Dewa Obat Tak Tertandingi

Cahaya Putih Pergi



Cahaya Putih Pergi

0Ada suara gemuruh terdengar!      
0

Sekarang ini, Tu You sedang menunggu untuk mengucapkan mantra untuk membuka formasi susunan besar ketika bumi bergetar dan gunung bergerak.      

Ekspresi Tu You dan Chen Qin langsung berubah.      

"Apa ini? Susunan besar yang leluhur kita bangun ternyata....ternyata bisa runtuh!" pikiran Tu You menjadi kacau balau.      

Ajian susunan besar merupakan pembatas yang menutup Lembah Cahaya Senja Merah Tua. Ajian itu lah yang bisa membuat lembah tetap terlindungi selama ini.      

Yang mengejutkan, susunan besar runtuh di hadapan mereka.      

Air danau, pegunungan dan rerumputan hijau yang tadi ada di hadapan mereka kini mengabur. Akhirnya, Lembah Cahaya Senja Merah Tua menunjukkan penampakan aslinya dan Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno terlihat ke dunia.      

"Apa..yang harus kita lakukan?" Chen Qin bertanya dengan panik.      

Seorang lelaki berpakaian putih perlahan berjalan keluar dari lembah. Ada seekor naga air hitam yang mengikutinya di belakang.      

Tu You langsung terkejut begitu melihat apa yang ada di hadapannya. Si naga air hitam memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Bandingan.      

"Ye Yuan!" Chen Qin berteriak.      

Ekspresi Tu You berubah jadi masam. Dia tahu betul kalau lelaki itu adalah Ye Yuan. Anehnya, kenapa dia diikuti oleh seekor naga air hitam?      

Keadaan ini tidak begitu jelas. Tu You tidak berani bergegas maju ke depan untuk menyapa. Kalau dia sedang dalam kondisi kekuatan puncaknya, mungkin dia tidak akan memperhitungkan naga air hitam. Namun dengan keadaannya saat ini, dia tidak yakin akan menang melawannya.      

Ye Yuan berjalan pelan mendekati Tu You dan Chen Qin. Dia mengepalkan kedua tangannya sambil tersenyum.      

"Yang Mulia, Tetua Pertama! Lama tidak bertemu. Aku telah membuat kalian berdua cemas."     

Tu You menganggukkan kepalanya. Dia melihat waspada ke arah naga air hitam di belakang Ye Yuan.     

Ye Yuan memahami kondisi yang ada di hadapannya. Dia pun berbicara sambil tersenyum.      

"Kalian berdua tidak perlu takut. Angin Hitam ini adalah pelayan baruku. Dia tidak akan membahayakan Yang Mulia. Hanya saja, aku memiliki kabar buruk. Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno ..mungkin tidak akan bisa digunakan lagi nantinya."     

"Apa yang kau katakan?" Chen Qin lebih terkejut mendengar kalimat Ye Yuan.      

Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno merupakan dasar dari kekuatan Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua. Sekarang, Ye Yuan berkata kalau kolam ini tidak dapat digunakan lagi?      

Ini sama saja dengan petir di siang bolong bagi wilayah tanah suci Tu You.      

Tu You menghela nafas.      

"Susunan besar menggunakan energi dari Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno sebagai dasar kekuatannya. Sekarang, formasi ini sudah rusak jadi sepertinya kolam ini pun sudah hancur juga. Di masa depan, Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua harus mencari sumber kekuatan yang lain."     

Begitu Chen Qin mendengar pernyataan Tu You, raut wajahnya terlihat muram. Ye Yuan pun merasa sedih mendengarnya.      

Formasi susunan besar dibuat dengan begitu brilian. Si pembuat susunan pastinya memiliki kekuatan yang tidak jauh dari dirinya.      

Hanya saja, ajian susunan besar tersebut menggunakan Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno sebagai dasar kekuatannya sementara kolam ini menggunakan tulang naga purba sebagai dasar kekuatan. Ketika tulang itu digunakan oleh Ye Yuan untuk menambah kekuatannya maka ini sama saja kalau Ye Yuan menghancurkan ajian susunan besar. Hal yang menyebabkan ajian susunan besar runtuh.      

Ketika sebelumnya, Ye Yuan berada dalam situasi sulit, nasehat ayahnya, Ji Zhengyang muncul di kepalanya. Dia ingat senyum ayahnya yang penuh dengan harapan. Ye Yuan pun berusaha sekuat tenaga untuk mengekang pikiran untuk bunuh diri.      

Senyum ayahnya menjadi sebuah harapan baginya untuk terus hidup. Harapan ini seperti genderang drum di sore hari dan seperti bel di pagi hari yang biasanya dibunyikan di biara; membuat Ye Yuan memiliki keberanian untuk terus hidup.      

Seperti yang dikatakan Long Teng, setelah dia berhasil melewati halangan, dia terus bertahan. Selama 20 hari, Ye Yuan akhirnya bisa menyerap kekuatan tulang naga purba. Inilah yang membuat susunan besar hancur.      

Kekuatan Ye Yuan langsung naik ke tingkat keempat Tanpa Ikatan. Kekuatan tubuhnya bahkan sudah sama dengan petarung di tingkat Pencerahan Nirwana.      

Perjalanan menuju Lembah Cahaya Senja merah Tua memang sangat menguntungkan bagi Ye Yuan. Sayangnya, akibatnya fondasi kekuatan Tanah Suci Cahya Senja Merah Tua jadi hancur.      

"Kau...hanya dalam waktu sebulan bisa naik ke tingkat keempat Tanpa Ikatan secara berturut-turut!" Tu You menemukan perbedaan kekuatan Ye Yuan sehingga dia berseru terkejut.      

Emosi Chen Qin yang naik turun sebelumnya membuatnya tidak memperhatikan perubahan di diri Ye Yuan. Tu You memang benar.      

Meski Ye Yuan berhasil masuk ke dalam Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno, kenaikan kekuatannya terlalu cepat.      

"Ini semua karena Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno. Hanya saja, aku terlalu banyak mengambil kekuatan dari sana. Itulah kenapa akibatnya jadi...." Ye Yuan berbicara; agak malu.      

Tu You mengibaskan tangannya, terlihat bersemangat.      

"Kalau dugaanku benar kau ini sudah mencapai level ketujuh kolam ini, kan?"      

Ye Yuan menganggukan kepalanya.      

"Lebih dari level ketujuh. Aku bahkan menggali kekuatan sadar dari Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno," kata Ye Yuan dalam hati.      

Tu You tidak tahu alasan kenapa Ye Yuan bisa sampai ke level tujuh. Dia hanya bicara dengan semangat.      

"Hanya pendiri Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua yang bisa mencapai level ketujuh! Selama kau ini bisa mencapai tingkat kesembilan Kedalaman Dao maka kau akan bisa melindungi tanah suci ini selama ribuan tahun. Kalau ini sudah terjadi, Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno sudah tidak ada gunanya lagi. Karena kau sudah keluar dari kolam jadi aku ingin tahu apakah kau menyetujui permintaanku atau tidak?"      

Tu You melihat harap ke arah Ye Yuan. Sebelumnya, Ye Yuan terus saja menolak. Sekarang, Tu You mengorek kembali bahan pembicaraan yang sudah lalu.      

Ye Yuan meneriakan kata si rubah licik dalam hati.akan tetapi dia hanya bisa menjawab, "Kalau sudah seperti ini, apakah aku bisa menghindarinya?"      

Ye Yuan bukanlah tipe orang yang akan mengusap mulutnya setelah makan, atau menghancurkan jembatan setelah melewatinya. Dia sudah mendapatkan banyak hal dari dalam Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno dan bahkan menghancurkan pondasi kekuatan tanah suci Cahaya Senja Merah Tua.      

Kalau sampai dia tidak menepati janji yang dibuat oleh Tu You maka dia tidak akan bisa meneruskan hidupnya.      

Sekarang ini, Tu You sudah seperti orang mati yang tidak memiliki pilihan selain mengungkit masalah lama. Dia tahu kalau bukan karena kolam ini sudah tidak berguna lagi, Ye Yuan tidak akan mau berjanji apa-apa. Posisinya, Ye Yuan kesulitan untuk menolak.      

Tentu saja, jika Ye Yuan menolak maka dia tidak akan berhak untuk dididik.      

Tu You sangat senang mendengar jawaban Ye Yuan.      

"Bagus! Mulai hari ini, kau adalah Pemimpin Muda dari Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua!tanah suci kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk membuatmu mencapai tingkat Kedalaman Dao sesegera mungkin!"      

Setengah bulan kemudian, Tu You mengumumkan ke seluruh wilayah tanah suci kalau Ye Yuan merupakan pemimpin muda mereka.      

Kesembilan Setara-Anak Tanah Suci bersama dengan tujuh Anak Suci membantu Ye Yuan memimpin dengan segala kemampuan mereka.      

Berbagai macam keluarga besar yang ada di wilayah ini juga akan tunduk pada Ye Yuan dan menjalankan perintah Ye Yuan. Pengumuman Tu You tentu membuat geger wilayah tanah suci Cahaya Senja Merah Tua.      

Secara tradisi, pemimpin muda tanah suci dipilih dari salah satu Tujuh Anak Tanah Suci dan kemudian namanya akan diumumkan jika kekuatannya sudah mencapai tingkat Tanpa Bandingan.      

Namun kali ini, Pemimpin Tanah Suci justru membuat keputusan yang tidak biasa dengan menunjuk Ye Yuan yang kekuatannya masih berada di tingkat Tanpa Ikatan.      

Meski keputusan Tu You mendapatkan dukungan dari Tetua Pertama dan tetua lainnya, masih ada sedikit penolakan. Ye Yuan tidak terlalu memperhatikan hal ini. Sekarang, pikiran tertuju pada hal lain. Karena dia sudah berjanji akan menjadi pemimpin muda tanah suci maka dia tidak mungkin tinggal di Kota Kemewahan Kuno.      

Ye Yuan memerintahkan orang untuk menjemput Ren Dong, Xiao Ruyan dan yang lainnya untuk datang ke tanah suci. Ternyata orang-orang ini membawa kabar tak terduga.      

"Cahaya Putih telah pergi!"      

Untungnya si macan kecil meninggalkan pesan untuk Ye Yuan, berupa kalimat pendek.      

"Kita akan bertemu lagi suatu saat nanti! Aku akan pergi ke wilayah Binatang Iblis!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.