naga dari Paviliun Naga Phoenix. Pasukan Bayangan Naga adalah salah satu pasukan kartu truf dari Guild dan sangat hebat dalam pertempuran skala besar. Fakta bahwa Zero Wing telah mengalahkan pasukan sekuat itu membuktikan kekuatan tempurnya yang luar biasa.
"Kakak Melody, apa yang dipikirkan Master Paviliun Phoenix?! Kita menyerbu Situs Sejarah Kelas 1, namun ia mengundang begitu banyak pemain dari Zero Wing? Apakah dia sangat membutuhkan bantuan?" Seorang Pemanggil laki-laki bernama Lonely Fantasy bertanya, tidak puas ketika dia menyaksikan 200 pemain yang dipimpin Shi Feng.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Situs Sejarah Kelas 2 lebih sulit daripada Tim Dungeon 100-orang Mode Neraka dari level yang sama. Tidak perlu dikatakan, Situs Sejarah Kelas 1 akan menjadi tantangan yang lebih besar. Jika bukan itu masalahnya, Phoenix Rain tidak akan merekrut begitu banyak ahli.
Sementara itu, Hutan Matahari Terbenam hanya mengizinkan setiap tim berisikan 1.000 anggota per serangan, namun Zero Wing telah mengirim 200 anggota, yang mengambil seperlima dari tempat yang tersedia...
"Aku meragukan itu. Rain mungkin punya ide sendiri tentang masalah ini." Mau tak mau Quiet Melody mengungkapkan senyum lucu ketika dia melihat anggota Zero Wing. "Tapi Guild itu menarik. Meskipun mengetahui betapa pentingnya hal ini, itu tidak mengirimkan sebagian besar anggota pasukan utamanya."
Sebagian besar pemain tidak memiliki gagasan yang jelas tentang struktur Zero Wing, tetapi dia melakukannya. Dia telah sepenuhnya menyelidiki Guild itu, menghafal hampir setiap wajah di pasukan utama Zero Wing.
Meskipun Zero Wing telah mengirim banyak pemain, Fire Dance, komandan pasukan utama, Cola, Ye Wumian, dan Turtledove, tiga MT teratas, tidak hadir. Orang penting lainnya seperti Violet Cloud, Flying Shadow, Shadow Sword, Rampant Blade, Black Cloud, Minor Wind, dan Alluring Summer juga tidak ada di sini.
Tanpa para ahli ini, pasukan utama Zero Wing akan menjadi lelucon di mata berbagai adikuasa.
"Kamu akhirnya tiba." Phoenix Rain mengerutkan kening ketika kelompok Shi Feng mendekat. "Ketua Tim Ye Feng, apakah kau berencana untuk membawa semua anggota ini ke Situs Sejarah?"
Dia bisa mengabaikan fakta bahwa Zero Wing tidak menggerakan semua ahli teratasnya, tetapi Guild itu sudah terlalu jauh jika mereka berharap untuk membawa semua 200 pemain ke Hutan Matahari Terbenam.
Bukannya dia meragukan kekuatan Zero Wing. Sebaliknya, tidak mungkin bagi Guild untuk mengumpulkan begitu banyak pemain yang memenuhi syarat untuk menantang Situs Sejarah Kelas 1 dengan kemampuannya saat ini. Semua pemain yang berpartisipasi dalam operasi ini adalah ahli teratas di Guild atau tim petualang mereka. Menurutnya, hanya anggota pasukan utama Zero Wing yang memenuhi syarat untuk berdiri di samping mereka.
Operasi ini sangat penting. Dia tidak bisa kalah hanya karena masalah kecil. Selain itu, dia sudah lama menyiapkan 1.000 anggota yang diperlukan untuk serangan itu. Anggota Zero Wing tidak lebih dari bala bantuan.
"Tentu saja. Sebaliknya aku tidak akan membawa mereka." Shi Feng bisa mendengar kemarahan dalam nada Phoenix Rain. Segera, dia menjelaskan, "Biarkan aku memperkenalkan padamu. Ini Lifeless Thorn, wakil komandan tim petualang Asura. Aku secara khusus mengundang Asura untuk membantu kita."
"Halo." Lifeless Thorn mengangguk memberi salam, kebingungan mencengkeram hatinya. Sejak kapan dia menjadi wakil komandan Asura?
Lifeless Thorn bukanlah satu-satunya pemain yang bingung. Gentle Snow dan Aqua Rose memberikan tatapan menghina pada Shi Feng.
"Tim petualang Asura?"
Phoenix Rain memeriksa Lifeless Thorn sebelum melirik para pemain berjubah di belakangnya. Dia mengira mereka berasal dari Zero Wing, tetapi setelah diperiksa lebih dekat, dia menyadari bahwa penampilan mereka asing baginya.
Dia belum pernah mendengar tentang tim petualang bernama Asura.
Namun, Shi Feng telah mengundang tim petualang yang tidak dikenal ini untuk bergabung dengan operasi yang sangat penting. Untuk sesaat, dia kehilangan kata-kata.
"Santai. Aku bisa menjamin kekuatan mereka." Shi Feng sepenuhnya menyadari pertanyaan yang mengganggu pikiran Phoenix Rain. Dia tertawa kecil dan berkata, "Lagipula, Asura akan sangat diperlukan jika kita ingin menyerang Hutan Matahari terbenam."
Ketika dia telah membentuk tim petualang Asura, tujuannya adalah merekrut berbagai ahli bebas yang membenci pembatasan Guild. Karena dia tidak ingin orang lain menyadari betapa eratnya ikatan tim dengan Zero Wing, dia menamainya Asura. Bagaimanapun, tim petualang yang memiliki Guild di belakangnya akan kesulitan untuk merekrut anggota. Selain itu, musuh Zero Wing mungkin menargetkan Asura, yang akan merugikan perkembangan tim petualang itu.
Dia bermaksud mengembangkan Asura terpisah dari Zero Wing. Operasi Paviliun Naga Phoenix adalah kesempatan yang baik bagi Asura untuk membuat nama untuk diri mereka sendiri di God's Domain, yang menciptakan landasan bagi tim petualang itu untuk tumbuh. Dengan ini, ia bisa menyelamatkan dirinya dari kesulitan untuk mempromosikan tim secara diam-diam.
Karena mereka memiliki suara kepercayaan diri Feng Feng, Phoenix Rain menilai Pengamuk di depannya.
Meskipun Jubah Hitam menyembunyikan nama dan level Lifeless Thorn, itu tidak melakukan apa pun untuk menyembunyikan niat pembunuhannya. Bahkan dia merasa sedikit terancam ketika merasakan aura orang asing ini. Adapun tombak ungu di punggung Lifeless Thorn, meskipun dia telah menyembunyikan efek cahaya senjata, dia menduga itu setidaknya adalah peringkat Emas Gelap berdasarkan desain pada poros dan busur listrik kecil yang menari di sekitarnya. Pada kenyataannya, sangat mungkin tombak itu, adalah Senjata Epik.
Jubah Hitam juga menyembunyikan sebagian besar peralatan Pengamuk itu, tetapi setelah melihat dari dekat, dia memperhatikan bahwa setiap bagian memiliki tema yang kompak. Selain itu, pola yang berbeda mengalir dari satu bagian ke bagian berikutnya. Cahaya itu membuktikan bahwa itu adalah peringkat Emas Gelap, yang membuktikan bahwa Lifeless Thorn mengenakan Set Peralatan Emas Gelap. Selain itu, itu adalah Set delapan potong.
Set delapan potong Barbarian, Level 40? Phoenix Rain menebak. Tidak... Set Barbarian berwarna perak. Yang ini merah tua. Mungkinkah... Set Peralatan Emas Gelap Level 45?
Ketika Phoenix Rain mempertimbangkan kemungkinan pria ini mengenakan Set Peralatan Emas Gelap delapan potong, Level 45, tatapan yang dia berikan pada Pengamuk itu berubah.
Meskipun Paviliun Naga Phoenix memiliki, Set Peralatan Emas Gelap Level 45 juga, Guild itu hanya mengumpulkan selusin set enam potong. Tentu saja, mereka tidak sekuat set delapan potong. Fakta bahwa tim petualang telah memperoleh set seperti itu, selain Senjata Epik, itu membuktikan kecakapan Asura.
"Baik, terserah kau. Kita akan memasuki Hutan Matahari Terbenam bersama-sama." Phoenix Rain masih mempertanyakan klaim Shi Feng, tetapi ketika dia memikirkan perjanjiannya dengan pria itu, dia menyerah." Namun, kita harus menyelesaikan serangan itu sesegera mungkin. Kaisar Sembilan Naga telah mengundang Bloody Paradise. Aku pernah mendengar bahwa mereka membantu Paviliun Sembilan Surga menyerbu Situs Sejarah Kelas 2, mereka seharusnya tahu apa yang mereka lakukan."
"Bloody Paradise?" Mendengar ini, Shi Feng tidak bisa membantu tetapi berbalik ke arah kelompok Kaisar Sembilan Naga. Dia dengan cepat melihat Undead, komandan Surga Berdarah.
Surga Berdarah telah menjadi tim petualang teratas di kehidupan sebelumnya. Meskipun itu tidak mencapai sebanyak Guild Jamuan Teh, tim petualang itu sangat kuat. Ini terutama berlaku untuk komandan tim petualang, Undead. Dia adalah orang gila yang berani membunuh pemimpin Guild Super dan pemain yang tak terhitung jumlahnya dari Guild Jamuan Teh. Namun, pada akhirnya, berbagai Guild Super dan Guild Jamuan Teh telah memburu pria itu, lalu sepenuhnya mengeluarkannya dari God's Domain.
"Bagaimanapun, kita perlu menyerbu Hutan Matahari Terbenam secepat mungkin. Jika kau membutuhkan barang-barang pemulihan, beri tahu aku," Phoenix menawarkan saat dia melirik pada saat itu. Hanya beberapa menit yang tersisa sebelum Hutan Matahari Terbenam dibuka, dan meskipun Shi Feng sekarang tahu tentang partisipasi Surga Berdarah, tidak ada yang berubah. Yang bisa mereka lakukan hanyalah beristirahat dan bersiap untuk serangan itu.
...
Ketika para pemain Kasiar Sembilan Naga melihat anggota Zero Wing bergabung dengan pasukan Phoenix Rain, mereka tertawa.
"Phoenix Rain telah kehilangan akal sehatnya. Dia benar-benar membiarkan Zero Wing membawa 200 anggota!." Blood Dragon, Pemimpin Guild dari Cabang Guild Paviliun Naga Phoenix di Kekaisaran Naga Hitam, tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat komposisi tim lawan.
"Apakah kau sudah melihat ke 200 anggota ini?" Tanya Kaisar Sembilan Naga sambil melirik kelompok Shi Feng.
Meskipun dia tidak berpikir bahwa Zero Wing dapat membuat banyak perbedaan, tidak ada salahnya berhati-hati. Bagaimanapun, penyerbuan ini sangatlah penting.
"Aku mengirim seseorang untuk mencari informasi. Di antara 200 pemain itu, 100 milik Zero Wing, sementara 100 lainnya berasal dari tim petualang bernama Asura. Sayangnya, kita tidak tahu apa-apa tentang tim petualang ini. Dugaanku adalah bahwa mereka baru terbentuk. Banyak ahli Phoenix Rain tidak senang dengan situasinya," Blood Dragon melaporkan, tertawa.
"Tim petualang baru?" Berita itu mengejutkan Kaisar Sembilan Naga, tetapi setelah beberapa saat, dia tertawa tak terkendali. "Phoenix Rain mencoba yang terbaik untuk merusakkan dirinya sendiri. Mintalah seseorang membocorkan informasi kepada para Tetua yang keras kepala itu. Biarkan mereka tahu siapa yang harus mereka dukung."
"Dimengerti." Blood Dragon mulai mengumpulkan informasi dan mengirim bawahannya untuk menyebarkan desas-desus.
Beberapa menit terakhir berlalu dengan cepat. Ketika Hutan Matahari Terbenam diaktifkan, Phoenix Rain dan Kaisar Sembilan Naga mengambil bola kristal perak dari tas mereka pada waktu yang hampir bersamaan, lalu menghancurkannya. Bola kristal itu kemudian membuka ruang terowongan yang memungkinkan tim Phoenix Rain dan Kaisar Sembilan Naga untuk masuk.
Dengan sangat cepat, 2.000 pemain memasuki ruang terowongan masing-masing, lalu menghilang dari Rumah Paviliun Naga Phoenix. Napas berikutnya, ruang terowongan juga menghilang.