Dewa Obat Tak Tertandingi

Bau Harum



Bau Harum

0"Kalau begitu....kita harus kembali memilih dua susunan transmisi sebelumnya?" Ying Tianya bertanya dengan nada ragu.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Kedua susunan transmisi lainnya juga mungkin menyimpan marabahaya yang menunggu kita di dalamnya. Hanya saja, kemungkinan tidak akan seburuk yang ketiga. Kalau kita tidak memilih satu dari ketiga susunan transmisi ini maka kemungkinan besar kita akan sulit keluar dari tempat ini."     

Ye Yuan sudah mengamati dengan teliti aula besar tersebut. Selain ketiga susunan transmisi, tidak ada jalan lainnya.      

Ini juga berarti kalau mereka bertiga, harus memilih satu di antara ketiga susunan formasi yang ada.      

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Bukankah itu berarti, jalan apapun yang kita ambil, kita akan menemui mara bahaya di dalamnya? " kata Ying Tianya.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Tidak ada yang berani untuk menjamin kalau kita tidak akan menemukan apa-apa di dalam susunan transmisi. Kalau aku boleh memilih maka aku akan memilih yang ada di kanan."     

"Susunan transmisi yang ada di kanan? Apa kau bercanda? Bagaimana bisa ada tawaran yang semulus itu? Bagaimana mungkin si Xie Lingzi membiarkan kita pergi begitu mudahnya? " Pei Wenqiang berbicara dengan senyuman sinis.      

Ye Yuan tersenyum dan menjawab, "Apa yang kau katakan memang benar. Aku juga tahu kalau sebagian besar dari kita di sini pasti berpikiran sepertimu! Selain itu, aku merasa kalau si Xie Lingzi memang sengaja untuk membuat strategi semacam ini. Mungkin dia memang menginginkan kita berpikiran seperti ini! Aku yakin, susunan transmisi yang ada di sebelah kanan ini tidak akan menuju luar gua kuno. Meski begitu, bisa dikatakan kalau jalan ini yang paling aman dibandingkan yang dua lainnya."     

Ketika Ye Yuan selesai berbicara, semua orang ikut berpikir. Kalau bukan karena Ye Yuan, mereka tidak akan tahu kalau susunan transmisi ini akan menyimpan sesuatu yang rumit.      

Sepertinya semua orang yang ada di sini sudah terbuai dengan kemauan Xie Lingzi mulai dari ketika mereka memasuki gua kuno ini. Setiap mereka keluar dari satu ujian, mereka tidak bisa keluar dari jebakan yang lainnya.      

Perasaan seperti ini terasa seperti ada seseorang yang selalu mengawasi dan memberikan sensasi menusuk di punggung. Bagaimana bisa orang yang sudah mati beberapa ratus tahun masih bisa membuat rencana jahat sedetail ini. Orang itu sungguh menakutkan.      

Semua orang merasa bahwa apa yang dikatakan Ye Yuan tidak masuk akal, namun mereka juga tidak menemukan argumen yang lebih baik untuk mendebatnya.      

Selain itu, Ye Yuan sepertinya juga tidak terlalu percaya diri. Tidak ada yang tahu akan menuju ke mana susunan transmisi ini.      

Sejauh ini, analisa Ye Yuan merupakan serangan pada rencana Xie Lingzi.      

Ying Tianya menghela napas dalam-dalam. Sepertinya dia sudah bertekad.      

"Guru Ye, aku akan mengikuti apa yang kau katakan! Kita akan memilih susunan formasi yang ada di kanan."     

Luo Fang tiba-tiba memegang tangan Ying Tianya begitu dia mendapati sikap atasannya ini.      

"Yang Mulia, biarkan aku yang ada di depan."     

Begitu selesai bicara, Luo Fang langsung melangkah ke dalam susunan transmisi. Ying Tianya juga dengan langkah mantap masuk ke dalam susunan transmisi.      

"Kakak Jun, ayo kita masuk juga!" kata Ye Yuan dengan nada mantap.      

Jung mengangguk dan masuk ke dalam transmisi bersama Ye Yuan. Kalau kedua orang ini sudah masuk maka apa yang harus ditunggu lagi?      

Dalam situasi seperti ini, mempercayai Ye Yuan jauh lebih menguntungkan dari pada mempercayai He Shuming. Pei Wenqiang yang khawatir akan tertinggal jauh maka ia pun ikut langsung masuk ke dalam susunan transmisi yang di sebelah kanan. Yang lainnya mengikuti.      

He Shuming terlihat bingung namun pada akhirnya dia ikut masuk juga.      

Ketika semua orang sudah menghilang dari aula besar, Xie Lingzi muncul. Sosok yang orang kira hanya sebuah bayangan ternyata memang memiliki kesadaran.      

Xie Llingzi tersenyum sinis.      

"Anak muda ini memang pintar. Hanya saja, kalian tidak akan bisa begitu saja melewati ujian yang akan kalian lihat selanjutnya. Hehe.. "     

Sosok Xie Lingzi berangsur-angsur menghilang, bersamaan dengan tawanya.      

Cahaya berkilat. Ada beberapa manusia yang berjalan dari dalam susunan transmisi. Keadaan begitu gelap gulita. Meski petarung memiliki penglihatan yang lebih baik dari manusia biasa, mereka hanya bisa melihat sejauh 100 kaki saja.      

"Apa..tempat apa ini? Gelap sekali."     

"Kenapa aku merasa kalau kita ini seperti masuk ke dalam makam."     

"Kau benar. Rasanya memang seperti itu. Apakah ini makam Xie Lingzi?"      

Setelah saling menyahut, mereka langsung menemukan ada yang aneh dengan tempat ini.      

"Apakah mungkin ini merupakan bagian paling dalam dari gua kuno? Ini juga berarti bahwa keputusan yang kita ambil ternyata benar?" tanya Ying Tianya.      

Ying Tianya sadar jika Ye Yuan merasa kecewa dengan keputusan untuk tidak berkata kalau gua kuno ini penuh dengan mara bahaya. Itulah kenapa, dia terus-terusan mendukung Ye Yuan, mengharapkan pemuda itu akan memaafkannya.      

Ying Tianya juga tahu kalau keluar dari gua kuno ini bukanlah hal yang mudah. Semuanya harus tergantung pada Ye Yuan. Itulah kenapa sebelumnya, dia langsung masuk ke dalam susunan transmisi yang disarankan oleh Ye Yuan. Dia ingin menunjukkan keseriusannya.      

"Ying Tianya, berhenti terus menerus memuji Ye Yuan. Tempat ini penuh dengan energi jahat. Mungkin ada marabahaya di dalamnya. Kau terlalu percaya diri mengatakan bahwa dia telah memilih jalan yang tepat. Ingat kau nanti bisa malu kalau sampai salah!" kata Pei Wenqiang.      

Ying Tianya berbicara dengan senyum sinis.      

"Kalau begitu kenapa kau mengikuti kami? Bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu ketika kau mengikuti Ye Yuan? Kau ini sungguh tidak tahu malu! Kau lihat sendiri Guru He! Setelah dia masuk, dia sama sekali tidak mengatakan apa pun! Itu yang namanya sadar diri!"     

Wajah tua He Shuming memerah lagi. Untuk bertahan hidup, dia memang merasa harus menutup mulutnya.      

Tan Wu sudah mati. Posisinya saat ini sungguh tidak enak. Oleh karena itu dia merasa harus diam saja.      

"Ying Tianya, kau ini cari mati!"     

"Apa? Kau pikir aku menakutimu?"      

Dua orang saling berdebat. Tak lama mereka sepertinya akan bertarung.      

Ye Yuan menghela napas. "Pei Wenqiang, kamu bisa tidak diam sebentar. Sekarang ini semua orang seperti semut-semut yang sedang berbaris. Kalau kau ternyata memilih jalan ini hanya untuk mengacau maka aku tidak akan menghentikanmu. Tapi kalau kau ingin hidup, maka jaga sikapmu! Kalau kau berani mengacau lagi maka aku tidak akan peduli lagi jika terjadi apa-apa nantinya!"      

Ekspresi Pei Wenqiang langsung berubah.      

"Ye Yuan, apa kau mengancamku sekarang?"      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum, "Mengancammu? Dengan kekuatanku yang seperti ini? Bagaimana mungkin aku bisa? Atau mungkin, di tempat seperti ini aku perlu untuk mengancammu?"      

Ada begitu banyak marabahaya yang menanti mereka di dalam gua ini. Ketika nanti mereka bertemu dengan situasi yang membahayakan nyawa mereka, Ye Yuan hanya tinggal membiarkan Pei Wenqiang.      

Pei Wenqiang sadar betul bahwa sekarang ini semua orang di sini bergantung pada Ye Yuan. Sebenarnya, apa yang dikatakan oleh Ye Yuan bukan sebuah ancaman. He akhirnya hanya bisa mendengus dan diam.      

Rombongan melanjutkan perjalanan, namun mereka terlihat sangat berhati-hati. sampai sekarang ini, mereka belum bertemu dengan kejadian berbahaya apapun.      

Tak berapa lama, keadaan menjadi terang. Mereka sampai di sebuah tempat lapang.      

"He? Bau apa ini? Harum sekali!"      

"Iya bau apa ini? Harum sekali!"     

Tak lama kemudian, mereka mencium bau yang amat harum. Hati dan pikiran mereka langsung tenang.     

Ketika Ye Yuan melihat raut wajah yang lainnya, ekspresi wajahnya dia tampak bingung.     

"Jangan mencium bau ini! Bau ini beracun!"     

Sayangnya, peringatannya sudah telat...     

Ye Yuan shook his head and said, "Those two transmission arrays probably have danger too. But relatively speaking, it should be a little better compared to the third. But looks like if we don't pass through one of the transmission arrays, wanting to get away will likely be quite difficult."     

Ye Yuan already carefully surveyed this great hall before. Apart from these three transmission arrays, there did not seem to be other paths to take.     

Which was also to say that they must choose one of the transmission arrays to pass through!     

"What to do now? Doesn't that mean that no matter which path we choose, there will be danger?" Ying Tianya said.     

Ye Yuan nodded and said, "Nobody dares to guarantee what kind of situation is over at the transmission array's side. But if I have to choose, I'm leaning more towards that transmission array on the right."     

"That transmission array on the right? Are you joking?! How can there be such a bargain? If it's really as you say, how can that Xie Lingzi possibly let us leave easily?" Pei Wenqiang said with a cold smile.     

Ye Yuan smiled and said, "What you said is right. Moreover, I know that most likely, the majority of the people are thinking this right now! Furthermore, I feel that this Xie Lingzi is deliberately setting up a misleading strategy. It probably is to make us think this way! Where this transmission array leads definitely isn't the way out. But it should be the safest path among these three paths!"     

Ye Yuan finished talking. Everyone involuntarily started musing.     

If not for Ye Yuan, they would not have thought at all that these three transmission arrays actually contained such convoluted scheming.     

Seems like everyone had been led along by the nose by this Xie Lingzi starting from when they walked into this grotto. It seemed like each step they took, it all could not escape that Xie Lingzi's plotting.     

This kind of feeling was akin to a pair of eyes staring at them in the dark, like a prickle on their backs.     

A dead man who had died for countless years was actually able to achieve such precise scheming. This person was simply too frightening.     

Everyone felt that what Ye Yuan said was very absurd, but they could not find a better reason to refute Ye Yuan.     

Moreover, they also perceived that Ye Yuan himself actually did not have a lot of confidence either. Because no one knew where the transmission array led either.     

But without a doubt, Ye Yuan's analysis was the greatest counterattack against Xie Lingzi!     

Ying Tianya sucked in a deep breath, seemingly making a very firm resolution as he said, "Master Ye, I'll listen to you! We'll take this right side transmission array!"     

As he said, Ying Tianya actually walked straight towards that transmission array.     

Luo Fang immediately grabbed Ying Tianya when he saw the situation and said, "City Lord Your Excellency, better let me be in front!"     

Finished talking, Luo Fang took a step and entered inside the transmission array.     

Ying Tianya did not have the least bit of hesitation either, directly entering the transmission array.     

"Brother Jun, let's go too!" Ye Yuan said coolly.     

Jun Tianyu nodded slightly and entered the transmission array together with Ye Yuan.     

These few people taking the lead to enter the transmission array, what else did the rest have to say?     

Very clearly, trusting Ye Yuan at this time, the chances of survival was absolutely much greater than trusting He Shuming!     

Pei Wenqiang was afraid of losing sight of Ye Yuan and entered the transmission array first. The others also entered one by one in succession.     

He Shuming had a look of dilemma and finally stepped inside too.     

When everyone all disappeared into the transmission array, the originally hollow eyes of that faint phantom of Xie Lingzi actually became spirited!     

This Xie Lingzi was originally just an array formation projection. At this time, it actually contained intelligence!     

Only to see Xie Lingzi smile sinisterly and said, "Heh heh, what a clever boy! But to want to escape from the contingencies this old man set up, how can it be something that easy? Jeje …"     

Amidst the strange laughter, Xie Lingzi's faint phantom gradually vanished.     

...     

A light flashed. Figures of people walked out from inside the transmission array.     

It was total darkness before their eyes. Even if martial artists' visual prowess far surpassed ordinary people, the areas they could see were merely around 100 feet or so.     

"What … What kind of place is here? So dark!"     

"Why do I feel like we seemed to have entered a tomb?"     

"With you saying this, it's really so! Could it be that this is that Xie Lingzi's tomb?"     

After a couple of words, everyone discovered this place's peculiarities very quickly.     

"Could it be that this place is the true core area of this ancient grotto? Which is also to say that, us coming over from this transmission array was the correct choice?" Ying Tianya said.     

Ying Tianya knew that concealing the risk of this ancient grotto made Ye Yuan unhappy in his heart. Therefore, he basically stood firmly on Ye Yuan's side afterward, in order to obtain Ye Yuan's forgiveness.     

Ying Tianya was considered to have figured it out. Wanting to exit this ancient grotto, it still had to depend on Ye Yuan in the end.     

Therefore, him entering the transmission array without any hesitation earlier was in order to express his firm stand.     

"Ying Tianya, stop flattering Ye Yuan! This place is full of sinisterness, there might be some danger. Saying that this path is correct now, be careful not to smack your own face in a while!" Pei Wenqiang said.     

0

Ying Tianya said with a cold smile, "Don't follow after if you have the capabilities! Already came and you're still making sarcastic remarks at one side. Your skin is really thick! You look at Master He, after entering, he didn't even let out a fart! This is being sensible!"     

He Shuming's old face flushed red all at once again. But for the sake of keeping his small life, he still kept his mouth shut sensibly.     

Tan Wu already died. His position right now was very awkward. It was better to be a little low-profile.     

"Ying Tianya, you're courting death!"     

"What? You think I'm scared of you?"     

The two people exchanged words, getting dangerously explosive for a moment.     

Ye Yuan heaved a sigh and said, "Pei Wenqiang, just stop for a bit. Everyone is like ants on one line right now. If you really want to take the road to ruin, I won't stop you either. But if you want to leave alive, behave yourself a little! Keep stirring up trouble, I don't dare to guarantee that something won't happen next time!"     

Pei Wenqiang's expression changed as he said, "Ye Yuan, are you threatening me here?"     

Ye Yuan said with a smile, "Threaten you? With this bit of strength, how can I dare to threaten you? Or perhaps, in this place, do I have a need to threaten you?"     

Inside this grotto was filled with dangers and did not need to threaten at all.     

When they encounter danger again, Ye Yuan just had to push the boat along the current would do.     

Pei Wenqiang also knew that the areas currently relying on Ye Yuan right now were many. This threat that wasn't a threat was very practical. He gave a cold snort and actually really did not speak anymore.     

The group of people continued exploring ahead, incredibly cautious along the way. But in a rare moment, no dangers appeared at all.     

No idea how long either, it suddenly became bright in front of them. They actually arrived at an open and wide zone.     

"En? How fragrant!"     

"What smell is that? It's actually so fragrant?"     

All of a sudden, a wave of delicate fragrance came over, boring into everyone's nostrils, immediately making them have a feeling of refreshing their hearts and minds.     

When Ye Yuan saw everyone's intoxicated appearance, his expression involuntarily changed and he hurriedly yelled, "Don't smell! This fragrance is poisonous!"     

However, it was already too late …     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.