Dewa Obat Tak Tertandingi

Tingkat Kelima



Tingkat Kelima

0"Jadi, kau adalah tamu di ruang Karakter Langit Nomor 1 di acara lelang waktu itu," kata Ye Yuan agak terkejut.      
0

Nalan Chu tersenyum.      

"Kau benar! Waktu itu aku kira kau sengaja cari gara-gara. Aku tidak menyangka kalau kau menawar sampai dengan harga satu milyar! Sekarang aku beri kau kesempatan. Yakin kau tidak ingin menggunakan pedang Bulan Bintang?"      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Aku juga memberimu kesempatan. Aku tidak akan menggunakan pedang itu."     

"Haha. Aku merasa semakin menua. Seingatku tidak ada orang yang berbicara seperti ini di depanku," Nalan Chu tidak marah. Dia justru bicara sambil tertawa.      

Ye Yuan juga ikut tertawa.      

"Itu karena kau tidak pernah bertemu petarung yang benar-benar jenius."     

Ekspresi wajah Nalan Chu berubah menjadi dingin. Dalam hati dia mengakui kebenaran pernyataan Ye Yuan.      

Petarung jenius nomor satu di tanah suci merupakan sebuah sebutan yang amat tinggi. Sementara itu, wilayah Cahaya Senja Merah Tua di mana Nalan Chu tinggal sekarang merupakan wilayah di tingkat sembilan. Di Dunia Tinggi, banyak sekali wilayah dengan tingkat yang sama. Itu berarti bahwa banyak sekali petarung jenius seperti dirinya.      

Lalu bagaimana dengan wilayah tingkat delapan, tujuh atau bahkan nomor satu? Berapa banyak petarung jenius yang ada di sana?      

Bahkan Ye Yuan yang ada di hadapannya sekarang ini pun lebih kuat dibanding dengan dirinya.      

"Seorang petarung jenius sejati? .....hari ini aku akan lihat, seberapa kuatkah petarung jenius macam dirimu itu. Ye Yuan, aku hanya akan mengeluarkan satu serangan akan tetapi serangan ini merupakan serangan paling kuat yang aku miliki. Kita akan menentukan siapa yang menang dan kalah dengan satu serangan saja. Bagaimana?" Nalan Chu bertanya sambil menunjukkan ekspresi wajah muram.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Aku juga ingin melakukannya."     

Setelah keduanya berbincang-bincang, atmosfer di atas arena pertarungan menjadi agak santai. Namun, tak lama kemudian, keadaan di sekitar panggung menjadi gelap.      

"Selain anggota keluargaku, tidak ada seorang pun yang pernah melihatku mengeluarkan jurus ini. Tidak ada seorang pun di Cahaya Senja Merah Tua yang memiliki kemampuan untuk membuatku sampai mengeluarkan serangan ini. Kalau nanti kau kalah, kau masih bisa berbangga diri karenanya."     

Sebuah piringan roda tiba-tiba muncul di atas tangan Nalan Chu. Ini adalah sebuah Artefak Luar Biasa tingkat tinggi.     

"Ini...apa yang terjadi? Serangan macam apa ini sampai bisa merubah siang menjadi malam?"      

"Apakah ini kekuatan sejati unggul yang dikuasai oleh Nalan Chu? Semua orang di Tanah Suci Cahaya Senja tahu kalau dia menguasai kekuatan sejati unggul. Hanya saja, tak seorang pun pernah melihatnya."     

"Tidak mungkin! Kekuatan sejati unggul macam apa ini? Terlalu aneh!"      

Begitu langit berubah menjadi gelap, semua orang langsung terkejut. Mereka belum pernah melihat pemandangan aneh seperti ini. Jelas-jelas saat ini merupakan siang bolong lalu kenapa keadaan menjadi gelap?      

Ye Yuan pun agak terkejut.      

"Kau ternyata menguasai kekuatan sejati unggul cahaya! Pantas, kekuatan sebesar itu."     

Nalan Chu tersenyum.      

"Ternyata bukan hanya penguasaan konsep kamu yang tinggi, pengetahuanmu juga luas. Tidak banyak orang yang tahu kekuatan sejati unggul cahaya. Bersiaplah untuk menerima seranganku! Aku tadi sudah katakan kalau aku memberimu kesempatan! Aku harap, setelah kau menerima seranganku ini, kau masih bisa berdiri di atas panggung. Lumen..Bintang ...Terang!"      

Nalan Chu mengangkat piringan rodanya. Di atas langit yang gelap, muncul banyak sekali bintang. Dari atas formasi bintang, sinar cahaya turun tak terhingga jumlahnya.      

Semua sinar mengarah pada satu wujud: Ye Yuan.      

Kekuatan Sejati Unggul Cahaya merupakan jenis kekuatan yang jarang terlihat. Kekuatan ini mengandalkan cahaya sebagai senjata. Cahaya ini membawa kekuatan yang amat besar dan kuat. Bahkan kalau bisa dikuasai sampai pada tahap sempurna, kekuatannya bisa mengalahkan cahaya matahari dan bulan. Kekuatanya hampir sama dengan ajian Api Berkobar Membakar Surga milik Raja Dewa Jiwa Bulu.      

Karena kekuatan sejati unggul cahaya sangat sulit untuk dikuasai maka sangat sedikit orang yang bisa menguasainya. Mereka kesulitan untuk mencari pendekatan yang tepat.      

Kebanyakan para petarung tidak tahu kalau ada kekuatan sejati unggul cahaya. Itulah kenapa ketika mereka melihat serangan Nalan Chu pada Ye Yuan, mereka terkejut.      

Ye Yuan juga tidak menyangka kalau kekuatan sejati unggul yang Nalan Chu kuasai ternyata berhubungan dengan cahaya. Di tambah lagi, Nalan Chu memiliki kekuatan kanuragan di tingkat kesembilan Tanpa Ikatan. Itu berarti kendalinya atas energi murni bumi dan langit sudah berada jauh di atas Ye Yuan.      

Ajian Lumen Bintang Terang menyerap semua energi bumi dan langit yang ada di tempat pertarungan ini. Kalau Ye Yuan tidak bisa keluar dari kungkungan tersebut maka dia pasti akan kalah.      

Awalnya, banyak orang mengira Ye Yuan akan putus asa menghadapi kondisi yang tidak menguntungkannya. Ternyata dia justru tersenyum tipis.      

"Sayangnya, kau baru menguasainya sampai pada tingkat kedua."     

Aura kekuatan Ye Yuan langsung meningkat. Dia mengeluarkan Transformasi Sembilan Jiwa Asli. Dengan bantuan energi api, energi murni Ye Yuan meningkat drastis dan mencapai setengah tingkat Tanpa Ikatan.      

Pada saat bersamaan, kekuatan pedangnya membumbung tinggi ke langit tanpa terhalang apapun.      

Raut wajah Nalan Chu langsung berubah. Dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.      

"Tingkat kelima? Bagaimana mungkin?"      

Nalan Hong yang berada di bawah panggung langsung berdiri. Raut wajahnya menunjukkan kalau dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.      

Ini adalah kali pertama Ye Yuan menunjukkan kekuatan sejati unggulnya di hadapan semua orang; tingkat kelima. Selama ini, Ye Yuan hanya menunjukkan kekuatan pedangnya sampai pada tingkat kedua saja.      

Semua orang mengakui kalau Nalan Chu itu kuat. Kekuatan sejati unggul cahaya tingkat kedua yang dia kuasai mampu membuat semua petarung setingkatnya malu. Sayangnya, yang dia hadapi saat ini adalah Ye Yuan. Nalan Chu sebenarnya cukup beruntung juga karena mampu memaksa Ye Yuan mengeluarkan seluruh kemampuannya.      

Awalnya, Ye Yuan berencana untuk tidak menunjukkan semua kekuatannya. Dia pikir dia hanya akan menunjukkan kekuatan sejati unggul pedangnya sampai pada tingkat ketiga saja. Tidak disangka, kekuatan sejati unggul cahaya milik Nalan Chu amat kuat sehingga dia tidak memiliki pilihan lain.      

Meski Ye Yuan menggunakan Transformasi Sembilan Jiwa Asli, kekuatan kanuragannya memang lebih rendah satu tingkat mayor dari Nalan Chu.      

"Membelah Langit!"      

Kekuatan pedangnya terus membumbung tinggi ke langit dan menyerang bintik-bintik cahaya hingga hancur.      

Seketika itu juga, kegelapan perlahan-lahan menghilang dan langit kembali cerah.      

Semua orang terkejut bukan kepalang. Banyak yang tidak tahu perbedaan tingkat kekuatan sejati unggul yang ditampilkan keduanya.     

Kekuatan sejati unggul yang bisa merubah siang menjadi malam pastinya dikeluarkan oleh seseorang yang amat kuat. Selain itu, ini adalah kali pertama bagi Nalan Chu menunjukkan kekuatannya di hadapan banyak orang. Ternyata, akhirnya dia mengalami kekalahan.      

Di sisi lain, orang-orang sudah tidak mempertanyakan kekuatan Ye Yuan lagi.      

"Kekuatan sejati unggul tingkat kelima! Ini adalah kekuatan sejati unggul tingkat kelima! Ye Yuan benar-benar semakin lebar membuka mataku!" Tetua Pertama begitu gelisah.      

Awalnya dia mengira kalau kekuatan sejati milik Ye Yuan itu berada di tingkat ketiga. Karena hampir tidak mungkin kekuatannya berada di tingkat keempat. Banyak yang mengira bahwa Ye Yuan akan kalah menghadapi Nalan Chu.      

Tetua Pertama sangat paham seberapa kuat kekuatan sejati unggul cahaya milik Nalan Chu. Dia tidak pernah mengira kalau Ye Yuan menguasai kekuatan sejati unggul di tingkat kelima.      

Petarung jenius macam Ye Yuan ini lah yang mampu membuat dunia semakin berkobar panas.      

"Bagaimana anak ini menguasai kekuatannya yang seperti itu di usia yang masih sangat muda? Ini... ini terlalu tidak masuk akal!" Tetua yang ada di samping bingung ikut berkomentar. Dia benar-benar tertegun melihat Ye Yuan.      

"Tidak masuk akal bagaimana? Ini benar-benar terjadi di depan matamu! Apakah mungkin ini tidak nyata?" Tetua Pertama ikut berkomentar dengan nada tidak senang.      

"Tidak. Bukan itu maksudku. Hanya saja...aku merasa ini sangat di luar nalar!" jelas Tetua yang ada di sampingnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.