Dewa Obat Tak Tertandingi

0Begitu Xuan Yu pensiun maka hanya Ruo Xu yang bisa menjadi Tetua Utamanya! Perjuangan ini akhirnya masih berakhir pada kemenangan Ruo Xu! Xuan Yu sudah menjadi tetua utama selama bertahun-tahun namun dia tidak pernah muncul. Semua urusan, yang besar atau pun yang kecil, diputuskan oleh Ruo Xu. Xuan Yu praktis hanya menjadi pemimpin boneka.      0

Jika hal ini terjadi pada orang lain maka tidak akan ada artinya jika diteruskan. Akan lebih baik memang jika dia mengundurkan diri dari posisi tetua utama untuk menghindari rasa malu.      

Wajah Ruo Xu tampak bahagia. Dia telah lama menekan Xuan Yu. Dia tentu tidak senang mendapati orang-orang ini seketika melangkahinya. Sekarang dia akhirnya bisa menuntunkan Xuan Yu. Hanya ada sedikit harapan bagi Ruo Xu untuk naik ke tingkatan Maha Dewa Surgawi dan menjadi Dewa Tabib bintang lima. Sementara itu keinginannya untuk berkuasa terus membesar. Baginya, kehilangan posisi seorang tetua utama sama dengan mahkota hina.      

Hari ini, rasa malu ini akhirnya hilang!      

Semua tetua Menara Pil juga sangat bersemangat. Mereka jelas bahagian mendapati kesuksesan tim mereka. Tentu saja, dalam keadaan seperti ini, para tetua tidak bersikap berlebihan. Namun mereka sudah siap untuk pulang dan memberikan selamat yang sepatutnya.      

"Tetua Utama, kenapa kau melakukan hal ini? Di Menara Pil ini, kau memiliki kekuatan yang Paling tinggi. Kau paling cocok menduduki posisi Tetua Utama!"      

"Benar. Tetua utama, kau harus berpikir tiga kali sebelum bertindak!"      

"Tetua Utama, jangan bercanda seperti ini. Kau harus hati-hati. Waspadalah."     

...     

Semua tetua mulai membujuk. Hanya saja semua nada suara mereka terdengar tak peduli. Orang-orang yang ada di sini ini semuanya adalah orang-orang berpengalaman. Siapa yang tidak tahu?     

Bulu Dingin melihat pemandangan ini sambil tersenyum. Dia tampak menghina. Sementara itu, Ning Zhiyuan menurunkan kepalanya. Dia melihat lurus ke bawah seolah ini semua tidak ada hubungannya dengannya. Dia sudah belajar untuk menjadi lebih bijaksana.      

Masalah hari ini agak tidak biasa. Sepertinya berhubungan dengan Ye Yuan. Kalau dia sampai membuka mulutnya lagi maka dia akan menjadi orang bodoh. Kali ini, Ning Zhiyuan sangat berterima kasih pada Ning Tianping dalam hatinya. Jiwa bukan karena dia, Keluarga ning sudah tidak akan mendapatkan posisi yang enak. Mereka akan terbalik lagi hari ini.      

Kalau sampai mereka melakukan hal ini lagi maka mereka akan menyinggung Ye Yuan.      

Xuan Yu tahu betul suara-suara acuh tak acuh yang membujuknya untuk tetap tinggal. Namun, dia hanya tersenyum tipis.      

"Terima kasih banyak semuanya. Meski aku tidak menjadi Tetua Utama, aku masih menjadi anggota dari Menara Pil. Aku masih akan bisa berkontribusi pada Kota Kekaisaran Elang Surgawi."      

Ruo Xu tidak menutupi kesombongannya namun dia masih menghibur, "Sebenarnya, hal yang bagus kalau Adik Xuan Yu sementara waktu mau mengundurkan diri dari jabatan Tetua Utama. Sekarang, Adik Xuan tinggal sedikit lagi mencapai tingkatan Dewa Tabib bintang lima. Sudah waktunya meninggalkan urusan dunia dan sepenuh hati mencurahkan diri untuk meningkatkan kekuatan. Jika Adik Xuan Yu bisa naik tingkat menjadi Dewa Tabib bintang lima maka ini tentu akan menjadi hal yang baik bagi Kota Kekaisaran Elang Surgawi!"      

Kata-kata ini terdengar indah namun naik ke tingkatan Dewa Tabib bintang lima sangatlah sulit. Bukan berarti jika seseorang sudah mencapai tingkatan setengah Maha Dewa Surgawi, dia bisa mencapai tingkatan Maha Dewa Surgawi dengan bekerja keras.      

Gao Yuan contohnya. Dia mencapai tingkatan setengah Maha Dewa Surgawi selama puluhan ribu tahun namun dia tidak bisa mencapai tingkatan Maha Dewa Surgawi.      

Setelah itu, semua orang sekali lagi membujuk Xuan Yu.Namun, Xuan Yu menjawab dengan nada santai, "Semuanya, tidak perlu membujuknya. Keputusanku sudah bulat."      

Di titik ini, semuanya seperti sudah selesai di permukaan. Semua orang tidak lagi mencoba membujuknya.      

He Chong berkata dengan nada dingin, "Apa yang Ruo Xu katakan memang benar. Xuan Yu sudah melangkah ke tingkatan Setengah Maha Dewa Surgawi dan seharusnya pergi mengasingkan diri dengan baik serta berusaha menjadi Dewa Tabib bintang lima. Karena keputusannya sudah bulat, maka ini sudah diputuskan. Sekarang, aku mengumumkan calon baru sebagai tetua utama."      

Begitu mendengar kalimat ini, wajah Ruo Xu tampak senang. Yang lainnya juga melihat Ruo Xu. Dalam hati, dia sedikit bersemangat. Sangat senang rasanya menjadi pusat perhatian.      

Di Kota Kekaisaran Elang Surgawi, posisi tetua utama Menara Pil merupakan posisi dengan kewenangan dan kekuasaan tinggi. Bisa dibilang kalau posisi ini adalah posisi di bawah dua orang dan di atas puluhan ribu orang.      

Siapa yang tergerak dengan posisi seperti ini?      

He Chong perlahan membuka mulutnya.      

"Posisi Tetua Utama merupakan posisi paling penting di Elang Surgawiku. Sudah sewajarnya, kalau orang yang paling kuatlah yang mengambil posisi ini. Orang ini adalah ...."      

He Chong sengaja berhenti sebentar begitu dia sampai di sini. Dia mengedarkan pandangannya ke wajah semua orang dan akhirnya berhenti di wajah Ruo Xu.      

Ekspresi wajah itu agak kompleks. Meski begitu, Ruo Xu sekarang ini tidak terlalu memperhatikannya. Pantatnya seolah sudah meninggalkan kursi, dia bersiap untuk menerima penunjukan baru ini.      

"Ye Yuan!"      

Kali ini, He Chong melontarkan dua kata ini dari mulutnya. Senyuman Ruo Xu langsung membeku. Dia sudah setengah berdiri, namun akhirnya, He Chong tidak menyebut namanya. Suasananya menjadi agak canggung.      

Semua orang sangat syok. Mereka tercengang mendengar nama ini. Bagaimana mungkin Ye Yuan bisa menjadi seorang Tetua Utama?      

"Tetua B-Besar, apa ... apa ada kesalahan?" Ruo Xu berkata dengan raut wajah tidak percaya.      

Meski dia tahu kalau Ye Yuan sudah kembali dan naik tingkat, dia masih tidak kompeten untuk menjadi seorang tetua utama, kan?      

Raut wajah He Chong terlihat masam. Suaranya terdengar dingin.      

"Ruo Xu, Apa kau kira aku ini bodoh? Apa kau pikir aku membuat kesalahan memutuskan hal sebesar ini? Saudara Zuo, keluarlah."      

Kalimat He Chong membuat semua orang gemetar. Wali Kota ternyata datang sendiri ke sini?      

Kali ini, pintu yang ada di samping aula perlahan terbuka. Seorang lelaki tua dan anak muda berjalan keluar.      

Yang tua adalah Wali Kota Zuo Shujie, orang yang pergerakannya sukar dipahami dan rahasia. Dan yang muda adalah Ye Yuan. Bahkan Ning Zhiyuan juga ikut gemetar begitu dia melihat wali kota ini secara pribadi mengantarkan Ye Yuan keluar. Dia tidak tahu menahu soal Ye Yuan yang menduduki posisi tetua utama. Hanya saja, dia merasa waktu pengunduran Xuan Yu ini terlalu kebetulan jadi dia dia sedikit merasa kalau ini ada hubungannya dengan Ye Yuan.      

Namun, dia tidak menyangka kalau Ye Yuan akan menggantikan Xuan Yu dan mengambil posisi seorang tetua utama. Selain itu, Wali Kota bahkan mengantarkannya secara khusus. Yang syok tentu saha bukan hanya Ning Zhiyuan. Yang lainnya juga ikut tercengang!      

Selama ini, Wali Kota tidak tertarik dengan masalah-masalah yang ada di kota. Kalau memang ada sesuatu, biasanya He Chong-lah yang mengurusinya. Mereka tidak menyangka kalau kali ini, demi posisi baru Ye Yuan, dia datang! Orang-orang ini pun syok lagi begitu mereka melihat Ye Yuan lagi. Dia benar-benar sudah berhasil naik tingkat!      

Meski kekuatan energinya agak tidak bisa dilihat, aura yang ada di badan Ye Yuan tentunya adalah aura Raja Dewa!      

Meski begitu, bukankah ini lucu? Mengangkat seorang di tingkatan Raja Dewa menjadi seorang tetua utama?      

He Chong duduk kembali begitu dia melihat Zuo Shujie.      

"Tambahkan satu kursi lagi untuk Ye Yuan. Taruh di samping kananku," kata Zuo Shujie dengan nada santai.      

Setelah mendengarkan perintah ini, seseorang langsung menambahkan satu kursi di sebelah kanan Xuan Yu dan meminta Ye Yuan untuk duduk di atasnya.      

Meski sikap Shujie ini tampak biasa, ini merupakan penghargaan pada Ye Yuan!      

Ekspresi wajah Ruo Xu tampak gamang tanpa henti. Dia tidak bisa memahami atas dasar apa bocah ini bisa mendaki di atas kepalanya!      

Zuo Shujie menoleh ke arah semua orang sebentar dan perlahan membuka matanya.     

"Aku tahu kalau banyak orang yang bingung, kenapa Ye Yuan menjadi tetua utama! Sebenarnya, Ye Yuan tidak mau menjadi tetua utama. Akulah yang memintanya berkali-kali hingga dia setuju mengambil posisi itu."