Dewa Obat Tak Tertandingi

Kuota



Kuota

0Begitu mendengar penjelasan Jun Tianyu, Ye Yuan menjadi tertarik dengan Lembah Cahaya Senja Merah Tua ini. Untuk menjadi Tanah Suci nomor satu, diperlukan kekuatan besar dengan pondasi kekuatan yang dalam.      
0

Hanya saja, fondasi dalam ini tidak bertahan terus-menerus. Seiring berjalannya waktu, kekuatan besar selalu bergantian untuk menjadi nomor satu. Beberapa dari mereka menjadi semakin dan beberapa yang lainnya justru turun kekuatannya.      

Seperti Balai Pengobatan Raja yang merupakan bagian kuat dari tanah suci. Baru beberapa ribu tahun mereka mencapai puncak kejayaan, dan dalam waktu sekejap kejayaan ini berlalu dengan amat cepat.      

Sekarang ini Balai Pengobatan Raja bukanlah balai pengobatan yang sama dengan yang dulu dicintai banyak petarung di Dunia Tinggi.      

"Apa yang tersimpan di dalam Lembah Cahaya Senja merah Tua ini?" Ye Yuan pun bertanya karena penasaran.      

Jun Tianyu menggelengkan kepalanya.      

"Selain Anak Tanah Suci yang pernah memasuki lembah ini tidak ada orang yang tahu! Meski begitu, ada beberapa orang yang menebak. Mereka merasa kalau tempat ini merupakan tempat penyimpanan banyak harta karun. Hanya saja tidak ada yang tahu harta karun macam apa yang ada di sana. Ye Yuan, aku merasa kau bisa ke sana dan mencoba dengan bakat yang kau miliki, aku rasa kau bisa mendapatkan harta karun yang ada di sana."     

"Oh? Kakak Yun merasa aku harus pergi ke sana untuk mencoba?" Tanya Ye Yuan kagum dengan usul yang diberikan Jun Tianyu.      

Jun Tianyu sadar akan bakat Ye Yuan. Kalau di dalamnya harta karun yang tersimpan biasa saja, Jun Tianyu pasti tahu kalau harta karun biasa pastinya tidak akan menarik Ye Yuan.      

Karena Jun Tianyu mengusulkan Ye Yuan untuk mencobanya, ini berarti apa yang ada di dalam lembah Cahaya Senja Merah Tua pastinya bukan harta karun biasa.      

Jun Tianyu mengangguk.      

"Ada legenda yang mengatakan kalau dulu, generasi pertama pemimpin Tanah Suci berperang dengan seorang petarung besar Dunia Tinggi karena suatu masalah. Waktu itu, generasi pertama pemimpin Tanah Suci bukanlah siapa-siapa, sementara kekuatan petarung besar Dunia Tinggi waktu itu sama dengan kekuatan Sepuluh Raja Dewa Hebat sekarang ini. kedua orang ini bertarung selama sepuluh hari dengan hasil keduanya sama-sama menang. Namun beberapa hari setelahnya, dua orang ini meninggal karena luka parah yang mereka dapatkan dalam pertarungan. Karena hal inilah, Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua semakin menurun kekuatannya seiring dengan berjalannya waktu. Sekarang ini, pemimpin Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua berada di Ranking Sembilan."     

 Ye Yuan baru sadar begitu mendengar cerita panjang Jun Tianyu. Sebelum naik ke Dunia Tinggi, Qi Hai dulu pernah berkata kalau dia belum mendapatkan kabar dari Dunia Tinggi sejak lama.      

Sepertinya, mulai dari masa itu, Tanah Suci Cahaya Senja merah Tua sudah tidak memiliki kekuatan untuk mengatur wilayah mereka sendiri dan juga Dunia Rendah.      

Dari cerita Jun Tianyu ini, generasi pertama pemimpin Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua ternyata mampu bertarung dengan hasil sama dengan seseorang yang kekuatannya sama dengan Sepuluh Raja Dewa Hebat. Ini berarti, dulu kekuatan mereka sangat kuat.      

"Sepertinya aku memang harus pergi ke lembah Cahaya Senja Merah Tua ini," kata Ye Yuan dengan nada suara emosional.      

Bagi Ye Yuan, saat ini yang paling penting, adalah meningkatkan kekuatannya.      

Kekuatan Ye Yuan saat ini memang masih sangat lemah dan jauh berbeda dengan Ji Canglan. Dia tidak mungkin melewatkan untuk mendapatkan harta karun yang menyimpan kekuatan dari Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

"Hei Bocah! Kau hanya menjanjikanmu tempat. Kenapa kau merasa seperti sudah menjadi nomor satu?" Pei Wenqiang tidak senang mendengar nada suara congkak Ye Yuan.      

Ye Yuan menyahut dengan nada percaya diri, "Kalau tidak ada petarung dengan kekuatan pencerahan Nirwana, mungkin aku memiliki kesempatan untuk menjadi nomor satu."     

Pei Wenqiang mengulum bibirnya. Dia tidak menyangka, Ye Yuan mengatakan hal ini di depannya.      

"Jika kau bisa menjadi nomor satu, sebagai orang yang merekomendasikan mu maka aku pastinya juga akan mendapatkan untung dan kehormatan. Tapi kau ini memang pandai membual! Kau benar, kalau dalam pertandingan ini tidak ada peserta dari kekuatan Pencerahan Nirwana. Selain itu, hanya petarung di bawah 40 tahun yang diperbolehkan untuk ikut. Tapi, aku ini juga tidak tahu malu seolah bisa mengalahkan petarung dari tingkat Tanpa Ikatan."     

Ye Yuan tersenyum dan tidak menjelaskan apa-apa. Jun Tianyu justru tertawa terbahak-bahak.      

"Ye Yuan tidak sedang membual. Dia memang mampu, melakukannya."     

Kalimat yang diucapkan Jun Tianyu membuat Zhao Qian dan Pei Wenqiang tercengang. Apakah mungkin Ye Yuan ini memiliki keahlian dalam bidang bela diri?      

Pei Wenqiang tidak cepat mempercayai perkataan Jun Tianyu.      

"Hai kau bocah! Aku tahu kau ini memiliki banyak cara dan kekuatanmu juga tidak kecil. Itulah kenapa aku berani untuk tidak menerima petarung dari kalangan keluarga aristokrat dan justru menawarkan kesempatan ini padamu. Ini juga sebagai balasan atas jasamu di gua kuno. Hanya saja, kau harus sadar kalau kau adalah seorang tabib. Aku tidak akan percaya kalau kau ini mampu mengalahkan petarung-petarung muda."     

Kalau sekarang ini kekuatan Ye Yuan berada di tingkat Tanpa Ikatan maka Pei Wenqiang mungkin akan mempercayainya. Selain itu, dia juga pernah memiliki pengalaman bersama Ye Yuan.      

Ye Yuan memiliki kekuatan jiwa yang ada di atas rata-rata. Hanya saja, kekuatan kanuragannya masih berada di tingkat Pelintas Dewa sementara petarung muda yang berasal dari keluarga aristokrat dan juga golongan kekuatan lainnya setidaknya memiliki kekuatan di tingkat menengah atau akhir Tanpa Ikatan.      

Di antara petarung-petarung muda, semuanya rata-rata memiliki kekuatan besar. bagaimana mungkin Pei Wenqiang bisa mempercayai kalimat Ye Yuan yang mengatakan kalau dia bisa mengalahkan lawan-lawannya?      

Ye Yuan menatap Pei Wenqiang sekilas.      

"Aku terima bantuanmu. Walikota Pei, setelah ini tidak ada hutang budi lagi di antara kita. Bagaimana?"     

Ye Yuan mengetahui kalau Si Pei Wenqiang tidak terlalu menyebalkan meski dia memiliki karakter orang yang suka berbuat semaunya.      

Setidaknya janji yang dulu diucapkan di dalam gua kuno dia tepati. Ye Yuan tahu kalau hanya ada tiga tempat sehingga pada petarung muda dari keluarga aristokrat terpandang pastinya mengincar tiga tempat ini. Meski begitu, Pei Wenqiang menyisakan satu tempat untuknya. Apa yang dilakukannya ini pastinya tidak disukai banyak keluarga terhormat.      

Pei Wenqiang melakukan hal ini untuk membalas jasa Ye Yuan di dalam gua kuno. Dia tidak takut sama sekali.      

Meski di belakangnya, Pei Wenqiang memiliki kekuatan besar yang mendukung, bukanlah perkara mudah baginya untuk memerintah di sebuah wilayah besar seperti ini. Dia tidak bisa bersikap ceroboh.      

Sebaliknya, Pei Wenqiang sangat pintar dan ahli dalam memerintah kota. Ini ditunjukkan dengan pengetahuannya tentang masuknya rombongan Ying Tianyu begitu mereka menginjakkan kaki di Kota Alang-Alang Bersih.      

Pei Wenqiang menganggukkan kepalanya.      

"Baiklah, aku setuju! Aku hanya membantumu mendapatkan satu jatah di sini selanjutnya apa pun yang kau hadapi akan menjadi tanggunganmu sendiri. Meski kau terlihat begitu percaya diri, aku masih tidak mempercayaimu. Kau harus melakukan yang terbaik. Meski nanti kau gagal, jangan kalah dengan hasil yang mengenaskan. Jika itu sampai terjadi maka aku akan sangat malu."     

Pei Wenqiang saat ini memerintah dua kota. Ini berarti ada enam kuota yang tersedia. Di antara wilayah yang berada di bawah kekuasaan Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua, Kota Kemewahan Kuno dan Alang-Alang bersih termasuk kota dengan kekuatan biasa.      

Meski petarung muda dari keluarga aristokrat berhasil mendapatkan kuota dalam pertandingan ini, mereka juga mungkin tidak akan sampai melaju jauh ke babak selanjutnya.      

Pei Wenqiang paham betul akan keadaan ini. Apa yang dikatakan saat ini hanya untuk keuntungan dirinya nanti.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Tenanglah Walikota. Ketika waktu itu datang, wajahmu akan bersinar."     

Ketika beberapa orang sedang serius berbincang, ada keributan di luar Paviliun Pengobatan Harum.      

"Ye Yuan, keluar kau penipu! Kau ini hanya seperti kura-kura saja kan? Kau takut kan? Kalau kau memang memiliki nyali, keluar dan bertarunglah denganku satu lawan satu. Lihat saja, aku akan memukulmu habis-habisan hingga kau kencing di celana. Aku ingin Walikota tahu siapa yang berhak untuk ikut Pertandingan Pemilihan Setara-Anak Tanah Suci!"      

Ada seorang anak muda yang berteriak-teriak di luar.      

Dahi Pei Wenqiang berkerut.      

"Sialan, siapa yang tidak takut mati ini! Beraninya dia menentang keputusanku! Apa dia merasa kalau aku ini hanya sekedar walikota penangganti! Aku akan memberi pelajaran pada anak Keluarga Gu!"Kata Pei Wenqiang tidak senang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.