Dewa Obat Tak Tertandingi

Tulang Naga Purba



Tulang Naga Purba

0"Tulang naga purba? Apa itu?"      
0

Ye Yuan sedikit tahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan ras iblis (binatang iblis), namun tidak seberapa dibandingkan dengan pengetahuannya tentang ras manusia. Apalagi tentang ras naga, yang merupakan klan tinggi. Banyak rahasia dari ras naga yang tidak diketahui oleh manusia.      

Long Teng tidak menjawab. Dia banyak berkata dengan santainya.      

"Ikuti aku."     

Dua orang dan satu naga air menyelam lebih dalam ke dasar kolam. Di atas sebuah batu, ada sebuah tulang yang berkilau. Tulang itu pastilah yang dimaksud oleh Long Teng sebagai tulang naga purba.      

Ye Yuan terkejut melihat tulang itu. Tekanan kekuatan yang datang dari benda tersebut amatlah kuat. Bahkan lebih kuat beberapa kali dibandingkan dengan tekanan kekuatannya.      

Air yang berada di sekitar tulang berwarna hitam gelap.     

"Air kolam ini memiliki khasiat membersihkan sum-sum tulang karena ada tulang naga purba di sini. Energi yang mengalir dari tulang membuat kolam ini seperti harta karun. Si ular kecil itu bisa terus mempertebal kekuatannya dan hampir berubah menjadi naga sungguhan," kata Long Teng.      

Baru setelah mendengar penjelasan Long Teng, Ye Yuan jadi tahu kalau sumber kekuatan yang ada Kolam Terakhir Tetesan Energi Murni Kuno berasal dari sebuah tulang.      

Kolam air ini memiliki kedalaman ratusan ribu kaki. Hebatnya, sebuah tulang saja bisa membuat tempat ini menjadi harta karun bumi dan langit. Dari sini jelas terlihat seberapa besar kekuatan tulang itu. Tidak heran kalau Long Teng mengatakan dia menemukan harta karun. Ternyata dia memang sudah tahu sejak lama.      

"Senior, dengan kekuatanmu sekarang, kau pastinya kesulitan untuk bertarung dengan Angin Hitam? Bagaimana bisa dia tunduk padamu?" Ye Yuan tiba-tiba bertanya.      

Long Teng sepertinya sudah menduga Ye Yuan akan menanyakan pertanyaan itu. Dia tersenyum.      

"Kau belum bisa membayangkan tingkatan yang ada di dalam ras binatang iblis. Kekuatan bukan berarti segalanya. Kalau ular kecil ini ingin mengalahkanku, dia harus beratus-ratus kali lipat lebih kuat dari keadaan sekarang."     

Mata Ye Yuan melebar.      

"Ratusan kali lipat?"      

Bukankah sekarang kekuatan Angin Hitam sudah berada di tingkat Tanpa Bandingan? Lalu di mana letak kekuatannya jika harus ditambah berkali-kali lipat?      

"Meski ular kecil ini berhasil berevolusi dan darah naga sejatinya menjadi lebih tebal, atau jika dia berhasil menjadi naga sungguhan, rankingnya tetap saja masih berada di urutan paling bawah. Bangsa naga sejati sangat ketat pembagian tingkatannya. Kecuali, jika dia sangat beruntung dan mampu naik sampai pada tingkatan maha dewa mungkin dia akan bisa mengalahkanku. Kalau dia hanya seperti ini maka selamanya dia akan tunduk pada naga di tingkatan lebih tinggi," jelas Long Teng.      

Di kalangan bangsa binatang iblis, garis darah adalah hal utama. Ye Yuan paham akan hal ini. Hanya saja, Ye Yuan tidak menyangka kalau hal ini juga menjadi aturan utama di kalangan klan naga.      

Ye Yuan tiba-tiba teringat sesuatu.      

"Sepertinya tadi Angin Hitam memanggilmu dengan sebutan ..Yang Mulia?"      

Long Teng mengangguk.      

"Di kalangan ras naga, seseorang yang memiliki darah naga paling murni disebut sebagai kalangan bangsawan. Namun jumlah mereka tidak banyak. Di Era Dao Dewa, selama kalangan ini tidak meninggal maka mereka nantinya akan bisa mencapai tingkat Maha Dewa."     

Ye Yuan menghela nafas. Dia tidak menyangka kalau ada sosok sekuat itu di kalangan ras naga.      

Mereka pasti akan bisa mencapai tingkat Maha Dewa! Berapa banyak keberuntungan yang diperlukan untuk mendapatkan hal semacam ini dari surga?      

"Jadi, senior ini adalah kaum bangsawan?"      

Long Teng menjawab dengan nada bangga.      

"Dulu, aku ini terkenal sebagai naga nomor satu. Jadi aku ini yang memang kaum bangsawan."     

"Uh...jadi tetesan darah yang dulu kau berikan padaku?"      

"Itu adalah darah dari kaum bangsawan naga juga! Hanya saja, fondasi kekuatan tubuh fisikmu itu buruk! Darah yang aku berikan padamu tidak bisa sampai membuatmu menjadi bangsawan naga. Darah naga asli jauh lebih murni daripada yang kau pikirkan!" kata Long Teng.      

Ye Yuan terlihat agak kecewa. Ye Yuan masih ingin mencapai tingkat Maha Dewa dengan melalui media darah naga tersebut. Meski gagal, kekuatan darah ini tidaklah buruk, bahkan sangat kuat.      

Dan yang Ye Yuan inginkan saat ini adalah kekuatan!      

Long Teng tersenyum begitu mendapati wajah kecewa Ye Yuan.      

"kau tidak perlu kecewa. Kalau darah maga yang aku berikan padamu itu tidak bisa membuatmu menjadi luar biasa, bukan berarti tulang ini akan melakukan hal yang sama."     

Mata Ye Yuan berbinar.      

"Senior, bisa kau ceritakan latar belakang tulang ini?"      

"Kalau perkiraanku tidak salah, tulang ini berasal dari zaman purba. Selain itu, tulang ini sepertinya adalah tulang dari seorang yang sudah berada di tingkat Maha Dewa!"      

Wajah Ye Yuan langsung berubah menjadi pucat pasi.     

"Zaman Purba? Bukankah ini artinya tulang ini sudah berusia jutaan tahun?"      

Sejarah mengenai zaman maha dewa memang tidak terlalu jelas. namun berdasarkan keterangan dari pembagian zaman. Zaman Purba terjadi satu juta tahun yang lalu. Sementara waktu di mana Dao Dewa menghilang selama jutaan tahun ini disebut sebagai Zaman Kuno.      

Ye Yuan tidak menyangka kalau tulang naga ini mampu bertahan selama jutaan tahun.      

"Apakah si pemilik tulang ini amatlah kuat?"      

"Heh, kau ini sedikit tahu! Kau benar, tulang naga purba ini memang berasal dari zaman jutaan tahun yang lalu. Tapi karena itu sudah lama sekali, aura Dao Dewa dari tulang ini sudah hilang. Jadi, lupakan kalau kau ingin mengambil ilmu Dao Dewa darinya. Hanya saja, dengan adanya tulang naga ini kau masih memiliki kesempatan untuk menjadi bangsawan naga."     

Long Teng melihat ke arah Ye Yuan seolah tahu apa yang dipikirkan oleh pemuda itu. Hati Ye Yuan pun menciut. Orang ini memang licik dan banyak tahu.      

Semua yang dia lakukan sudah Long Teng awasi. Mungkin dia sudah lama menduga apa yang dipikirkan Ye Yuan. Namun, Long Teng sepertinya tidak memiliki niat jahat terhadapnya.      

Ye Yuan pun memutuskan untuk terlihat bodoh karena Long Teng tidak ingin mengungkapkan banyak hal.      

Ye Yuan berpikir sebentar.      

"Tulang naga ini pun pastinya sangat berharga bagi senior kan? Kenapa senior memberikannya padaku?"      

Long teng tertawa terbahak-bahak.      

"Aku, yang tua ini, sudah lama kehilangan kesempatan untuk naik ke tingkat Maha Dewa. Meski ada sepuluh tulang naga macam ini di depanku pun akan sia-sia saja. tulang ini lebih berguna untukmu."     

Mata Ye Yuan menyipit; dia tampaknya bisa menebak niat Long Teng. Long Teng sengaja untuk mengembangkan kekuatan Ye Yuan tapi Ye Yuan tidak bisa menebak untuk apa dia melakukannya.      

Dalam keadaan seperti ini, Ye Yuan tidak memiliki banyak pilihan. Dia harus menelan apapun yang diberikan padanya. Zhao Qin bilang kalau Ji Canglan saat ini memiliki kekuatan yang hampir sama dengan kekuatan Sepuluh Raja dewa Hebat. Ini adalah kabar buruk baginya.      

Sekarang, Ye Yuan membutuhkan kekuatan! Ye Yuan sangat tergoda dengan darah bangsawan naga.      

"Terima kasih banyak Senior. Aku masih memiliki pertanyaan. Apa sebenarnya, prasasti dewa yang senior dulu pernah katakan? Apa hubungannya prasasti dewa ini dengan tingkat Maha Dewa?"      

Setelah mengetahui banyak hal dari Long Teng, Ye Yuan pun menjadi yakin kalau prasasti dewa ini merupakan milik orang-orang di tingkat Maha Dewa. Hanya saja, Ye Yuan tidak tahu cara menggunakannya. Dia mengira kalau Long Teng pastinya tahu tentang hal ini karena lelaki tua itu dengan percaya diri mengatakannya.      

"Prasasti dewa merupakan rahasia ras naga. Karena kau belum menjadi bagian dari kami maka aku tidak bisa mengatakannya padamu. Setelah nanti kau bisa menyerap kekuatan dari tulang naga ini dan menjadi bangsawan naga maka aku akan menceritakan tentang prasasti dewa ini," jawab Long Teng dengan santainya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.