Dewa Obat Tak Tertandingi

Memeriksa Kekayaan



Memeriksa Kekayaan

0"Meski Tuan Qingyun Zi tidak mahir dalam ilmu beladiri, pedang yang dia miliki pastinya bukan pedang biasa. Pedang Bulan Bintang ini dulunya selalu menyertai Tuan Qingyun Zi dan dia pun sangat menyukainya. Sekarang ini, kondisi pedangnya memang tidak sebagus dulu karena ada beberapa bagian yang rusak. Meski begitu, pedang ini tetaplah sebuah senjata yang masih tajam. Seorang ahli pemurni artefak tingkat tinggi pastinya akan mampu mengembalikan kondisi pedang ini seperti semua," Cai Yue pelan-pelan memperkenalkan pedang tersebut.      
0

Wanita itu terlihat memang mengagumi Qingyun Zi. Sebenarnya, dulu itu Qingyun Zi memiliki banyak sekali penggemar di Dunia Tinggi. Dibandingkan dengan Yang Wenmiao, penggemarnya tidak ada apa-apanya.      

Apa yang dicapai oleh Qingyun Zi waktu itu berada jauh dari jangkauan banyak orang.      

"Baik. aku tidak akan banyak bicara lagi. Aku rasa nama Qingyun Zi sendiri sudah bisa menunjukkan betapa berharganya pedang ini. Harga dasar dari pedang Bulan Bintang ini adalah 300 juta kristal. Setiap tawaran yang muncul hendaknya tidak kurang dari 10 juta. Lelang dibuka sekarang!" kata Cai Yue.      

Begitu Cai Yue selesai berbicara, semua yang hadir menghela nafas panjang. Meski harga sebuah artefak tingkat rendah itu mahal akan tetapi angka sebesar 300 juta itu masih terlalu tinggi. Harga normalnya berkisar antara 100 – 300 juta.      

Sementara itu pedang Bulan Bintang dibandrol dengan harga dasar 300 juta dan kenaikan tawarannya pun tidak boleh kurang dari 10 juta. Harga ini sudah di luar harga yang dipersiapkan banyak orang.      

"310 juta!"      

Ada sebuah suara yang muncul.      

"Heh, kau hanya menambahkan 10 juta untuk pedang Tuan Qingyun Zi? Aku menawar 400 juta!"      

Suara itu muncul dari ruangan Karakter Langit Nomor 2, Wu Jiantong. Dia langsung menambahkan 90 juta dari harga yang ditawarkan oleh orang sebelumnya.      

Tawaran Wu Jiantong membuat orang terdiam. Mereka tidak menyangka kalau harganya akan naik secepat itu.      

"420 juta!"      

Keheningan tidak berlangsung lama. Ada seseorang dari ruang Karakter Langit Nomor 1 yang ikut menawar.      

Ye Yuan sudah bisa menenangkan emosinya. Dia ingin tahu siapa yang duduk di kursi nomor satu ruang Karakter Langit. Orang itulah yang kali pertama menawar pedang Bulan Bintang.      

"450 juta!"      

"460 juta!"      

Orang di ruang Karakter langit Nomor 1 terus menawar. Harga pedang itu pun langsung naik tinggi menjadi 500 juta. Setelah itu, sahutan penawaran mulai mereda.      

Harga ini sudah mendekati dengan harga yang mereka bandrol dalam kepala.      

"510 juta!" Wu Jiantong kembali berteriak setelah diam beberapa saat.      

Orang di ruang nomor 1 diam. Keduanya kini mulai ragu.      

"600 juta!"      

Orang dari lantai bawah meneriakkan harga penawaran baru. Semua orang pun menoleh mencari asal suara. Seorang pemuda di tingkat Pelintas Dewa yang tadi mendapatkan bongkahan logam hitam dengan harga 10 juta adalah si pemilik suara itu.      

"600 juta! Anak muda ini menawar dengan harga 600 juta! Apakah masih ada yang menawar lebih tinggi dari dia?" tanya Cai Yue.      

"Sial! Si bocah itu pasti sengaja! Setelah kompetisi ini selesai, aku akan memastikan dia mati mengenaskan!"      

Wu Jiantong terlihat begitu murka di dalam ruangannya. Harga yang harus dipersiapkan adalah 500 juta. Keluarganya hanya menyediakan uang sebanyak 650 juta kristal untuk lelang kali ini.      

Sebelumnya, Jiantong sudah menghabiskan 60 juta. Harga yang ditawarkan oleh Ye Yuan membuatnya tidak tahan.      

Dengan status yang dimilikinya, sebenarnya tidak sulit baginya untuk mengumpulkan banyak kristal murni. Namun, dia mungkin sampai merogoh tabungannya sendiri dalam satu acara lelang seperti ini.      

Wu Jianqing menghibur Jiantong begitu melihat kondisi pemuda itu.      

"Pedang Bulan Bintang ini memang sangat mahal. Harganya masih bisa naik. Aku rasa Keluarga Wu tidak akan keberatan kalau kau mengeluarkan banyak kristal untuk pedang ini."     

Wajah Wu Jiantong sudah terlihat pucat.      

"Aku tahu, aku hanya tidak tahan dengan penghinaan macam ini. Si bocah itu pasti tahu kalau akulah yang menawar pedang itu. Tadi aku membuatnya mengeluarkan 9 juta sekarang dia membalas dendam dan membuatku mengeluarkan 90 juta."     

Tepat pada saat ini, suara Cai Yue terdengar lagi.      

"Satu, 600 juta!"      

"Dua, 600 juta!"      

Wu Jiantong berteriak, "10 juta!"      

"610 juta! Tuan di ruang Karakter Langit nomor 2 menawar dengan harga 610 juta! Apakah ada yang berani menawar dengan harga lebih tinggi lagi?"      

Mata cantik Cai Yue menatap Ye Yuan, berharap pemuda itu akan menaikkan harga.      

Ye Yuan tersenyum tipis.Dia berteriak santai.      

"700 juta!"      

"700 juta! Saudara ini menawar dengan harga 700 juta!"     

Wu Jiantong memukul cangkir yang ada di depannya hingga hancur.      

"Si bocah memang sengaja ingin bermain-main denganku! Baiklah, aku ingin tahu sampai mana dia bisa bertahan!" Wu Jiantong berbicara sambil mengeluarkan amarahnya.      

"750 juta!"      

"750 juta! Tuan di ruang Karakter Langit Nomor 2 menawar dengan harga 750 juta!"      

Harga yang sekarang muncul sudah melebihi harapan sehingga suara Cai Yue pun terdengar mulai gemetar.      

"Aku bisa menggunakan seluruh tabunganku! Aku ingin melihat apakah kau bisa mengunggulinya!" kata Wu Jiantong dengan tawa sinisnya.      

Suara Wu Jiantong belum hilang begitu terdengar suara nyaring Ye Yuan dari bawah.      

"Satu milyar!"      

Dua kata menggema ke seluruh ruangan lelang. Semua orang langsung terkejut.      

Sama seperti yang Wu Jiantong pikirkan, semua orang merasa kalau Ye Yuan sedang membalas dendam. Mereka tidak menyangka kalau Ye Yuan akan langsung menaikkan harga ke angka satu milyar.      

Cai Yue saja sampai mematung di atas panggung karena tidak tahu harus berbuat apa.      

"s-Satu milyar! Saudara ...menawar dengan harga satu milyar!"     

Nada suara Cai Yue terdengar semakin tinggi. Dia meneriakkan kata satu milyar.      

Tidak ada yang menyangka kalau harga pedang Bulan Bintang mencapai angka satu milyar. Wu Jiantong juga ikut terkejut. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan ternyata berani mengeluarkan uang sebesar itu.      

"Satu Milyar! Apakah ada yang berani menawar lebih tinggi lagi? satu milyar, satu kali! Satu milyar, dua kali!"     

'Tunggu!"      

Tepat ketika Cai Yue hendak mengetok palu. Ada seseorang yang berteriak dari lantai bawah. Wu Jiantong sudah berada di bawah panggung entah dari kapan. Cai Yue yang mengenal pemuda ini tersenyum manis.      

"Ada apa Tuan Muda Wu Jiantong?"      

Wu Jiantong melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan tidak suka.     

"Cai Yue, apa kau percaya seorang petarung di tingkat pelintas Dewa menawar dengan harga satu milyar? Apa kalian tidak curiga? Aku rasa dia sengaja datang ke sini untuk memenuhi tempat duduk saja. Aku ingin kalian memeriksa kekayaannya. Kalau dia memang memiliki satu milyar maka akan aku copot kepalaku kemudian aku tendang sendiri!"      

Kalimat Wu Jiantong ada benarnya juga. Orang-orang yang dengan senang hati meneriakkan harga tawaran di acara lelang pastinya memiliki uang. Dan bisa dipastikan kalau hanya sedikit yang memiliki satu milyar kristal murni.      

Angka tersebut merupakan jumlah kekayaan yang biasanya dimiliki oleh petarung tingkat Tanpa Bandingan. Dan di sini, tidak banyak petarung dari tingkat tersebut yang ikut hadir.      

Itulah kenapa ketika harga pedang itu mencapai 500 juta, banyak orang yang sudah mulai diam. Meski artefak suci memang merupakan barang bagus tapi angka sebesar 500 juta masih terlalu tinggi untuk mereka.      

Cai Yue yang tadi begitu senang lupa tentang hal itu. Ketika dia mendengarkan kalimat Wu Jiantong dia baru mencurigai Ye Yuan.      

"Maafkan aku Adik kecil. untuk memenuhi kepentingan orang banyak di sini maka kami harus memeriksa kekayaanmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.