Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Setelah itu, Sixth Ghost dan Shi Feng terus menerus bertukar gerakan.     

Baik Shi Feng maupun Sixth Ghost memiliki Kekuatan yang menakutkan, tanah di bawah mereka retak di bawah tekanan. Secara mengejutkan, tak satupun ahli yang benar-benar mundur selangkah. Namun, itu adalah cerita yang berbeda untuk para pemain yang menyaksikan dari tempat penonton. Karena dampak yang dihasilkan dari benturan kedua senjata itu, para penonton dipaksa untuk mundur.     

"Mereka sangat kuat. Bahkan dari jarak sejauh ini, aku bisa merasakan betapa kuat benturan itu. Tidak heran Little Horse dikirim terbang," Ranger si pemimpin tim bergumam ketika dia menyaksikan pemandangan di hadapannya. Rasa takut memenuhi tatapannya saat dia melihat Sixth Ghost.     

Sejak dia mulai bermain God's Domain, ini adalah pertama kalinya dia melihat pemain dengan Kekuatan seganas itu. Benar-benar sangat menakutkan!     

Namun, fakta bahwa Shi Feng bisa melawan monster seperti itu juga sama mengejutkannya.     

Pada saat ini, mulut Fifth Ghost, si Pendekar Pedang Tingkat 1, terbuka lebar karena benar-benar tidak percaya ketika melihat dua petarung itu.     

"Siapa dia sebenarnya? Dia bisa bersaing dengan Kekuatan Kakak Sixth." Tatapan Fifth Ghost semakin tajam saat dia mulai memperhatikan Shi Feng dengan cermat.     

Dalam hal Kekuatan, Pengamuk Tingkat 1 jelas yang terkuat dari semua kelas. Selain itu, Fifth Ghost tahu bagaimana Sixth Ghost telah mengalokasikan Poin Atribut Gratis miliknya; semua poin itu dialokasikan ke Kekuatannya. Setiap peralatan Sixth Ghost juga berbasis Kekuatan. Namun, Pendekar Pedang seperti Shi Feng bisa seimbang dengan Sixth Ghost. Itu sungguh tak terbayangkan.     

Di antara Tujuh Hantu, Kekuatan Sixth Ghost berada di peringkat ketiga. Bahkan Pendekar Pedang seperti dirinya sendiri menolak untuk secara langsung menghadapi Sixth Ghost, sebagai gantinya dia mengandalkan teknik untuk mencapai kemenangan.     

Sekarang setelah seorang ahli yang mampu menyamai Kekuatan Sixth Ghost telah muncul, Fifth Ghost tidak bisa tidak fokus pada pertarungan itu.     

"Bocah, sepertinya kau juga kelas Tingkat 1. Aku tidak akan terus memainkan permainan ini, kalau begitu."     

Sixth Ghost meraung, dan tiba-tiba, kulit yang menutupi seluruh tubuhnya memerah. Pergerakannya juga telah berubah ketika aura kejam memancar dari tubuhnya.     

Gerakan ini adalah keterampilan Tingkat 1 milik Pengamuk Tingkat 1, Amukan Banteng, yang meningkatkan Kekuatan pemain sebesar 20% selama 15 detik.     

Kekuatan Sixth Ghost sudah cukup tinggi. Sekarang setelah meningkat lagi sebesar 20%, gerakan sederhana saja sudah cukup untuk memecahkan tanah di bawah kakinya.     

"Kau sepuluh tahun terlalu cepat jika kau pikir kau bisa bersaing dengan Kekuatanku!" Sixth Ghost mengayunkan pedang pertempuran miliknya yang sama tinggi dengan dirinya, menebas pedang itu pada Shi Feng. Kecepatan dan kekuatannya jauh melampaui serangan sebelumnya.     

Namun, Shi Feng tidak mencoba untuk menghindari serangan ini. Sebaliknya, dia mengayunkan Bilah Neraka di tangannya ke arah pedang Sixth Ghost.     

Semua orang bingung.     

Bahkan Fifth Ghost, yang menyaksikan dari kejauhan, mengungkapkan seringai menghina pada pemandangan ini.     

Amukan Banteng milik Sixth Ghost bukanlah Keterampilan biasa. Sebaliknya, itu merupakan Keterampilan yang Ditingkatkan. Tidak seperti versi normalnya, Amukan Banteng versi yang ditingkatkan meningkatkan Atribut Kekuatan pemain sebesar 30%. Meskipun itu hanya 10%, untuk Sixth Ghost, 10% itu setara dengan lebih dari 30 poin dalam Kekuatan.     

Memiliki 30 poin tambahan dalam Kekuatan sama seperti mengenakan perlengkapan tambahan tingkat atas yang menambahkan Kekuatan. Dalam hal level pemain Tingkat 1, peningkatan ini setara dengan empat atau lima level tambahan.     

Setelah mengaktifkan Amukan Banteng, Sixth Ghost merupakan pemain yang terkuat diantara Seven Ghost. Pendekar Pedang Tingkat 1 tidak memiliki peluang untuk melawan Kekuatan Sixth Ghost. Shi Feng menganggap dirinya terlalu kuat jika dia pikir dia bisa secara langsung menantang serangan dari Sixth Ghost.     

Satu-satunya cara untuk menghadapi serangan Sixth Ghost adalah dengan menghindar.     

Namun, bahkan menghindar merupakan hal yang tidak mungkin. Bagaimanapun, bahkan para ahli seperti mereka, yang telah mencapai ranah itu, merasa sangat sulit untuk menghindari teknik pedang Sixth Ghost.     

Semua orang membayangkan sosok Shi Feng terbang mundur begitu kedua pedang itu bertabrakan.     

Bum!     

Tanah di bawah kaki kedua petarung itu retak, dampak dari benturan tersebut menciptakan badai debu yang menyelimuti pertempuran.     

"Kau!" Mata Sixth Ghost melebar karena terkejut setelah melihat Shi Feng menghadang serangannya hanya dengan satu tangan.     

Dia telah mengaktifkan Amukan Banteng, tapi Shi Feng masih bisa menghadang serangannya. Keterampilan itu telah meningkatkan Atribut Kekuatan miliknya sebesar lebih dari 100 poin. Peningkatan ini saja sudah sama besarnya dengan apa yang dimiliki pemain biasa.     

Tapi… tapi… Shi Feng telah menghadang serangan itu!     

Kerumunan yang melihat itu benar-benar terkejut ketika mereka melihat kawah kecil di bawah kaki para petarung itu.     

"Apa mereka NPC?"     

Tak satupun dari mereka yang bisa mempercayai apa yang sedang mereka lihat. Apakah ini benar-benar pertarungan antara pemain?     

Jika bukan karena penanda berbentuk berlian khas pemain yang melayang di atas kepala kedua belah pihak, mereka akan mencurigai keduanya adalah monster God's Domain yang memperebutkan wilayah.     

"Jadi dia benar-benar mengatakan yang sebenarnya."     

Baru sekarang para anggota Zero Wing itu menyadari mengapa Shi Feng memperingatkan mereka sebelum pertempuran dimulai. Dengan Kekuatan yang menakutkan seperti itu, bahkan jika Sixth Ghost tidak menggunakan keterampilan apapun dan hanya mengandalkan teknik dan Atribut miliknya, dia tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memusnahkan tim mereka.     

"Siapa kau sebenarnya?" Setelah satu pertukaran ini, Sixth Ghost buru-buru mundur dari Shi Feng. Dia mulai waspada saat dia memperhatikan lawannya, tidak lagi setenang sebelumnya.     

Bahkan orang bodoh pun bisa mengatakan bahwa Atribut Dasar Shi Feng jauh lebih unggul daripada Sixth Ghost. Dari pertukaran mereka sebelumnya, Sixth Ghost menyadari bahwa Shi Feng hanya menguji kekuatannya.     

Dengan kesadaran ini, kemarahan yang tak terlukiskan memenuhi hati Sixth Ghost.     

Selama ini, dia adalah orang yang menguji kekuatan orang lain, tidak pernah sebaliknya. Sekarang setelah seseorang melakukan hal yang sama padanya, harga diri Sixth Ghost sebagai salah satu dari Tujuh Hantu telah terluka.     

"Kau yang pertama menyerang. Mengapa kau yang menanyakan pertanyaan ini?" Shi Feng tertawa.     

"Bocah, kau cari mati!" Saat Sixth Ghost berteriak, pedang pertempuran di tangannya berubah menjadi tiga gambaran pedang. Gambaran pedang ini menutup jalan mundur Shi Feng saat ketiganya membombardir target mereka. Saat ini, Sixth Ghost tidak terlihat seperti memegang satu pedang, tapi tiga pedang di tangannya. Tanpa suara, Sixth Ghost muncul tepat di hadapan Shi Feng.     

Pertarungan secara langsung bergantung pada dua hal: Atribut dan teknik.     

Saat ini, Atribut Shi Feng jauh lebih unggul, jadi Sixth Ghost memilih untuk melawan Shi Feng dengan menggunakan teknik.     

"Sayatan Tiga Kali Lipat?" Ekspresi Shi Feng segera berubah suram. Segera, dia mengacungkan Bilah Neraka, bertemu dengan serangan mendekat.     

Sayatan Tiga Kali Lipat adalah teknik yang lebih lanjut dibandingkan dengan Percepatan Kedua.     

Percepatan Kedua merupakan teknik yang digunakan untuk menipu mata musuh dan menyerang titik buta. Namun, Sayatan Tiga Kali Lipat merupakan teknik serangan lanjutan yang mengandalkan pusat gravitasi tubuh untuk memfokuskan semua kekuatan ke satu titik. Serangan itu sangat cepat, hingga orang lain akan melihat tiga senjata, bukannya satu. Pada kenyataannya, ini hanyalah bayangan.     

Dang… Dang… Dang…     

Suara benturan logam menggema di udara.     

Untuk sementara waktu, area di antara Sixth Ghost dan Shi Feng telah menjadi angin puyuh bilah. Dentang logam yang terus menerus dan memekakkan telinga membuat telinga semua orang berdenging. Namun, ketika mereka melihat ke arah medan perang, mereka tidak berhasil melihat adanya tabrakan di antara senjata itu.     

Sayatan Tiga Kali Lipat yang sangat kuat! Meskipun Shi Feng belum menerima kerusakan apapun, dia berjuang untuk bertahan melawan serangan dari Sixth Ghost dengan Bilah Neraka. Meskipun secara signifikan dia lebih cepat dari Sixth Ghost, dia tidak bisa melakukan apapun selain mempertahankan dirinya. Ini adalah pertama kalinya Shi Feng berada pada posisi yang tidak menguntungkan melawan Pengamuk dalam mengadu kecepatan.     

Shi Feng harus mengakui bahwa teknik serangan lanjutan dapat secara signifikan meningkatkan kekuatan pertempuran seorang pemain.     

Untungnya, dia sedikit lebih cepat dari Sixth Ghost. Dia juga sudah memasuki Ranah Penyempurnaan. Dia bisa melihat baik serangan maupun menghindari manuver dengan teliti. Jika tidak, dia pasti sudah mati di bawah Sayatan Tiga Kali Lipat dari Sixth Ghost.     

Namun, meskipun Shi Feng berjuang untuk bertahan dari serangan-serangan itu, Sixth Ghost juga tidak mengalami kesulitan.     

Bahkan setelah menggunakan Amukan Banteng, setiap kali pedangnya bertemu dengan pedang Shi Feng, dia bisa merasakan tangannya gemetar karena dampak yang dihasilkan. HP miliknya bahkan mulai turun secara perlahan dengan setiap dampak yang berturut-turut. Meskipun jumlahnya sangat kecil, setelah waktu yang lama, HPnya pasti akan lenyap.     

"Kakak Six, aku akan membantumu!"     

Tiba-tiba, sosok Fifth Ghost muncul di belakang Shi Feng. Segera, dia menggunakan Sayatan Tiga Kali Lipat dengan dua pedang miliknya, membidik ke arah punggung Shi Feng.