Dewa Obat Tak Tertandingi

Menerima Tantangan



Menerima Tantangan

0Wilayah binatang iblis tidak terletak di satu tempat saja. Dari seluruh wilayah di Dunia Tinggi yang didiami manusia, satu per-limanya adalah wilayah binatang iblis. Ada banyak ahli binatang iblis di kalangan manusia namun bagi klan naga atau Cahaya Putih, keberadaan mereka tidak boleh terlihat oleh manusia.      
0

Ye Yuan mengira kalau Cahaya Putih mungkin mendapat pesan leluhur lewat warisan ingatannya. Dia harus melakukan sesuatu yang sulit sehingga harus pergi tanpa pamit.      

Setelah mendapat kabar kalau Cahaya Putih pergi, Ye Yuan merasa kehilangan. Entah kapan dia bisa bertemu dengan Cahaya Putih lagi. Ye Yuan juga mencemaskan keadaan macan putih. Sangat bahaya baginya untuk berkeliaran di Dunia Tinggi dengan kekuatannya di tingkat 6.      

Dari Wilayah Gagah Putih hingga wilayah Binatang Iblis, ada banyak sekali wilayah dengan kekuatan besar yang harus dilewati. Pasti akan banyak bahaya yang mengancam Cahaya Putih.      

Sayangnya, dia sudah pergi. Meski Ye Yuan ingin mencarinya, dia tidak mungkin bisa menemukannya. Dunia Tinggi itu sangat luas!      

Selain itu, bangsa binatang iblis ini juga tidak menerima manusia dengan baik. Kalau Ye Yuan memaksakan diri untuk pergi mencari Cahaya Putih maka dia tidak akan bisa berbuat apa-apa.      

Wilayah Cahaya Putih memiliki banyak petarung kuat di tingkat Raja Dewa.      

Setelah Tu You mengumumkan pengangkatan Ye Yuan sebagai Pemimpin Muda, dia langsung memutuskan untuk mengasingkan diri, untuk mencapai tingkat kedua Kedalaman Dao.      

Tentu saja, alasan ini digunakan sebagai pengalih perhatian orang saja. Dengan kondisinya saat ini, Tu You tidak akan mungkin bisa naik ke tingkat kedua Kedalaman Dao. Bahkan mungkin mati saja dia akan kesulitan.     

Semua ini menjadi sebuah isyarat kalau dia memang sepenuhnya menyerahkan Cahaya Senja Merah Tua ke Ye Yuan.      

Sudah diduga ketika Ye Yuan kali pertama mengadakan pertemuan dengan mengumpulkan para Tetua Pembesar di Cahaya Senja Merah Tua, banyak yang protes.      

Dewan Tetua terdiri dari tetua dari balai tanah suci dan tetua biasa. Akan tetapi semua orang tua memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Bandingan.      

Ada tiga orang dari tetua dari balai suci sementara sepuluh lainnya berasal dari sepuluh keluarga besar yang ada di wilayah ini.      

"Tetua Pertama, menurut peraturan, sebelum Pemimpin Muda ditunjuk, Yang Mulia harus menghadap dewa tetua untuk mendapatkan persetujuan. Namun kali ini, setelah dia mengumumkan Pemimpin Muda, dia langsung mengasingkan diri. Kita bahkan tidak sempat bertemu dengannya! Apakah ini sebuah isyarat kalau Yang Mulia memang berencana untuk mengusir kami dari tanah suci?" salah seorang tetua biasa bertanya.      

"Meski Ye Yuan menjadi pemenang dalam kompetisi Setara-Anak Tanah Suci, bukankah keputusan untuk mengangkatnya menjadi pemimpin muda terlalu terburu-buru?"      

"Kekuatan Ye Yuan masih berada di tingkat Tanpa Ikatan. Kekuatannya jauh lebih buruk dibandingkan dengan Tujuh Anak Tanah Suci. Atas dasar apa dia bisa menjadi pemimpin muda?"      

Orang yang berbicara kali ini adalah seorang tetua dari keluarga Wu, bernama Wu Siyuan.      

Kekuatan sepuluh keluarga besar sangat kuat di tanah suci. Kekuatannya meliputi setengah dari seluruh kekuatan yang ada di Cahaya Senja Merah Tua. Selain itu, lebih dari setengah murid Balai Suci datang dari sepuluh keluarga besar. Ini yang menjadi alasan kalau status mereka di Tanah Suci sangat tinggi.      

Hanya saja, selama mereka belum bisa menghasilkan keturunan yang kekuatannya bisa mencapai tingkat Kedalaman Dao maka semuanya akan sia-sia.      

Perbedaan kekuatan antara petarung di tingkat Kedalaman Dao dan Tanpa Bandingan itu seperti langit dan lumpur. Meski kekuatan mereka lebih besar tapi kalau tidak ada yang berhasil mencapai tingkat Kedalaman Dao maka mereka hanya dianggap seperti macan kertas saja. Tidak ada gunanya.      

Sangat muda bagi Pemimpin tanah Suci untuk menghancurkan keluarga-keluarga ini.      

Itulah sebabnya, di wilayah Tanah Suci peringkat sembilan, posisi Pemimpin Tanah Suci itu menjadi yang tertinggi.      

Tetua Pertama terlihat mendengus tidak suka begitu mendengar kalimat-kalimat yang bermunculan.      

"Apakah kalian ingin melawan? Bukankah Dewan Tetua di Tanah Suci harus mendengarkan semua keinginan Pemimpin? Karena Yang Mulia sudah membuat keputusan, apa kalian masih ingin menolaknya?"      

Begitu Wu Siyuan mendengar pernyataan Chen Qin, dia langsung menjawab, "Tetua Pertama, kau salah. Tentu saja, kami tidak berani menentang keinginan Yang Mulia. Yang kami masih ragukan adalah.. apa benar pemilihan Ye Yuan sebagai Pemimpin Muda diputuskan oleh Yang Mulia? Kau tahu sendiri kan, sudah bertahun-tahun kami tidak melihat Yang Mulia?"      

Sejak Tu You semakin kehilangan waktu hidupnya maka dia sering mengasingkan diri untuk mencegah berkurangnya umur. Hanya Tetua pertamalah yang bisa menemuinya.      

Bahkan dua tetua Balai Suci yang lainnya, jarang melihatnya.      

Selama bertahun-tahun, sepuluh tetua biasa mulai curiga dengan kondisi Tu You. Meski pengumuman pengangkatan Ye Yuan kali ini disiarkan secara luas, mereka meragukan keasliannya.      

Khususnya, Keluarga Wu yang memang dari awal tidak menyukai Ye Yuan, yang tidak akan menguntungkan keluarga mereka. Itulah kenapa Keluarga Wu sangat menentang pengangkatan Ye Yuan menjadi Pemimpin Muda.      

Alasan lain adalah kesepuluh keluarga besar diam-diam saling bersaing untuk menjadi Pemimpin Tanah Suci selanjutnya.      

Kalau ada dari salah satu anggota muda keluarga mereka yang menjadi Pemimpin Muda dan mampu mencapai Dao maka keluarga mereka pun akan terangkat.      

Inilah yang menjadikan alasan kenapa kompetisi untuk terpilih pergi ke Lembah Cahaya Senja Merah Tua juga berlangsung ketat di antara Tujuh Anak Tanah Suci. Akhirnya yang terpilih adalah Nalan Hong, Yang Xiao dan Pei Kun.      

Kekuatan Tujuh Anak Tanah Suci tidak jauh berbeda. Sebagian besar berada di tingkat keempat atau kelima Pencerahan Nirwana. Sementara, Nalan Hong, Pei Kun dan Yang Xiao memiliki kekuatan jauh melebihi yang lainnya.      

Meski bisa dikatakan kalau Keluarga Wu memiliki kekuatan yang besar, tidak ada satu anggota keluarga mereka yang masuk dalam Tujuh Anak Tanah Suci.      

Awalnya, Wu Jianton memiliki kesempatan namun dia kalah telak dalam kompetisi Setara-Anak Tanah Suci.      

"Wu Siyuan, jadi menurutmu aku ini yang meminta Yang Mulia untuk memutuskan perkara ini? Apa kau tahu akibatnya menuduh seperti itu?" Chen Qin berkata sambil tersenyum sinis.      

Ekspresi wajah Wu Siyuan berubah, tetapi dia terus berbicara, "Tetua Pertama, Aku tidak bermaksud begitu! Jangan menuduhku seperti itu juga! Sepuluh Keluarga Besar kami ini tunduk pada Tanah Suci. Hanya saja, bukankah Yang Mulia memang tidak pernah mengunjungi kami selama beberapa tahun terakhir? Jadi tidak salah kalau kami memiliki pikiran seperti itu. Keputusan ini juga dibuat tiba-tiba. Aku benar-benar tidak bisa menemukan alasan yang tepat kenapa orang yang kekuatannya masih berada di tingkat Pelintas Dewa itu bisa menjadi Pemimpin Muda?"      

"Ye Yuan mampu memasuki level ketujuh Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno. Apa itu masih kurang?" Chen Qin menjawab sambil mendengus kesal.      

Kali ini, tetua dari Keluarga Nalan ikut angkat bicara.      

"Tetua Pertama, Keluarga Nalan kami adalah keluarga yang bisa dipercaya kesetiaannya pada Tanah Suci. Aku rasa semua orang tahu itu. Hanya saja, kami semua memang memikirkan kondisi Yang Mulia saat ini. Akan sangat lama kalau pemimpin kita ini memutuskan untuk mengasingkan diri untuk mencapai tingkat Kedua Kedalaman Dao. Kami memang masih mempertanyakan kelayakan Ye Yuan menerima posisi sebagai Pemimpin Muda. Aku dengar dari Hong, kalau Ye Yuan masih berada di level keenam ketika yang lainnya keluar. Tidak ada yang tahu kebenarannya apakah dia benar masuk ke level ketujuh atau tidak."     

Wajah Tetua Pertama langsung menjadi masam mendengar perkataan Nalan Xin.      

Sepertinya, ketidakmunculan Tu You selama beberapa tahun terakhir ini membuat Cahaya Senja Merah Tua menjadi kacau.      

Tidak ada yang mempertanyakan pernyataan Nalan Xin. Ini karena keluarga Nalan memang terkenal setia terhadap Tanah Suci. Ada begitu banyak anggota keluarga Nalan di tingkat kekuatan Tanpa Bandingan yang mati berkorban demi Tanah Suci.      

Sepertinya, sepuluh tetua ini memang sudah lama mencurigai keadaan Tu You. Akhirnya mereka 'meledak' ketika Ye Yuan diangkat menjadi Pemimpin Muda.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan yang sedari tadi diam akhirnya membuka mulut.      

"Para Tetua pasti meremehkanku karena menganggap kekuatanku masih dangkal dan tidak cukup untuk menjadi seorang Pemimpin Muda kan? Kalau begitu, aku menerima tantangan yang datang dari Tujuh Anak Tanah Suci! Kalau aku kalah maka aku siap melepas jabatan Pemimpin Muda!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.