Semua Tergantung Pada Kekuatan Militer!
Semua Tergantung Pada Kekuatan Militer!
Melawan binatang iblis level 8, adalah tindakan yang impulsif dari Pangeran Ketiga, tetapi para tetua yang menyertainya mungkin akan mendapatkan hukuman mati jika Pangeran Ketiga meninggal di sini.
Begitu juga, para jenderal yang datang ke pertempuran bersama dengan Pangeran Ketiga juga akan disalahkan.
"Uhuk! Uhuk …" Pangeran Ketiga Lautan Selatan meletakkan tangannya di lukanya, dan wajahnya berubah makin putih.
Sambil tersenyum, Perdana Menteri Xia menyerahkan pil eliksir itu kepada Perdana Menteri Liu dari Lautan Selatan yang berdiri di samping Pangeran Ketiga.
"Pangeran!" Perdana Menteri Liu segera membawa pil eliksir itu ke sang pangeran.
Pangeran Ketiga Lautan Selatan mengerutkan keningnya dan melirik ke arah Hao Ren yang berdiri di depan Perdana Menteri Xia.
Dengan senyum samar, Hao Ren mengendalikan Lukisan Sungai-Gunung Qian-Kun ke arah pasukan Klan Naga Lautan Utara.
Duke Kedua dari Lautan Utara yang terluka parah adalah adik dari Raja Naga Lautan Utara, yang menjadi alasan mengapa dia memiliki tanggung jawab militer.
Sulit bagi kultivator naga, terutama yang berlevel tinggi, untuk memiliki anak. Raja Naga Lautan Utara hanya memiliki satu saudara dan ibu mereka meninggal saat dia melahirkan Duke Kedua. Tidak memiliki ibu di usia muda, Raja Naga Lautan Utara dan adiknya sangat dekat.
Jika Duke Kedua meninggal di sini, tidak ada yang tahu akan semurka apa Raja Naga Lautan Utara.
Di antara keempat klan naga lautan, Zhao Guang adalah raja naga yang paling berhati baik. Zeng Xin dari Lautan Barat kejam dan cepat marah. Setelah kematian putranya, dia memanjakan Zeng Yitao dan menghukum dan bahkan membunuh tetua-tetua dan para jenderal yang membuat dia kesal.
Meski Raja Naga Lautan Utara dan Raja Naga Lautan Selatan lebih baik daripada Zeng Xin, mereka sangat mementingkan keluarga kerajaan dan tidak pernah menganggap para tetua dan jenderal sama berharganya.
Setelah Duke Kedua diracun, para tetua di yang mengelilinginya sedih dan frustasi ketika mereka menemukan bahwa eliksir mereka tidak bisa menghilangkan racun mematikan dari binatang iblis level 8.
"Duke Kedua." Perdana Menteri Xia perlahan melangkah turun dari Lukisan Sungai-Gunung Qian-Kun. "Ini adalah pil detoksifikasi tingkat 4, hadiah untuk Anda dari komandan jenderal kami."
Duke Kedua dari Lautan Utara mengambil pil eliksir itu dan segera merasakan esensi alam yang kuat dari pil itu. Dia menangkupkan tangannya, berkata, "Terima kasih banyak."
Dia melemparkan pil eliksir ke dalam mulutnya dan merasakan sensasi menyegarkan menyebar ke seluruh tubuhnya sementara racun yang bergerak ke arah inti sari naga dan jantungnya dengan cepat larut.
"Pil detoksifikasi level 4 …" Para tetua yang berdiri di samping Duke Kedua dari Lautan Utara berseru.
Pil eliksir level 4 berharga dan pil detoksifikasi bahkan lebih langka.
Dengan penggunaannya yang terbatas dan proses pembuatannya yang rumit, pil eliksir detoksifikasi luar biasa langka sementara eliksir-eliksir seperti Pil Eliksir Pembentukan Fondasi dan Pil Pengisian Esensi cukup umum.
"Aku berutang budi yang sangat besar kepada Lautan Timur!" Duke Kedua menangkupkan tangannya dan berkata.
"Klan naga berelemen air kita adalah sebuah keluarga besar. Tidak perlu berterima kasih kepada kami," Perdana Menteri Xia menjawab dengan tersenyum.
Duke Kedua melihat kepada Hao Ren di atas Lukisan Sungai-Gunung Qian-Kun dan mendapati Fuma dan Jenderal Besar Lautan Timur ini gagah; sama seperti yang dikatakan desas desus.
Duke Kedua tidak memercayai desas desus bahwa Fuma Lautan Timur menunjukkan kekuatan besar selama ujian bersama di Kuil Dewa Naga. Akan tetapi, setelah melihat bagaimana Hao Ren memukul mundur binatang iblis level 8 dengan mata kepalanya sendiri, Duke Kedua dihantam berbagai macam perasaan yang rumit.
Dia tadinya berpikir bahwa Lautan Timur, dengan adanya Zhao Kuo, telah cukup membayangi-bayangi yang lain dan tidak mengira Fuma dari Lautan Timur akan sangat kuat juga.
Melirik ke tunggangan Duke Kedua, Hao Ren mendapati bahwa panther hitam yang terlihat menakjubkan itu bahkan belum mencapai level 1! Ia jauh lebih rendah dibandingkan Putih Kecil.
Tidak heran saat Duke Kedua bertarung dengan binatang iblis level 8, panther hitamnya tidak menyerang bersamanya. Ini karena si panther hitam tidak berani mendekat kepada binatang iblis level 8 itu.
Hao Ren menerbangkan Lukisan Sungai-Gunung Qian-Kun kembali ke tempat berkemah tentara Lautan Timur.
Setelah mengalahkan binatang iblis, tentara Klan Naga Lautan Timur menerima perintah untuk beristirahat di tempat mereka berada, tetapi mereka tetap mempertahankan susunan formasi pertahanan sehingga mereka bisa bertarung setiap saat.
Dari sudut pandang ini, pasukan Lautan Timur jauh lebih disiplin daripada pasukan-pasukan yang berasal dari Lautan Selatan dan Lautan Utara.
Melihat Hao Ren datang kembali, Liu Yi segera melaporkan jumlah korban. Di antara 50.000 tentara, hanya kira-kira 100 tentara yang meninggal, tetapi mereka kehilangan ribuan kuda iblis.
Lima ratus ribu tentara yang Hao Ren panggil adalah kekuatan militer utama Lautan Timur, dan mereka mempertahankan wilayah kekuasaan luar Lautan Timur. Tangguh dan berpengalaman, mereka telah terlibat dalam pertempuran terus menerus sepanjang tahun dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang keganasan binatang iblis.
Sebelum mereka datang ke sini, mereka berpikir akan ada korban yang sangat banyak. Tetapi yang mengejutkan mereka, di bawah kepemimpinan Komandan Jenderal dan Jenderal Bentara, mereka memperoleh kemenangan penuh. Diam-diam semua tentara mengagumi Jenderal Bentara untuk manuver militer ajaib dan Komandan Jenderal untuk keberanian yang tidak tertandingi.
Pasukan dari empat klan naga lautan mengatur diri mereka dan berbaris menuju Istana Naga Lautan Barat.
Sekarang setelah Lautan Timur, Lautan Selatan, dan Lautan Utara telah membantu mengalahkan binatang iblis. Lautan Barat tidak akan berani menghalangi mereka.
Setelah sembuh dari cederanya, Pangeran Ketiga dari Lautan Selatan duduk di atas kereta gioknya dan mengibaskan kipasnya, terlihat percaya diri.
Duke Kedua dari Lautan Utara mengendarai panther hitam dengan parangnya diikat ke punggung jubah sutra hitamnya, terlihat kuat.
Hao Ren juga memimpin 50.000 tentara berbaju baja hitam ke arah Istana Naga Lautan Barat.
Istana Naga Lautan Barat saat ini kehilangan semua kejayaan sebelumnya dengan bangunan-bangunan dan dinding-dinding yang runtuh di mana-mana.
Setelah dibakar habis oleh Zhen Congming, diserang oleh Lu Linlin dan Lu Lili, dikalahkan habis-habisan oleh Klan Naga Lautan Timur dalam perang yang dimulainya, dan diserang oleh binatang iblis tanpa peringatan, Istana Naga Lautan Barat tidak memiliki sumber daya atau pun energi untuk memulihkan dirinya ke kejayaannya sebelumnya.
Melihat istana yang bobrok, Pangeran Ketiga dari Lautan Selatan dan Duke Kedua dari Lautan Utara sedikit mengernyitkan kening mereka. Mereka tahu bahwa Klan Naga Lautan Barat kalah dengan menyedihkan baik dalam bisnis di daratan dan dalam pertarungan di bawah laut setelah mereka membuat masalah dengan Klan Naga Lautan Timur, tetapi tidak satu pun dari mereka membayangkan pemandangan yang menyedihkan ini.
Yang menjadi ironisnya adalah Klan Naga Lautan Timur yang telah melangkah ke atas kepala Klan Naga Lautan Barat sekarang membuat tentaranya memasuki daerah lautan Lautan Barat tanpa ragu bersama dengan dari Klan Naga Lautan Selatan dan Klan Naga Lautan Utara.
"Yah … aku hampir tidak bisa mengenalinya." Zhao Yanzi melihat ke sekeliling tak percaya.
Sudah lama semenjak dia terakhir datang ke Istana Naga Lautan Barat, tetapi kesan yang dia miliki. Istana Naga Lautan Barat tidak kalah mengagumkan daripada Istana Naga Lautan Timur. Selain itu, Istana Naga Lautan Barat memiliki gunung belakang dan sehingga lebih penting daripada Istana Naga Lautan Timur.
Tetapi sekarang, dinding Istana Naga Lautan Barat runtuh, dan bangunan-bangunan di bagian dalam nyaris hancur juga. Beberapa pengawal berlarian ketakutan saat melihat pasukan datang mendekat.
Ditemani puluhan pengawal dan lebih dari sepuluh tetua, Zeng Yitao dalam jubahnya datang ke gerbang utama untuk menyambut pasukan itu.
Berwajah pucat dan gemetar ketakutan, dia kehilangan semua kesombongan dahulu.
Yang disebut gerbang utama istana naga hanya tinggal dua pilar besar yang tersisa, dan papan dengan kalimat, Istana Naga Lautan Barat, tidak terlihat di mana-mana.
Zeng Yitao terlihat seperti seorang raja yang kehilangan kerajaannya dan keluar untuk menyerah.
Melihat ini, Zhao Yanzi merasa kasihan untuknya tetapi juga semakin membencinya.
"Zi! Zi!" Melihat Zhao Yanzi, Zeng Yitao kelihatannya telah menemukan penyelamatnya. Dia bergegas ke sana tanpa peduli statusnya sebagai seorang pangeran ketika dia berteriak, "Tolonglah aku! Tolong aku!"
Melihat dia bergegas mendekat, Zhao Yanzi segera mundur beberapa langkah.
Akan tetapi, Zeng Yitao tidak menyerah. Dia mengulurkan tangan untuk menangkap tangan Zhao Yanzi dan meneruskan, "Zi, bawa aku ke Lautan Timur! Bawa aku ke Lautan Timur!"
"Apa yang kamu lakukan?" Zhao Yanzi melangkah ke belakang Hao Ren cepat-cepat.
Tanpa Zeng Xin yang memanjakannya, Zeng Yitao menjadi tanpa pijakan dan tak berguna. Merasakan bahaya di sekelilingnya, dia mencoba mencari dukungan dari Zhao Yanzi, yang biar bagaimanapun juga memiliki sedikit hubungan dengannya.
Dia pernah memiliki hubungan yang cukup baik dengan Zhao Yanzi hingga Zeng Xin merusaknya dengan menginginkan Zhao Yanzi menikah ke dalam Lautan Barat.
Zeng Yitao berusaha mendapatkan bantuan melalui Zhao Yanzi, tetapi dia mengabaikannya dan menempel kepada Hao Ren.
"Putra Mahkota! Putra Mahkota!"
Melihat Zeng Yitao bersikap sangat memalukan di depan komandan-komandan jenderal tiga klan naga lautan lainnya, Perdana Menteri Lu dari Lautan Barat bergegas ke sana untuk menghentikannya.
Seperti seekor burung yang ketakutan, Zeng Yitao mendadak berbalik kepada Hao Ren. "Tolong aku! Bawa aku keluar dari Istana Naga Lautan Barat!"
Hao Ren melihat kepadanya dengan diam dan tetap terdiam.
Dia masih ingat kejadian saat Zeng Yitao memerintahkan Serigala Hitam untuk menangkap Xie Yujia dan juga tidak bisa melupakan bahwa Klan Naga Lautan Barat mengirimkan tetuanya untuk meluncurkan serangan mendadak pada Nenek dan yang lain.
Dia ingat semua ini dan tidak berpikir bahwa Zeng Yitao telah melupakan mereka juga.
Sebuah pedang energi naik, dan rasa dingin kuat yang dilepaskannya menghentikan Zeng Yitao.
"Huh!" Dengan wajah gelap, Liu Yi melesat ke depan dari samping Hao Ren.
Terkejut oleh pandangan garang Liu Yi, Zeng Yitao segera mundur empat hingga lima langkah.
"Dalam ribuan tahun terakhir, empat klan naga lautan telah menjadi sekutu, dan kami harus membantu Lautan Barat saat Lautan Barat membutuhkannya," Duke Kedua dari Lautan Utara berkata dengan mendadak.
"Anda benar. Laut Iblis mendendam pada Klan Naga Lautan Barat dan akan datang untuk menyerang lagi. Lautan Selatan menawarkan untuk menempatkan 300.000 tentara di sekitar Istana Naga Lautan Barat untuk membantu melindungi istana," Pangeran Ketiga dari Lautan Selatan dengan segera.
"Lautan Utara akan mengirimkan lima tetua senior ke sini untuk membantu Istana Naga Lautan Barat membangun kembali istana," Duke Kedua dari Lautan Utara berkata dengan sungguh-sungguh.
Nada suaranya tidak meninggalkan ruang apa pun untuk diskusi atau opini dari Klan Naga Lautan Barat.
Di antara keempat klan naga lautan, Klan Naga Lautan Timur menempati tempat pertama karena usaha Zhao Haoran. Kemudian, Klan Naga Lautan Barat mengambil tempat kedua dengan kekuatan keseluruhan dari para tetuanya.
Sekarang setelah kekuatan Klan Naga Lautan Barat secara substansial rusak, Klan Naga Laut Selatan dan Klan Naga Laut Utara ingin mengambil kesempatan untuk melampauinya.
"Karena Lautan Selatan dan Lautan Utara akan mengambil tanggung jawab membangun kembali Istana Naga Lautan Barat, Klan Naga Lautan Timur akan menjaga wilayah laut antara Istana Naga Lautan Barat dan Laut Iblis," kata Hao Ren dengan tenang.
Pangeran Ketiga dari Lautan Selatan dan Duke Kedua dari Lautan Utara saling melemparkan pandangan. Dengan perkataan sambil lalunya, Hao Ren telah meletakkan wilayah laut yang luas dari perbatasan Laut Iblis hingga ke bagian tengah Klan Naga Lautan Barat di bawah kendali Lautan Timur dengan alasan bagus yaitu menjaga dari binatang iblis.
"Klan Naga Lautan Timur memiliki nafsu yang lebih besar dari kami! Apa menurutmu kami hanya membawa pasukan kecil bersama kami?" Pangeran Ketiga dari Lautan Selatan dan Duke Kedua dari Lautan Utara berpikir.
Bum! Bum … ombak lautan di dekat sana mendadak naik.
"Wu Rang, Jenderal Zhenguo dari Klan Naga Lautan Selatan, tiba bersama 250.000 pasukan untuk membantu Lautan Barat!"
Bum! Bum … hampir di saat yang bersamaan, ombak lautan yang ganas terangkat lagi.
"Lu Qingshan, Jenderal Huya dari Klan Naga Lautan Utara, tiba dengan 250.000 pasukan untuk membantu Lautan Barat!
Pangeran Ketiga dari Lautan Selatan dan Duke Kedua dari Lautan Utara tersenyum senang.