Perubahan Drastis Di Lautan Barat!
Perubahan Drastis Di Lautan Barat!
Tadi malam ketika Hao Ren kembali ke kamar mereka, dia tertidur tanpa mengucapkan sepatah kata pun, yang membuatnya marah. Lagi pula, Zhao Yanzi sudah cukup berbaik hati untuk berbagi tempat tidur dengannya, tetapi dia sama sekali tidak menunjukkan perhatian padanya!
Sepanjang malam, dia mencubit dan mengigitnya, tetapi Hao Ren tidur seperti sebatang kayu sepanjang malam hal ini seolah-olah dia ponsel yang sudah kehabisan baterai.
Setelah gerakan selama setengah malam, Hao Ren sama sekali tidak bereaksi, tetapi Zhao Yanzi sangat lelah sehingga dia tanpa sadar tertidur dalam pelukannya.
Saat Hao Ren memperoleh kesadarannya setelah pemulihan tubuhnya, Zhao Yanzi sudah tidur seperti babi.
Jendela yang menghadap lautan terbuka, dan angin pagi yang sejuk bertiup ke dalam kamar terasa menyegarkan.
Dalam pelukan Hao Ren, tubuh Zhao Yanzi terasa rapuh dan lembut.
Melihat bahwa dia masih tidur, Hao Ren tidak bisa menahan diri dan dengan perlahan meremas pergelangan tangan dan jari-jari Zhao Yanzi, merasakan tulang-tulangnya dan kulitnya yang halus.
Hao Ren mengencangkan pelukan tangannya sedikit, dan sensasi manis dan lembut menyentuh dada dan lengannya; dia merasa bersalah tetapi tidak bisa menahan godaan itu.
Kakinya yang mengenakan celana piama memberikan perasaan yang menyenangkan pada lutut Hao Ren, dan kulit di lehernya telah berubah sedikit kecokelatan karena paparan sinar matahari selama pelatihan khusus bulan lalu, memberinya rasa sehat dan bersemangat.
Telinganya tersembunyi di bawah rambutnya, dan masih putih dan halus.
"Tunangan …" Kata ini muncul di benak Hao Ren.
Tiba-tiba, dia tidak lagi keberatan pada banyak tanda gigitan yang Zhao Yanzi tinggalkan di tubuhnya.
Bermain di pantai, pergi tidur dengan suara ombak laut yang menghipnotis, tindakan-tindakan kecil yang gila dan saat-saat yang manis; mereka tampak seperti pasangan muda yang baru saja lulus.
Hao Ren memegang bahu bulat kecil Zhao Yanzi dan menempatkan pipinya di bahunya sambil mempersiapkan diri untuk Zhao Yanzi bangun dan serangan tiba-tibanya.
"Fuma! Fuma! Sesuatu yang penting terjadi!"
Teriak di luar pintu hampir mengejutkan Hao Ren dan membuatnya melompat turun dari tempat tidur.
Zhao Yanzi berbalik sedikit, terlihat seolah-olah dia akan bangun kapan saja.
Hao Ren keluar dari tempat tidur, bergegas membuka pintu, dan melompat keluar dengan cepat-cepat.
"Fuma … ini adalah … "
Melihat bekas gigitan menutupi wajah, tangan, dan bahu Hao Ren, Perdana Menteri Xia keheranan.
"Oh, ini …" Hao Ren menarik pakaiannya dengan sia-sia dan bertanya dengan ekspresi serius, "Perdana Menteri Xia, apa yang terjadi?"
Segera, pandangan ragu dan curiga dari Perdana Menteri Xia berubah menjadi serius, dan nada suaranya menjadi tegas. "Raja Naga Zeng dari Klan Naga Lautan Barat meninggal dalam ledakan kemarin malam saat dia berusaha menerobos ke Tingkat Naga Surgawi."
"Apa?!" Hao Ren terkejut mendengar berita itu.
Tidak diragukan lagi, Raja Naga Zeng dari Klan Naga Lautan Barat adalah Zeng Tua yang sombong. Meski Hao Ren tidak menyukai dirinya dan cucu laki-lakinya, Zeng Yitao, dia sangat terkejut.
"Raja Naga ada di Aula Utama menunggu Anda untuk membicarakan situasi ini," Perdana Menteri Xia melanjutkan.
"Oke! Hao Ren mempercepat langkahnya ke arah Aula Utama Istana Musim Panas.
"Fuma, wajah Anda …" Dengan punggungnya yang bungkuk, Perdana Menteri Xia mengikuti Hao Ren dari dekat dan mengingatkannya.
Menggosok pipinya, Hao Ren merasa beberapa bekas gigitan di wajahnya, menyadari bahwa Zhao Yanzi memang telah menggigitnya dengan keras ….
"Lupakan. Aku akan mengurusnya nanti!" Hao Ren mengibaskan tangannya, tahu sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan masalah ini.
Saat dia berjalan ke Aula Utama, Tetua Lu, Tetua Sun, dan Tetua Xingyue telah tiba semua. Di tengah-tengah aula duduk Zhao Guang dan Zhao Hongyu.
Mereka sedikit terkejut saat mereka melihat tanda gigitan di seluruh tubuh Hao Ren tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa. Hanya Zhao Hongyu yang dalam hati memarahi Zhao Yanzi untuk sikapnya yang berlebihan.
"Menurut laporan mata-mata yang baru kami terima, Zeng Xin dari Klan Naga Lautan Barat gagal dan mati saat dia berusaha memasuki Tingkat Naga Surgawi. Sekarang ini, hanya Zeng Yitao yang bertanggung jawab akan Istana Naga Lautan Barat. Sementara itu, binatang-binatang iblis di Laut Iblis yang ada di dekat Klan Naga Lautan Barat mengerumuni Istana Naga Lautan Barat." Dengan wajah muram, Zhao Guang melihat ke orang-orang yang berada di aula dan berkata.
Telah bertemu dan berurusan dengan Zeng Xin beberapa kali, Hao Ren memiliki kesan mendalam akan orang tua itu. Tetapi masih, dia terkejut bahwa orang tua itu telah mengambil risiko sebesar itu, berusaha menembus Tingkat Naga Surgawi, dan mati dalam prosesnya.
Jalur kultivasi memang berbahaya.
"Selama setahun yang lalu, Klan Naga Lautan Barat berusaha mengambil lebih banyak lahan dan harta dari kita. Akan tetapi, bukannya rencana mereka terwujud, kekuatan mereka menjadi sangat berkurang. Aku rasa Zeng Xin ingin membalikkan situasi Lautan Barat yang tidak menguntungkan dengan berusaha menjadi Naga Surgawi.
"Sayangnya, kekuatan kultivasinya tidak cukup kuat untuk mencapai Tingkat Naga Surgawi. Selain itu, aku kira dia terganggu oleh fakta bahwa Tuan Ketiga telah berhasil menggunakan kristal mistik," kata Tetua Sun.
Perubahan luar biasa di alam membuat Klan Naga Lautan Barat mengetahui penggunaan kristal mistik oleh Zhao Kuo. Menilai dari perubahan yang luar biasa ini, mereka pasti tahu bahwa kualitas kristal mistik yang Zhao Kuo dapatkan luar biasa.
Jika Klan Naga Lautan Barat ingin melebihi Klan Naga Lautan Timur, ia harus mendapatkan seorang Naga Surgawi sebelum Lautan Timur.
"Apakah tingkatan Zeng Tua cukup tinggi untuk mencapai Tingkat Naga Surgawi?" Hao Ren bertanya dengan heran.
Ada dua cara untuk mencapai di Tingkat Naga Surgawi. Yang satu mencapai puncak level Qian untuk mengaktifkan Penderitaan Surgawi dengan alami, dan cara lain adalah bagi kultivator yang hampir di akhir masa hidupnya dengan mengambil risiko dan mengaktifkan Penderitaan Surgawi dengan paksa.
"Oh …" Hao Ren mengangguk, tahu bahwa Zeng Xin berasal di kelompok terakhir.
Analisa Tetua Lu dan Tetua Sun memang betul, tetapi mereka tidak tahu bahwa setelah Hao Ren menyirkulasikan kekuatan kultivasi Zhao Haoran dan menciptakan sebuah kawah yang sangat besar di lautan dengan Teknik Pedang Air Mistik kemarin malam, Lautan Barat salah mengira bahwa kekuatan yang mengerikan ini berasal dari Zhao Kuo yang telah berhasil menanamkan kristal mistik. Tertegun akan penemuan ini, Zeng Xin telah mempertimbangkan untuk waktu lama sebelum memutuskan mengambil risiko.
Yang lebih penting, Zeng Xin mengira Zhao Haoran masih hidup, mendukung Klan Naga Lautan Timur. Zeng Xin pernah berpikir bahwa dia bisa hidup lebih lama dari Zhao Haoran dan kemudian menekan Klan Naga Lautan Timur dengan status dan tingkatannya. Akan tetapi, selama perang antara Klan Naga Lautan Barat dan Klan Naga Lautan Timur, Zhao Haoran melakukan pertarungan dengan penampilan yang sangat sehat dan kuat, menjatuhkan Zeng Xin ke dalam keputusasaan.
Dia tidak tahu bahwa Klan Naga Lautan Timur menyembunyikan berita kematian Zhao Haoran.
Kekuatan Zhao Haoran, terobosan Zhao Kuo menggunakan kristal mistik, dan kekuatan yang ditunjukkan Hao Ren di Kuil Dewa Naga; semua ini membuat Zeng Xin takut dan membuatnya menyesali keputusannya untuk membuat masalah dengan Klan Naga Lautan Timur dengan alasan Zhao Yanzi.
"Kita tidak punya waktu untuk analisis-analisis ini," Zhao Hongyu memotong Tetua Lu dan Tetua Sun sambil mengerutkan keningnya sedikit. "Klan Naga Lautan Barat adalah kekuatan yang paling kuat di antara keempat Klan Naga Lautan, yang menjadi alasan mengapa mereka yang paling kuat menyerang binatang iblis di Laut Iblis. Sekarang setelah kekuatan para tetua dari Klan Naga Lautan Barat menurun tajam, pasukannya dikalahkan oleh kita dalam perang, dan Zeng Tua meninggal dalam Penderitaan Surgawi, binatang-binatang iblis yang berdekatan dengan Istana Naga Lautan Barat tidak punya yang mereka takuti dan sekarang semua dengan cepat bergerak ke Istana Naga Lautan Barat untuk balas dendam."
Dia melihat ke sekeliling pada orang-orang di Aula Utama. "Sekarang, kita perlu memutuskan jika kita sebaiknya mengirim pasukan atau tidak.
Tetua Lu dan Tetua Sun saling bertukar pandang dan tetap diam.
Tetua Xingyue juga menundukkan kepalanya sedikit dan tidak mengatakan apa-apa.
Zhao Hongyu melihat ke arah Hao Ren. Hao Ren adalah sang Fuma dan juga Komandan Jenderal dari Lautan Timur yang mengendalikan semua pasukan.
"Bahkan jika kita tidak mengirimkan pasukan. Klan Naga Lautan Selatan dan Klan Naga Lautan Utara akan mengirimkan pasukan mereka," kata Hao Ren.
Zhao Hongyu menggelengkan kepalanya. "Dari apa yang kita ketahui sekarang, kedua klan ini belum mengirimkan pasukan, dan aku rasa mereka berpura-pura bahwa mereka belum menerima berita itu. Sedangkan Istana Naga Lautan Barat berada dalam keadaan kacau dan kemungkinan tidak bisa mengirimkan sinyal minta bantuan."
"Tidak. Pasukan Lautan Selatan dan Lautan Utara pasti dalam perjalanan sekarang," kata Hao Ren dengan segera.
Zhao Hongyu melihat kepada Hao Ren dengan ragu.
"Lapor …" Teriakan keras terdengar dari luar Aula Utama.
"Apa beritanya?" Zhao Guang melihat ke arah gerbang.
"Komandan Jenderal, Raja Naga! Klan Naga Lautan Selatan dan Klan Naga Lautan Utara masing-masing mengirimkan 300.000 pasukan ke Istana Naga Lautan Barat," tentara itu melaporkan dengan suara keras.
Zhao Hongyu melihat Hao Ren dengan terkejut, bertanya-tanya bagaimana dia membuat ramalan tepat seperti itu.
"Bu! Apa yang terjadi?" Mengenakan kemeja kecil, Zhao Yanzi berjalan ke dalam Aula Utama.
Saat dia melihat bekas gigitan merah yang menutupi leher Hao Ren, dia segera menundukkan kepalanya dan berusaha untuk mundur sambil tersipu.
"Zi!" Zhao Hongyu melihat ke arahnya dengan marah, dan Zhao Yanzi harus berjalan ke arahnya dengan patuh.
Dengan tangan di meja, Zhao Guang berdiri diam dan melihat kepada Hao Ren. "Berapa banyak tentara menurutmu yang harus kita kirim?"
Sekarang setelah Klan Naga Lautan Selatan dan Klan Naga Lautan Utara telah mengirimkan pasukan, akan sulit bagi Klan Naga Lautan Timur untuk tidak membantu.
"Setengah juta tentara!" kata Hao Ren.
"Bukankah 500.000 tentara sedikit terlalu banyak …" Perdana Menteri Xia mengingatkan dengan suara rendah.
Hao Ren tersenyum, tetapi bekas gigitan ungu di pipinya membuat senyuman itu menjadi kurang cerah.
"Apa menurut kalian Paman Ketiga akan mengirimkan pasukan?" tanya Hao Ren.
Perdana Menteri Xia menggelengkan kepalanya. "Tuan Ketiga paling membenci Klan Naga Lautan Barat. Dia tidak akan mengirimkan pasukan untuk menyelamatkan mereka dari masalah ini."
"Aku pikir juga begitu." Hao Ren mengangguk. "Akan tetapi, kita perlu mengirimkan lebih banyak tentara untuk mengambil lebih banyak wilayah."
Mendengar perkataannya, semua orang termasuk Tetua Lu dan Tetua Sun tertegun.
Alih-alih bertarung dengan binatang iblis, mereka akan menduduki wilayah kekuasaan Klan Naga Lautan Barat! Perkataan Hao Ren menunjukkan tujuan sebenarnya dari Klan Naga Lautan Selatan dan Klan Naga Lautan Utara!
Baik dan murah hati, Klan Naga Lautan Timur tidak mengubah pemikiran mereka ke arah itu setelah memperoleh berita itu.
"Panggil para jenderal!" Hao Ren berteriak