Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Semua yang berada di tempat penonton bingung.     

Bahkan Zhao Yueru, yang sangat mengenal Gentle Snow, tercengang oleh tindakan temannya.     

Gentle Snow telah melemparkan pedang besar biru miliknya saat pertempuran dimulai.     

Setiap pemain yang kehilangan senjata utama mereka sama saja dengan binatang buas tanpa cakar dan taringnya. Namun, Gentle Snow mengambil inisiatif untuk membuang senjata utamanya untuk menyerang musuh…?     

Pengamuk bukan petarung jarak jauh. Meskipun pedang besar yang dia lemparkan memiliki kekuatan, pola serangannya sangat mudah. Pedang besar itu tidak terlalu cepat, sehingga pemain bisa dengan mudah menghindarinya.     

Sementara itu, jika Gentle Snow kehilangan senjata utama miliknya, dia tidak bisa menyerang atau bertahan. Jika dia hanya mengandalkan kemampuan gerak dan kemampuan menghindar Pengamuk, seorang ahli Ranger seperti Blackhearted Arrow dapat mengalahkannya dengan mudah.     

Kekalahan Zhao Yueru telah memaksa Gentle Snow ke tepi tebing, dan dia tidak boleh melakukan kecerobohan pada pertandingan kedua. Jika Gentle Snow juga kalah dalam pertandingannya, harapan mereka akan kemenangan akan hilang.     

"Sepertinya kakalahan Zhao Yueru merupakan pukulan berat bagi Gentle Snow."     

"Mengapa dia bertindak tanpa berpikir?"     

Banyak Tetua yang diam-diam mendukung Gentle Snow menyesalkan pemandangan ini.     

Bahkan sebelum pertempuran ini dimulai, pemenang dari pertandingan dan kompetisi ini telah ditentukan. Jika Gentle Snow kalah, anggota tim lainnya tidak memiliki permintaan. Satu-satunya orang yang memiliki kesempatan menang adalah Fierce Snake. Namun, Cao Chenghua masih memiliki Nimble Snake dan Soaring Snake yang bertarung untuknya. Sedangkan untuk War Wolf, bahkan Cao Chenghua memperlakukan Prajurit Perisai itu dengan hormat. Pria itu pasti sangat kuat.     

Di arena tersebut, Blackhearted Arrow menemukan pedang besar biru melambung ke arahnya. Dia menyeringai.     

'Gentle Snow, kau cari mati; jangan salahkan aku karena tak kenal ampun.'     

Blackhearted Arrow langsung menyesuaikan langkah kakinya. Sambil melangkah, dia berputar sedikit. Gerakannya benar-benar sangat halus, dan teknik menghindarnya mengingatkan pada master seni bela diri. Pada saat berikutnya, Langit Biru Gentle Snow terbang melewati Blackhearted Arrow, melewati sisi tubuhnya beberapa sentimeter.     

Pada saat ini, Blackhearted Arrow mengungkapkan ekspresi kejam. Setiap kali dia bertarung melawan Gentle Snow di masa lalu, Gentle Snow akan selalu mengalahkannya menjadi bubur. Bahkan hari ini, dia tidak benar-benar yakin bahwa dia bisa menang dari sang Dewi Salju. Namun, Gentle Snow dengan bodoh melemparkan pedang besarnya, dengan asumsi bahwa Blackhearted Arrow tidak bisa menghindarinya. Sekarang setelah dia tidak lagi memiliki senjata utamanya, Gentle Snow tidak bisa menangkis hujan panahnya.     

Blackhearted Arrow mengambil busur biru tua dari punggungnya dan mengambil Panah Pemecah Angin yang berharga dari tasnya. Dia kemudian menorehkan panah itu, membidik ke arah Gentle Snow, dan menarik busurnya hingga berbentuk bulan purnama.     

Panah Pemecah Angin. Ada juga efek Melambankan tambahan ketika panah itu mencapai targetnya. Selain itu, Sayap Biru, busur yang digunakan oleh Blackhearted Arrow, memiliki efek yang meningkatkan kecepatan panah dengan tambahan sebesar 15%. Menyusun kedua efek ini, bahkan seorang Pembunuh yang berfokus pada kelincahan akan kesulitan untuk menghindari serangannya. Paling-paling, mereka bisa menggunakan senjata mereka untuk membelokkan panah tersebut.     

Sebelumnya, Blackhearted Arrow telah menguji Panah Pemecah Angin bersama Nimble Snake. Dalam jarak 20 meter, bahkan dengan keterampilan Nimble Snake dan kecepatan reaksi yang sangat cepat, dia hanya bisa menggunakan belati untuk mempertahankan dirinya dalam melawan panah itu. Karenanya, tidak mungkin Pengamuk yang tidak bersenjata dengan Ketangkasan rendah dapat melindungi dirinya dari semua panah itu.     

Ini merupakan salah satu alasan mengapa Blackhearted Arrow yakin bahwa dia akan mengalahkan Gentle Snow.     

Tepat saat Blackhearted Arrow akan menembakkan tiga Panah Pemecah Angin ke arah Gentle Snow, sang Dewi Salju tiba-tiba mengungkapkan senyum samar.     

"Lihatlah bagaimana aku akan menyingkirkanmu…"     

"Ah!"     

Blackhearted Arrow tiba-tiba merasakan sakit yang tajam di punggungnya, dan dia jatuh, dengan wajah yang menyentuh tanah terlebih dahulu. Kerusakan -1.342 muncul di atas kepalanya, HP miliknya berkurang hampir setengah.     

Pikiran Blackhearted Arrow kosong ketika tubuhnya jatuh ke tanah.     

Apa yang terjadi?     

Bukankah dia yang sedang menyerang? Bagaimana dia bisa jatuh?     

Bahkan ada tambahan efek negatif Terluka Parah padanya sekarang; Kecepatan Gerakan dan Kecepatan Serangannya berkurang sebesar 20% selama enam detik.     

Terlebih lagi, pada saat dia menatap ke atas, entah bagaimana pedang besar biru yang telah dilemparkan Gentle Snow telah kembali padanya, dan Pengamuk itu sedang menyerangnya.     

'Bukankah itu Lemparan Kematian? Kapan Gentle Snow mempelajarinya? Selain itu, level keterampilan itu telah mencapai Tingkat 1. Apakah ini keterampilan bawaan dari senjatanya? Dengan kekayaan akan pengalamannya, Shi Feng langsung mengetahui kemampuan yang digunakan Gentle Snow. Lemparan Kematian     

Lemparan Kematian bukanlah keterampilan yang unik bagi Pengamuk. Sebaliknya, itu merupakan Keterampilan Khusus dengan serangan dua tahap.     

Mereka yang tidak mengetahui keterampilan ini hanya akan berpikir bahwa Gentle Snow telah melemparkan senjatanya. Namun, pada dasarnya Lemparan Kematian membuat bumerang senjatanya. Biasanya, setelah pemain menghindari serangan pertama, mereka akan melakukan serangan balik, gagal melihat serangan kedua dari belakang. Terlebih lagi, serangan kedua dari Lemparan Kematian mengandung kecepatan dan kekuatan penghancur yang jauh lebih besar daripada yang pertama. Pada Tingkat 0, Lemparan Kematian akan menimbulkan efek negatif Terluka Parah saat mengenai sasaran. Keterampilan itu bahkan lebih kuat jika telah mencapai Tingkat 1. Serangan dua tahap ini menipu banyak pemain, dan sebagai hasilnya, mereka akan kehilangan nyawa mereka.     

Blackhearted Arrow tahu bahwa dia sedang dalam bahaya saat ini. Namun, Gentle Snow masih berjarak lebih dari 10 meter darinya. Dengan cepat, dia bangkit dari tanah, bermaksud untuk melarikan diri sambil menembakkan Panah Pemecah Angin ke arah Gentle Snow, menyerang balik sang Dewi Salju.     

Namun, saat Blackhearted Arrow berdiri, dia tiba-tiba menemukan Gentle Snow menebas pedang besar biru miliknya meskipun ada jarak di antara mereka. Pada saat berikutnya, lebih dari selusin bilah angin biru terbang ke arahnya.     

Dengan Kecepatan Gerakan dan Kecepatan Serangannya yang berkurang, Blackhearted Arrow akan mengalami kesulitan dalam menghadang atau menghindar. Ranger itu segera melepaskan teriakan marah, berniat untuk mengaktifkan keterampilan menyelamatkan nyawa, Lompatan ke Belakang. Namun…     

"Mengapa aku tidak bisa menggunakan keterampilan milikku?!" Blackhearted Arrow menemukan bahwa dia tidak bisa menggunakan Lompatan ke Belakang. Dia kemudian memandang bilah-bilah angin biru yang tiba-tiba berada di hadapannya, berteriak dalam kebingungan.     

Wush…Wush…Wush…     

Selusin bilah angin mengoyak tubuh Blackhearted Arrow dan satu demi satu, kerusakan lebih dari -300 muncul di atas kepalanya. Pada akhirnya, HP-nya jatuh ke nol. Ketika tubuh Ranger itu berubah menjadi partikel cahaya, sebuah busur biru tua tertinggal di tempatnya.     

Pemenang dari pertandingan kedua: Gentle Snow!     

Cao Chenghua, rekan satu timnya, serta para Tetua Ouroboros yang berdiri di tempat penonton pun tercengang.     

Gentle Snow hanya menggunakan dua gerakan untuk mengalahkan Blackhearted Arrow, Pemimpin Cabang Ketiga dari Ouroboros. Benar-benar tidak bisa dipercaya.     

"Apakah ini kekuatannya yang sebenarnya?" Cao Chenghua menyaksikan sosok Gentle Snow saat dia meninggalkan arena dengan ekspresi muram.     

Untungnya, lawan Gentle Snow adalah Blackhearted Arrow, yang terlemah dari lima pemain lain dalam tim Cao Chenghua. Jika dia bertarung dengan orang lain di babak ini, Gentle Snow mungkin memiliki peluang untuk menjadi pemenang kompetisi ini dan Ketua Kelompok Ouroboros.     

"Kakak Ye Feng, Kak Snow benar-benar menakjubkan! Dia menyingkirkan seorang ahli hanya dengan dua gerakan!" Seru Violet Cloud dengan kagum.     

"Memang!" Shi Feng mengangguk, tersenyum samar.     

Blackhearted Arrow tidak tahu bahwa, jika diserang dengan Lemparan Kematian Tingkat 1, pemain juga akan menderita efek Bungkam, yang mencegah mereka menggunakan keterampilan apapun untuk waktu yang singkat. Inilah mengapa keterampilan itu dikenal sebagai Lemparan Kematian.     

Kemenangan gemilang Gentle Snow tak dapat disangkal telah meningkatkan semangat tempur dari timnya. Sekarang mereka hanya perlu memenangkan dua dari tiga pertandingan tersisa. Selain itu, dominasi yang kuat dari Gentle Snow telah memberikan waktu jeda pada lawan mereka.     

Tepat saat Zhao Yueru dan Fierce Snake merayakan kemenangan Gentle Snow…     

Dua petarung selanjutnya diumumkan.