Bebaskan Penyihir Itu

Guntur dan Kilat



Guntur dan Kilat

0Meskipun Kilat berjanji untuk berbicara dengan penjelajah itu, ia tidak ingin berharap terlalu tinggi akan ayahnya.     
0

Roland juga tahu bahwa Kilat berusaha mencari Tuan Guntur, ayahnya. Jika awalnya Roland mendengar sesuatu tentang ayahnya, ia akan memberitahu gadis itu. Namun, karena Roland tidak ingin membocorkan penyamaran Tuan Guntur, kemungkinan besar Kilat tidak akan mengetahui apa-apa tentang ayahnya.     

Tapi bagaimana pun, Kilat akan melakukan saran Maggie dan Lorgar agar mereka bisa tenang.     

Kilat berjalan ke arah Sander tetapi ia segera mengerutkan kening ketika gadis itu melihat Sander dari dekat. Kilat tampak terkejut melihat gaya busana Sanders yang begitu meriah.     

Penjelajah dari Fjords yang bernama Sander Si Burung Terbang ini tampaknya berusia sekitar 30 tahun. Sebelah mata kanannya ditutup dengan penutup mata. Penutup matanya disulam dengan bunga mawar segar. Namun, lebih dari separuh wajahnya ditutupi oleh tato ranting dan daun mawar. Kelihatannya, Sander Si Burung Terbang memiliki selera fashion yang mengerikan.     

Meskipun seorang penjelajah sejati tidak boleh menilai orang hanya dari penampilan luarnya, Kilat juga tidak merasa terkesan dengan sikap Sander.     

Tampaknya Sander Si Burung Terbang membual tentang salah satu petualangannya yang mendebarkan kepada tamu-tamu lain. Ternyata Sander Si Burung Terbang hanya berbicara tentang Pulau Kobaran Api, tetapi kata-kata dan ungkapan yang ia gunakan untuk menggambarkan pengalamannya membuat orang percaya bahwa ia telah mencapai ujung lautan atau tepi neraka. Memang benar Pulau Kobaran Api adalah tempat yang berbahaya, di mana lava terus-menerus keluar dari dasar lautan dan membentuk kepulan-kepulan besar uap yang cenderung menghalangi pandangan dan membakar awak kapal … meskipun demikian, setelah melalui beberapa eksplorasi, peta daerah itu telah digambar dengan lengkap. Para petualang hanya perlu mengikuti rute yang benar dan memasuki Pulau Kobaran Api pada waktu yang tepat untuk menghindari bahaya.     

Kilat sudah pernah mengunjungi pulau utama DI Pulau Kobaran Api, Gunung Berapi, bersama dengan ayahnya bahkan ketika ia belum mencapai usia sepuluh tahun.     

Bagi orang-orang Fjords, mereka baru menganggap orang-orang yang menemukan rute berlayar, pulau, atau relik baru sebagai penjelajah. Karena ada ribuan pulau yang tersebar di sekitar Laut Bergejolak, banyak orang menyebut diri mereka penjelajah, ada perbedaan besar di antara mereka dalam hal keterampilan, pengalaman, dan juga kemampuan.     

Ada sangat sedikit orang yang menurut pendapat Kilat, bisa duduk sejajar dengan ayahnya, dan Sander Si Burung Terbang jelas bukan salah satu dari mereka yang pantas.     

Kilat langsung kehilangan minat terhadap Sander. Sementara Kilat masih ragu-ragu untuk menyapanya, seseorang tiba-tiba memegang tangannya.     

Kilat mendongak dan melihat Margaret.     

"Ini waktu yang tepat, gadis kecil." kata Margaret dengan wajah berseri-seri. "Biar aku perkenalkan Tuan Sander kepadamu. Tuan Sander adalah seorang penjelajah dari Pulau Naga Kembar dan juga ketua dari Serikat Dagang Kepala Naga. Tuan Sander juga merupakan salah satu pengagum ayahmu."     

"Aku sudah tahu siapa pria itu." sahut Kilat dengan pelan. Namun, karena Margaret sudah memulai pembicaraan ini, Kilat tidak punya pilihan selain tersenyum dan berkata, "Halo, namaku Kilat. Aku juga berasal dari Fjords, meskipun aku tidak dilahirkan di sana."     

"Ah, jadi kamu putri Tuan Guntur?" Sander menjawab dengan gembira, "Nona Margaret memberi tahuku bahwa putri penjelajah terhebat saat ini tengah berada di Graycastle. Kita akhirnya bertemu juga. Hmm … kamu benar-benar mirip dengan Tuan Guntur!"     

"Ayahku berbohong. Ayahku tidak pernah mengatakan bahwa aku mirip seperti dirinya. Aku lebih mirip ibuku yang belum pernah kulihat." balas Kilat sambil mengerucutkan bibirnya. "Terima kasih. Apakah kamu punya berita tentang ayahku?"     

"Aku hanya pernah mendengar desas-desus. Ada yang mengatakan bahwa ayahmu menetap di sebuah pulau yang tidak dikenal sementara yang lain berpendapat bahwa ia benar-benar kembali ke Fjords. Karena ayahmu telah menemukan sesuatu yang tidak biasa setelah kapalnya karam, ia menyembunyikan identitasnya dan sekarang kabarnya ia sedang merekrut anggota kru baru untuk melakukan eksplorasi laut selanjutnya. Aku tidak terlalu peduli tentang rumor lain … terutama desas-desus tak berdasar yang tidak jelas." kata Sander. "Tentu saja, aku pribadi cenderung berpikir pada teori yang kedua. Ada cukup banyak terumbu karang di sekitar tempat itu saat badai itu terjadi. Tuan Guntur pasti bisa menyelamatkan dirinya dari amukan badai. Faktanya, banyak anggota kru Tuan Guntur yang selamat dari bencana itu."     

Spekulasi ini cukup masuk akal di pikiran Kilat. Sekarang Kilat merasa pria itu sudah tidak terlalu menggelikan.     

Kilat tidak terlalu peduli apakah ayahnya mencari dirinya atau tidak.     

Selama Kilat terus berpegang teguh pada jalannya sebagai seorang penjelajah, ia percaya bahwa ia akan bertemu lagi dengan ayahnya suatu hari nanti.     

"Ngomong-ngomong, bisakah aku bertanya mengenai pulau yang kamu temukan itu?" tanya Kilat.     

"Um …" Ada rasa malu dalam suara Sander. "Yah, aku tidak bisa berbohong kepada Yang Mulia, tetapi aku menjadi penjelajah karena pengaruh ayahmu. Penemuan Pulau Bayangan telah menggoda banyak orang, termasuk banyak Serikat Dagang untuk menjelajahi daerah itu lebih jauh. Awalnya kami berencana mengirim beberapa pasokan ke pulau itu. Sayangnya, armadaku menyimpang dari rute asli karena serangan tak terduga dari monster laut di tengah jalan, yang kemudian membawa kami kepada penemuan sebuah pulau yang belum pernah ditandai di peta.     

Seperti yang sudah Kilat duga, Sander Si Burung Terbang adalah tipe penjelajah yang sangat beruntung yang baru hanya melakukan beberapa ekspedisi.     

"Aku mengerti, tapi itulah sisi keindahan eksplorasi itu sendiri, bukan?" kata Kilat dengan mimik serius. "Aku akan membiarkanmu dan Yang Mulia mengobrol kembali." kemudian Kilat berbalik ke arah Roland dan memberikan tanda penghormatan. "Yang Mulia, aku mohon pamit."     

Roland tampak agak linglung sesaat sebelum akhirnya ia menjawab. "Ah ya … pergilah," katanya dengan tatapan kosong.     

Meskipun Kilat menyadari bahwa Yang Mulia terlihat sedikit aneh, ia tidak menganggapnya serius karena ia pikir ada Nightingale yang berjaga melindungi Yang Mulia. Daripada mengkhawatirkan Roland, Kilat harus bersiap-siap untuk kompetisi yang akan datang. Itu benar-benar kontes pertama setelah Tim Eksplorasi dibentuk, jadi Kilat tidak ingin dirinya sampai kalah!     

…     

Melihat gadis kecil itu pergi, Roland hanya terpana.     

Tuan Guntur benar-benar seorang aktor yang hebat!     

Akting Tuan Guntur begitu sempurna sehingga bahkan putrinya sendiri tidak mengenali dirinya!     

"Tidak, secara teknis tidak seperti itu." Jika Roland tidak tahu bahwa orang yang ada di depannya ini adalah Tuan Guntur, ia sendiri tidak akan pernah mau berhubungan dengan Sander Si Burung Terbang yang saat ini berdiri tepat di sebelahnya.     

Alasan utama Roland mengadakan pesta khusus ini adalah untuk memberikan penjelasan yang tepat kepada semua orang mengenai kehadiran Tuan Guntur. Oleh karena itu, Roland bermaksud untuk mengatur dua ruang aula secara terpisah, satu yang besar dan satu yang kecil, di mana aula yang kecil akan digunakan untuk menerima tamu kehormatan. Itu juga merupakan praktik umum di kalangan bangsawan. Namun, Tuan Guntur berpikir tidak perlu seperti itu dan ia bersikeras bahwa cukup satu aula saja yang digunakan.     

Roland sendiri tidak masalah dengan rencana itu. Bagaimana pun, Tuan Guntur tidak ingin dikenali oleh putrinya. Namun yang membuat Roland sangat cemas, Tuan Guntur benar-benar berubah menjadi orang yang sangat berbeda ketika ia muncul di pesta itu dengan mantel bulunya. Tuan Guntur mengatakan kepada Roland bahwa perubahan penampilan ini sebenarnya berkat zat gel dan bubuk mutiara yang ditempelkan bersama di pakaiannya. Tato dramatis dan penutup mata yang digunakan bertujuan untuk mengalihkan perhatian orang agar mereka tidak memperhatikan perbedaan antara zat gel itu dengan kulitnya.     

Sedangkan untuk perubahan suara yang dilakukan Tuan Guntur, itu adalah keterampilan yang telah dikembangkan olehnya selama bertahun-tahun melakukan eksplorasi.     

Tetapi Roland tidak perlu menanyakan penjelasan dari Tuan Guntur mengapa ia melakukan semua hal itu.     

Roland percaya bahwa setiap orang memiliki ciri khasnya sendiri. Bahkan jika Tuan Guntur bisa mengubah suara dan penampilannya, seharusnya ia tidak mudah lepas dari pengawasan putrinya sendiri yang telah tinggal bersamanya selama lebih dari 10 tahun.     

Meskipun demikian, akting yang dimainkan Tuan Guntur membuat Roland percaya bahwa ada orang yang memiliki bakat luar biasa ini. Dalam sekejap, penjelajah berusia 40 tahun yang asli telah berganti menjadi seorang pemimpin muda pemberani dari Serikat Dagang Kepala Naga.     

Roland hanya mengenal satu orang lain yang memiliki tingkat kemampuan akting yang sama dan orang itu adalah Nona May.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.