Empat Maha Dewa Surgawi Berkumpul!
Empat Maha Dewa Surgawi Berkumpul!
Kalau begitu, bukankah jumlah petarung Maha Dewa Surgawi Kota Kekaisaran Elang Surgawi sama dengan Kota Kekaisaran Perdamaian Tertinggi?
Qiao Anshan terpaku melihat Bulu Dingin yang ada di atas Menara Bela Diri. Matanya tampak tak percaya. Sejak kapan petarung Maha Dewa Surgawi jumlahnya seperti kubis? Dalam waktu semalam, Elang Surgawi mendapatkan tambahan dua petarung Maha Dewa Surgawi!
"Ini ... ini mustahil! Dia menghabiskan 100 ribu tahun dan sudah melewati masa jayanya! Bagaimana mungkin dia bisa naik ke tingkatan Maha Dewa Surgawi?"
"Kalau satu yang muncul kita bisa menyebutnya beruntung tapi kalau dua? Ini ... ini terlalu menggelikan kan?"
"Siapa yang bisa memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi?"
...
Semua orang Kota Kekaisaran Perdamaian Tertinggi syok hingga melongo. Bulu Dingin benar-benar membuat mereka sangat terkejut. Para petarung Raja Dewa di wilayah Sepuluh Kota Bukit Selatan ini menganggap bahwa tingkatan Maha Dewa Surgawi merupakan jurang yang tidak akan bisa mereka pintasi. Di Sepuluh Kota Bukit Selatan ini, ada begitu banyak petarung Raja Dewa! Namun, jumlah Maha Dewa Surgawi hanya sekitar 30 an petarung!
Rasio keberhasilan mencapai tingkatan Maha Dewa Surgawi membuat orang putus asa.
Jadi, jangan dilihat bagaimana Maha Dewa Surgawi seperti Zheng Qi, atau juga Ning Tianping yang begitu berbakat. Ketika mereka berada di depan ambang Maha Dewa Surgawi, ada gunung tinggi yang tidak bisa digapai!
Dulu, sulit bagi Sepuluh Kota Bukit Selatan untuk menghasilkan satu Maha Dewa Surgawi dalam kurun waktu 10 ribu tahun. Namun hari in, dua petarung Maha Dewa Surgawi muncul bersamaan!
Tatapan mata si inspektur gamang, ada gelombang raksasa yang muncul di hatinya. Belum lama, dia melihat Zheng Qi juga naik tingkat. Dan sekarang, Elang Surgawi sudah memiliki Maha Dewa Surgawi lainnya!
Apa yang sebenarnya terjadi hari ini?
Apakah ini ... mungkin sebuah kebetulan?
"Hidup Tetua Utama Ye Yuan yang kuat!"
"Hidup Tetua Utama Ye Yuan yang kuat!"
"Hidup Tetua Utama Ye Yuan yang kuat!"
....
Ketika Inspektur dan para petarung Perdamaian Tertinggi sangat syok, keributan yang mirip tsunami datang dari bawah.
Kebetulan?
Bagaimana mungkin!
Setelah melewati fase syok, para petarung Kota Kekaisaran Elang Surgawi dengan cepat menyadari sesuatu. Keberhasilan Zheng Qi dan Bulu Dingin naik tingkat menjadi Maha Dewa Surgawi bukanlah kejadian kebetulan!
Semua ini terjadi karena Ye Yuan!
Seandainya kejadian ini terjadi sebelumnya, orang-orang ini pasti mereka kalau ini semua tidak masuk akal. Bagaimana bisa Dewa tabib Bintang empat bisa mendikte keberhasilan kenaikan tingkat Maha Dewa Surgawi?
Ini sungguh omong kosong! Tapi sekarang, tidak ada orang yang meragukannya!
Selama sepuluh tahun terakhir, Ye Yuan telah menciptakan banyak sekali keajaiban dengan kekuatannya sendiri. Orang yang sangat tua, yang tidak mungkin naik tingkat lagi, mendapatkan kehidupan barunya dengan naik tingkat di bawah pil obat Ye Yuan.
Oleh karena itu, mereka percaya kalau keajaiban yang muncul hari ini merupakan jasa Tetua Utama Ye Yuan. Ini bukan kebetulan.
Si inspektur gemetar, dia melihat Ye Yuan dengan tatapan syok. Baru sekarang, dia tahu kalau orang yang tingkat kekuatan energinya ada di tingkatan Raja Dewa surga lapis pertama ini ternyata Tetua Utama dari Kota Kekaisaran Elang Surgawi!
Konsep macam apa ini?
Ada dua kemungkinan jawaban. Entah otak Zuo Shujie yang rusak atau bocah ini memang sangat luar biasa!
Dan jawabannya jelas. Kepala Zuo Zhujie tidak mungkin rusak. Lalu ... jawabannya pastinya yang kedua.
Hanya saja, meski dia memeras otaknya, dia tidak bisa menemukan bagaimana Ye Yuan bisa mendikte dua Maha Dewa Surgawi untuk naik tingkat. Dia sama sekali tidak memikirkan pil obat. Dia tidak memikirkan ada Raja Dewa surga lapis pertama bisa membuat Pil Giok Hampa Unggul?
Ini pasti bercanda.
"Hahaha ... Qiao Anshan, sekarang, Elang Surgawi punya empat Maha Dewa Surgawi juga! Aku tahu apa yang kau miliki sampai kau bersikap sombong!" Zuo Shujie berkata sambil tertawa keras.
Di antara Sepuluh Kota Bukit Selatan, Elang Surgawi merupakan kota dengan kekuatan paling rendah. Sebagai wali kota, Zuo Shujie selalu menyembunyikan 'ekornya' di antara kedua kakinya dan bersikap hati-hati. Hari ini, dia akhirnya bisa menegakkan kepalanya.
Dengan kemunculan dua Maha Dewa Surgawi dalam sehari ini, kekuatan Elang Surgawi bisa langsung naik ke peringkat atas. Ekspresi wajah Qiao Anshan berubah menjadi jelek. Perubahan tiba-tiba ini membuatnya terkejut. Dia juga sangat syok mendengar teriakan dari bawah.
Apakah mungkin kalau keberhasilan Zheng Qi dan Bulu Dingin ini karena Ye Yuan?
Qiao Anshan mendengus sinis.
"Zuo Shujie, jangan sombong! Pakta Pedang Emas merupakan pertarungan hidup dan mati. Apakah bisa Maha Dewa Surgawi yang baru saja naik tingkat merubah situasi pertarungan?"
Zuo Shujie mengabaikan Qiao Anshan. Dia menoleh ke arah Ye Yuan dan tertawa.
"Ye Yuan, kau berhasil! Pertarungan ini berhutang banyak padamu!"
Ye Yuan tersenyum.
"Aku mengatur beberapa hal di Menara Bela Diri dan mengulur waktu. waktunya. Untungnya, aku tidak terlambat."
Tatapan mata Zuo Shujie menjadi tajam, dia mendengus ada sesuatu yang tidak biasa dari kalimat Ye Yuan. Kenapa kenaikan tingkat Bulu Dingin terjadi di dalam Menara Bela Diri?
Sepertinya ... ada sesuatu!
Qiao Anshan tidak bisa berdiri dengan tenang lagi. Dia menggertakkan giginya dan menguatkan dirinya, kemudian berbicara pada inspektur.
"Yang Mulia Inspektur, saya meminta supaya Pakta Pedang Emas segera dimulai!"
Meski Bulu Dingin dan Zheng Qi baru saja menjadi Maha Dewa Surgawi, tingkatan Maha Dewa Surgawi tetaplah tingkatan hebat!
Jika pertarungannya berlangsung empat lawan empat maka akan ada banyak variabel yang terjadi. Meski begitu, ekspresi wajah si inspektur menjadi dingin. Suaranya terdengar serius.
"Apakah kau mengajariku bagaimana bertindak?"
Qiao Anshan terkejut dan langsung berkata, "Ini ... saya tidak berani, Yang Mulia!"
Si inspektur mendengus sinis.
"Bagus kalau kau memang tidak berani! Sekali seseorang naik tingkat, itu berarti dia menjadi anggota generasi kita! Bagaimana bisa Pakta Pedang Emas dibuat seperti mainan anak-anak? Kalau Pakta Pedang Emas dimulai sekarang, apa kau mengharapkan semua orang bergunjing di belakangku? Mn?"
Qiao Anshan berkeringat dingin, berulang kali dia bilang kalau dia tidak berani.
Si inspektur berkata dengan nada dingin, "Kalau sampai masalah ini sampai di ibukota kekaisaran, apa kau pikir aku bisa terus menjadi inspektur? Atau kau menginginkan aku berpihak pada Kota Perdamaian Tertinggimu dan menghabisi Elang Surgawi?"
Keringat Qiao Anshan berjatuhan seperti air terjun. Dia tidak punya waktu untuk menyeka keringatnya. Dengan cepat dia berkata, "Saya tahu kesalahan saya! Saya hanya ... cemas dan tidak menyangka kalau saya menyinggung Yang Mulia. Saya harap Yang Mulia tidak menyalahkan saya!"
Si inspektur berkata dengan nada dingin, "Turun! Setelah dia naik tingkat, maka Pakta Pedang Emas akan langsung dimulai!"
Bagaimana mungkin Qiao Anshan masih berani berbicara? Dia hanya bisa mundur dan bahkan tidak berani kentut.
Waktu perlahan berlalu. Energi jiwa yang ada juga perlahan menghilang. Namun aura Bulu Dingin semakin kuat.
"Hahaha ... Aku tidak menyangka! Aku sungguh tidak menyangka kalau aku ternyata masih bisa melihat hari di mana aku naik ke tingkatan Maha Dewa Surgawi!"
Bulu Dingin tertawa terbahak-bahak. Suaranya menggema ke seluruh bumi dan langit. Lebih dari 400 tahun yang lalu, dia masih terjebak di dalam warisan ruang dan tidak bisa keluar sama sekali.
Waktu itu, dia tidak pernah bermimpi kalau akan ada hari di mana dia bisa menjadi Maha Dewa Surgawi. Ini adalah sesuatu yang tidak berani dia impikan selama 100 ribu tahun terakhir. Namun hari ini, Ye Yuan membantunya mewujudkannya.
Wush!
Bulu Dingin berjalan melewati jarak sejauh 100 ribu kaki. Dia langsung tiba di hadapan Ye Yuan.
"Pil Diok Hampa Unggul memang sangat ajaib! Ye Yuan, aku tidak akan bisa membalas hutangku padamu seumur hidupku!" Bulu Dingin berkata pada Ye Yuan sambil tertawa.
Tiba-tiba, dia merasa ada tekanan kuat di badan inspektur. Ekspresi Bulu Dingin berubah. Dia membungkuk.
"Saya, Bulu Dingin dari Elang Surgawi, memberikan salam hormat pada Yang Mulia Inspektur!"
Si inspektur mengangguk pelan.
"Mn, karena kau sudah naik tingkat maka Pakta Pedang Emas akan segera dimulai."