Bebaskan Penyihir Itu

Mengembangkan Sistem Pendidikan Secara Menyeluruh



Mengembangkan Sistem Pendidikan Secara Menyeluruh

0Musim panas diawali dengan hujan lebat.     
0

Tetesan hujan terciprat di jendela, membuat pemandangan di luar menjadi kabur. Orang hanya bisa membedakan antara kota dan pegunungan melalui siluet warna yang terpantul di jendela.     

Sambil berdiri di depan jendela Prancis dan melihat pemandangan di luar jendela yang buram di tengah guyuran air hujan, Roland masih bisa merasakan nyanyian suara Gema yang indah yang berjudul 'Kota Cinta' yang bergema di telinganya.     

Roland tidak menyangka bahwa pertunjukan drama yang dipentaskan 3 hari yang lalu bisa menghasilkan sebuah efek yang mengejutkan, tentunya setelah dipadukan dengan suara nyanyian Gema.     

Seluruh stadion itu menjadi sunyi ketika pertunjukan dramanya selesai. Para penonton sangat tersentuh sehingga mereka semua juga meneteskan air mata. Roland mengira semua pemandangan ini hanya bisa dilihat di gedung opera kelas atas di zaman di mana ia berasal. Bahkan para penonton di bioskop komersial yang ada di zaman modern jarang dapat tersentuh dan tergerak hatinya seperti itu, apalagi orang-orang biasa yang hidup di zaman yang terbelakang seperti ini.     

Bahkan Roland sendiri yang telah melihat semua pertunjukan yang membuat semua orang meneteskan air mata, ia juga bisa merasakan ada getaran di dalam hatinya.     

Itulah kekuatan dari 'Resonansi harmoni'.     

Roland menyadari pentingnya sebuah nyanyian yang inspirasional selama perang yang berlangsung lama di mana mesin tidak akan merasa lelah, tetapi para prajurit dapat merasa kelelahan. Bahkan jika senjata dan amunisi dapat diangkut terus-menerus ke medan perang, para prajurit dan warga sipil masih harus menghadapi tekanan hidup yang tidak ada habisnya, terutama ketika gelombang pertempuran tidak menguntungkan dan tentara menderita kekalahan. Emosi semacam ini mudah berkembang menjadi hal buruk, menyebabkan para prajurit kehilangan kepercayaan diri mereka untuk meraih kemenangan.     

Sepanjang sejarah, orang-orang telah memikirkan banyak metode untuk meningkatkan moral dan semangat para prajurit dalam menghadapi pertempuran. Jenis metode yang pertama termasuk untuk memastikan para prajurit bisa makan sebanyak mungkin makanan yang hangat atau makan es krim yang dikirim dari udara. Metode yang kedua adalah dengan menugaskan seorang komisaris atau seorang pendeta tentara untuk pergi bersama tentara ke medan perang. Tetapi kedua metode ini tidak praktis bagi Roland. Karena metode pertama membutuhkan kemampuan pasokan logistik yang sangat baik dan metode yang terakhir bahkan lebih sulit dilakukan dalam waktu yang singkat, untuk melatih dan menugaskan sekelompok orang yang memiliki keyakinan kuat namun juga pandai mendorong semangat orang lain.     

Kemampuan yang dimiliki Gema bisa dibilang adalah sebuah jalan pintas untuk meningkatkan moral dan semangat para prajurit.     

Memang, metode penyemangat dengan suara nyanyian seseorang rasanya terdengar sedikit tidak masuk akal, tetapi kemampuan Gema bahkan dapat lebih diandalkan dibandingkan dengan metode lainnya.     

Sementara Roland sedang berpikir, ia mendengar suara ketukan di pintunya kemudian Barov masuk ke ruangan.     

"Yang Mulia, data statistik pembelian rumah yang baru sudah selesai." kata Barov.     

"Apa hasilnya?" tanya Roland.     

"Hasilnya seperti yang Anda harapkan, Yang Mulia." Barov dengan bersemangat membuka berkasnya di atas meja. "Sejak malam pertama pementasan drama itu, orang-orang yang datang ke Balai Kota untuk menyewa rumah dan membeli rumah telah meningkat secara drastis, bahkan orang-orang yang mengajukan pendaftaran pernikahan mereka juga meningkat pesat."     

"Benarkah itu?" Roland kembali ke mejanya untuk melihat laporan data statistik yang diberikan Barov. Pertunjukan 'Kota Cinta' bukan hanya sekedar drama hiburan yang tidak berarti. Selain bertujuan untuk menyampaikan gagasan bahwa memiliki pekerjaan adalah sesuatu yang mulia dan membangun sebuah kota juga merupakan sebuah pekerjaan hebat, Roland juga bermaksud menyampaikan hal lain yang menghubungkan pernikahan dengan sebuah tempat tinggal yang stabil. Daripada membiarkan orang luar mengembangkan rasa memiliki kota ini secara perlahan dan membuat penduduk setempat menerima kehadiran orang-orang asing itu secara bertahap melalui kehidupan mereka sehari-hari, lebih baik Roland menetapkan standar sederhana sendiri untuk memajukan proses penggabungan hubungan antara para pengungsi dengan penduduk lokal.     

Standar itu adalah dengan mengiklankan perumahan.     

"Anda adalah bagian dari kami jika anda sudah memiliki rumah di kota ini." Kalimat ini mungkin terdengar agak kasar, tetapi kalimat ini bisa menghemat banyak waktu untuk mengiklankan perumahan.     

Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan membangun keluarga mereka sendiri di sini, para pendatang harus memiliki sebuah rumah di kota ini. Dan begitu mereka sudah memiliki rumah mereka sendiri di sini, mereka akan mempertahankan segala sesuatu di tempat ini secara sukarela, tanpa merasa terpaksa. Tentu saja, gagasan ini tidak cocok untuk disampaikan kepada publik secara langsung, tetapi gagasan ini akan diingat oleh para penonton yang melihat pertunjukan drama itu.     

Seperti sebuah berlian.     

Ada iklan kuno yang mengiklankan bahwa 'berlian bertahan selamanya' dan membuat berlian menjadi sebuah perhiasan yang paling dicari dan paling digemari orang, dan semua orang pasti menginginkan sebuah berlian ketika mereka sudah menikah, membuat orang lupa bahwa berlian adalah sebuah benda yang sudah umum atau bahkan tidak terlalu berharga.     

Dibandingkan dengan berlian, perumahan setidaknya jauh lebih bermanfaat.     

Namun, untuk mewujudkan tujuan yang ingin Roland capai, ia tidak dapat menetapkan standar yang terlalu tinggi, dan membuat orang merasa kesulitan untuk mencapai tujuan mereka. Di kota ini, sekarang warga sipil dapat mengajukan permohonan untuk menyewa rumah hanya dengan membayar 1 keping emas dan setelah itu, mereka hanya perlu membayar 1 keping emas sebagai uang sewa setiap tahunnya. Ketika sewa yang mereka bayar sama dengan harga rumah itu sendiri, rumah itu akan menjadi milik si penyewa secara otomatis.     

Target itu tentu tidak mudah dicapai, karena harga rumah dengan 1 kamar yang termurah sudah seharga 20 keping emas. Itu berarti semua pekerja, contohnya, para freelance dan tukang-tukang, akan membutuhkan waktu 20 tahun untuk membeli rumah seperti itu yang berukuran kurang dari 15 meter persegi dan hanya memiliki 1 tempat tidur, 1 meja dan 1 kamar mandi. Orang-orang akan menyebut Roland sebagai makelar berhati busuk jika hal ini terjadi di zaman modern.     

Intinya, menurut laporan data statistik Barov, pertunjukan drama 'Kota Cinta' sudah berhasil dalam mempromosikan gagasan Roland.     

Sebagian besar pengajuan sewa rumah itu berasal dari beberapa kelompok pengungsi dan budak yang tiba di Area Perbatasan saat pertama kali, dan permintaan pembelian rumah sebagian besar diajukan oleh para pengrajin yang memiliki upah yang lebih tinggi dan para bangsawan yang sudah menjadi warga sipil biasa. Setelah mereka semua menetap di sini, mereka akan menjadi bagian dari Kota Tanpa Musim Dingin selamanya.     

Berdasarkan pertunjukan drama 'Kota Cinta' yang sukses besar itu, Roland sudah membayangkan sebuah drama baru yang bertema sebuah pernikahan dan bekerja keras agar dapat membeli sebuah rumah yang lebih besar.     

"Bagus sekali." kata Roland sambil menggulung berkas itu dan mengembalikannya kepada Barov. "Selain itu, permintaan para pengungsi akan rumah baru-baru ini harus terus bertambah, dan populasi yang berlimpah adalah dasar untuk pengembangan Kota Tanpa Musim Dingin."     

"Baik, Yang Mulia." Barov tertawa sampai kumisnya bergoyang-goyang.     

"Oh ya, pergilah dan tolong panggil Nona Gulir ke sini. Aku ingin bicara dengannya." kata Roland.     

…     

"Yang Mulia, apakah Anda ingin bertemu denganku?" Gulir berjalan masuk ke kantor, ia mengenakan rok hitam dan kemeja berwarna putih, ia terlihat sangat bersahaja dan elegan.     

"Aku ingin mengembangkan sistem pendidikan, yang bisa mencakup para pengungsi yang baru saja tiba di Kota Tanpa Musim Dingin." kata Roland sambil menuangkan secangkir teh untuk Gulir. "Jika pendidikan hanya diperuntukkan bagi warga negara resmi, para pengungsi itu masih harus menunggu setidaknya 1 tahun lagi untuk bisa menerima pendidikan dasar."     

"Aku rasa hal itu tidak bisa dilakukan saat ini, Yang Mulia." kata Gulir setelah ia berpikir sejenak. "Jumlah para pendatang itu terlalu banyak. Dan jumlah pengajar yang ada saat ini tidak cukup untuk mengurus mereka semuanya dan ruang kelas kita juga tidak cukup untuk menampung mereka semua. Jika kita melakukan apa yang Anda minta, jumlah staf di Kementerian Pendidikan harus bertambah setidaknya 2 atau 3 kali lipat."     

"Aku punya sebuah cara yang bisa mengurangi beban pekerjaan para pengajar." Roland berhenti sejenak dan melanjutkan, "Biarkan mereka belajar sendiri."     

"Belajar sendiri?" tanya Gulir dengan bingung.     

"Benar, setiap minggu kita akan memberikan 1 mata pelajaran umum yang hanya mengajarkan mereka cara untuk membaca dan menulis dasar, dan berikan mereka buku pelajaran bergambar dan cara pengucapannya agar mereka bisa berlatih sendiri di rumah. Tidak perlu ada ujian dan tidak ada persyaratan wajib yang harus mereka penuhi, dan mereka bisa belajar sesuai dengan keinginan mereka masing-masing."     

"Cara ini …" kata Gulir sambil merapikan rambutnya yang agak basah karena terkena hujan. "Sepertinya cara seperti itu tidak akan efektif. Yang Mulia, tanpa pengawasan para pengajar, 9 dari 10 orang bahkan tidak bisa belajar dengan baik."     

"Itu tidak masalah. Aku hanya ingin memberikan para pendatang itu sebuah kesempatan," jawab Roland sambil tertawa.     

Akan selalu ada orang-orang yang merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka yang membosankan dan bergaji rendah, serta ingin segera mencapai tujuan mereka dengan cepat. Untuk mencegah orang-orang ini beralih ke kota lain, Roland harus membimbing mereka untuk meningkatkan diri mereka sendiri dengan cara yang benar.     

Di masa depan nanti, akan ada semakin banyak pekerjaan akan memiliki persyaratan untuk bisa membaca dan menulis, dan upah untuk pekerjaan ini akan jauh lebih tinggi daripada pekerjaan sebagai tukang. Bagi mereka yang ingin membeli rumah dan ingin terbebas dari kemiskinan dan kehidupan yang melelahkan, cara ini akan menjadi pilihan yang baik bagi mereka untuk belajar membaca dan menulis sendiri.     

Melalui metode ini, orang-orang yang mau bekerja keras dapat berpartisipasi dalam pembangunan kota dengan lebih cepat.     

Untuk menjaga vitalitas pemerintahan Roland yang baru, hal yang terpenting adalah jangan pernah menghalangi orang-orang yang berada di peringkat paling bawah untuk bisa berkembang dengan lebih baik.     

Itulah yang Roland yakini di dalam hatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.