Diusir
Diusir
Kota-kota di God's Domain umumnya memiliki banyak wilayah. Di antara mereka, yang paling penting adalah Area Perdagangan.
Biasanya, ketika pemain mencoba mendirikan Toko, mereka membeli Tanah di Wilayah Perdagangan.
Mengikuti Area Perdagangan adalah Wilayah Bangsawan.
Wilayah Bangsawan menampung Perpustakaan kota dan Kuil Dewa Perang. Secara alami, pemain sering mengunjungi lokasi-lokasi ini.
Wilayah Rakyat mengikuti setelah Wilayah Bangsawan. Wilayah Rakyat mengandung Asosiasi Petualang dan Arena Bawah Tanah. Oleh karena itu, Wilayah itu menikmati jumlah pemain yang cukup banyak.
Wilayah dengan lalu lintas terburuk adalah Daerah Kumuh. Praktis tidak ada perusahaan di daerah kumuh yang dapat menarik pemain ke daerah tersebut. Sangat sedikit pemain yang mau berkunjung. Oleh karena itu, di setiap kota di God's Domain, Tanah di Daerah Kumuh adalah yang termurah. Membuka Toko tidak ada bedanya dengan melemparkan uang ke tungku.
"Ini tawaran mu?" Shi Feng bertanya, tertawa.
Setelah semua pembicaraan itu, Kembalinya Raja ingin menukar lokasi yang tidak berharga untuk lima bidang Tanah yang berharga.
"Pemimpin Guild Black Flame, jangan terburu-buru. Banyak Tanah Kota Cahaya telah didistribusikan. Kita tidak bisa mendapatkan plot Tanah yang baik dalam waktu yang begitu singkat. Ini adalah satu-satunya yang tersisa. Namun, atasan kita telah menyatakan bahwa Kembalinya Raja akan memungkinkan Perusahaan Perdagangan Cahaya Lilin memasuki Kota Cahaya untuk menjalankan bisnis. Jika kau terburu-buru untuk mengembangkan Perusahaan Perdagangan Cahaya Lilin di Kota Cahaya, kau dapat membeli Tanah dengan potensi dari orang lain," jelas Ordinary Stranger.
Menurut pendapat Ordinary Stranger, tawaran ini adalah bukti kuat iman terhadap Zero Wing.
Kota Cahaya adalah markas utama Kembalinya Raja. Kota ini adalah rumah bagi lebih dari sepuluh juta pemain. Di masa depan, jumlah itu pasti bisa naik menjadi dua puluh juta, atau bahkan tiga puluh juta.
Itu tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa setiap inci tanah di Kota Cahaya sepadan dengan bobotnya dalam emas.
Untuk mendapatkan bagian dari kue emas ini, yang perlu dilakukan Zero Wing adalah berbalik dari kelima bidang Tanah di Kota Lapangan Salju.
Ada banyak Guild yang berharap untuk mendirikan Toko di Kota Cahaya. Fakta bahwa Kembalinya Raja telah setuju untuk membiarkan Perusahaan Perdagangan Cahaya Lilin menginjakkan kaki di Kota Cahaya adalah sebuah peluang yang diimpikan oleh banyak Guild, yang tidak bisa diperoleh.
"Bagaimana jika aku menolak?" Shi Feng bertanya.
Meskipun tawaran Ordinary Stranger terdengar bagus, orang bodoh apa yang sebenarnya akan menjual Tanah berpotensi tinggi yang baru mereka peroleh setelah begitu banyak masalah? Pada akhirnya, Zero Wing hanya memiliki janji kosong dengan kehilangan lima Tanah yang sangat potensial.
Bukankah Kembalinya Raja agak terlalu sombong
"Ini..." Ordinary Stranger terkejut. Dia tidak pernah bermimpi bahwa Shi Feng benar-benar akan mempertimbangkan untuk menolak tawarannya. Dengan dingin, dia menjawab, "Aku harap Pemimpin Guild Black Flame akan memikirkan kembali ini dengan hati-hati. Kembalinya Raja adalah Guild Super. Apakah benar-benar layak menyinggung kita hanya karena beberapa bidang Tanah?"
"Baiklah, cukup. Kalian berdua bisa pergi sekarang," kata Shi Feng sambil menunjuk ke arah pintu.
"Apakah kamu melakukan ini karena Cahaya Abadi?" Ordinary Stranger tiba-tiba berkata dengan dingin, "Pemimpin Guild Black Flame, pikirkan ini lagi. Aku dapat memberi tahu kau bahwa Cahaya Abadi adalah musuh bebuyutan dari Kembalinya Raja. Kita harus memusnahkan hama ini. Jika Zero Wing membantu Cahaya Abadi, kau akan mendapatkan murka dari Kembalinya Raja juga!"
"Sekarang, itu menarik," kata Shi Feng, bibirnya menyeringai. Dia kemudian melanjutkan, berkata, "Apakah kau berpikir bahwa Zero Wing takut akan Kembalinya Raja?"
Mendengar pertanyaan berani Shi Feng, Ordinary Stranger dan Thunder Tiger tercengang.
Mereka tidak mengira Shi Feng akan menyingkirkan Guild Super seperti itu.
Guild Super berbeda dari Guild lainnya. Mereka adalah tuan sejati dari dunia game virtual. Di dunia game virtual, selain dari beberapa kekuatan transenden dan Guild Super lainnya, tidak ada yang berani mengabaikan Super Guild.
Namun, ketika mereka mengingat kembali bagaimana Zero Wing memperlakukan Paviliun Naga Phoenix, mungkin saja Guild akan mengabaikan ancaman Kembalinya Raja.
"Kalian berdua silahkan pergi sekarang. Oh, dan kembalilah dan beri tahu atasanmu ini: apa yang dilakukan Zero Wing bukan urusan Kembalinya Raja. Aku akan membeli sebidang Tanah itu. Kamu bisa yakin akan hal itu," Shi Feng menyatakan, kilatan dingin membeku di matanya.
Sinned Heart telah membantunya berkali-kali dalam kehidupan sebelumnya. Selain itu, karena dia sudah berjanji pada Sinned Heart untuk membeli Tanah itu, dia tidak akan menarik kembali kata-katanya. Dia hanya menghabiskan begitu banyak waktu untuk berbicara dengan dua perwakilan ini untuk mengukur bagaimana sikap Kembalinya Raja terhadap Cahaya Abadi.
Meskipun Zero Wing tidak bisa mengalahkan Guild Super, di Kerajaan Bintang Bulan, itu tidak ada alasan untuk takut pada mereka juga.
Begitu Shi Feng selesai berbicara, suhu di ruangan turun beberapa derajat. Baik Ordinary Stranger dan Thunder Tiger tiba-tiba merasakan tubuh mereka menjadi dingin. Naluri mereka meneriakkan peringatan, mengingatkan mereka bahwa mereka berada dalam situasi yang sangat berbahaya dan bahwa mereka bisa kehilangan nyawa mereka kapan saja.
Baik Ordinary Stranger dan Thunder Tiger tahu bahwa mereka bukan tandingan Shi Feng. Tak berdaya, mereka hanya bisa meninggalkan Rumah Zero Wing tanpa mencapai tujuan mereka.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Thunder Tiger bertanya ketika dia melihat kembali ke arah Rumah Guild. "Apakah kita akan kembali dan melaporkan ini?"
"Apa lagi yang bisa kita lakukan?" Ordinary Stranger tidak mengira Shi Feng akan segila ini. Dia benar-benar ingin menyinggung Kembalinya Raja hanya untuk Guild kecil seperti Cahaya Abadi. "Ayo cari lokasi yang tenang dan lapor ke Tetua Broken City. Kami akan membiarkan Tetua memutuskan bagaimana kita harus melanjutkan."
Kedua ahli segera berlari ke restoran kelas tinggi dan menyewa ruang VIP. Mereka bermaksud melaporkan tentang balasan Shi Feng, kata demi kata, ke Broken City.
---
Sementara itu, Shi Feng tiba di Perusahaan Perdagangan Cahaya Lilin.
"Melancholic, berapa banyak Perangkat Penguatan yang timmu telah selesaikan?" Shi Feng tidak lagi membawa banyak uang. Meskipun dia telah mendapatkan sedikit melalui Kota Hutan Batu dan Perusahaan Perdagangan Cahaya Lilin sementara dia pergi, setelah memotong biaya Guild dan Kristal Sihir, yang tidak bisa dijual, dia hanya memiliki sekitar 4.000 Emas di tangan.
Tentu saja, untuk Guild kelas satu di God's Domain, memiliki 4.000 Emas dana cair setelah memotong biaya Guild praktis adalah mimpi.
Namun, jika Shi Feng ingin membeli lima bidang dari Sinned Heart, dia tidak punya cukup uang.
Dia juga memiliki kota yang menunggunya untuk di bangun…
---
Di dalam ruang VIP di restoran kelas tinggi …
"Apakah itu semuanya?" Broken City bertanya dengan nada serak melalui obrolan video.
"Ya, itu saja. Setelah itu, Black Flame mengusir kita," Ordinary Stranger menjelaskan dengan lembut.
"Karena Zero Wing bersikeras masuk ke dalam bisnis kita, kita harus mengajari Guild itu pelajaran kecil. Aku akan meminta Iblis Neraka memimpin Pasukan Elang. Cari tahu di mana anggota inti Zero Wing sekarang. Ketika saatnya tiba, kita tidak akan membiarkan mereka hidup!" Broken City mendeklarasikan sebelum memutuskan panggilan.
Baik Ordinary Stranger dan Thunder Tiger tertegun.
Meskipun mereka tidak tahu mengapa Broken City begitu fokus pada Guild kecil seperti Cahaya Abadi, mengirim Pasukan Elang untuk berurusan dengan Zero Wing tidak lebih dari membuat keributan besar karena masalah kecil.
Pasukan Elang adalah pasukan utama Kembalinya Raja. Pasukan itu terdiri atas para ahli muda yang telah dipelihara oleh Guild dan secara khusus dibentuk untuk menangani pasukan Guild Super lainnya.
Selain itu, Broken City sebenarnya mengirim Penimbang Hell Fiend. Orang bisa membayangkan betapa marahnya pria tua itu.