Bebaskan Penyihir Itu

Fajar I



Fajar I

0Bagaimana mungkin bisa ada kekuatan sihir yang berbentuk seperti itu?     
0

Passi 'menyentuh' ujung kubus logam itu dengan tatapan tidak percaya, menyentuh juga merupakan cara uniknya untuk bisa merasakan kekuatan sihir. Begitu tentakel itu terhubung, Passi bisa melihat, menyentuh, dan bahkan mencium aroma kekuatan sihir si penyihir, seolah-olah ia memasuki tubuh penyihir itu.     

Keras dan dingin, permukaan kubus logam itu sehalus cermin, memantulkan setiap detail dari benang yang berbentuk tentakel. Ketika energi yang tampak seperti antena mencapai kubusnya, energinya dengan cepat memantul kembali.     

"Tenang saja." kata Passi sambil berusaha menenangkan Anna. "Ini tidak berbahaya." Passi tidak yakin apakah kemampuannya dapat mempengaruhi kubus logam ini karena kekuatan sihir Anna tampaknya tidak dapat mengalir keluar.     

Setelah mencoba beberapa kali, 'antena' itu akhirnya menempel di kubus logamnya.     

Tetapi tidak ada transmisi aliran kekuatan sihir yang mengalir keluar.     

"Apa yang terjadi?" Nightingale menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.     

"Aku tidak pernah … mentransfer kekuatan sihir semacam ini. Kekuatan sihir ini terlalu besar dan kelihatannya tidak dapat ditransfer." Passi merasa tenggorokannya kering. "Begitu saluran 'antena' itu terhubung ke kubus logam, seharusnya kekuatan sihirnya bisa langsung terserap ke sana."     

"Aku akan mencoba mengisi 'saluran antena' itu dengan kekuatan sihir." tiba-tiba Anna bicara. "Aku akan menggunakan cara yang sama seperti mengaktifkan pelat simbol Lambang Tuhan."     

"Berhati-hatilah, jangan sampai kekuatan sihirmu terserap sampai habis." saran Yang Mulia sambil menganggukkan kepalanya.     

"Apa itu pelat simbol Lambang Tuhan?" pikir Passi, ia menyadari dirinya telah mendengar beberapa istilah baru sejak tiba di kota kecil ini.     

Selagi Passi sedang memikirkan apa itu pelat simbol Lambang Tuhan, kekuatan sihir di tubuh Anna tiba-tiba berubah.     

Tampilan seperti cermin yang sempurna itu kini pecah, dan permukaan kubus logamnya bergejolak. Cairan tanpa cahaya mengalir ke 'saluran antena' kemudian menjadi bola yang mengambang seolah-olah terdorong oleh sesuatu.     

Kemudian Passi merasa tubuhnya menjadi berat.     

Berbeda dari angin topan kekuatan sihir, cairan itu terasa sangat berat. Saat cairan itu mengalir ke 'saluran antena' rasanya terasa seperti memasukkan potongan-potongan besi batangan. Passi menyadari bahwa ia sedang mengkonsumsi sejumlah besar kekuatan sihir.     

Rasanya agak sulit dipercaya. Sebelum kejadian ini, Passi bisa dengan mudah menunjukkan kemampuannya selama setengah hari. Saat ini, Passi mungkin tidak akan bisa bertahan selama beberapa jam.     

Dengan putus asa, Passi mengeluarkan sebuah 'kabel' saluran lain dan menghubungkannya ke tubuhnya sendiri, sambil tetap mempertahankan saluran itu dengan menggunakan kekuatan sihir Anna.     

Ketika bola cahaya itu sudah penuh, kubus logam di tubuh Anna masih berbentuk sama, seolah-olah kekuatan sihirnya yang terserap keluar hanya sebagian kecil.     

Passi benar-benar ingin menarik kembali kata-katanya tadi. Passi terbatuk dua kali. "Hmm … sekarang bola cahaya ini bisa memasok kekuatan sihir yang cukup untuk si Bulan Misteri. Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"     

"Tetaplah seperti itu." lalu sang pangeran memberi si Bulan Misteri sebuah tabung berbahan tembaga. "Sekarang tunjukkan pada kami apa yang bisa kamu lakukan."     

"Baiklah." si Bulan Misteri menarik napas dalam-dalam, ia memegang tabung tembaga itu di tangannya, dan menutup mata.     

Tiba-tiba, kekuatan sihir si Bulan Misteri mulai mengalir dengan deras.     

Passi melihat bahwa kubus logam di dalam tubuh Anna berkilauan, aliran sihirnya mengalir keluar, dan terisi kembali, seluruh saluran itu terus bergetar. Sepertinya saluran itu akan tersobek oleh kekuatan sihir yang bergolak. Kening Passi dipenuhi keringat. Passi merasa seolah-olah ia berdiri di depan tsunami yang hendak menerjangnya.     

Di sisi lain, si Bulan Misteri mengernyitkan keningnya dan pipinya memerah. Jelas, si Bulan Misteri juga berada di bawah pengaruh kekuatan sihir yang dahsyat. Tetapi mengingat Passi adalah orang yang mentransfer kekuatan itu, si Bulan Misteri pasti sedang menerima kekuatan sihir yang luar biasa. Meski demikian, si Bulan Misteri tidak berhenti menggunakan kemampuannya, dan buktinya adalah ia bisa menyerap kekuatan sihir Anna dengan cepat.     

Kekuatan gadis-gadis ini sungguh luar biasa!     

Passi tidak tahu bagaimana ia bisa bertahan sampai akhir. Ketika kekuatan sihir di tubuh Anna sudah terkuras, Passi merasa ia hampir tidak bisa bangkit berdiri.     

"Se … selesai." si Bulan Misteri membuka matanya dan dengan gembira mengangkat tabung tembaga itu. "Aku berhasil!" serunya.     

"Bagus sekali." Roland dengan hati-hati menjepit tabung tembaga itu dengan sebuah penjepit kayu, seolah-olah tabung itu adalah tabung tembaga yang sangat panas.     

"Tabung apa ini?" tanya Passi. "Benda itu terlihat sama persis seperti sebelumnya."     

"Ini adalah sebuah magnet yang kekuatannya bisa terus berubah-ubah," jawab sang pangeran. "Aku tidak tahu apakah tabung ini akan bereaksi jika dipegang oleh seseorang. Jika sampai bereaksi, kekuatan magnetnya akan terlepas. Jadi sebaiknya kita berhati-hati."     

Passi mengerjapkan matanya dengan kebingungan. "Apa??"     

Nightingale tersenyum. "Jangan dengarkan mereka. Ini adalah pembicaraan yang hanya bisa dimengerti oleh Anna."     

"Lalu … untuk apa kegunaan tabung itu?"     

"Mari kita coba." Roland menempatkan tabung tembaga itu ke mesin besi berwarna hitam yang berdiri di tengah halaman. Dilihat dari bentuk mesinnya, mesin itu tampak seperti sebuah tabung besi raksasa. Mesinnya memiliki alas kayu di bagian bawah. Tiang besi setebal lengan orang dewasa menjulur dari tengah mesin. Sang pangeran memandang ke arah si Bulan Misteri. "Hidupkan sakelarnya. Jika berhasil, mesin ini akan menyalurkan sumber tenaga baru ke seluruh kota."     

Si Bulan Misteri mengangguk. Gadis itu memegang gagang kayu di mesin dan menarik tuasnya ke bawah dengan sekuat tenaga.     

Percikan listrik menyembur keluar dari sisi bawah tangannya, dan menghasilkan suara berderak. Yang membuat Passi terkejut, kutub besi di tengah mulai berputar dengan cepat. Tiang besi itu pasti beratnya sama seperti berat satu atau dua orang dewasa. Bagaimana tiang besi itu bisa berputar begitu cepat?     

"Apakah kita … sudah berhasil?"     

"Belum." Sang pangeran mengambil kursi lalu duduk. "Semuanya tergantung pada berapa lama mesin itu bisa bekerja."     

Passi memperhatikan ada sesuatu yang berkilauan di mata sang pangeran selagi sang pangeran memperhatikan mesin yang sedang berputar itu. Seolah-olah sang pangeran sedang melihat sepotong batu permata yang bersinar.     

*******************     

Tiga hari kemudian, Roland pergi ke Gunung Lereng Utara. Setelah mendengar kedatangan Roland, Anna menghentikan pekerjaannya dan ia bergegas menyambut Roland. Anna tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat melihat Roland. "Mesin itu masih bekerja!" seru Anna.     

Sebenarnya, tanpa perlu mendengar penjelasan Anna, Roland juga sudah mendengar suara motor listrik yang beroperasi itu. Bagi Roland, suara motor listrik itu hampir semerdu suara alam. Itu berarti tabung magnet yang diisi dengan kekuatan sihir si Bulan Misteri beroperasi dengan benar. Sebagai sumber daya yang benar-benar baru, mesin itu telah menunjukkan fungsinya dengan baik.     

Roland melihat si Bulan Misteri sedang duduk di samping motor listrik itu. Sambil menopang dagu dengan tangannya, gadis itu menatap mesin hitam itu dengan tatapan bosan. "Yang Mulia, ketika Anda mengatakan bahwa kemampuanku penuh dengan potensi, apakah maksud Anda sebenarnya adalah benda ini? Benda ini tidak terlihat berbeda dari mesin uap biasa."     

"Ini hanya langkah pertama untuk mengubah seluruh dunia," kata Roland dengan wajah berseri-seri. "Kamu akan segera melihat perubahan apa yang akan terjadi di kota kita."     

Setiap satu langkah maju dalam sejarah umat manusia terkait dengan pemanfaatan sumber energi. Sampai taraf tertentu suatu sumber energi dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan peradaban. Dari mesin uap ke listrik, dari listrik ke nuklir, terobosan dalam sumber energi biasanya akan meningkatkan produksi industri. Tabung magnet yang diisi dengan kekuatan si Bulan Misteri merupakan semacam energi baru. Energi itu menyerupai sebuah baterai raksasa dan mengubah kekuatan sihir menjadi energi listrik. Skala pembuatan energi yang relatif kecil masih membatasi penerapannya, yang berarti sumber energinya tidak dapat digunakan untuk reformasi energi. Tetapi sebagai pelengkap mesin uap dan mesin pembakaran internal, energi yang dihasilkan ini masih merupakan suatu sumber daya yang sempurna.     

Selain itu, dengan kekuatan sihir Anna yang masih terus berkembang, energi itu masih memiliki potensi untuk digunakan untuk sektor yang lain. Dan ketika Daun bisa menguasai Hutan Berkabut dan mendapatkan pasokan kekuatan sihir dalam jumlah besar, potensi energi itu tidak bisa terbayangkan.     

"Nama 'tabung inti tembaga' terdengar terlalu panjang," kata Roland sambil tersenyum. "Mari kita sebut mesin itu dengan nama Fajar I saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.