Dewa Obat Tak Tertandingi

Batu Tiga Kehidupan



Batu Tiga Kehidupan

0"Eh? Kakak Jianqing, apa kau tahu siapa mereka?" si anak muda itu berbicara sambil mengerutkan dahinya.      
0

"Jiantong, bukankah kau ingin tahu siapa petarung di tingkat Pelintas Dewa yang berhasil di kompetisi ini? Ya itu orangnya1" Wu Jianqing berkata dengan senyum kecut.      

Alis anak muda itu naik. Dia berbicara dengan nada yang terdengar menghina.      

"Aku ingin tahu apakah dia memiliki tiga kepala dan enam lengan. Ternyata dia juga sama seperti kita! Petarung di tingkat Pelintas Dewa macam dia apa bisa sampai di tahap babak paling akhir? Sepertinya, pertandingan yang dilakukan di Kota Ye diikuti oleh orang-orang yang tidak kompeten. Aku harap dalam pertandingan kali ini, kau dan aku tidak bertemu."     

Anak muda bernama Wu Jiantong mungkin adalah bagian dari keluarga Wu. Sikapnya terlihat begitu congkak, seolah dia adalah petarung nomor satu di bumi dan langit. Orang bisa menjadi muak melihatnya.      

Ye Yuan hanya menanggapi biasa saja.      

"Benarkah? Aku rasa juga seperti itu, haha."     

Raut wajah Wu Jiantong menjadi masam begitu dia mendengar balasan Ye Yuan.      

"Sepertinya kau belum tahu siapa yang sedang kau ajak bicara saat ini. Beraninya kau bicara seperti itu padaku. Apa kau sudah tidak takut kalau gigimu copot!"      

Sekarang ini, kondisinya, Ye Yuan tidak kekurangan sumberdaya apapun untuk mendukung peningkatan kekuatannya. Dalam waktu sebulan ini dengan bantuan dari pil obat, dia sudah berhasil mencapai tingkat kedelapan Pelintas Dewa.      

Wu Jiantong memang sombong namun dia memang memiliki keahlian untuk menyombongkan dirinya. Sekarang ini usianya baru 20-an tahun namun kekuatan kanuragannya sudah mencapai tingkat ke sembilan Tanpa Ikatan.      

"Aku tidak tahu dan memang aku juga tidak ingin tahu."     

Sebenarnya, sikap Ye Yuan ini tidak sedikitpun penting bagi Wu Jiantong. Dia ini adalah orang yang congkak luar dan dalam. Amarahnya pun langsung naik begitu mendengar jawaban Ye Yuan yang terkesan meremehkannya.      

"Hei kau bajingan! Kau memiliki nyali juga! Aku pastikan kalau kau akan mati mengenaskan dalam pertandingan ini! Kakak Jianqing mari kita pergi ke kursi yang sudah kita pesan! Biarkan anak kampung ini tergencet di pojokan."     

Sekarang ini, mereka sedang berada di Perusahaan Dagang Takdir Surga sehingga Wu Jiantong harus menahan diri untuk tidak bertarung di sini.      

Setelah Wu Jiantong dan yang lainnya pergi, Ye Yuan, Tang Fan dan Mu Yun akhirnya duduk. Tang Fan bahkan menunjukkan ibu jarinya pada Ye Yuan.      

"Saudara Ye ini sungguh mengagumkan! Kau sama sekali tidak menghiraukan Wu Jiantong!"      

Ye Yuan menjadi penasaran karenanya.      

"Kenapa? Apa dia terkenal?"      

Mu Yun tersenyum. "Lebih dari sekedar terkenal! Dalam kompetisi Setara-Anak tanah Suci kali ini, Wu Jiantong merupakan kandidat terkuat kedua setelah Nalan Chu yang digadang akan jadi pemenang! Karena Saudara Ye sudah menyinggungnya jadi sebaiknya kau berhati-hati dalam pertandingan kali ini. Untung kau tidak mengenalnya, Kalau petarung lain yang bertemu dengannya mungkin mereka akan berbelok arah mencari jalan lain supaya tidak bertemu."     

Ye Yuan menyentuh hidungnya dan berkata sambil tersenyum,"Mengesankan sekali! sepertinya aku telah membuat masalah dengan seseorang yang seharusnya aku hindari."     

Mu Yun menanggapi, "Saudara Ye memang memiliki kekuatan yang besar. Namun, sebaiknya kau sedikit berhati-hati. Kalau kekuatanmu rendah maka akan sangat mudah bagimu untuk tereliminasi. Keluarga Wu itu sangat kuat. Kalau sampai mereka membuat rencana jahat maka yang akan rugi adalah Saudara Ye."     

Ye Yuan menanggapi dengan nada enteng.      

"Jika aku tidak menyinggungnya maka aku pastikan dia akan cari gara-gara denganku juga. Sebaiknya, kita bergantung pada kekuatan kita sendiri-sendiri dalam kompetisi ini."     

Ketiganya sedang asik berbicara ketika ada seorang nyonya genit yang naik ke atas panggung. Dia mengeluarkan suara yang nyaring jernih.      

"Terima kasih atas kedatangan Anda semua ke acara lelang Perusahaan Dagang Takdir Surga. Aku yang rendah ini bernama Cai Yue. Aku kira bagi teman-teman yang sudah sering datang ke sini sudah cukup mengenal orang rendahan ini. Baiklah, cukup tentang diriku. Sebaiknya kita langsung ke acara utamanya saja. Dalam acara lelang hari ini, ada 13 benda yang dilelangkan. Aku yakin, Anda semua datang ke sini untuk menunggu Artefak Suci yang akan keluar paling akhir. Artefak Suci apa itu? Aku tidak akan memberitahunya sekarang. Tolong tunggu sampai akhir acara."     

Cai Yue sepertinya memang sudah ahli dalam memandu acara lelang. Hanya dengan beberapa kalimat saja, dia sudah mampu membuat orang-orang gelisah.      

Artefak Suci merupakan benda yang langka di tanah Suci Ranking Sembilan.      

Artefak Suci merupakan benda yang digunakan oleh petarung di tingkat Kedalaman Dao. Benda ini sama berharganya dengan sebuah kota.      

Karena Perusahaan Dagang Takdir Surga sangat kaya maka mereka melelang berharga seperti ini.      

"Aku sudah mendengar tentang hal ini sebelum datang ke sini. Aku tidak menyangka kalau mereka melelang Artefak Suci."     

"Nona Cai Yue, jangan buat kami penasaran seperti ini. Katakan saja Artefak Suci apa ini?"      

"Benar. Nanti aku bisa menemanimu di ranjang sebagai hadiahnya. Ayo katakan saja!"      

"Haha..."     

Entah siapa yang mengatakan kalimat ini. Semua orang langsung tertawa keras.      

Meski Cai Yue ini tidak muda lagi namun dia merawat penampilannya dengan amat baik hingga memiliki daya tarik wanita dewasa yang justru tidak dimiliki gadis muda. Setiap gerakannya memikat setiap lelaki yang memandangnya. Yang imannya tidak kuat maka akan cepat goyah tergoda.      

Cai Yue tidak marah mendengar celotehan yang dialamatkan pada dirinya. Dia menjawab dengan senyum genit.      

"Kalau sampai aku yang rendah ini mengiyakan maka aku justru tidak berani menjamin apakah tuan-tuan ini ingin tidur denganku."     

Dengan senyuman seperti itu, suasana di bawah panggung langsung tenang. Tidak ada yang berani menyahut. Ye Yuan melihat ke semua arah. Dia bingung.      

Nyonya ini sangat memikat. Anehnya, semua orang menghindarinya seperti bertemu dengan ular atau kalajengking.     

"Hei, wanita ini tidak jelek. Kenapa semua orang seperti ketakutan?" Ye Yuan bertanya.      

Setelah lama menunggu, Tang Fan dan Mu Yun tidak menjawab. Ketika dia menoleh, dua pemuda ini ternyata bengong. Keduanya sudah terpikat oleh nyonya itu.      

Ye Yuan tidak tahu apa yang harus dilakukan begitu melihat kondisi Mu Yun dan Tang Fan. Dia menepuk kedua kepala mereka. Keduanya langsung sadar.      

"Ouh! Saudara Ye, apa yang kau lakukan?"      

"Kalau aku tidak memukul kalian maka jiwa dewa kalian pasti sudah lari mengikutinya!" kata Ye Yuan dengan nada agak marah.      

Wajah Mu Yun dan Tang Fan langsung bersemu merah. Meski begitu mata mereka masih tertuju pada Cai Yue.      

"Heh, dua orang ini baru datang ke sini kan? Cai Yue adalah janda hitam. Dia memiliki jimat hitam yang membuat tujuh suaminya meninggal. Siapa yang bersedia tidur dengannya kalau begitu?" terdengar suara muram dari belakang.      

Ye Yuan dan kedua temannya menoleh ke belakang. Mereka melihat ada seorang yang tubuhnya tertutup jubah hitam. Tidak ketara apakah dia lelaki atau perempuan. Bahkan kekuatannya juga tidak terlihat.      

Di acara lelang, memang ada beberapa orang yang biasanya berpenampilan seperti ini. Mereka tidak ingin dikenal. Oleh karena itu, Ye Yuan tidak terlalu memperhatikannya.      

Begitu mendengar suara orang, Tang Fan dan Mu Yun justru langsung ketakutan. Pandangan mata mereka ketika melihat Cai Yue sama dengan lelaki yang lainnya.      

Bukankah mereka akan mati kalau sampai berhubungan dengan wanita seperti itu?      

Cai Yue menghela nafas kecewa di atas panggung melihat reaksi para lelaki. "Aku tahu kalau laki-laki seperti kalian ini tidak ada yang tulus."     

Desahan suara Cai Yu tambah membuat beberapa lelaki di bawahnya tidak tahan. Sepertinya salah satu alasan kenapa acara lelang Perusahaan Dagang Takdir Surga ini terkenal adalah karena Cai Yue juga.      

Meski tidak ada yang bisa menyentuh perempuan, para lelaki ini sudah cukup terpesona melihatnya.      

"Baiklah! Kalian ini membuatku seperti wanita agresif saja. Mari kita kembali ke urusan utama di sini. Semuanya, mari kita lihat benda pertama yang dilelang hari ini."     

Sambil berbicara, Cai Yue bertepuk tangan. Seorang pelayan membawa benda yang dilelang.      

Cai Yue menggunakan energi murninya untuk menghilangkan ajian penghalang yang digunakan untuk menutupi benda lelang tersebut. Tak lama kemudian, terlihat sebuah batu seukuran kepalan tangan.      

Begitu Ye Yuan melihat batu itu, matanya semakin tajam melihat. Dia tahu betul batu apa itu. Sementara yang lainnya bengong karena tidak tahu alasan kenapa Perusahaan Dagang Takdir Surga melelang batu biasa.      

Cai Yue berkata sambil tersenyum.      

"Mungkin kalian masih asing dengan benda pertama yang kami lelang ini. Tapi, jangan meremehkannya seperti itu. Batu ini bernama Batu Tiga Kehidupan. Batu ini merupakan benda ajaib bumi dan langit. Dengan batu ini, pemilik bisa mendapatkan kehidupan tambahan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.