Dewa Obat Tak Tertandingi

Ada Masalah



Ada Masalah

0"Kayu Roh Harapan, Bunga Bawah Asing , Batu Pengunci Jiwa! Tidak ada begitu banyak Bunga Bawah Asing di sini. Ternyata, mereka menggunakan Bunga Bawah Asing untuk mengunci jiwa dewa! Sepertinya jebakan yang ada di gua kuno ini dibuat supaya bertahan lama sekali!" Ye Yuan berbicara sambil menunjukkan ekspresi wajah yang berubah-ubah.      
0

Bunga Bawah Asing mampu melemahkan energi murni dari seorang petarung. Selain itu, fungsi lainnya juga banyak. Ditambah dengan Kayu Roh Harapan dan juga Batu Pengunci Jiwa, bunga ini bisa digunakan untuk mengurangi hilangnya jiwa dewa dalam jumlah besar.      

Ye Yuan melihat kalau altar yang ada di hadapannya dibuat dari Batu Pengunci Jiwa sementara peti matinya terbuat dari Kayu Roh Harapan. Gabungan dari ketiganya ditambah dengan ilmu seni rahasia lainnya bisa membuat jiwa dewa tetap berada di tempat.      

Metode seperti ini merupakan metode yang tidak terlalu jelas. Ye Yuan hanya pernah melihatnya di kitab lama.      

Sekarang setelah dia melihat ada altar dan juga peti mati, semuanya seperti terhubung.      

"Huh! Sepertinya Xie Lingzi memiliki keinginan untuk menolak ketentuan dari Dao Surgawi! Dia ingin kembali hidup menggunakan cara-cara ini! Sepertinya Qin Meixuan dan teman-temannya dirubah menjadi patung bukan tanpa alasan. Ini karena metode seperti ini memang membutuhkan banyak sekali jiwa dari para petarung yang nantinya akan digunakan sebagai penyedia makanan. Semua yang masuk ke sini akan dijadikan sebagai makanan. Sungguh sebuah metode yang jahat!" Ye Yuan berbicara dengan seringai sinis.      

Metode yang digunakan oleh Xie Lingzi ini memang sungguh biadab karena menggunakan banyak sekali petarung sebagai korbannya. Hal ini menimbulkan sensasi jijik dalam diri Ye Yuan. Hanya saja dia tidak bisa melakukan apa-apa. Meski dia tahu betul kalau Xie Lingzi menggunakan cara jahat seperti ini, dia tidak memiliki kekuatan untuk melawannya.      

Menurut perhitungan Ye Yuan, kekuatan si Xie Lingzi setidaknya berada di tingkat Puncak Kedalaman Dao. Dia memiliki ilmu tinggi dalam bidang Formasi susunan dan juga ilmu pengobatan.      

Tidak mungkin hal yang sudah dibuat oleh seseorang seperti Xie Lingzi mampu ditembus oleh seorang petarung di tingkat Pelintas Dewa macam Ye Yuan kan?      

Hanya saja, Ye Yuan bisa memastikan satu hal. Setibanya ia tempat ini membuktikan bahwa susunan transmisi yang dia pilih memang benar.      

Kalau sampai dia memilih dua lainnya maka kemungkinan dia akan menemukan sesuatu hal yang lebih berbahaya.      

Sekarang ini, Ye Yuan harus cepat-cepat menyembuhkan para petarung yang lunglai dari rombongannya. Jika tidak, ketika nanti jiwa dewa mereka berhasil diambil oleh Xie Lingzi maka akan ada kejadian yang lebih besar yang harus dia hadapi.      

Dalam soal mencari penawar racun, Ye Yuan masih bisa diandalkan. Karena di sini ada banyak sekali Bunga Bawah Asing maka seharusnya ada juga penawarnya di sini. Apa pun itu, Bunga bawah Asing ini sudah tidak bisa menimbulkan marabahaya pada Ye Yuan. Oleh karena itu, Ye Yuan pun mencarinya tanpa ragu.      

Biasanya, di sekitar tanaman beracun macam Bunga Bawah Asing seperti ini, ada penawar di dekatnya. Hanya saja bagi orang yang tidak tahu ilmu pengobatan, meski ada penawar di depannya sekali pun tidak akan bisa mengenalinya.     

Sekitar satu jam kemudian, Ye Yuan berhasil menemukan sebuah tanaman penawar yang tersembunyi di bawah belukar Bunga Bawah Asing; tanaman itu bernama Rumput Bintang Menyirip. Ye Yuan membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk mengambil rumput itu. Ada delapan batang Rumput Bintang Menyirip yang berhasil dikumpulkan. Dia memang berniat untuk mengumpulkan banyak tanaman penawar ini karena ada banyak orang yang harus dia obati.      

Ketika Ye Yuan akan pergi meninggalkan tempat ini setelah selesai mengumpulkan tanaman penawar yang dicarinya, ada suara lenguhan.      

"Tolong...."      

Samar-samar, Ye Yuan mendengar suara orang minta tolong.      

Ye Yuan sudah berada jauh dari tempat rombongannya. Jadi tidak mungkin kalau satu dari mereka berada di sini.      

Suara itu terdengar dari arah peti mati. Sementara peti mati berada di arah yang berlawanan dari kedatangannya ke sini. Jadi, Ye Yuan yakin betul kalau suara ini memang tidak berasal dari salah satu orang dari rombongannya.      

Dahi Ye Yuan berkerut. Namun, dia akhirnya memutuskan untuk pergi saja.      

Tempat ini terlalu berbahaya. Siapa tahu suara ini merupakan sebuah jebakan.      

Namun ketika Ye Yuan hendak melangkah pergi terdengar suara yang sama.      

"T-Tolong...Aku....Aku adalah Xu Yan dari Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua!"      

Begitu mendengar nama itu, Ye Yuan pun menghentikan langkah kakinya.      

Dia cukup familiar dengan nama tersebut. Apakah mungkin orang yang meminta tolong ini memang benar adik dari Ying Tianya?     

Ying Tianya berkata kalau adik seperguruannya ini terkena racun yang sangat aneh. Itulah kenapa dia waktu itu mendatangi He Shuming. Kalau begitu, apakah Xu Yan terkena racun dari Bunga Bawah Asing?      

Dengan beberapa kali lompatan, Ye Yuan sudah berada di dekat altar. Dia melihat seorang anak muda berbaju biru langit terbaring di pinggir altar, sekarat. Dia terlihat sungguh mengenaskan.      

"Apakah kau Xu Yan?" Ye Yuan bertanya masih dengan kerutan di dahinya.      

Xu Yan menganggukkan kepalanya. Dia terlihat amat lemah.      

"Kau benar! Aku Xu Yan! Adik kecil, kau tahu siapa aku? Apakah mungkin kau datang ke sini bersama dengan.....Kakak Ying? Kau ada di sini..lalu di mana Kakak?"      

Dahi Ye Yuan masih berkerut. Dia melihat ke arah Xu Yan, mendapati orang itu memang terluka parah terkena racun. Meski tidak terkena racun sekali pun, Ye Yuan pastinya juga tahu.      

Ye Yuan tetap waspada dan melihat Xu Yan dengan lebih teliti. Gerakan sedikit pun yang dilakukan oleh pemuda itu tidak luput dari perhatian Ye Yuan.      

Xu Yan sama sekali tidak menunjukkan gelagat aneh. Dia memang terlihat seperti orang yang sudah putus asa lalu kemudian mendapati sebuah harapan dengan melihat Ye Yuan.      

"Kakak Ying juga terkena racun. Dia ada di sana. Aku datang ke sini untuk mencari penawarnya," jelas Ye Yuan.      

Xu Yan senang mendengar penjelasan Ye Yuan.      

"Sungguh? Bagus kalau begitu! Adik, apakah kau bisa membawaku untuk bertemu dengan Kakak Ying?"      

Ye Yuan menjawab, "Bagaimana bisa kau pergi dalam keadaan seperti ini? Aku akan mengobati racunmu terlebih dahulu."      

"Apakah..apakah kau bisa melakukannya? " tanya Xu Yan, ragu.      

"Tentu saja!" jawab Ye Yuan dengan nada santai.      

Xu Yan meminum ramuan Rumput Bintang Menyirip dengan penuh keraguan. Tak lama kemudian, dia merasakan energi murni dalam tubuhnya mulai bertambah sedikit demi sedikit.      

Xu Yan akhirnya bisa berdiri seperti orang yang sudah sehat.      

"Haha.. Adik sungguh luar biasa! Kebaikan besar seperti ini tidak cukup hanya dibalas dengan ucapan terima kasih! Nanti aku pasti akan membalasmu!" Xu Yan mengepalkan kedua tangannya sambil berbicara.      

Ye Yuan hanya sekenanya, "Sama-sama. Aku hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik."     

"Tidak boleh seperti itu! Kakak Ying ya Kakak Ying , tapi aku adalah aku. Oh, ayo cepat bawa aku menemui Kakak Ying. Aku sungguh mencemaskannya," kata Xu Yan.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya dan membawa Xu Yan ke tempat di mana yang lainnya sedang beristirahat.      

"Tuan Muda, ada yang mencurigakan dengan orang ini! Kau harus berhati-hati!" Ye Yuan baru saja berjalan beberapa langkah ketika Qin Meixuan berbicara dengan suara hatinya dari dalam artefak ruang jiwa.      

"Aku tahu."      

Ye Yuan tidak terlihat terkejut. Justru sebaliknya, Qin Meixuan yang terkejut. Dia melihat Ye Yuan seperti sedang menggenggam sebuah mutiara kebijaksanaan dalam tangannya.      

"Kau tahu?" mulut Qin Meixuan membulat.      

Dia tadi melihat apa yang dilakukan oleh Ye Yuan dan merasa kalau Ye Yuan sudah tersihir oleh Xu Yan. Itulah kenapa tadi wanita ini memperingatkan Ye Yuan. Tidak disangka ternyata Ye Yuan sudah dari tadi tahu.      

Ye Yuan menjawab, "Tubuh ini memang tubuhnya Xu Yan. Namun jiwanya bukanlah Xu Yan. Dia merasa sudah menyembunyikannya dengan baik. Sebenarnya ketika tadi aku menyelidiki racun Bunga Bawah Asing yang ada di tubuhnya aku sudah melihat ada sesuatu yang ganjil."     

Qin Meixuan semakin terlihat terkejut. Awalnya, dia tidak percaya kalau Ye Yuan memang tahu kalau orang ini bukanlah Xu Yan yang asli. Namun begitu Ye Yuan menjelaskan, dia sadar kalau Ye Yuan tidak asal bicara.      

Qin Meixuan tidak menyangka kalau Ye Yuan sudah tahu keganjilan ketika dia memeriksa tubuh Xu Yan.      

"Tuan Muda, kalau kau tahu ada yang tidak beres, kenapa kau masih mengobati racunnya?" tanya Qin Meixuan, bingung.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.