Dewa Obat Tak Tertandingi

Dengan Marah Mengutuk Tetua Keluarga Ning 



Dengan Marah Mengutuk Tetua Keluarga Ning 

0Keluarga Ning di Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Beberapa puluh tahun terakhir, mereka mendapatkan tekanan yang amat besar. Petarung jenius nomor satu dari keluarga mereka, Ning Tianping, ternyata menghilang. Ini merupakan kehilangan besar bagi Keluarga Ning.      
0

Meski begitu, orang-orang Keluarga Ning bukanlah orang bodoh. Ye Yuan waktu itu baru saja pergi dan setelahnya Ning Tianping menghilang, kemungkinan besar dia mengikuti Ye Yuan.      

Hanya saja, waktu itu Ye Yuan bilang kalau dia ingin keluar dan menjelajah, untuk mencari kesempatan naik tingkat. Tidak ada yang tahu kapan kesempatan ini akan muncul, dan bahaya apa yang dia akan temui di luar sana?      

Ketidakpastian ini terlalu besar!      

Satu hal yang perlu diketahui adalah ketika para petarung jenius melatih diri di dunia luar, kemungkinan mereka mati sangat tinggi. Ada cukup banyak petarung jenius Kota Kekaisaran Elang Surgawi yang tewas di luar setiap tahunnya. Beberapa dari mereka bahkan datang dari petarung pelindung Raja Dewa, ada juga dari kalangan wakil tetua.      

Jika Ning Tianping dan Ye Yuan tewas di luaran sana, maka ini bisa menjadi pukulan besar bagi Keluarga Ning. Petarung jenius macam Ning Tianping ini tidak bisa dibuat asal-asalan.      

Para petinggi keluarga Ning sudah lama sangat membenci Ye Yuan. Seandainya Ye Yuan pergi sendiri, mereka tidak akan keberatan. Akan tetapi, Ye Yuan justru menculik anggota Keluarga Ning dan petarung junior paling luar biasa dari Kota Kekaisaran Elang Surgawi!      

Selama bertahun-tahun, Ning Zhiyuan jarang mengasingkan diri, dia mencurahkan waktunya untuk melatih para murid muda.      

Kepergian Ning Tianping dan Ye Yuan sama saja membuat Ning Zhiyun seperti orang lumpuh. Sejujurnya, Ning Zhiyuan tidak optimis kalau Ning Tianping akan bisa kembali hidup-hidup. Meski masalah ini sudah berlalu selama beberapa dekade, namun begitu Ning Zhiyuan memikirkan tentang Ning Tianping dia masih merasa sedih.      

Hari ini, seorang anak buahnya tiba-tiba datang untuk melapor kalau Ning Tianping sudah kembali!      

Ning Zhiyuan langsung gemetar. Dia seketika berdiri. Tubuhnya menghilang dari tempat dia berada. Di dalam aula utama Keluarga Ning, cukup ada banyak tetua yang kaget. Mereka melihat anak muda yang sedang berada di aula utama ini.      

Dalam kurun waktu beberapa dekade ini, tingkat kekuatan energi Ning Tianping langsung naik menjadi Raja Dewa menengah! Kecepatan yang seperti ini bisa disebut sebagai kecepatan yang mengerikan.      

"Apakah mungkin kalau anak ini beruntung dan bertemu sesuatu di luar sana?"      

"Apa mungkin kalau dia keluar sendirian untuk berlatih? Dia menghilang dengan si orang hebat tapi tak ada apa-apanya itu. Apa itu sebuah kebetulan?"      

"Ada kemungkinan seperti itu! Memangnya ada keberuntungan macam apa kalau dia keluar dengan sampah Maha Dewa Asli? Sudah bagus dia tidak ikut terseret mati!"      

...     

Para tetua klan saling berdiskusi pelan, mereka langsung memisahkan urusan Ning Tianping dengan Ye Yuan.      

Ye Yuan sudah menjadi bahan tertawaan di antara pembesar tinggi Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Dia memang mengguncang dunia ketika masih berada di tingkatan Maha Dewa Asli. Namun jenius macam dia ternyata tidak bisa naik ke tingkatan Raja Dewa.      

Kedua alis Ye Yuan berkerut. Dia hampir saja marah-marah ketika muncul seseorang dengan suara desingan angin. Ning Zhiyuan!      

Ning Zhiyuan awalnya datang dengan murka. Namun begitu dia melihat Ning Tianping ternyata sudah naik tingkat, amarahnya langsung menghilang.      

Ning Tianping juga menahan amarahnya dan membungkuk ke arah Ning Zhiyuan.     

"Saya datang untuk memberi salam hormat pada Pemimpin Keluarga Ning!"      

Meski Ning Zhiyuan sudah memaafkan ning Tianping, dia masih bersikap dingin untuk menjaga nama baik pemimpin keluarga.      

"Huh! Kau pergi tanpa pamit, apa di matamu aku ini masih seorang pemimpin keluarga?"      

Sebenarnya, sebelum Ning Tianping pergi, dia agak tidak suka dengan Ning Zhiyuan. Di pertemuan tetua, apa yang dilakukan oleh Ning Zhiyuan ini tidak baik.      

Namun, Ning Zhiyuan sudah mengeluarkan banyak usaha untuk mengurusnya menjadi petarung hebat. Dia sungguh tidak bisa berkata banyak, jadi dia menggunakan cara seperti ini; pergi tanpa pamit. Ini juga bisa disebut sebagai pernyataan ketidakpuasan.      

Ning Tianping menerima murka Ning Zhiyuan. Dia berkata dengan penuh hormat, "Saya tidak berani!"      

Ning Zhiyuan mendengus sinis lagi.      

"Kau sudah melakukannya, apa gunanya kau bilang tidak berani? Tapi, lupakan. Aku awalnya pikir kalau kepergianmu dengan Ye Yuan tidak ada gunanya. Jadi, aku khawatir. Sekarang, kalau dilihat-lihat, kau sepertinya bertemu dengan sebuah keberuntungan! Kau bisa mencapai Raja Dewa menengah dalam kurun waktu beberapa dekade, ini bisa dibilang sebuah jasa yang kau berikan pada Keluarga Ning. Aku bisa menganggapnya sebagai perbaikan atas kesalahan yang kau lakukan waktu itu!"      

Ning Tianping masih bisa menerima ini semua dengan pikiran terbuka di awal. Namun, begitu dia mendengar Ning Zhiyuan memanggil Ye Yuan dengan sebutan orang hebat yang tidak ada gunanya, dia langsung marah. Dia seketika berdiri, membuat orang-orang yang ada di sini ketakutan.      

"Saya sangat menghormati Pemimpin. Namun, rasa hormatku pada Yang Mulia Ye Yuan sama dengan gunung agung! Pemimpin, aku harap kau menarik kembali kata-katamu! Yang Mulia Ye Yuan bukanlah seperti apa yang kau katakan. Dia adalah petarung jenius yang tidak ada bandingannya! Jika tidak, kau akan menyesal dengan apa yang kau katakan hari ini!" Kalimat Ning Tianping terdengar begitu dingin.      

Ning Zhiyuan kaget mendapati sikap Ning Tianping. Sepengetahuannya, Ning Tianping ini selalu patuh dan bijaksana serta hormat padanya. Namun, hari ini, demi Ye Yuan, Tianping berselisih dengannya!      

Raut wajah Ning Zhiyuan menjadi dingin. Dia berkata dengan nada dingin juga, "Menyesal? Orang hebat yang tidak ada apa-apanya itu, yang tidak bisa naik ke tingkatan Raja Dewa kau sebut sebagai jenius yang tidak ada bandingannya? Ning Tianping, kau ini sangat baik! Demi sampah seperti itu, kau berani membantahku?"      

Begitu pada tetua mendengar kalimat Ning Zhiyuan, mereka langsung ikut marah dan mengutuk Ning Tianping.      

"Tianping, Sepertinya perjalanan keluarmu ini membuat sayapmu menjadi keras, hah! Beraninya kau bersikap begitu kasar pada pemimpin keluarga!"      

"Sudah keterlaluan! Apa kau pikir kalau setelah kau naik ke Raja Dewa surga lapis keempat, kau bisa meremehkan pemimpin keluarga?"      

"Demi si Ye Yuan, kau berani bersikap kurang ajar kepada pemimpin keluarga! Sungguh tidak masuk akal. Kau harus dihukum berdasarkan hukum-hukum keluarga!"      

...     

Ning Tianping akhirnya meledak mendengarkan keributan ini. Dia menghormati Ning Zhiyuan, tapi tidak berarti kalau dia menghormati orang-orang ini. Orang-orang tua ini selain suka hanya memarahi orang dan memberikan ide buruk, mereka tidak pernah melakukan hal yang benar.      

Bisa dibilang kalau mereka ini merupakan orang-orang tua yang hanya duduk tanpa melakukan apa pun dan menunggu mati.      

Ning Tianping murka.      

"Kalian semua diam! Apa kalian bilang? Hebat tapi tidak ada apa-apanya? Tidak bisa naik ke tingkatan Raja Dewa? Kalian ini berbicara omong kosong, jangan sampai kalian minta pil pada Yang Mulia Ye Yuan nantinya! Dengarkan, Yang Mulia sudah begitu kecewa pada Keluarga Ning. Apa kalian ini adalah sekelompok orang bodoh yang mendorong Keluarga Ning menuju lubang tak berdasar?"      

Begitu pada tetua ini mendengar kalimat Ning Tianping, mereka tambah marah. Dia menunjuk Ning Tianping dan membentaknya, "Bajingan kecil, beraninya kau berbicara seperti itu kepada kami? Pemberontak, pemberontak, Pemimpin, lihat, si bocah ini, dia pergi keluar dan berubah menjadi tak tahu aturan dan kurang ajar! Si sampah itu bahkan tidak bisa naik ke tingkatan Raha Dewa! Apa aku perlu pergi ke tempatnya dan memohon pil padanya?"      

Meski begitu, Ning Zhiyuan mengabaikannya dan melihat ke arah Ning Tianping. Dia tampak curiga.      

"Tianping, apa maksud dari perkataanmu?"      

Ning Tianping tersenyum dingin.      

"Apa artinya? Selain naik ke tingkatan Raja Dewa, Yang Mulia Ye Yuan tumbuh di luar bayangan kalian dalam kurun waktu beberapa dekade ini. Bukannya aku tidak menghormati para tetua, aku merasa sakit hati dan sakit kepala. Kalau dulu kau mendukung Yang Mulia di pertemuan para tetuan, sekarang, situasinya pasti tidak akan seperti ini! Keluarga Ning akan menjadi keluarga nomor satu di Kota Kekaisaran Elang Surga! Tapi sekarang ... huh!"      

Tatapan mata Ning Zhiyuan menjadi tajam. Dia berkata dengan suara terkejut, "Apa kau bilang? Ye Yuan, dia … dia berhasil naik tingkat? Mustahil! Dulu, dia bahkan sampai minum Pil Semesta Surya Luas, dan dia gagal mencapai tingkatan setengah Raja Dewa. Bagaimana mungkin dia sudah mencapai tingkatan Raja Dewa?"      

Ning Tianping menoleh sebentar ke Ning Zhiyuan. Dia pun mendesah diam. Ning Zhiyuan tampak tertohok oleh tatapan Ning Tianping seolah ada sebuah duri yang masuk ke dalam jantungnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.