Dewa Obat Tak Tertandingi

Kuda Hitam



Kuda Hitam

0"Ye Yuan menang berturut-turut! 11 pertandingan!"     
0

Juri dari Kota Ye mengumumkan hasil pertarungan Ye Yuan. Ye Yuan berhasil mengalahkan Peng Yan dan dianggap telah memenangkan setengah dari pertarungan-pertarungan hari ini.      

Meski Peng Yan hari ini gagal dia masih memiliki kesempatan untuk naik ke atas panggung kalau dia mau besok. Sepertinya, dia masih ingin naik lagi untuk mengalahkan Ye Yuan. Tendangan kaki Ye Yuan diwajahnya telah menyebar bibit pemusuhan dalam hatinya.      

"Dia tadi menggunakan Kekuatan Sejati Panas Api kan? Dan yang lainnya..apa itu beneran kekuatan naga murni? Kalau benar, berarti Ye Yuan sangat beruntung bisa mendapatkan kekuatan naga sebesar itu! Yang lebih mengherankan lagi adalah dia mampu menggabungkan dua kekuatan ini secara bersamaan. Ckckck! Dia ternyata bisa bertarung dengan lawan yang kekuatannya ada di atasnya!" Yang Wenmiao diam-diam merasa tertegun dengan pencapaian Ye Yuan.      

Meski memang agak terkejut, Yang Wenmiao tidak merasa dirinya lebih lemah dari pada Ye Yuan. Meski cara yang digunakan Ye Yuan untuk menghadapi Peng Yan memang luar biasa, Yang Wenmiao sangat percaya diri dengan kemampuannya.      

Namun tidak bisa diragukan lagi kalau Ye Yuan sudah masuk ke dalam jajaran petarung yang pantas diperhitungkan karena mengancam jumlah kuota masuk ke babak final.      

Ketika Yang Wenmiao sedang sedikit melamun, ada gelombang seruan yang muncul dari bawah panggung. Pemuda ini agak terkejut mendapati ada seorang anak muda yang sedang menuju panggung di mana dia berdiri.      

Seseorang kini sedang ingin menantangnya.      

Pemuda ini itu mengepalkan tinjunya di hadapan Yang Wenmiao.      

"Aku sudah lama mendengar kalau saudara adalah petarung andalan Kota Ye. Aku, Tang Fan dari Kota Nanwu ingin menantang Kakak Yang."     

Yang Wenmiao melihat Tang Fan sambil mengukur kekuatan pemuda itu. Tidak ada yang menonjol dari dirinya. Yang membuat Yang Wenmiao agak terkejut adalah Tang Fan memiliki kekuatan di tingkat Kelima Tanpa Ikatan.      

Sejak Yang Wenmiao masih kecil, dia selalu bertarung dengan orang yang memiliki kekuatan di atasnya. Ini bisa dikatakan kali pertama baginya berhadapan dengan lawan yang kekuatannya ada di bawahnya.      

Apa yang dilakukan oleh Tang Fan membuat pendukung Yang Wenmiao menjadi gaduh.      

"Siapa orang itu? Beraninya dia menantang Yang Wenmiao! Kekuatannya juga hanya segitu. Apa dia ingin mempermalukan dirinya sendiri?"     

"Benar, benar! Anak itu terlalu percaya diri. Dia berpikir dia bisa mengalahkan Yang Wenmiao. Apa dia mencoba untuk mencari perhatian dengan menggunakan cara yang mengejutkan seperti ini!"      

"Wenmiao! Hajar saja dia!"      

Semua orang berpikir kalau tidak akan ada orang yang berani untuk menantangnya selama dua hari ini. Dia adalah peserta yang akan langsung maju ke babak selanjutnya.      

Namun herannya, sekarang ini ada orang yang memporak-randakan imajinasi para penonton. Itulah kenapa semua orang kini gaduh begitu melihat ada orang yang menantang Yang Wenmioa.      

Bahkan Ye Yuan sekali pun juga terkejut dengan apa yang dilakukan Tang Fan.      

Setelah Yang Wenmiao kembali sadar dengan dunia di sekitarnya, dia menganggukkan kepala dengan santai.      

"Silahkan serang!"      

"Baiklah!"      

Begitu Tang Fan mulai menyerang, ekspresi wajah Yang Wenmiao menjadi semakin serius.      

Kekuatan Tang Fan memang tidak yang amat kuat. dia mendalami ilmu pedang yang ditunjukkan pada Yang Wenmiao dengan satu keunggulan yang menonjol yakni cepat. Saking cepatnya hingga membuat lawan tidak memiliki kesempatan untuk menyerang.      

Beda orang maka beda ilmu pedang Dao yang didalami. Ada yang mendalami ilmu pedang yang membuat takjub banyak orang. Ada juga yang mendalami ilmu pedang yang fokus pada ketenangan. Sementara Ye Yuan mendalami ilmu pedang yang fokus pada ketajaman dan kelincahan.      

Tang Fan mendalami ilmu pedang cepat. Dia menyerang ribuan kali sehingga membuat lawan tidak mampu bereaksi sama sekali. Ini membuat suara sumbang yang tadi bermunculan di bawah panggung seketika diam.      

Para petarung jenius memiliki pengetahuan yang luas. Mereka tahu betul kalau yang berdiri di atas panggung ini bukanlah Yang Wenmiao - tetapi mereka - maka mereka pastinya sudah sedari tadi kalah dari Tang Fan ini.      

Meski mereka memiliki kekuatan di tingkat Ketujuh Tanpa Ikataan seperti Peng Yan, mereka yakin kalau masih kalah dengan Tang Fan. Pemuda ini terlalu kuat.      

Gerakannya sangat cepat hingga meninggalkan banyak bayangan saking cepatnya. Teknik yang digunakan Tang Fan tidak seperti jurus kloning yang dikeluarkan oleh Peng Yan.     

Yang Wenmiao hanya memiliki satu kesempatan untuk mengelak dari ancaman bahaya serangan Tang Fan. Ini membuat pendukung Yang Wenmiao langsung diam. Mereka langsung mengepalkan tangan, mendukung Yang Wenmiao diam-diam.      

"Begitu kuat! Apakah mungkin Tang Fan akan menyeret Yang Wenmiao turun dari arena panggung pertarungan?" Xiang Hao sulit mempercayai apa yang dia lihat.      

Dia sudah melihat petarung-petarung jenius bermunculan dalam pertandingan ini. Sebagai salah satu petarung yang mewakili Kota Kemewahan Kuno, dia baru tahu kalau sekarang ini dia hanyalah seperti seekor katak yang ada di dasar sumur saja dibandingkan ratusan petarung.      

Kalau di Kota Ye ini saja sudah banyak lawan yang begini hebatnya apalagi di seluruh Tanah Suci cahaya Senja Merah Tua?      

Mu Yun menganggukkan kepalanya.      

"Dia memang sangat kuat! Tapi menurutku dia masih sulit untuk mengalahkan Yang Wenmiao."     

"Heh? Tapi Yang Wenmiao sudah begitu terpojok oleh serangan-serangan Tang Fan sampai dia kesulitan untuk membalas. Apakah Yang masih memiliki kesempatan untuk membalikan keadaan?" tanya Xiang Hao terkejut.      

"Jurus yang dikeluarkan Tang Fan memang mengagumkan tapi jurus itu membutuhkan banyak energi murni. Kalau dia tidak berhasil mengalahkan lawannya dalam waktu singkat maka dirinya yang akan rugi," Mu Yun mulai mengevaluasi.      

Tepat pada saat yang bersamaan, Ye Yuan terlihat muncul di atas panggung. Seperti yang telah diduga oleh Mu Yan, Tang Fan pada akhinrya kalah juga. Aura kekuatan Yang Wenmiao tiba-tiba naik dan menyapu Tang Fan hingga tubuh pemuda itu terhempas ke udara.      

Tang Fan yang tidak mudah menyerah ingin bangkit kembali untuk melancarkan serangan balasan pada Yang Wenmiao namun lawannya ini langsung mengeluarkan energi qi pedangnya yang berhasil membantai habis Tang Fan hingga dia terjerembab tak berdaya di atas panggung.      

Tidak ada cemoohan yang ditujukan untuk Tang Fan. Bisa dikatakan Tang Fan ini adalah orang pertama yang mampu menekan Yang Wenmiao hingga terdesak. Ini membuat penonton menaruh hormat padanya.      

Yang Wenmiao masih berdiri sambil membawa pedangnya. Dia berbicara pada Tang Fan yang berada di bawah panggung.     

"Kau ini sangat kuat! Aku ingin bertarung lagi denganmu suatu saat nanti!"      

Tang Fan susah payah mencoba untuk bangun lagi.      

"Aku pasti bisa mengalahkanmu suatu hari nanti."      

Yang Wenmiao tersenyum namun dia tidak mengatakan apa pun. Dia tahu maksud ancaman Tang Fan.      

Kekuatannya saat ini masih berada di tingkat Kelima Tanpa Ikatan; yang berarti kekuatannya berada di tiga tingkat minor di bawah Yang Wenmioa. Meski begitu dia sudah mampu untuk membuat Yang terdesak. Ini menunjukkan kalau Tang Fan memang memiliki potensi untuk menjadi lebih kuat lagi.      

Sekarang ini, perhatian Yang Wenmiao beralih pada Ye Yuan. Sepertinya pemuda ini jauh lebih mengancamnya dari pada Tang Fan. Yang merasa tertekan mendapati ada begitu banyak petarung hebat yang muncul dalam kompetisi kali ini. Meski begitu, jiwa bertarungnya juga semakin membara.      

Sebelum pertandingan dimulai, tidak ada yang menyangka kalau di hari kedua, panggung-panggung arena pertarungan sudah menjadi semakin panas seperti ini. Ye Yuan dan Tang Fan muncul menjadi pusat perhatian semua penonton. Meski Tang Fan kalau dia tidak kehilangan kesempatan untuk maju ke babak selanjutnya. Sementara itu,belum ada yang naik untuk menantang Ye Yuan setelah dirinya berhasil mengalahkan Peng Yan di tingkat kekuatan Ketujuh Tanpa Ikatan.      

Ada dua dari keenam arena panggung pertarungan yang sepi. Yang pertama adalah panggung milik Yang Wenmiao sementara yang lainnya adalah tempat Ye Yuan. Setelah Yang Wenmiao mengalahkan Tang Fan belum ada yang berani menantangnya. Sementara itu, sekarang ini sudah tidak ada lagi yang meragukan kekuatan Ye Yuan. Ye Yuan berhasil mengamankan satu tempat di babak selanjutnya.      

Ada satu hal yang mengejutkan tiba-tiba muncul. Tang Fan ternyata tidak menunggu hari ketiga untuk maju menantang Yang Wenmiao. Dia justru langsung menantang Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.