Bebaskan Penyihir Itu

Baja Bintang



Baja Bintang

0Ini adalah bulan terakhir musim dingin di Kota Perbatasan setelah Lucia melewati Hari Kedewasaannya.     
0

Sedangkan bagi Bulan Iblis, berakhirnya musim dingin tidak berarti salju juga akan segera berakhir. Salju akan terus turun hingga musim semi tahun depan, dan hanya Tuhan yang tahu kapan salju itu akan berhenti.     

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Bulan Iblis akan berakhir di minggu pertama pada bulan pertama musim semi, dan itu akan menjadi masa-masa yang sangat sulit. Masa-masa sulit akan terjadi jika salju berakhir pada minggu kedua di bulan pertama. Hari-hari akan bertambah sulit untuk bertahan hidup bagi penduduk jika salju terus turun sampai bulan kedua musim semi.     

Namun, itu adalah situasi buruk yang pernah dialami oleh penduduk setempat.     

Situasi tahun ini telah sangat membaik. Gandum yang disimpan di lumbung cukup untuk memastikan semua orang mendapatkan makanan secara merata, meski jika Bulan Iblis berlanjut sampai akhir bulan kedua musim semi.     

Roland tidak puas jika rakyatnya hanya sekedar tidak kelaparan atau tidak mati kedinginan. Selama beberapa hari terakhir, Roland terus berada di mejanya, ia bersemangat mengerjakan banyak gambar desain dan ide-ide untuk tahap selanjutnya dari rencana besarnya. Seluruh rencana itu dibagi menjadi beberapa aspek yaitu aspek militer dan aspek sipil. Aspek militer termasuk pembangunan pabrik senjata, pabrik sepeda, dan dermaga serta kapal perang dan pengembangan beberapa tempat lainnya. Sedangkan aspek sipil mencakup sistem terkoneksi untuk air bersih, air panas, dan listrik di daerah perumahan di samping mempromosikan penggunaan alat pertanian besi secara global.     

Lucia Whitelah yang memotivasi Roland untuk mengerjakan semua proyek itu. Setelah Roland menyadari apa kemampuan yang dimiliki Lucia, Roland menyadari bahwa masalah untuk meningkatkan produksi massal yang sebelumnya terbatas kini telah mendapatkan solusinya, dan produktivitas Kota Perbatasan dapat meningkat ke level yang baru.     

Yang masih terbatas adalah pasokan bahan-bahan material.     

Cara peleburan baja modern sangat rumit, dan hasil peleburan baja adalah salah satu parameter terpenting untuk mengukur keberhasilan suatu negara industri. Namun, Roland tidak tahu banyak tentang peleburan baja, dan ini adalah alasan utama mengapa kapasitas pembuatan besi di kota ini masih agak ketinggalan zaman. Bukan saja teknik pembuatan besi di kota ini yang belum semaju itu, skala pembuatannya pun hampir tidak sebanding dengan pabrik peleburan baja pribadi yang dimiliki oleh beberapa pengusaha pertambangan. Ketika bijih besi di tungku peleburan batu bata dilebur menjadi besi kasar, bahan-bahan yang berkualitas akan dikirim untuk menjadi bagian-bagian suku cadang[1] mesin uap, sementara bahan-bahan yang cacat akan diserahkan kepada Anna untuk diproses lebih lanjut menjadi baja. Namun, proses ini benar-benar rumit, dan kandungan karbonnya masih tidak stabil. Kadang-kadang, bahan-bahan yang bagus hanya bisa memenuhi satu hingga dua gerobak kereta selama satu hari penuh, dan hal itu sangat mengganggu proses produksi pabrik mesin uap.     

Meskipun batangan besi berkualitas rendah dapat diolah menjadi baja gulung berkualitas dengan menggunakan teknik peleburan khusus yang dilakukan oleh Anna, jumlah produksinya hanya cukup untuk memenuhi keperluan pabrik militer. Pada dasarnya jumlah itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Kota Perbatasan sampai musim gugur, tetapi dengan adanya dua ekspansi untuk Tentara Pertama dan pengembangan senjata api dan meriam baru, jumlah baja gulung yang terbatas berpotensi mengalami kekurangan sampai musim dingin tahun depan.     

Evolusi Lucia bisa digambarkan sebagai rangsangan pada jantung. Kemampuan pemisahan elemen milik Lucia memungkinkan komponen yang tidak diinginkan terpisah dengan mudah dan bisa mengatur proporsi elemen dalam fase peleburan, serta memungkinkan setiap tungku peleburan baja cair bekerja dengan kinerja yang sama serta menghasilkan produk dengan kualitas yang sama pula.     

Standar peleburan di Kota Perbatasan akan langsung meningkat pesat dengan bantuan kemampuan Anna dan Lucia.     

Roland telah meminta Anna untuk menyelesaikan semua proyek lain agar ia bisa berkonsentrasi pada proyek pembuatan tungku peleburan generasi terbaru yang sangat besar demi alasan ini.     

Tungku peleburan baru itu akan berukuran sepuluh kali lebih besar dibandingkan dengan tungku peleburan lama yang dirancang sebelumnya, dengan panjang lima puluh meter dan lebar sepuluh meter dan tinggi empat meter. Tungku peleburan itu tampak seperti kolam renang ramping jika dilihat sekilas. Tungku peleburan itu pada dasarnya mirip dengan tungku generasi terakhir, dan masih berbahan logam tanpa peralatan pemanas di bagian dalam dan akan sepenuhnya bergantung pada Api Hitam milik Anna. Namun, tungku peleburan ini akan terkubur di dalam tanah, dan mengandalkan tanah untuk mendukung tekanan pada besi cair di dinding tungku. Ada juga semacam lorong yang dibangun di tengah tungku untuk Anna agar ia bisa memanaskan batangan besi di kedua sisi tungku pada saat yang bersamaan.     

Daya tampung yang besar adalah satu-satunya kelebihan yang dimiliki tungku peleburan raksasa itu. Berdasarkan metode peleburan sebelumnya, tungku itu akan menampung terlalu banyak produk hanya untuk menghaluskan batu kapur, dan juga membutuhkan banyak upaya untuk membersihkan kotoran yang dihasilkan dan akan sangat melelahkan untuk mengaduk baja cairnya. Dengan demikian, tungku itu tidak boleh digunakan untuk produksi massal atau digunakan dengan menggunakan metode lama. Namun, Roland tidak perlu khawatir lagi sekarang. Selama batangan besi itu bisa dicairkan, Lucia bisa menyingkirkan komponen-komponen yang berbahaya, seperti fosfor dan belerang.     

Roland bermaksud untuk membangun tungku peleburan bersama dengan tungku pembakaran dan tungku tiup. Roland hanya bertanggung jawab untuk peleburan awal, dan ia tidak peduli dengan kualitas produk jadi yang dihasilkan asalkan bijihnya dapat dilebur menjadi batangan besi berbentuk persegi panjang, yang nantinya semua batangan besi itu akan dimasukkan ke dalam tungku peleburan baru untuk dihaluskan kembali. Baja cair yang terbentuk akan mengalir melalui semacam penyaring ke dalam cetakan dan langsung membentuk bahan material yang diinginkan. Setelah itu, pabrik mesin uap akan mengubah produk jadinya menjadi baja gulung, dan semua ini akan membawa sumber pemasukan yang baru bagi Kota Perbatasan.     

Roland akan menamai tungku peleburan yang baru itu dengan nama Baja Bintang.     

Begitu Anna menyelesaikan proses pembuatannya, produksi baja di Kota Perbatasan akan meningkat sepuluh kali lebih banyak jika Baja Bintang sudah resmi beroperasi.     

Bisa dibilang rencana produksi skala besar terbaru dibangun berdasarkan tungku baru ini.     

Ditambah lagi, pengembangan senjata terbaru juga sudah hampir sempurna.     

Roland menyadari bahwa gagasan awalnya tidak tepat. Roland telah merancang beberapa model senjata sendiri berdasarkan prinsip senapan angin otomatis yang terbaru, yang hanya menggunakan beberapa gas bertekanan tinggi sementara peluru ditembakkan untuk memproses pengeluaran peluru, penyimpanan peluru dan pengisian ulang peluru.     

Proyek ini akan memakan waktu sekitar setengah bulan. Itu tidak sulit tetapi Roland perlu menguji setiap komponen berulang kali untuk memastikan senjata itu beroperasi secara normal. Roland tidak perlu repot-repot menghafal struktur spesifik senapan angin. Selama Roland tahu cara untuk mengoperasikan senjata, ia pikir dirinya pasti bisa menghasilkan sebuah senapan angin yang bagus setelah beberapa kali melakukan percobaan.     

Di situlah letak permasalahnya.     

Model senjata yang telah selesai dibuat tidak hanya sangat besar, tetapi juga terdiri dari hampir seratus komponen berbeda yang semuanya dibuat secara khusus oleh Anna. Senjata ini termasuk peralatan kecil-kecil seperti pegas, pin penembakan, dan piston induksi. Sangat sulit untuk memproduksi senjata secara massal dengan alat-alat mesin yang kecil saat ini. Jika semua revolver yang saat ini digunakan Tentara Pertama diganti dengan senjata otomatis, itu tidak hanya akan menambah beban pekerjaan Anna, tetapi unit peralatan pengolah senjata api yang telah dimasukkan ke dalam produksi juga akan terbuang sia-sia.     

Selain itu, konsumsi amunisi sudah pasti akan meningkat secara signifikan jika semua prajurit dilengkapi dengan senjata otomatis. Roland tidak terlalu peduli tentang masalah ini pada awalnya karena ia merasa itu bisa diselesaikan dengan meningkatkan jumlah tenaga kerja. Namun, Roland segera menyadari bahwa begitu senjata baru dimasukkan ke dalam produksi, ia dapat dengan mudah mengejar seluruh proses produksi pabrik asam.     

Seringnya terjadi kemacetan pada kokang senjata selama tes penembakan, gagal menembak, dan masalah kecil lainnya menjadi kurang penting ketika Roland menyadari bahwa proses produksi senjata ternyata tidak mudah untuk dikerjakan.     

Pada akhirnya Roland mengenyahkan gagasan untuk mengganti senjata saat ini dengan senjata otomatis secara massal setelah ia memikirkan masalah ini berulang kali. Namun, kepentingan untuk meningkatkan daya tembak militer telah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat mendesak. Roland mulai mengalihkan perhatiannya pada pembuatan senapan mesin yang bisa menembak secara terus menerus.     

Roland kini sedang mempertimbangkan untuk membuat senapan mesin yang besar.     

Sebuah senapan mesin besar dapat dioperasikan untuk dua puluh hingga lima puluh orang untuk mengurangi jumlah pembuatan senjata secara signifikan. Dengan begitu, masalah yang paling kritis sudah diselesaikan dengan mudah. Senapan mesin itu bisa juga menggunakan metode pengisian ulang peluru secara otomatis yang strukturnya mirip dengan pembuatan model senjata. Senapan itu bisa di uji coba setelah melakukan beberapa penyesuaian, dan senapan itu bisa dibuat dalam ukuran yang lebih besar dengan komponen yang lebih besar pula. Beban kesulitan produksi yang akan ditanggung oleh Roland, Anna, dan Lucia akan sangat berkurang.     

[1] Onderdil     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.