Peti Harta Karun Legendaris Rendahan
Peti Harta Karun Legendaris Rendahan
Shi Feng juga mengamati Endless Scars, salah satu tokoh legendaris di God's Domain di masa lalu.
Wanita itu memiliki mata yang jernih, cerah, alis yang melengkung, dan bulu mata yang tebal. Sedikit warna merah muda mewarnai kulitnya yang seputih giok Bibirnya yang tipis dan lembut sama mempesonanya seperti batu delima. Ketika dia mengungkapkan sedikit senyuman, dia bisa memikat pemain mana pun. Shi Feng harus mengakui bahwa bahkan Gentle Snow, yang dipanggil Dewi oleh semua orang, menjadi lebih kecil dibandingkan dengan Endless Scars.
"Pemimpin Guild, dia itu tampaknya tertarik padamu," kata Blackie, tertawa kecil.
Alih-alih merespons, Shi Feng memutar matanya.
Meskipun orang lain mungkin berjuang untuk perhatian seseorang seperti Endless Scars, Shi Feng tahu betapa mahalnya itu.
Dia tahu betul orang seperti apa Endless Scars itu.
Meskipun dia mengenakan ekspresi tertarik, ia terlihat seperti gadis kecil yang baru saja menemukan mainan baru, pikirannya murni seperti yang diasumsikan semua orang. Itu tidak berbeda dengan sikapnya terhadap Breeze Wine.
"Jika Nona Endless ingin bertanya mengapa kami mengubah rencana kami begitu tiba-tiba, aku yakin kau sudah mengetahui itu setelah melihat kelima Bentuk kehidupan Khusus itu. Bukannya kami ingin mundur dari transaksi kami; kami hanya tidak berdaya untuk membantu. Jika Nona Endless tidak memiliki masalah lain untuk didiskusikan, kami akan pergi." Shi Feng mengambil inisiatif untuk mengucapkan selamat tinggal pada wanita itu.
Meskipun dia tidak tahu apa yang ada di dalam Bahtera Yang Jatuh yang bisa menggoda Guild Jamuan Teh, dia tak ingin lagi bergaul dengan tim petualang.
"Tolong, tunggu. Aku ingin mewakili Guild Jamuan Teh untuk berterima kasih padamu. Jika bukan karena perintahmu untuk melarikan diri, kami akan mati sekarang. Ini adalah 1.000 Kristal Sihir. Ambil mereka sebagai hadiah terima kasih, dan mari kita berpisah sebagai teman," kata Endless Scars. Dia kemudian mengambil tas batu permata abu-abu itu dan menyerahkannya kepada Shi Feng.
Setiap anggota Guild Jamuan Teh tertegun.
Apa yang sedang terjadi disini?
Bukan hanya Endless Scars yang mempertanyakan niat Shi Feng, tapi dia juga memberinya 1.000 Kristal Sihir sebagai tanda terima kasih. Dia gila!
"Kakak yang cantik ini terlalu kaya!" Ketika Violet Cloud melihat tas kain dari 1.000 Kristal Sihir, bahkan dia ingin menjadi sukarelawan untuk menjadi adik perempuan Endless Scars.
Bahkan Guild besar akan ragu sebelum memberikan 1.000 Kristal Sihir, namun Endless Scars melakukannya tanpa berkedip.
Meskipun Shi Feng ingin mengatakan sesuatu, Endless Scars dengan cepat melanjutkan dengan berkata dengan lembut, "Meskipun transaksi kita telah gagal, aku ingin melakukan perdagangan lain. Kami akan memasuki Bahtera Yang Jatuh bersama-sama dan membagi barang-barang itu tiga puluh tujuh puluh. Bagaimana dengan itu?"
Tawaran Endless Scars mengejutkan setiap pemain yang hadir.
"Nona Endless, kamu melihat monster yang menjaga pintu masuk. Pada tahap permainan ini, kita tidak memiliki peluang melawan mereka." Shi Feng tidak bisa mengerti apa yang ada di pikiran Endless Scars. Kelima Bentuk Kehidupan Khusus itu bukan lawan mereka. Bahkan dia tidak percaya diri dalam mengalahkan mereka.
Bentuk Kehidupan Khusus sangat langka di God's Domain. Itu adalah senjata yang khusus dibuat oleh Dewa untuk perang. Layaknya boneka, mereka memiliki kehidupan yang abadi. Mereka juga memiliki kekuatan keabadian.
Bahkan jika para pemain membunuh mereka, mereka akan hidup kembali. Selain itu, mereka akan bangkit kembali sedikit lebih kuat dari sebelumnya. Umumnya, hanya diperlukan sepuluh hari untuk bentuk kehidupan khusus ini untuk bangkit, beberapa monster yang lebih kuat memakan waktu sekitar satu jam atau lebih. Selain itu, monster ini tidak menjatuhkan jarahan apa pun. Karenanya, para pemain biasanya menjaga jarak. Kita harus mengakui bahwa bentuk kehidupan khusus ini adalah penjaga yang sangat luar biasa.
"Bagaimana jika aku memberitahumu bahwa ada Peti Harta Karun Legendaris Rendahan di dalam?" Tanya Endless Scars ketika dia melihat kurangnya minat Shi Feng. Sambil tersenyum tipis, dia melanjutkan, "Berdasarkan apa yang telah aku temukan, seharusnya ada lebih dari satu Peti Harta Karun Legendaris Rendahan di dalam. Selain itu, ada banyak Peti Harta Karun yang Epik. Petaku dapat membawa kita ke Peti Harta Karun ini dan memungkinkan kita untuk melewati jebakan. Apakah kau yakin tidak tertarik?"
Bahtera Yang Jatuh telah menjadi salah satu senjata terakhir dalam Perang Kuno Hebat. Barang-barang di dalamnya telah ditinggalkan oleh para Dewa sebelum mereka mati. Bahkan para NPC akan menganggap barang yang paling biasa sebagai harta, apalagi para pemain.
"Kamu punya peta?" Shi Feng menatap Endless Scars, terperangah.
Dia akan berbohong jika dia mengatakan dia tidak tertarik pada Bahtera Yang Jatuh.
Namun, mendapatkan harta ini tidaklah mudah. Bagi pemain saat ini, memicu salah satu jebakan di dalamnya akan menghasilkan kematian. Oleh karena itu, bahkan setelah melenyapkan monster di Bahtera Yang Jatuh, sangat sedikit pemain yang bersedia menjelajahinya di masa lalu.
Faktanya, setelah monster jurang neraka telah dilenyapkan, sejumlah besar pemain dan Guild telah bergegas ke Bahtera Yang Jatuh. Namun, pada akhirnya, hanya sedikit yang lolos dengan nyawa mereka. Sebenarnya 99,9% pemain yang memasuki Bahtera telah mati di wilayah luar. Bahkan jika seseorang berhasil mencapai wilayah dalam Bahtera, mereka harus menghadapi perangkap yang bahkan lebih kuat. Akibatnya, sangat sedikit yang mampu meninggalkan Bahtera itu dengan segala harta karunnya. Para pemain datang untuk menyukai dan membenci Bahtera Yang Jatuh.
Namun, itu akan menjadi cerita yang berbeda jika mereka memiliki peta.
Selain dari monster jurang neraka yang terbangun dan beberapa Bentuk Kehidupan Khusus, Bahtera Yang Jatuh tidak memiliki kehidupan. Perangkap akan menjadi masalah utama mereka setelah memasuki Bahtera. Peta dari berbagai perangkap Bahtera bagaikan sebuah tiket masuk gratis ke harta karunnya. Selama mereka berhati-hati untuk menghindari monster jurang neraka dan Bentuk Kehidupan Khusus, mereka bisa mendapatkan harta karun Bahtera tanpa hambatan.
Shi Feng akhirnya memahami daya tarik Breeze Wine dan Endless Scars pada Bahtera Yang Jatuh dan mengapa mereka rela menghabiskan 4.000 Kristal Sihir untuk menyewa timnya selama satu jam.
"Tepat sekali. Jika kau tidak percaya padaku, lihatlah. Meskipun itu hanya sebuah potongan, itu dapat membawa kita ke wilayah dalam Bahtera Yang Jatuh," kata Endless Scars. Dia kemudian mengeluarkan peta rusak yang dengan hanya dua perlima dari aslinya dan menunjukkannya kepada Shi Feng. Nama barang itu adalah Peta Bahtera Yang Jatuh. Namun, jika Shi Feng ingin melihatnya secara detail, ia membutuhkan izin pemiliknya.
"Aku bisa membantumu masuk. Namun, aku mempunyai syarat." Setelah memikirkan masalah itu, Shi Feng akhirnya memilih untuk mengambil risiko.
Di masa lalu, bahkan barang paling rendah yang diamankan oleh pemain dari area dalam Bahtera Yang Jatuh adalah barang Epik. Jika ada yang beruntung, mereka bahkan bisa mendapatkan barang Serpihan Legendaris.
Sebuah barang Serpihan Legendaris!
Dengan satu barang seperti itu, kekuatan tempur pemain akan meroket. Jika dia bisa mendapatkan satu, barang itu akan sangat meningkatkan peluang keberhasilannya di Arena Gelap dan dalam sayembara untuk Pulau Petir.
Untuk monster jurang neraka yang akan dirilis, mereka sebagian besar akan berkeliaran di wilayah dalam Bukit Tangisan Hantu. Timnya masih bisa melakukan grind Kurcaci di wilayah luar. Satu-satunya kelemahan adalah tingkat jatuh yang sedikit lebih rendah untuk Kayu Hitam Hijau.
Endless Scars hanya ingin menguji Shi Feng dengan tawarannya. Namun, setelah mendengar balasan percaya diri Shi Feng, secercah harapan kecil terlihat di matanya yang mulus.
"Selama kondisimu tidak terlalu memalukan, aku bisa menyetujuinya atas nama ketua tim kami," jawab Endless Scars dengan lugas, dan tersenyum tipis. Seolah-olah dia sudah lama menebak pikiran Shi Feng.
Menunjuk peta di tangan Endless Scars, Shi Feng berkata dengan nada yang tidak dapat dibicarakan, "Beri aku salinan Peta Bahtera Yang Jatuh. Begitu kita berada di dalam, kita akan berpisah dan setuju untuk berjanji untuk tidak melakukan penyerangan. Apa yang kita masing-masing jalani bergantung pada kemampuan kita."