Dewa Obat Tak Tertandingi

Si Api Naik Tingkat



Si Api Naik Tingkat

0Begitu mendengar perkataan Api Kelabu, raut wajah Xie Lingzi langsung berubah.      
0

"Apa maksudmu? Dunia ini sudah tidak bisa melahirkan sosok di tingkat Dewa lagi?"      

Api Kelabu tertawa dingin.      

"Apa kau masih bermimpi? Meski kau ini hidup sekali lagi, tidak mungkin kau akan bisa melewati rintangan dan menembus tingkat Dewa!"      

"Kau! Apa yang kau katakan ini tidak masuk akal! Bagaimana bisa para petarung di tingkat Dewa ini hilang dalam waktu sekejap? Siapa yang memiliki kekuatan untuk menghapus mereka dari dunia ini?"     

Tujuan hidup Xie Lingzi adalah mencapai tingkat Dewa. Jika dia sampai tidak berhasil, dia sudah menyiapkan kemungkinan lain yang dia harapkan akan membantunya menembus tingkat Dewa.      

Sekarang ini, Api Kelabu justru mengatakan kalau tidak ada lagi orang yang mencapai tingkat Dewa. Ini membuat sulit untuk menerima kenyataan.      

"Hahaha, Xie Ling! Xie Ling, ketika aku kali pertama menggunakan tubuh ini, reaksiku juga sama dengan dirimu. Namun, setelahnya aku bisa menerimanya! Memangnya kenapa kalau aku tidak bisa mencapai Tingkat Dewa? Selama kekuatanku cukup kuat maka aku bisa hidup di dunia ini. Sama saja!" Api Kelabu berkata dengan suara tawa kerasnya.      

Api Kelabu sepertinya memang telah menerima kenyataan ini. Dulunya, dia merupakan roh purba tingkat 9.      

Selama dia mampu mengembalikan kekuatannya puncaknya maka dia memang bisa hidup dengan tenang di Dunia Tinggi.      

Xie Lingzi tiba-tiba mendengus tidak suka.      

"Huh! Orang lain tidak bisa menembus tingkat Dewa, tidak berarti aku juga sama seperti mereka! Aku sudah menyiapkan banyak kemungkinan! Aku tidak percaya kalau aku tidak bisa naik ke Tingkat Dewa! Sekarang...Api Kelabu, kembalilah ke dalam diriku."     

Xie Lingzi tiba-tiba menggumam tidak jelas. Dia mengucapkan beberapa mantera.      

"Argh!"      

Sebuah teriakan keras dan menyedihkan keluar dari mulut Xu Yan.      

Sebagai pemilik dari Api Klenik Kelabu, Xie Lingzi sama sekali tidak memiliki hubungan yang baik dengan api murninya. Keduanya saling memiliki niat jahat. Xie Lingzi tidak pernah mempercayai Api Kelabu seutuhnya.      

Mantra yang diucapkan oleh Xie Lingzi merubah roh purba Api Kelabu. Dia sangat kesakitan.      

"Dasar kau, Si Tua bangka! Kau cari mati! Kalau kau masih dalam masa kejayaanmu mungkin aku akan takut menghadapimu! Tapi sekarang, aku ini hanyalah remahan pecahan jiwa saja! Formasi Api Terang Embun Bintang, bunuh orang ini!" Xu Yan berteriak.      

Xu Yan meneriakkan susunan Formasi Api Terang Embun Bintang untuk menghadapi Xie Lingzi dengan kekuatan yang mematikan.      

Sayangnya, seberapa kuat dia mencoba untuk mengeluarkan kekuatannya, sia-sia saja.      

Begitu melihat kondisi yang tidak berjalan dengan baik, hatinya terasa seperti digenjot. Dia merasa situasinya memburuk.      

Bahkan Xie Lingzi pun menjadi kagum juga. Dia melihat ke arah Ye Yuan yang sudah dilingkari oleh cahaya di sekitar tubuhnya. Sebuah bunga teratai muncul dari dadanya dan terus memakan Api Klenik Kelabu.      

Begitu Xu Yan melihat hal itu, raut wajahnya langsung berubah.      

"Ini..bagaimana cara dia melakukannya? Dia ternyata menyerap kekuatan sli dari tubuh apiku!" Xu Yan berbicara dengan wajah amat panik.      

Baru kali ini dia menemukan kalau energi murni Ye Yuan ternyata menyerang, menekan dan menyerap Api Klenik Kelabu entah dari kapan.      

"Berhenti! Kalau kau tidak berhenti aku akan membunuhmu!" Xu Yan berteriak cemas.      

Sekarang ini, Api Klenik Kelabu sudah tidak bisa memikirkan untuk menelan Si Api. Sudah bagus dirinya kini tidak tertelan. Untunglah si Api Kelabu memasuki tubuh Xu Yan sehingga dia bisa mendapatkan kekuatan dari inangnya. Xu Yan memiliki kekuatan di tingkat akhir Pencerahan Nirwana.      

Di dalam gua batu ini, kekuatan Xu Yan merupakan yang terbesar. Bahkan Xie Lingzi yang baru saja terbangun dari tidur panjangnya bukanlah tandingannya.      

Xu Yan tiba-tiba meledak dan mulai menyerang Ye Yuan dari arah dalam formasi susunan.      

Pandangan mata Xu Yan mulai terlihat cemas. Mulutnya tiba-tiba terbuka dan tertutup lagi, dia mulai menggumamkan mantera.      

"Arghhhh...!"      

 Tubuh Xu Yan seperti tersambar petir. Jatuh dari udara, bertabrakan dengan tanah dia mendarat.      

"Xie Ling, dasar kau lelaki tua bangka! Aku yang akan membunuhmu terlebih dahulu."     

Dengan menahan rasa sakit yang ada, Api Kelabu bersusah payah untuk bangun dan kemudian menebaskan pedangnya ke arah Xie Lingzi.      

Meski Api Kelabu melancarkan serangannya dengan kekuatan penuh, serangan itu juga cukup penting.      

Hanya saja, kalau dia ingin berhadapan dengan Xie Lingzi dalam kondisi seperti ini maka sebenarnya masih kurang.      

Xie Lingzi pastinya menetapkan beberapa aturan bagi Api Kelabu. Xie Lingzi tentu tahu bagaimana menghadapi energi murni api di sini.      

Xie Lingzi cukup beruntung karena meski kekuatan jiwanya masih kurang, dia memiliki tubuh inang sebagai tempat tinggal jiwa dewanya. Meski begitu, dia masih sulit untuk membunuh Api Kelabu.      

Di sisi lain, Api Kelabu pun menggunakan berbagai macam cara untuk berurusan dengan mantan inangnya ini. Salah satunya dengan memikat banyak petarung untuk memasuki gua kuno ini.      

Sekarang Api Kelabu melihat bagaimana Xie Lingzi hanya sedikit terkejut dan ternyata mampu menghindar dari serangannya.      

"Anak muda, serap lagi. Bantu aku untuk membersihkan dia. Nanti, aku akan memberimu imbalan!" Xie Lingzi tiba-tiba membuka mulutnya berbicara pada Ye Yuan.      

Sebelumnya, ketika Api Kelabu dan Xie Lingzi berbincang, muncul sebuah tanda kalau kendali Api Kelabu sudah sedikit melambat.      

Yang harus diketahui di sini, Ye Yuan memiliki kendali energi murni api di tingkat kelas Tabib Kaisar. Meski si Xie Lingzi hidup kembali, dia tidak akan bisa mengalahkan Ye Yuan dalam hal ilmu pengendalian api.      

Dengan menggunakan kelebihannya, diam-diam Ye Yuan menekan tubuh utama dari Api Klenik Kelabu. Ini membuat Ye Yuan bisa menyerap kekuatan asli dari Api Klenik Kelabu.      

Bagi Si Api, kekuatan dari Api Klenik Kelabu adalah tambahan energi. Ketika Si Api muncul, dia langsung menelan Api Klenik Kelabu tanpa ampun.      

Dalam waktu sekejap kekuatan Si Api langsung naik drastis ke tingkat 5. Hanya saja ini baru permulaan. Api Klenik Kelabu awalnya adalah energi api murni di tingkat 9. Meski sekarang kekuatannya sudah banyak berkurang, masih ada cukup kekuatan asli darinya yang bisa digunakan oleh Si Api.      

Begitu Ye Yuan mendengar kalimat dari Xie Lingzi, dia menjadi berbinar.      

"Kebaikan hati senior tidak akan aku lupakan."     

Si Api perlahan mulai memangsa semua kekuatan dari Api Klenik Kelabu. Ini membuat kekuatannya langsung naik ke tingkat 6.      

Duar! Duar! Duar!     

Bersamaan dengan aksi Si Api, Formasi Susunan Api Terang Embun Bintang pun menjadi melemah. Jun Tianyu dan yang lainnya kemudian jatuh satu persatu dari tiang yang mengikat mereka. Mereka masih tidak sadarkan diri.      

Penyerapan kekuatan asli Api Klenik Kelabu oleh Si Api membuat keadaan Api Kelabu semakin berbahaya.      

"Ahh! Tuan....aku mengaku salah! Tuan.... Aku seharusnya tidak mengkhianatimu! Aku mohon, lepaskan aku! Aku bersumpah akan setia padamu selamanya!"      

Xu Yan berguling-guling di atas tanah kesakitan. Dia berteriak tanpa henti. Dia akhirnya menyerah dan mengaku kalah terhadap Xie Lingzi.      

Kontrak kekuatan yang sudah dibuat di awal antara si energi murni api dan tuannya ternyata berakibat sebagai penahan kekuatan bagi Api Kelabu.      

Selama Xie Lingzi masih memiliki pecahan jiwa, Api Klenik Kelalu tidak akan bisa lepas dari kendalinya. Api ini merupakan api di tingkat kekuatan 9. Selain itu, api ini pun sudah bisa melahirkan sosok roh purba. Jadi logikanya, dia memang tidak akan patuh pada yang lainnya.      

Yang lebih mengerikan adalah, Xie Lingzi sama sekali tidak melepaskannya sebelum dia mati. Dia terus menekan energi api murni di dalam gua kuno.      

Tentu saja, ini dilakukan oleh Xie Lingzi sebagai upaya untuk mempersiapkan kebangkitannya. Tidak disangka, ajian pengunci yang dipasang pada Api Klenik Kelabu mampu dibobol oleh si Api Kelabu sendiri. Ini lah yang menyebabkan adanya insiden di hari ini.      

"Haha, baru sekarang kau berniat untuk bertobat! Sudah telat!" Xie Lingzi tertawa dengan nada sinis.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.