Serangan Yang Dikenang Selamanya
Serangan Yang Dikenang Selamanya
Pasukan elit Aliansi Bintang dan berbagai Guild besar, yang bertempur di tempat lain di medan perang, juga mulai mundur, bersiap untuk meninggalkan Pegunungan Cakar Batu.
"Sudah terlambat untuk mundur sekarang!" Shi Feng mencibir saat dia mengalihkan pandangannya ke pasukan Aliansi Bintang yang melarikan diri. Segera, dia mengirim perintah melalui obrolan Guild, mengatakan, "Semua pasukan elit, aktifkan Susunan Sihir Wilayah Kutub Sembilan Bintang!"
Ada sebabnya Shi Feng sebelumnya membagi pasukan Zero Wing menjadi sepuluh pasukan elit yang terpisah.
Wilayah luar Pegunungan Cakar Batu sangat luas. Namun, hanya ada sepuluh jalur yang mengarah ke susunan teleportasi Dungeon.
Begitu perang dimulai, Shi Feng telah menggunakan Orde Perang Guild untuk menutup Pegunungan Cakar Batu. Pemain mana pun di dalamnya tidak dapat melarikan diri dengan Gulungan Kembali; satu-satunya cara untuk meninggalkan Dungeon adalah dengan menggunakan susunan teleportasi.
Ada dua metode menggunakan susunan sihir di God's Domain.
Metode pertama menggunakan susunan sihir secara agresif untuk menekan musuh.
Penggunaan kedua adalah pertahanan.
Karena karakteristik unik dari Susunan Sihir Pembatas, begitu susunan sihir ini diaktifkan, musuh yang terperangkap di dalam pembatas tidak bisa pergi. Demikian pula, tidak ada yang akan bisa memasuki pembatas kecuali mereka menghancurkan susunan sihir itu sendiri.
Namun, itu tidak mudah untuk menghancurkan susunan sihir. Banyak waktu diperlukan untuk melakukannya. Serangan dari luar susunan akan melemah. Biasanya, itu jauh lebih mudah untuk menghancurkan susunan sihir dari dalam. Wilayah Kutub Sembilan Bintang tidak terkecuali.
Oleh karena itu, Shi Feng telah mengirim sepuluh pasukan elit Zero Wing untuk menjaga sepuluh jalan. Ketika pasukan elit mengaktifkan Susunan Sihir Wilayah Kutub Sembilan Bintang mereka, mereka akan mencegah Aliansi Bintang dan Guild besar lainnya meninggalkan Pegunungan Cakar Batu. Mereka kemudian dapat mengambil kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak dari perang ini.
Dengan perintah Shi Feng, kelompok pembatas dimobilisasi, masing-masing dari mereka mengungkapkan Gulungan Sihir Wilayah Kutub Sembilan Bintang yang telah mereka pegang selama ini.
Ketika sembilan puluh pemain membentangkan Gulungan Sihir di tangan mereka, sepuluh susunan sihir besar tiba-tiba muncul di atas medan perang, menyelimuti sebagian besar medan perang dan menyegel semua pintu keluar dari Pegunungan Cakar Batu.
"Apa yang terjadi? Mengapa Atributku menurun?"
"Sialan! Aku bahkan tidak memiliki 6.000 HP sekarang!"
Anggota elit berbagai Guild, yang telah memaksa pasukan elit Zero Wing mundur konstan, tiba-tiba menemukan sesuatu yang salah. Atribut mereka menurun hingga 40%. Serangan mereka tidak dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada anggota elit Zero Wing sama sekali. Sebaliknya, anggota elit Zero Wing, yang Atributnya tetap tidak berubah, bisa menghabisi mereka hanya dengan beberapa pukulan. Tiba-tiba, musuh Zero Wing mulai panik.
Meskipun para pemain yang tertangkap di luar susunan sihir mencoba untuk membantu dan terus-menerus menyerang penghalang dengan Mantra, efek serangan mereka sangat minim. Para pemain kelas sihir yang mempertahankan Wilayah Kutub Sembilan Bintang tidak kehilangan banyak Mana dari serangan mereka sama sekali.
"Sekarang giliran kita!" Melihat elit dari berbagai Guild panik, anggota elit Zero Wing bergegas maju untuk menyelesaikan pertempuran.
Awalnya, mereka membutuhkan sekitar empat atau lima serangan untuk mengalahkan musuh-musuh mereka. Sekarang, mereka hanya perlu dua atau tiga serangan untuk melakukannya. Di sisi lain, musuh mereka sekarang membutuhkan kira-kira delapan atau sembilan serangan untuk membunuh mereka. Pertempuran itu sungguh sepihak.
Selain itu, Susunan Sihir Wilayah Kutub Sembilan Bintang seperti pisau di tenggorokan mereka. Susunan sihir telah memotong jalur mundur mereka.
"Aqua, gunakan Meriam Dorongan Mana untuk mendukung pasukan. Semua orang, jaga Meriam dan bersihkan medan perang." Setelah Shi Feng mengeluarkan perintahnya, dia mengaktifkan Pengendara Angin dan terbang menuruni gunung.
Wilayah Kutub Sembilan Bintang tidak akan menahan lama untuk Aliansi Bintang dan sekutunya. Berbagai Guild besar akan melarikan diri pada saat Iblis Pertempuran mencapai mereka. Namun, jika dia membunuh komandan musuhnya, para pemain elit yang tersisa akan berlari seperti ayam tanpa kepala. Dia akan secara signifikan mengurangi momentum pasukan elit, menghasilkan lebih banyak waktu untuk pasukannya.
"Seseorang terbang ke arah kita!" anggota Aliansi Bintang yang mundur tiba-tiba berteriak ketika mereka melirik ke langit.
Semua orang berpaling untuk melihat sosok yang terbang.
"Black Flame!"
"Itu Black Flame!"
Ketika sosok itu mendekat, para elit mengenali Pemimpin Guild Zero Wing.
"Menyerang kita sendirian? Apakah kamu benar-benar berpikir Aliansi Bintang mudah ditindas?!" Red Feather juga memperhatikan Shi Feng dengan cepat mendekati pasukan mereka. Dia berteriak, "Para pemain jarak jauh, tembak dia! Siapa pun yang membunuh Black Flame akan dihargai dengan seperangkat peralatan tingkat atas, 500 Emas, dan promosi ke anggota inti!"
Guild kelas satu memiliki banyak anggota. Namun, hanya sedikit yang bisa menjadi anggota inti. Tanpa keterampilan tempur yang sangat kuat, menjadi salah satu elit Guild pada umumnya adalah batas mereka. Sementara itu, ada perbedaan kualitatif antara perlakuan yang diterima anggota elit dan apa yang dinikmati anggota inti.
Tidak hanya anggota inti memiliki prioritas pada peralatan yang baik, tetapi mereka juga menerima gaji berlimpah setiap bulan. Seseorang dapat memperoleh Kredit yang jauh lebih banyak sebagai anggota inti daripada pada pekerjaan kantor di sebuah perusahaan besar. Orang bisa mengatakan bahwa anggota inti dianggap sebagai staf internal formal dalam Guild kelas satu sementara elit hanyalah staf eksternal. Manfaatnya berada pada level yang sama sekali berbeda.
"Black Flame, mati!"
Elit Aliansi Bintang berteriak dengan penuh semangat. Ribuan pemain jarak jauh mulai menebarkan Mantra mereka dan mengarahkan panah mereka saat mereka menunggu kedatangan Shi Feng.
Saat Shi Feng semakin dekat dengan pasukan elit, Mantra dan panah mulai terbang ke arahnya.
Namun, dengan peningkatan kecepatan Pengendara Angin, Shi Feng memiliki sedikit kesulitan menghindari Mantra dan panah. Selain itu, ketika para pemain elit ini meluncurkan serangan mereka berdasarkan prediksi mereka tentang gerakan Shi Feng, dia hanya perlu terbang di luar jangkauan untuk menghindari serangan. Seperti ini, Shi Feng maju dengan mudah, berjalan menembus hujan Mantra dan panah.
Dari jauh, sepertinya jika Shi Feng menari di tengah-tengah Mantra dan panah yang tak terhitung jumlahnya.
Sebagai hasil dari kecepatannya yang menakutkan, Shi Feng meninggalkan satu bayangan demi satu bayangan, membingungkan para elit Aliansi Bintang. Tak satu pun dari mereka yang bisa mengikuti gerakan Shi Feng.
Melihat pendekatan Shi Feng, alih-alih dipengaruhi oleh momentum menakutkan Shi Feng, Red Feather mencibir ketika dia mengeluarkan Gulungan Sihir Tingkat 2 merah tua dari tasnya.
"Black Flame! Kaulah yang akan mati hari ini!"
Red Feather mengakui bahwa tidak ada Mantra darinya yang akan mendarat di Shi Feng yang bergerak cepat. Namun, Gulur Sihir Tingkat 2 yang dia pegang adalah cerita yang berbeda.
Mantra Tingkat 2, Tombak Suci Api!
Tiba-tiba, 36 Tombak Api muncul di sekitar Red Feather, api yang membakar meningkatkan suhu di sekitarnya.
"Black Flame! Jadilah abu!" Red Feather melambaikan tongkatnya ketika dia melihat bahwa hanya ada 30 meter tersisa di antara dia dan Shi Feng.
36 Tombak Api berubah menjadi aliran cahaya saat mereka menembak ke arah Shi Feng.
Tombak Api jauh lebih cepat daripada Shi Feng, hanya mengambil sesaat untuk menyeberangi 30 meter. Tombak Api memblokir jalan keluar, tidak memberikan Shi Feng ruang untuk menghindar.
Sementara itu, Tombak Suci Api adalah Mantra Suci yang tak terbendung. Setiap tombak menyaingi kekuatan monster peringkat Raja. Itu adalah Mantra yang sangat kuat.
Saat Tombak hendak menyerang Shi Feng, dia tiba-tiba menghilang. Tidak ada Tombak Api yang mencapai sasaran mereka.
"Kau!" Sebelum Red Feather bereaksi, dia menemukan Shi Feng di depannya. Lengkungan listrik berwarna biru mengitari tubuh Shi Feng, bersinar saat dipicu.
Keterampilan Tabu Tingkat 2, Gerakan Seketika!
Sosok Shi Feng berlari melewati Red Feather, meninggalkan bayangan biru yang tetap untuk waktu yang relatif lama.
Red Feather jatuh ke tanah, tubuhnya terbaring tak bergerak. HP nya, yang sudah lebih dari 8.000, jatuh ke nol. Sementara itu, sosok Shi Feng sudah lama pergi, meninggalkan elit Aliansi Bintang dalam keadaan linglung.
Mereka akan membawa pemandangan ini selamanya dalam pikiran mereka.
Sementara ribuan pemain membombardirnya dengan serangan, Shi Feng berhasil membunuh Red Feather dengan satu pukulan. Yang bisa mereka lakukan hanyalah menatap punggung Shi Feng saat dia pergi!