Bebaskan Penyihir Itu

Titik Balik



Titik Balik

0Barov tampak seperti pria yang berbeda ketika Roland bertemu dengannya lagi di Kota Tanpa Musim Dingin.     
0

Barov tampak bersemangat dan wajahnya berseri-seri, bahkan dadanya tampak membusung dengan tegap. Langkah kaki Barov terdengar mantap dan penampilannya menampilkan rasa percaya diri yang kuat. Barov bahkan tidak terlihat seperti seorang Perdana Menteri yang sudah berusia 50 tahun.     

Tampaknya hari-hari yang dilalui Barov di Kota Raja sangat memuaskan hatinya.     

"Jika aku tahu kamu bisa sebahagia itu di Kota Raja, aku tidak akan memanggilmu kembali secepat ini." kata Roland sambil bercanda.     

"Tidak, Yang Mulia. Terlepas dari seberapa makmur Kota Matahari Terbit[1], kota itu tidak dapat dibandingkan dengan Kota Tanpa Musim Dingin yang didirikan secara langsung oleh Anda." Barov menanggapi sambil merapikan kumisnya. "Di mana pun aku berada, hatiku akan selalu bersama dengan Anda."     

Mengapa kata-kata Barov ini … terdengar sangat aneh dan juga canggung?     

Roland terbatuk 2 kali dan ia berusaha mengalihkan topik pembicaraan. "Bagaimana situasi di Kota Raja?"     

"Jangan khawatir, Yang Mulia. Dengan adanya murid-muridku dan Tentara Pertama yang berjaga di sana, para bangsawan baru yang ditugaskan itu tidak akan membuat masalah," jawab Barov dengan puas. "Aku sengaja memberi mereka lebih banyak ruang agar mereka bisa bekerja lebih keras demi uang dan kekuasaan di antara mereka sendiri. Selama mereka tidak mengganggu mata pencaharian warga sipil, semua akan baik-baik saja. Aku yakin untuk jangka waktu ke depan, mereka akan merencanakan strategi dan berebut kekuasaan di antara mereka sendiri. Lagi pula, para bangsawan itu sama sekali tidak punya kualifikasi untuk bekerja di Balai Kota sampai sejauh ini."     

"Itu memang sebuah ide yang bagus." jawab Roland sambil tertawa.     

Meskipun Roland mengetahui 1 atau 2 hal tentang bagaimana cara menyeimbangkan politik dan melakukan strategi pengawasan lainnya, ia jelas tidak selihai Barov yang telah lama terlibat dalam dunia politik. Meskipun para bangsawan itu mungkin bukan orang-orang yang paling licik, mereka cukup tidak tahu malu dan cukup jahat. Bisa dibilang Barov baru saja memperlihatkan bakatnya yang sesungguhnya kepada Roland.     

Sebagai seorang raja, Roland sendiri bisa menghindari tipu muslihat politik kotor dengan caranya sendiri. Selama Roland memiliki personil yang setia kepadanya, hukum dan kekuatan militer ada dalam genggamannya, tidak akan ada orang yang berani menentang otoritasnya.     

"Yang Mulia, bolehkah aku bertanya, ke mana Anda mengirim Bendahara Kerajaan Lauren Moore?" Barov mengungkapkan sedikit kekesalannya saat ia menghela napas. "Petugas upacara mengatakan kepadaku bahwa Anda tidak mengeksekusi Lauren Moore."     

"Lauren Moore melakukan korupsi beberapa ransum bantuan makanan yang dibagikan kepada warga sipil, ia berkolusi dengan mantan Perdana Menteri, dan ia juga terlibat dalam mengeksploitasi para pengungsi." jawab Roland sambil mengangkat bahu. "Kejahatan yang dilakukan Lauren Moore tidak sampai membuat dirinya dieksekusi, dan jika melihat dari usianya, ia tidak mungkin dikirim untuk bekerja ke tambang. Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah mendeportasi Lauren Moore dari Kerajaan Graycastle."     

"Itu … sungguh disayangkan." kata Barov dengan pelan.     

"Mengapa kamu bertanya? Apa kamu membutuhkan bantuan Lauren Moore untuk mengerjakan sesuatu?" tanya Roland.     

"Tentu saja tidak, Yang Mulia. Lauren Morre memiliki pengaruh yang cukup luas di Kota Raja. Aku hanya takut para bangsawan kecil tidak akan bisa menghadapi sikapnya." jawab Barov sambil tertawa dan menggelengkan kepalanya. "Sebagai mantan guruku, Lauren Moore sering menggangguku untuk waktu yang lama. Aku hanya menyesal aku tidak punya kesempatan untuk melihat ia memohon pengampunan kepada Anda."     

Roland juga ikut tertawa. "Aku yakin Lauren Moore sudah membawa seluruh keluarganya ke Kerajaan Fajar. Siapa tahu, suatu hari nanti kamu bisa bertemu dengan mantan gurumu itu lagi. Mari kita lupakan masalah itu. Aku memanggil kamu kembali ke sini karena aku bermaksud membangun beberapa pabrik yang baru. Pabrik-pabrik ini akan menunjang serangkaian aktifitas reformasi besar yang akan datang di Kota Tanpa Musim Dingin."     

"Apakah Anda membutuhkan banyak pekerja?" tanya Barov.     

"Benar, kalau tidak, aku hanya perlu memanggil Karl ke sini." jawab Roland sambil mengangguk. "Aku membutuhkan setidaknya 3.000 orang pekerja."     

Barov tersenyum dengan getir. "Yang Mulia, wajar jika Anda meminta pekerja dengan jumlah sebanyak itu. Di kota-kota lain, tidak ada proyek yang membutuhkan 3.000 orang pekerja pada saat yang bersamaan."     

"Kabar baiknya adalah, tidak semua pekerja itu perlu menguasai keterampilan membaca dan menulis. Aku hanya perlu 200 orang dari mereka yang harus menyelesaikan pendidikan dasar." kata Roland.     

"Pabrik apa yang ingin Anda bangun?" tanya Barov kepada Roland.     

Roland memperlihatkan catatan yang sudah lama ia persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya di hadapan Barov. "Aku ingin membangun sebuah pabrik pemanas batu bara, sebuah pabrik baja, dan sebuah pabrik untuk penempaan besi."     

"Apakah baja yang diproduksi oleh Nona Anna masih belum cukup?" tanya Barov.     

"Masalahnya adalah cara kerja dengan mengandalkan kemampuan Nona Anna sangat tidak efisien." jawab Roland sambil menghela napas. "Kekuatan sihir Nona Anna harus dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan produk yang lebih canggih, daripada ia harus menghabiskan waktu untuk menghasilkan peralatan suku cadang untuk mesin uap. Aku harap aku bisa mengurangi pemakaian kekuatan sihir untuk memproduksi produk industri dasar tahun ini."     

Saat ini, industri di Kota Tanpa Musim Dingin telah mencapai titik balik. Jika tidak ada terobosan baru, perkembangan industri di kota ini akan sulit untuk berkembang. Hal ini dikarenakan sumber tenaga mesin masih sangat bergantung pada kemampuan Anna, dan karena itu skala produksinya tidak dapat ditingkatkan. Kenyataannya, mesin uap masih bisa diproduksi tanpa menggunakan baja berkualitas tinggi. Lagi pula, bukankah mesin uap generasi pertama sepenuhnya hanya terbuat dari besi.     

Sekarang, prasyaratan yang Roland butuhkan untuk melakukan sebuah terobosan industri telah sepenuhnya dipenuhi. Tambang batu bara mampu menangani semua proses pemanasan batu bara - pemanasan batu bara adalah salah satu bahan utama untuk pembuatan baja berskala besar. Belasan tungku tiup di Area Tungku juga memasok banyak sekali batangan-batangan besi. Baja dapat dilebur dengan menggunakan tungku pembakaran sederhana, sedangkan mesin uap untuk penempaan besi di tempat penempaan dapat digunakan untuk membuat komponen yang dapat langsung diproses oleh pabrik lainnya. Jika prosedur ini dapat dibuat menjadi sebuah siklus produksi, Anna akan sepenuhnya terbebas dari semua pekerjaannya, dan hanya para pekerja biasa yang diperlukan untuk menjalankan proses produksi itu.     

Setelah Roland menguraikan tugas-tugas penting dari ketiga proyek tersebut, Barov baru memahami tujuan dan maksud dengan mengurangi pemakaian kekuatan sihir yang disebutkan Roland.     

"Aku mengerti, Yang Mulia. Namun, apakah semua ini benar-benar bisa kita lakukan?" Barov tampak tidak yakin. "Bisakah kita benar-benar mendapatkan baja yang cukup berkualitas tanpa bergantung pada … ehem, kekuatan penyihir? Anda mungkin tidak tahu bahwa di kota-kota lain, sepotong baja tempa harganya 20 kali lipat dari harga sebuah batangan besi kasar."     

Di zaman ini, proses pembuatan baja masih ditempa dengan menggunakan palu oleh tukang pandai besi. Tempaan yang berulang-ulang terhadap batangan besi itu menyebabkan kelebihan karbon dan kotoran lainnya teroksidasi sampai baja terbentuk. Tentu saja, efisiensi proses penempaan ini sangat rendah, dan banyak bahan baku yang akan terbuang sia-sia. Sejumlah besar besi akan rusak karena proses oksidasi, dan oleh karena itu beberapa potongan besi masih diperlukan untuk menghasilkan potongan baja yang kuat. Itulah sebabnya mengapa 1 set baju zirah yang terbuat dari baja sangat diidam-idamkan oleh banyak kesatria. Baju zirah itu bahkan bisa diturunkan dari generasi ke generasi sebagai benda pusaka keluarga.     

Dilihat dari sudut pandang tertentu, metode yang melelahkan dalam memproduksi baja dapat memberikan persepsi yang salah, bahwa upaya yang dilakukan itu akan membuat bajanya jadi lebih indah dan berkualitas tinggi. Sekarang Kota Tanpa Musim Dingin dapat memproduksi baja secara massal, yang diyakini oleh sebagian besar orang sebagai karya para penyihir, karena itu, keraguan Barov masih bisa dimaklumi. Namun, bagi Roland, baja hanyalah sepotong besi dengan kandungan proporsi karbon yang berbeda.     

"Aku tidak bilang bahwa semuanya akan berjalan dengan mudah. Baik dalam proses pemanasan batu bara maupun pembuatan baja kita masih membutuhkan teknik uji coba. Namun …" Roland terdiam sejenak. "Proyek-proyek ini pasti dapat kita laksanakan. Ketika semua pabrik itu sudah selesai dibangun, akan ada ratusan cerobong asap di kawasan industri. Hasil produksi bulanan baja akan melebihi hasil produksi baja tahunan saat ini. Kemudian kita akan memiliki pasokan baja yang tidak ada habisnya untuk memproduksi sepeda, kapal, dan semua jenis mesin, bahkan rumah! Semua yang akan kamu lihat nanti akan terbuat dari baja. Baja-baja itu akan ada di rumah semua orang, dan bahkan warga sipil akan dapat menggunakan peralatan makan dan perabotan rumah yang terbuat dari baja."     

Barov terdiam untuk waktu yang lama sebelum akhirnya ia menjawab, "Aku akan menyusun rencana untuk melaksanakan rekrutmen pekerja dan rencana alokasi keuangan untuk Anda tinjau secepatnya."     

"Bagus, kamu akan bertanggung jawab untuk melakukan persiapan pekerjaan untuk ketiga proyek ini," kata Roland dengan semangat.     

Ketika Barov berjalan menuju ke pintu, ia tiba-tiba berbalik dan membungkuk dengan hormat kepada Roland.     

"Ini akan menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagiku untuk melihat dunia seperti yang Anda impikan, Yang Mulia." kata Barov.     

…     

[1] Nama baru untuk Kota Raja     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.