Sebuah Gudang Harta Yang Bergerak!
Sebuah Gudang Harta Yang Bergerak!
Dia tidak mendapatkan pil kecantikan kali ini, dan dia pikir itu karena Master Raja Herba kemungkinan sedang tidak ada di lembah. Sehingga, dia bisa datang lagi lain kali.
Akan tetapi, Duan Yao tidak pernah mendengar Sekte Kota yang Zhao Yanzi sebutkan. Dia bisa mencari ke seluruh tempat di Surga Kelima dan kemungkinan masih tidak bisa menemukannya.
Duan Yao memiliki kebencian yang mendalam kepada Zhao Yanzi karena Zhao Yanzi telah mengambil pedangnya yang berharga, teknik kultivasinya, liontin giok miliknya, dan herba-herba spiritual, dan pil kecantikannya! Semakin Duan Yao memikirkannya, semakin marah dia. Dia berpikir bahwa mungkin Master Raja Herba bahkan telah menghadiahkan Zhao Yanzi pil kecantikan yang seharusnya menjadi miliknya. Pemikiran ini membuat dia sangat marah sehingga asap hampir keluar dari kepalanya.
Di benaknya, Zhao Yanzi bisa menggunakan Rerumputan Naga Pulang yang dia curi dari sektenya dan menukarkannya dengan sebuah pil kecantikan!
Duan Yao terbang dengan seluruh kekuatannya dan dia menyentuh cairan basah di wajahnya, mendadak tidak tahan untuk menangis.
"Wanita jahat dan kejam itu benar-benar menyebarkan racun padaku!" dia pikir. Dia takut wajahnya rusak dan tidak bisa kembali normal bahkan jika dia bisa makan pil kecantikan.
Setelah memikirkan tentang hal ini, dia semakin lama semakin marah dan cemas. Dia nyaris menghabiskan semua esensi alamnya. Meski dia ingat ayahnya mengingatkannya tentang betapa berbahayanya Teknik Melepaskan Darah pada tubuh, dia tidak punya pilihan selain menggunakannya. Dia terbang dengan cepat ke arah Surga Keenam, dan air mata cemas keluar dari matanya!
"Jika wajahku rusak, aku akan memotongmu jadi jutaan bagian!" Duan Yao menahan rasa pusing yang dia rasakan dan menempatkan setengah dari seluruh esensi darahnya ke pedang terbang yang ada di bawah kakinya.
Zhao Yanzi tidak tahu betapa dia membuat Duan Yao merasa sangat ketakutan dengan hanya satu kantung susu kedelai manis. Saat dia melihat Duan Yao melarikan diri, dia tertawa dan mengambil belati yang Duan Yao tinggalkan.
Setelah melumerkan lapisan luar es, dia meletakkan belati itu ke tempat penyimpanan sendiri.
Dia sekali lagi mengeluarkan benda yang dia dapatkan dari kemenangannya, yang adalah tas penyimpanan yang dia dapatkan dari Duan Yao. Dia menemukan hanya ada enam batu roh tingkat menengah selain 16 buah Rerumputan Naga Pulang dan peta Surga Kelima. Dia sedikit kecewa akan betapa 'miskinnya' Duan Yao.
Realitanya, enam batu roh tingkat menengah kira-kira setara dengan setengah kekayaan total dari sekte yang lebih kecil di Surga Kelima.
Satu batu roh tingkat menengah bisa ditukarkan dengan 100 batu roh tingkat rendah. Namun, jarang ada yang membuat penukaran seperti itu karena batu roh tidak hanya alat penukaran di antara kultivator manusia, tetapi juga dapat meningkatkan kecepatan kultivasi. Sebuah batu roh tingkat menengah penuh dengan esensi alam yang jauh lebih superior daripada 100 batu roh tingkat rendah digabungkan.
Kultivator naga memiliki inti sari naga. Meski jika mereka memegang batu roh, mereka tidak bisa meningkatkan efisiensi kultivasi mereka karena mereka berkultivasi dengan cepat sejak awal. Itulah mengapa batu roh hanya digunakan untuk membentuk susunan formasi bagi kultivator naga. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan kultivator manusia karena mereka bisa menyerap esensi alam di dalam batu-batu roh dan sangat meningkatkan kecepatan kultivasi mereka.
Keenam batu roh yang Duan Yao bawa bersamanya dalam perjalanan ini adalah semua tabungan pribadinya yang telah dia kumpulkan selama lebih dari sepuluh tahun. Dia berencana menggunakan batu-batu roh ini untuk ditukar dengan pil kecantikan jika Master Raja Herba tidak bersedia menerima kesepakatan16 herba spiritual level 5.
Dalam perjalanan ini, dia tidak berkesempatan bertemu dengan Master Raja Herba tetapi tidak sengaja bertemu dengan musuh bebuyutannya, Zhao Yanzi. Zhao Yanzi mengambil herba spiritual dan batu roh darinya ….
Mudah membayangkan rasa frustasi dan kemarahan yang Duan Yao rasakan.
"Sebuah peta …" Hao Ren memegang peta itu dan mempelajarinya dengan cermat
Dia juga tidak tertarik dengan keenam batu roh tingkat menengah itu, tetapi peta Surga Kelima ini menarik perhatiannya. Zhao Yanzi pernah merampok beberapa peta dari kultivator-kultivator jahat itu, tetapi peta-peta itu terlalu kecil atau terlalu samar.
Akan tetapi, peta Surga Kelima dari Duan Yao ini digambarkan di atas satu lembaran besar perkamen. Setelah dibuka, seseorang bisa melihat semua gunung-gunung, pembagian sekte-sekte, intensitas esensi alam … semua digambarkan dengan sangat mendetail.
Bahkan Lembah Raja Herba milik Hao Ren terdapat dalam peta itu. Namun, ketiga sekte kecil tidak terdapat di peta. Sekte-sekte kecil seperti mereka bisa dengan mudah dihancurkan dalam hitungan bulan, jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk menandainya di peta.
"Mereka memang sebuah sekte yang kuat di Surga Keenam karena mereka memiliki informasi mendetail tentang Surga Kelima," Hao Ren diam-diam berpikir dalam hati dan menyimpan peta itu.
Begitu dia dan Zhao Yanzi kembali ke lembah, Xie Yujia, Lu Linlin dan Lu Lili segera mendekati mereka.
Zhao Yanzi mendapatkan belati Duan Yao dan sangat bersemangat. Pedang Harta Ungu Kehijauan sedikit terlalu panjang dan besar untuk dia bawa-bawa, sehingga dia tidak bisa membawanya ke Surga Pertama sebelum dia mengubahnya menjadi harta dharma natalnya dan bisa menyimpannya ke dalam tubuhnya. Akan tetapi belati ini, memiliki ukuran yang tepat untuk disimpan di kalungnya.
Dengan belati ini, dia bisa terbang ke mana-mana di atasnya seperti Hao Ren di pedang energinya.
"Belati ini juga terlihat kuat! Aku perlu meneliti dan bereksperimen dengannya …" pikir Zhao Yanzi dan melemparkan tas penyimpanan itu ke arah Hao Ren sebelum berlari ke guanya sendiri.
Dia telah mendapatkan benda yang bagus dari Duan Yao berkali-kali; dia mendadak merasa Duan Yao seperti sebuah gudang harta yang bergerak!
Pada pemikiran itu, dia menyadari bahwa dia lupa mengambil liontin giok lainnya dari Duan Yao. Duan Yao sengaja menutupi liontin giok miliknya dengan pakaiannya saat dia mengambil tas penyimpanan itu dari pinggangnya, dan Zhao Yanzi terlalu ceroboh, jadi dia sama sekali tidak memikirkannya!
"Ah. Aku lupa! Aku pasti akan mengambil benda itu darinya lain kali!" Zhao Yanzi sadar dia tidak mengambil semua yang Duan Yao miliki dan merasa dia kurang 'profesional'.
Dia menggelengkan kepala menyesal.
Pada saat ini, Duan Yao yang telah mencapai Surga Keenam merasakan panas yang tak dapat dijelaskan di belakang telinganya. Darahnya bergejolak, dan dia memuntahkan darah setengah mulut penuh; dia sangat marah!
Di Puncak Keramat, Xie Yujia sangat terkejut dan gembira saat menerima 16 Rerumputan Naga Pulang. Rerumputan Naga Pulang adalah herba spiritual level 5. Mereka hanya lebih lebih rendah dibanding herba spiritual level 6 tingkat atas, jadi mereka bahan yang sangat berharga dan berguna untuk pembuatan eliksir.
Nilai dari 16 Rerumputan Naga Pulang seharga tiga pil kecantikan! Jika Duan Yao mengetahui hal ini, dia kemungkinan akan muntah darah lagi.
"Hehe, Hao Ren, ini benda yang bagus! Bahkan di Surga Kelima, kamu tidak bisa mendapatkan herba spiritual level 5 seperti ini!" Xie Yujia mengangkat Rerumputan Naga Pulang dengan ringan dan melihatnya. Mereka masih terlihat sangat segar dan kelihatannya mereka baru saja diambil dari tanah baru-baru ini dengan akar masih utuh.
Untuk melestarikan sifat spiritual mereka, Xie Yujia dengan cepat menanamnya di ladang spiritual, berharap mereka dapat terus tumbuh.
Hao Ren tahu bahwa herba-herba spiritual ini berharga, sehingga dia membantu Xie Yujia menanam mereka. Saat Lu Linlin dan Lu Lili melihat Hao Ren membantu, mereka juga ikut membantu.
Tidak lama, mereka menanam ke-16 Rerumputan Naga Pulang di ladang spiritual. Kemudian, Xie Yujia berlari ke guanya untuk mengambil paket kertas putih kecil. Dia keluar dan membuka paket bubuk emas dan menyebarkannya ke ladang.
Daun-daun Rerumputan Naga Pulang yang hampir sepenuhnya layu mendadak vitalitasnya pulih kembali pada kecepatan yang terlihat jelas dengan mata manusia. Daun-daunnya yang rebah mulai kembali melebar dengan perlahan.
"Apa itu?" Hao Ren melihat ke paket kertas kecil di tangan Xie Yujia dengan terkejut.
"Kotoran Putih Kecil!" Xie Yujia menunjuk ke arah Putih Kecil.
"Bagaimana … bagaimana bisa berbentuk bubuk …" Hao Ren sangat bingung.
"Kotoran Putih Kecil sangat kaya, jadi sulit untuk mengendalikan jumlah penggunaannya. Itulah mengapa aku meletakkan kotorannya di lembah di bawah sinar matahari supaya kering dan mengeras. Kemudian, aku menggulungnya menjadi bubuk, jadi aku bisa dengan tepat mengendalikan jumlah yang aku gunakan karena herba spiritual yang berbeda memerlukan dosis energi yang berbeda …" Xie Yujia menjelaskan dengan serius.
Hao Ren melihatnya dengan terkejut; dia tidak tahu bahwa Xie Yujia telah menyelesaikan semuanya dengan sangat mendetail.
Putih Kecil kemungkinan merasakan mereka membicarakan kotorannya, jadi dia tanpa malu mendekat, menggoyangkan pantatnya tanpa henti, meminta pujian.
Hao Ren melihat pada sejumlah kecil kotoran emas yang tertinggal di paket kertas Xie Yujia, dan bubuk itu memancarkan cahaya yang mempesona. Siapa yang akan mengira bahwa bubuk itu berasal dari pantat Putih Kecil ….
Namun, dalam hal nilai sesungguhnya, kotoran Putih Kecil kemungkinan lebih mahal dan berharga daripada emas ….
Hao Ren meletakkan tas penyimpanan dan peta Surga Kelima ke dalam Paviliun Harta Cahaya, beristirahat sebentar, dan membawa Xie Yujia dan para gadis kembali ke Universitas Lautan Timur saat sudah malam.
Zhao Yanzi sangat senang mendapatkan belati itu. Meski dia belum sepenuhnya membuat harta dharma ini menjadi miliknya dia sudah sepenuhnya menghapus indra spiritual yang Duan Yao tinggalkan di sana. Setelah istirahat sebentar, Zhao Yanzi dapat menyebarkan indra spiritualnya sendiri ke
belati itu. Dengan lebih banyak latihan, dia akan bisa mengendalikannya seperti sebuah pedang terbang.
Kultivator naga berfokus pada kultivasi individu. Secara keseluruhan, tidak seperti kultivator manusia, kultivator naga tidak akan terlalu bergantung pada hal-hal seperti pil-pil eliksir dan harta dharma. Itulah juga alasan mengapa tidak banyak master eliksir dan master harta dharma. Mereka akan berusaha membuat harta mereka sendiri secara individual. Selama bahannya memiliki kualitas yang memadai dan sesuai dengan atribut elemen mereka, produk akhirnya akan cukup untuk penggunaannya. Contoh yang baik adalah Pedang Giok Putih milik Su Han.
Itulah mengapa Zhao Yanzi, yang mendapatkan senjata ajaib ini yang bisa terbang dengan bebas, merasa sangat gembira. Tidak ada harta seperti belati ini di Istana Naga Lautan Timur. Ini harta yang sangat sangat bagus; masih ada yang bisa dirampok dan menjadi kaya.
"Aku akan pergi ke sekolah. Jika tidak ada yang penting, jangan datang dan mencariku!" kata Zhao Yanzi kepada Hao Ren sambil mengayuh sepedanya dengan gembira ke gerbang utama Universitas Lautan Timur.
Hao Ren melihat ke arahnya tanpa daya, berpikir bahwa Zhao Yanzi telah mencarinya saat dia tidak memiliki sesuatu yang penting untuk dikerjakannya. Jelas ada perjanjian yang tidak adil di antara mereka.
"Pertemuan Kelas akan dimulai. Ayo ke sana!" Xie Yujia menyentuh Hao Ren dan berkata sambil melihat Zhao Yanzi menghilang di matahari terbenam.
"Oke, mari kita pergi!" Hao Ren mengangguk.
Pemilihan mata kuliah telah selesai hari ini, jadi besok akan menjadi permulaan resmi semester baru. Latihan militer kampus bagi mahasiswa tahun pertama juga telah berakhir, jadi besok, mereka juga akan memulai hari pertama universitas mereka.
"Oke! Ayo pergi! Gongzi!" Lu Linlin dan Lu Lili duduk di sepeda tandem mereka dengan satu orang di depan dan yang lain di belakang sambil melihat ke arah Hao Ren.
"Apa yang kalian berdua kerjakan …?" Hao Ren melihat ke arah mereka.
"Pertemuan Kelas!" Kakak beradik Lu melihat ke arah Hao Ren seolah-olah tidak ada yang salah.
"Bukankah kalian berdua … di tahun kedua?" tanya Hao Ren.
Yang disebut pertemuan kelas bukan saja hanya diadakan di satu kelas saja. Pertemuan itu lebih seperti pertemuan mahasiswa-mahasiswa di tahun dan jurusan yang sama. Ada juga upacara penghargaan untuk beasiswa dan penghargaan-penghargaan.
"Tahun ini mahasiswa tahun kedua dan tahun ketiga disatukan! Pertemuan mahasiswa tahun keempat dipusatkan pada tesis dan tren pekerjaan mereka, sementara mahasiswa tahun pertama mengadakan upacara penyambutan. Mereka memiliki acara yang berbeda," Xie Yujia menjelaskan.
Hao Ren melihat ke arah mereka, dan kemudian melihat ke arah dirinya, mendadak merasa dia akan berada di posisi yang tidak beruntung ….
Lu Linlin dan Lu Lili adalah 'cucu perempuan' Lu Qing, dan tidak mungkin Ketua Jurusan tidak mengetahui hal ini. Dia kemungkinan akan memperkenalkan mereka ke semua orang yang 80% mahasiswanya adalah pria.
Seseorang akan dibenci oleh semua orang ….