Bebaskan Penyihir Itu

Budak yang Istimewa



Budak yang Istimewa

0"Apa itu?" Yorko menatap batu-batu yang menerangi panggung itu dengan terkejut karena batu-batu itu memancarkan cahaya yang menyilaukan. "Apakah benda itu juga dijual di pelelangan ini?"     
0

"Batu-batu itu memiliki beberapa nama. Ada yang disebut Batu Matahari dan Batu Kristal Cahaya … tetapi kami lebih suka menyebutnya dengan nama Batu Ajaib karena konon batu-batu itu berasal dari sarang iblis." kata gadis pemandu itu dengan pelan. Uang Gelap pernah menjual Batu Ajaib semacam itu dalam sebuah pelelangan, dan harga penawaran akhir adalah sekitar 2.000 hingga 3.000 keping emas. Batu-batu Ajaib itu memang mahal dan langka, sehingga tidak selalu dijual dalam setiap pelelangan. Yang jelas, Batu Ajaib itu tidak termasuk dalam daftar produk yang akan dijual malam ini." gadis pemandu itu berhenti sejenak dan bertanya, "Tuan, apakah ini pertama kalinya Anda datang ke pelelangan ini?"     

"Yah … bisa dibilang begitu." sahut Yorko sambil menggosok-gosok hidungnya sendiri untuk menyembunyikan kegelisahannya. Jika 1 Batu Ajaib saja sudah seharga 2.000 sampai 3.000 keping emas, maka semua Batu Ajaib yang digunakan untuk menerangi panggung ini bernilai lebih dari 10.000 keping emas! Ini benar-benar sebuah pelelangan yang luar biasa mewah!     

Gadis pemandu itu sepertinya bisa merasakan kegelisahan Yorko. Gadis itu mendekat pada Yorko dan berbisik di telinganya seperti layaknya sepasang kekasih. "Tidak apa-apa, Tuan. Setiap tamu yang menghadiri pelelangan ini untuk pertama kalinya pasti terkejut ketika melihat Batu Ajaib itu. Batu Ajaib itu juga merupakan sarana bagi Uang Gelap untuk memamerkan kekuasaan mereka."     

"Kamu juga merupakan salah satu properti milik Uang Gelap, bukan?" Yorko memang belum pernah menghadiri pelelangan super mewah seperti para bangsawan besar itu, tetapi ia tahu bagaimana cara berbicara dengan seorang wanita. Saat kegelisahan Yorko berangsur-angsur mereda, ia melingkarkan tangannya di pinggang gadis itu dan mendekatkan gadis itu ke dadanya.     

"Tidak sampai Anda yang memiliki aku." balas gadis itu.     

"Kamu sudah mendapatkan perhatianku. Nah, setelah pelelangan …."     

"Aku akan tetap melayani Anda, Tuan." sahut gadis itu dengan lembut.     

Yorko perlahan-lahan mulai menyukai tempat ini.     

Pada saat pandangan Yorko tertuju kembali ke panggung, ia telah melewatkan 2 putaran lelang. Produk yang dijual rupanya tidak begitu menarik perhatian hadirin, karena hanya sedikit orang yang tertarik untuk menawar.     

Sama seperti pelelangan yang pernah Yorko hadiri bersama Denise, beberapa putaran pertama hanya menampilkan produk-produk yang tidak menarik. Produk utama biasanya akan dipamerkan pada putaran selanjutnya.     

Menurut Otto, pelelangan penyihir tidak boleh terlalu dekat dengan akhir pelelangan dan ia memperkirakan harga si penyihir tidak akan lebih dari 700 hingga 800 keping emas. Para pedagang kaya ini lebih mencari sensasi daripada mengagumi kecantikan dan keindahan produk mereka sendiri.     

Hadirin sedikit riuh ketika orang pertama yang dilelang naik ke atas panggung     

Orang itu adalah seorang wanita muda, secara keseluruhan penampilannya biasa saja, kecuali kulitnya yang terlihat sangat putih.     

Yorko memperhatikan gadis itu, tidak seperti budak-budak yang dijual di pasar budak yang biasanya dipertontonkan secara telanjang bulat, wanita yang ada di atas panggung itu berpakaian glamor dan pakaiannya itu terbuat dari bahan yang hanya bisa dibeli oleh seorang bangsawan. Dengan kata lain, wanita muda itu terlihat persis seperti seorang wanita bangsawan.     

"Kenapa budak itu berpakaian seperti itu?" tanya Yorko kepada gadis pemandunya. "Apa mereka bermaksud mendandani seorang budak agar terlihat seperti seorang bangsawan sehingga mereka bisa menjual budak itu dengan harga yang lebih tinggi?"     

Gadis pemandu itu tersenyum. "Wanita itu bukan budak yang menyamar sebagai bangsawan, tetapi ia memang budak bangsawan."     

"Apa bedanya … tunggu dulu." Mata Yorko terbelalak. "Apa katamu barusan?!"     

"Wanita itu memang seorang bangsawan." sahut gadis pemandu itu sambil mengisyaratkan agar Yorko memelankan suaranya. "Wanita itu bukan sekedar kerabat jauh atau keturunan bangsawan, tetapi ia memiliki garis keturunan langsung, ia adalah pewaris sah dalam sebuah keluarga bangsawan besar."     

"Tuan-tuan sekalian, apakah Anda melihat wanita yang ada di sini?" kata pemandu acara dengan suara keras. "Wanita ini adalah Aphnie Tanfek, putri Earl dari Keluarga Hutan Runtuh di Kerajaan Hati Serigala. Karena ayahnya telah terbunuh dalam pertempuran melawan gereja, secara hukum wanita ini adalah penerus Earl Keluarga Hutan Runtuh yang baru. Keluarga Tanfek adalah sebuah keluarga terkemuka yang memiliki sejarah panjang selama 300 tahun. Namun, dibandingkan dengan sejarah keluarga mereka, aku yakin semua orang sudah mengetahui tentang insiden batu giok yang terjadi 20 tahun yang lalu. Ini adalah kesempatan yang baik untuk membalaskan dendam anda! Harga awal penawaran untuk wanita ini adalah 300 keping emas. Jangan ragu untuk menawar sesuka Anda!"     

"310!" teriak seseorang.     

"350!" seru orang lainnya.     

"400!" suara lainnya kembali terdengar.     

"Mereka sudah gila!" Saat tawaran semakin naik, Yorko berkata dengan terkejut. "Mereka benar-benar menjual seorang bangsawan sebagai budak?! Itu adalah sebuah pelanggaran besar yang tidak bisa diterima!"     

Memang ada sebuah peraturan yang tidak tertulis yang berlaku di antara kaum bangsawan. Aturan itu menempatkan hutang darah bangsawan di atas segalanya. Siapa pun yang menjadi ancaman bagi aturan itu akan dianggap sebagai musuh semua kaum bangsawan. Itulah mengapa uang tebusan biasanya dibayarkan untuk menebus para bangsawan yang kalah dalam berperang. Selama garis keturunan mereka masih ada, keluarga bangsawan yang bersangkutan suatu saat bisa meraih kekuasaan lagi. Aturan itu tetap tidak berubah selama ratusan tahun, dan aturan itu berlaku terutama bagi keluarga kerajaan.     

Bagaimanapun, pelelangan ini adalah bentuk konfrontasi terbuka terhadap seluruh kaum bangsawan.     

Gadis pemandu itu meregangkan tangannya sambil berkata, "Tidak apa-apa jika Anda tidak merasa setuju dengan cara mereka. Tidak ada orang yang akan menyalahkan berakhirnya garis keturunan bangsawan dengan organisasi Uang Gelap ini, karena gereja sendiri adalah dalang di balik semua ini."     

"Bagaimana nasib para bangsawan itu? Pemandu acara tadi mengatakan untuk 'membalas dendam', bukan?" tanya Yorko.     

Gadis pemandu itu mulai tertawa. "Keluarga Tanfek menjatuhkan harga pasar batu giok dengan licik 20 tahun yang lalu. Banyak pedagang batu giok yang menderita kerugian besar pada saat itu. Jadi pembalasan dendam mereka tentu saja akan kejam. Tetapi wanita bangsawan itu sudah kehilangan kesempatan untuk bisa meraih kejayaan keluarganya lagi, sama seperti para penyihir."     

Beberapa produk yang ditampilkan berikutnya adalah para bangsawan dari Kerajaan Everwinter dan Kerajaan Hati Serigala, ada pria dan juga wanita. Pelelangan para bangsawan pria memiliki rentang usia yang lebih bervariasi dan mereka lebih disukai daripada bangsawan wanita.     

Dibandingkan dengan mencari ahli waris, para pedagang wanita mungkin lebih suka dengan bangsawan pria yang lebih berpengalaman dalam mengelola bisnis keluarga.     

Yorko sekarang mengerti mengapa Otto mengatakan bahwa pelelangan ini harus dilakukan secara ilegal dan rahasia. Yorko juga sudah mengetahui alasan di balik kriteria seleksi tamu yang dipilih secara ketat. Terlepas dari kekayaan dan latar belakang para tamunya, Uang Gelap juga sangat mementingkan apakah tamu-tamu mereka memiliki niat untuk melakukan pembelian. Dengan kata lain, Uang Gelap hanya akan menerima orang-orang yang mampu menjadi pembeli potensial mereka, yaitu orang-orang yang berada di 'kapal' yang sama dengan mereka.     

Penyihir yang ingin ditawar Yorko adalah produk yang ke 10.     

Tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun dalam keadaan terikat, penyihir itu tampak jauh lebih cantik daripada wanita bangsawan mana pun yang ditampilkan sebelumnya. Rambutnya yang cokelat berantakan tergerai di bahunya. Di balik pakaiannya yang tipis, terlihat beberapa bekas cambukan pada tangan dan kakinya. Jelas, penyihir ini telah banyak disiksa sejak ia tertangkap. Meskipun tubuhnya kurus, penyihir itu memiliki fitur wajah yang mempesona dan ia memiliki aura kecantikan yang tidak terlukiskan.     

Pemandu acara itu berseru. "Gadis ini adalah seorang pengungsi tanpa nama yang berasal dari Kerajaan Hati Serigala. Gadis ini bisa menyembuhkan dirinya sendiri dengan kekuatan iblis. Berkat laporan dari warga negara kita yang baik hati, kita bisa menghadirkan gadis ini di sini. Coba bayangkan, seorang penyihir yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri! Anda dapat memperlakukan gadis ini sesuka Anda! Jika Anda takut untuk menyentuh gadis ini, Uang Gelap dapat membantu Anda. Harga dimulai dari 500 keping emas! Silakan menawar!"     

"510!" teriak seseorang.     

"560!" suara lainnya menyusul.     

"600!"     

Yorko tidak segera mengajukan penawaran, karena ia tahu ia harus menunggu sampai akhir ketika penawaran mulai melambat. Hanya dengan begitu, Yorko bisa memenangkan penawaran terakhir.     

Namun, yang membuat Yorko terkejut, harga penawaran untuk penyihir itu langsung melampaui 800 keping emas yang sebelumnya diperkirakan oleh Otto. Saat ini, jumlah tawarannya sudah mencapai lebih dari 1.000 keping emas. Penawaran masih terus berlanjut dan tidak ada tanda-tanda bahwa para penawar itu akan berhenti menawar si penyihir.     

Yorko merasa telapak tangannya mulai berkeringat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.