Dewa Obat Tak Tertandingi

Situasi Yang Sulit



Situasi Yang Sulit

0Dengan kekuatan yang dimiliki Peng Yan, mengalahkan pemenang arena panggung bukanlah suatu hal yang sulit. Di hari ketiga, Peng Yan mampu mempertahankan posisinya sebagai pemenang di arena penggung pertarungannya dengan memenangkan 20 pertarungan berturut-turut.      
0

Meski begitu, masih ada juga petarung yang berani untuk menantangnya. Para petarung di tingkat kekuatan ketujuh atau bahkan keenam Tanpa Ikatan silih berganti untuk naik panggung menghadapinya.      

Hanya saja, Peng Yan tidak menyangka kalau penantang pertama di hari keempat ini adalah Tang Fan. Tentu saja setelahnya Tang Fan mampu menghabisinya dan merebut posisi sebagai pemenang. Kekuatan Tang Fan sepertinya bertambah kuat setelah dia beristirahat dan memulihkan kekuatannya semalaman.      

Di hari keempat ini, Ye Yuan dan Yang Wenmiao melaju ke babak selanjutnya karena tidak seorangpun yang berani untuk menantang mereka di atas panggung untuk bertarung.      

Setelah Tang Fan menghabisi Peng Yan, tidak ada petarung yang naik ke panggung. Keadaan ini membuatnya melaju ke babak selanjutnya menyusul Ye Yuan dan Yang Wenmiao. Dari keenam kuota yang disediakan tinggal tiga yang masih kosong.      

Mulai hari kelima, pertarungan demi pertarungan berlangsung dengan amat sengitnya. Akhirnya, dengan mengandalkan kekuatannya, Peng Yan mampu menjadi pemenang di hari kelima dan mendapatkan satu kuota. Sementara itu tempat kelima diraih oleh seorang petarung di tingkat ketujuh Tanpa Ikatan perwakilan dari Kota Ye.      

Kuota keenam diisi oleh seseorang yang bisa dikatakan tidak diperhitungkan untuk menjadi pemenang. Mu Yun akhirnya mendapatkan nomor keenam setelah selama empat hari bertarung dan memenangkan 100 pertarungan secara berturut-turut.      

Kemenangan Mu Yun membuat Pei Wenqiang menjadi amat senang. Ada dua petarung dari Kota Kemewahan Kuno yang menempati dua kuota. Sesuatu yang tidak berani dia bayangkan sebelumnya.      

Pei Wenqiang membawa enam petarung dan tidak ada satupun yang kekuatannya berada di tingkat ketujuh Tanpa Ikatan. Awalnya, dia memperkirakan kalau mereka ini hanya akan berhasil di pertengahan saja. Sangat tidak mungkin mereka bisa meraih kuota yang disediakan.      

Selain itu, ada begitu banyak peserta hebat yang ikut dalam pertandingan ini. tidak disangka, akhirnya mereka justru mampu meraih dua tempat untuk melaju ke babak selanjutnya. Ini membuat Pei Wenqiang menjadi begitu gembira.      

Setelah Mu Yun mendapatkan kuota, Pei Wenqiang bahkan berlari ke arah Wu Jianqing untuk pamer. Pei Wenqiang begitu senangnya melihat wajah panjang Wu Jianqing yang ditekuk.      

Setelah enam kuota yang diperebutkan terisi maka pertandingan di divisi Kota Ye ditutup. Setelah itu, pemimpin Kota Ye, Yang Sen memanggil keenam pemenang ke kediamannya.      

Begitu Yang Sen melihat Pei Wenqiang dia tertawa keras sambil menepuk pundaknya.      

"Oh, Wenqiang , aku tidak menyangka kalau kau ini memiliki bakat untuk mencari petarung yang bagus! Bisa dikatakan kali ini Kota Kemewahan Kun0 mengejutkan banyak orang dengan bakat-bakat yang kau bawa!"      

Pei Wenqiang tersenyum.      

"Yang Mulia begitu baik. Haha, aku hanya beruntung! Hanya beruntung!"      

Yang Sen mengibaskan tangannya.      

"Tidak merendah seperti itu, Wenqiang! Aku sudah mendapatkan kabar kalau Keluarga Pei sangat bangga dengan prestasimu kali ini! Aku dengar mereka akan mengirimkan Pil Deras Hebat Bangau Terbang kepadamu!"      

Pil yang disebutkan oleh Yang Sen merupakan pil yang bisa membantu para petarung di tingkat kekuatan Pencerahan Nirwana untuk meningkat kekuatannya. Pil itu sangat berharga di wilayah Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua. Sulit untuk mendapatkan pil ini kalau tidak memiliki status tinggi.      

Meski status Pei Wenqiang tidaklah tinggi akan tetapi dia memiliki saudara yang menjadi Anak Tanah Suci. Kalau bukan karena saudaranya ini, tidak mungkin bagi Pei Wenqiang ditugaskan untuk memimpin dua kota sekaligus.      

Pil Deras Hebat Bangau Terbang itu sangat berharga bagi Pei Kun apalagi bagi Pei Wenqiang.      

Begitu mendengar kalimat yang diucapkan oleh Yang Sen, Pei Wenqiang berkata gelisah.      

"Apakah yang kau katakan itu benar Yang Mulia?"      

Yang Sen mengangguk.      

"Kalau tidak yakin bagaimana mungkin aku berani mengatakannya? Mungkin, utusan Keluarga Pei sudah berada di perjalanan menuju ke sini. Kau juga tahu kalau tanah suci memiliki banyak kekuatan di wilayahnya. Ini membuat perebutan kuota ini menjadi semakin sengit. Sementara dirimu berhasil menempati dua tiket sekaligus. Ini membuat nama keluarga Pei melambung tinggi. Selain Pil Deras Hebat Bangau Terbang, kau juga akan mendapatkan poin jasa."     

Pei Wenqiang sangat sekali.      

"Terima kasih banyak Yang Mulia!"      

Yang Sen mengibaskan tangannya.      

"Terima kasih untuk apa? Aku hanya mengabarkan berita yang aku dapat. Kau sendiri yang berhak mendapatkan hadiah ini karena sudah begitu jeli mencari bakat-bakat dari kotamu. Aku tidak ada hubungannya dengan hadiah yang kau terima."     

Di sampingnya, Wu Jianqing sudah terlihat pucat. Dia begitu iri mendengar hadiah yang didapatkan oleh Pei Wenqiang.      

Wu Jianqing sangat menginginkan Pil Deras Hebat Bangau Terbang. Hanya saja, pil itu memang banyak diinginkan oleh banyak orang. Keluarganya kesulitan untuk mendapatkannya.      

Wu Jianqing tidak menyangka kalau Pei Wenqiang mendapatkan pil ini dari keluarga Pei-nya. Melihat bagaimana Yang Sen mengatakan hal seperti ini di hadapan banyak orang membuktikan bahwa hadiah yang dia sebutkan memang pastinya akan diterima oleh Pei Wenqiang. Inilah yang membuat Wu semakin iri.      

Apa yang dilakukan oleh Pei Wenqiang hingga dia beruntung mendapatkan macam Ye Yuan, si petarung edan itu.      

Setelah selesia berbincang dengan Pei Wenqiang, Yang Sen berbicara kepada enam pemenang dengan sikap tegasnya.      

"Karena kalian sudah keluar dari pertandingan Zona Kota Ye sebagai pemenang maka sebagai penyelenggara kompetisi ini sudah sewajarnya aku mengucapkan selamat. Hanya saja, aku peringatkan kalian bahwa ini bukanlah waktunya untuk bersenang-senang. Ini karena babak terakhir yang akan kalian hadapi jauh lebih kejam dari yang sudah kalian lalui. Aku sudah mendapatkan kabar bahwa peserta yang ikut dalam babak terakhir ini memiliki kekuatan di tingkat kesembilan Tanpa Ikatan. Jumlahnya ada lebih dari dua puluh. Sementara di antara pemenang Zona kompetisi Kota Ye ini, kekuatan tertinggi dimiliki petarung dengan tingkat Kedelapan Tanpa Ikatan. Memang benar kalau tingkat kekuatan kanuragan tidak menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Namun kalian pasti tahu betul bahwa orang yang sudah mencapai tingkat kekuatan kesembilan Tanpa Ikatan di usia kalian itu pastinya bukan orang sembarangan."     

Begitu mendengar kalimat Yang Sen, kebahagiaan yang mereka rasakan sebelumnya langsung pudar.      

Selain Ye Yuan, kelima petarung lainnya terlihat begitu serius. Mereka, termasuk Yang Wenmiao juga, merasakan adanya tekanan kekuatan yang amat besar     

Sebenarnya, mereka sudah lama mempersiapkan mental mereka untuk menghadapi hal semacam ini. Hanya saja, mereka tidak membayangkan kalau kompetisi Setara Anak Tanah Suci akan berlangsung begitu brutal.      

Dari ke 60 peserta yang ikut, ada lebih dari 20 petarung dengan tingkat kekuatan kesembilan Tanpa Ikatan. Konsep macam apa ini?      

Selain siapa yang bisa menjamin kalau para peserta yang datang dengan berbagai macam tingkat kekuatan ini tidak memiliki kekuatan 'edan' macam Ye Yuan dan Tang Fan?      

Meski tidak ada yang berani menebak, mereka tahu bahwa orang-orang macam ini akan muncul. Sebuah anomali. Hanya saja, Lembah Cahaya Senja Merah Tua sangat menggoda mereka. Bahkan Ye Yuan yang dulunya adalah Tabib Kaisar saja tertarik, apalagi petarung muda lainnya.      

Itulah alasan kenapa para petarung hebat yang biasanya tidak menampakkan diri mereka kali ini ikut muncul ke permukaan. Berdasarkan penjelasan Yang Sen, para kuda hitam macam Ye Yuan dan Tang Fan akan sering muncul.      

Empat sampai lima petarung yang sudah diunggulkan justru jatuh kalah duluan. Ini membuat pertarungan semakin membuat para pemenang dari Kota Ye menjadi bertambah ciut hatinya.      

Karena semuanya sudah melaju ke babak final, maka semuanya tentu ingin mendapatkan hasil yang bagus.      

Untuk menarik para petarung jenius nan hebat ini, Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua sengaja mengeluarkan banyak sekali kekayaan mereka. Kesepuluh pemenangnya akan mendapatkan hadiah yang begitu besar.      

Hampir tidak ada petarung yang tidak tertarik dengan hadiah sebesar ini.      

Para petarung muda ini rata-rata memiliki kekuatan kanuragan yang hampir sama. Pertarungan terakhir pastinya akan sangat sengit, bahkan mungkin juga brutal.      

Ini membuat kompetisi untuk menarik sepuluh tempat teratas akan menjadi sesulit naik ke langit. Yang Sen mulai membeberkan tentang resiko yang keuntungan yang akan didapatkan dalam kompetisi besar ini. Dia melihat keenam wajah peserta yang ada di hadapannya. Dia mendapati Ye Yuan terlihat begitu tenang. Akhirnya dia bertanya, "Ye Yuan, kalau dilihat-lihat kau ini tidak terlihat khawatir?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.