Dewa Obat Tak Tertandingi

Pilihan Ketiga



Pilihan Ketiga

0"Ye Yuan, kau masih muda. Pastikan dirimu tidak diperas oleh para rubah betina ini!"      
0

Pei Wenqiang sangat tidak suka ketika dia melihat Ye Yuan membawa para wanita. Mereka ini baru saja hampir membunuhnya. Dia tidak akan keberatan melihat mereka masuk ke samsara. Yang dipertanyakan adalah kenapa mereka harus mengikuti Ye Yuan?      

Selain itu, Pei Wenqiang jelas-jelas melihat Ye Yuan dan wanita berbaju kuning tadi berbicara lewat suara batin. Mereka pasti merencanakan sesuatu.      

Di sini, satu orang yang membuat Pei Wenqiang menahan diri adalah Jun Tianyu. Walikota Alang-Alang Bersih akhirnya hanya bisa mengejek. Semua orang yang mendengar kalimat Pei Wenqiang langsung melihat ke arah Ye Yuan. Meski para wanita itu hanyalah sosok roh namun mereka memiliki kecantikan yang amat luar biasa. Apakah Ye Yuan berencana untuk menjadikan mereka semua selirnya?      

Ye Yuan terlihat tidak peduli dengan perkataan Pei Wenqiang.      

"Ini urusanku. Tidak ada hubungannya denganmu."     

"Kau! Huh! Meski kau ingin tidur dengan mereka sekalipun, hal pertama yang harus kau lakukan adalah keluar dari gua kuno ini!' balas Pei Wenqiang.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Kalau kau masih ingin keluar dari gua kuno ini dengan selamat maka singkirkan dulu pikiran burukmu itu! Meski saudaramu itu... siapa... satu dari Tujuh Anak Suci..atau bahkan Kaisar Giok sekalipun tidak akan berguna di sini."     

Kalimat keras yang diucapkan oleh Ye Yuan langsung membuat Pei Wenqiang kehabisan kata-kata. Emosinya langsung turun drastis.      

Awalnya dia memang memiliki niatan jahat, akan tetapi begitu mendengar Ye Yuan mengatakan hal itu, dia sudah tidak berani bergerak lagi.      

Meski kekuatan Ye Yuan memang masih rendah dibandingkan dengan semua orang yang ada di sini, dia memiliki banyak sekali cara untuk bertahan hidup. Tanpa Ye Yuan, mereka semua sudah tidak akan bisa menyeberangi sungai dan juga tidak akan bisa berhadapan dengan sihir dari wanita-wanita tadi.      

Rombongan Ying Tianya dan Pei Wenqiang bisa sampai pada tahap ini karena jasa si petarung di Tingkat Pelintas Dewa bernama Ye Yuan. Seorang pemuda yang kekuatan kanuragannya paling rendah di sini.      

"Ye Yuan, sepertinya tidak ada jalan lain lagi. Apakah kita harus memasuki balai ini?" Ying Tianya maju untuk bertanya.      

Ye Yuan menatap Ying Tianya dan berkata, "Bukankah kau mengatakan bahwa kau bisa merasakan di mana lokasi adikmu?"      

Ying Tianya tersenyum kecut.      

"Aku tidak tahu kenapa. Tapi pas aku masih di luar aku bisa merasakannya. Tapi ketika aku sudah berada di dalam aku sepertinya sudah kehilangan jejaknya."     

Ye Yuan pun langsung ikut berpikir begitu dia mendengar jawaban Ying Tianya. Kalau apa yang dikatakan Ying Tianya memang benar berarti tempat ini memang sangat mencurigakan.      

Ye Yuan memikirkan analisanya dan berkata, "Kita tidak memiliki pilihan lain kalau begitu. Kita harus masuk dan melihatnya sendiri apa yang akan terjadi."     

Semua orang berjalan mendekati pintu masuk balai. Hanya saja, Pei Wenqiang dan yang lainnya terlihat seperti burung yang terkejut karena mendengar sebuah suara dentingan. Mereka diam tidak berani melangkah.      

Gua kuno ini memang sungguh aneh. tidak ada yang tahu apa yang tersembunyi di dalamnya. Ye Yuan langsung maju ke depan mendorong pintu. Tidak ada yang terjadi.      

Pei Wenqiang dan yang lainnya merasa lebih tenang begitu mereka melihat tidak ada hal aneh yang terjadi. Mereka mengikuti Ye Yuan memasuki balai.      

"Susunan transmisi!" ketika mereka memasuki tempat luas, seseorang tiba-tiba berteriak.      

Tepat pada saat itu, sebuah bayangan yang awalnya tidak terlihat jelas menampakkan diri sebagai seorang manusia.      

"Semua orang yang sudah sampai di sini sudah melewati ujian. Kalian adalah orang-orang yang ditakdirkan untuk menjadi orang-orang Xie Lingzi! Hidupku sudah hampir habis. Aku tidak mencari penerus diriku dan menyesali apa yang sudah terjadi dengan diriku. Sebelum aku pergi, aku sudah menyediakan dua jalan untuk kalian. Ada susunan transmisi di sebelah kiri, aku sudah menyiapkan tiga ujian di sana untuk kalian. Siapapun yang bisa melewati ujian itu akan mendapatkan jubah Xie Lingzi. Semua yang aku miliki dan pelajari selama hidupku ada di belakang transmisi ini. Selama kalian bisa melewati tiga ujian ini maka semuanya bisa menjadi milikmu. Susunan transmisi yang ada di sebelah kanan menuju ke dunia luar. Kalau kalian tidak ingin mengambil ujiannya maka bisa memiliki transmisi ini," kata bayangan ini.      

Bayangan itu terlihat sebagai orang tua yang mengenakan pakaian pengikut Dao, rambutnya panjang terurai. Dia terlihat bijaksana. Dia menyebut dirinya sebagai Xie Lingzi, mengagetkan semua orang yang mendengarnya.      

Orang ini merupakan pemilik dari gua kuno. Kalimat yang diucapkan oleh Xie Lingzi langsung membuat gaduh.      

"Jadi, Sungai Lemah dan para wanita yang ada di tanah lapang sebelumnya itu adalah ujian untuk kita!"      

"Sepertinya, Xie Lingzi adalah sosok hebat di tingkat Dao Kedalaman Dao! Kalau kita bisa mendapatkan jubahnya maka kita bisa melambung ke langit!"      

"Hehe, mendapatkan jubahnya? Kalian ini terlalu berpikir jauh. Dua ujian yang kita lewati sebelumnya saja sudah begitu menakutkan. Kalau kita memilih susunan transmisi yang ada di sebelah kiri maka apa bedanya dengan mencari mati?"      

"Benar. Tempat ini pokoknya sangat aneh. Untuk apa kita masih tinggal di sini? Nyawa kita lebih penting."     

Rombongan petarung terbelah menjadi dua. Yang satu ingin memasuki susunan transmisi yang ada di sebelah kiri, sementara selebihnya ingin memilih sebelah kanan supaya mereka bisa keluar dari gua kuno.      

Hanya saja, godaan untuk mendapatkan kekuatan di Tingkat Kedalaman Dao sungguh menggiurkan. Semua orang tahu kalau pemimpin Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua memiliki kekuatan di tingkat Pertama Kedalaman Dao.      

Kalau sampai mereka bisa mendapatkan ilmu orang ini maka bisa dikatakan mereka ini seperti seekor ikan mas yang melompat bergabung dengan ras para naga.      

"Guru Ye, ini...mana yang harus kita pilih?" Ying Tianya mendengarkan dan mengikuti kalimat Ye Yuan sekarang.      

Orang yang memang paling pantas untuk memutuskan perkara saat ini tidak lain memang Ye Yuan.      

Pei Wenqiang diam. Namun begitu dia mendengar pertanyaan Ying Tianya, telinga terasa gatal. Dia ingin mendengarkan jawaban Ye Yuan.      

Ye Yuan menjawab, "Sebenarnya aku ingin tahu kalau kita tidak memilih keduanya apa yang akan terjadi dengan kita?"      

"Hah, tidak memilih keduanya? Tapi sepertinya tidak ada jalan keluar lainnya dari tempat ini!" kata Ying Tianya.      

Ye Yuan belum sempat berbicara ketika dia mendengar He Shuming tertawa.      

"Kalau kita tidak mengambil dua pilihan yang diberikan berarti harusnya ada pilihan ketiga!"      

Sambil berbicara, He Shuming mengelilingi kedua susunan transmisi. Dia mendekati sebuah meja persegi yang ada di bagian belakang.      

Apa yang dilakukan He Shuming menarik perhatian semua orang yang ada di sini. Mereka semua penasaran.      

He Shuming memindahkan sebuah tempat lilin di sebuah meja persegi tua. Setelah ini, semua orang tertegun. Ada energi murni yang keluar memenuhi aula. Sesaat kemudian, muncul susunan transmisi ketiga.      

"Ternyata masih ada susunan transmisi lainnya! Tersembunyi! Ternyata kedua susunan transmisi sebelumnya itu adalah jebakan!"      

"Tabib He memang pantas mendapatkan gelar sebagai ahli formasi susunan tingkat 7! Kalau tadi memilih salah satunya kita pasti akan mendapatkan malapetaka!"      

"Hampir saja! Kita hampir saja dibodohi oleh Xie Lingzi tadi! Aku hampir saja tertipu!"      

Semua orang bernafas lega begitu melihat susunan formasi yang ketiga yang sangat tersembunyi di dalam aula. Ternyata kedua susunan transmisi sebelumnya itu adalah jebakan.      

Kalimat Xie Lingzi terdengar begitu merdu. Ternyata dia memiliki niat buruk. He Shuming melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan sombong. Dia merasa lebih kuat. sejak dia bertemu dengan anak ini, dia selalu berada pada posisi di bawahnya.      

Dia mendapatkan kesempatan untuk mengungguli Ye Yuan ketika dia memperhatikan tiang-tiang lilin yang terlihat aneh.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.