Dewa Obat Tak Tertandingi

Menjarah Tanpa Sisa 



Menjarah Tanpa Sisa 

0Tingkatan kekuatan energi Ye Yuan sekarang kurang lebih sama dengan petarung Raja Dewa surga lapis pertama. Secara logis, pukulan tinju Ye Yuan seharusnya tidak bisa merusak Zhuo Han. Namun, setiap pukulan yang mengenai daging Zhuo Han, membuat wajah orang itu babak belur. Energi pelindung Zhuo Han sama sekali tidak bisa menahan tinju Ye Yuan.      
0

Setelah terkena pukulan beberapa tinju, orang ini sampai pusing dan tidak bisa membedakan mana arah utara, selatan, barat dan timur. Dia hanya bisa berpikir kalau sekarang ini waktu yang tepat untuk melarikan diri!      

"J-jangan pukul lagi!"      

Semuanya berubah menjadi gelap. Mata Zhuo Han terus berputar. Dia berteriak kencang sekali. Penampakan Zhuo Han sudah begitu menggelikan. Di Gunung Bentangan Langit yang besar ini, kedua orang ini saling mengejar dan dikejar. Hanya saja, sungguh mencengangkan melihat ada petarung Raja Dewa surga lapis pertama mengejar surga lapis kesembilan.      

Tidak ada yang bisa terbang di Gunung Bentangan Langit ini. Ye Yuan berjalan seperti orang yang berjalan dengan sayap karena dia tahu tentang kemampuan ajaib hukum ruang. Tidak peduli bagaimana Zhuo Han berlari, dia bisa menyusulnya dengan hanya beberapa langkah, lalu melayangkan pukulan tinjunya.      

Di samping, semua orang yang menonton kejadian tercengang.      

"Orang ini terlalu kuat, kan?"     

"Poinnya adalah dia tidak memicu hukuman Dao Surgawi?"      

"Bocah ini terlalu misterius. Selama ini, dia telah memutar balik pengetahuan kita!"      

"Ckck, Zhuo Han kalah besar kali ini. Petarung Raja Dewa Surga lapis ke sembilan kalah dan tidak bisa melawan. Ini sungguh menyedihkan."      

...     

Adik-adik perguruan Zhuo Han tidak berani melangkah maju. Mereka juga tidak berani bergerak dan hanya bisa melihat bagaimana Zhuo Han dihajar tanpa bisa berbuat banyak.      

Akhirnya, Zhuo Han tidak tahan lagi dan berteriak sambil menangis.      

"Aku mohon, jangan pukul lagi. Kalau kau terus memukulku maka aku akan babak belur! Selama kau tidak memukulku lagi, aku akan menyetujui semua yang kau inginkan dariku!"      

Dan Ye Yuan pun berhenti. Dia menjawab sambil tersenyum mencibir.      

"Apa pun?"      

"Iya! Apa pun! Selama kau berhenti menyerangku!"      

Zhuo Han benar-benar ketakutan. Ini bisa menjadi akhir dari siksaan yang dia terima. Orang yang ada di depannya ini seperti iblis!      

Zhuo Han tiba-tiba merasa kalau Ye Yuan menjadi tak terkalahkan di Gunung Bentangan Langit ini.      

Segala pantangan yang ada di Gunung Bentangan Langit ini tidak berlaku bagi Ye Yuan. Dia bisa menyerang meski pertarungan di sini bilang kalau tidak boleh ada petarung yang bertarung. Selain itu, dia juga masuk ke alam kabut yang tidak bisa dimasuki oleh petarung lain!      

Di dunia ini , ternyata masih ada hal yang tidak masuk akal?      

Raja Dewa surga lapis kesembilan merupakan seseorang yang sudah bisa menjadi seorang penguasa sebuah wilayah! Dan sekarang dia ternyata dihajar oleh petarung yang baru saja naik ke tingkatan Raja Dewa surga lapis pertama.      

Ye Yuan mengangguk.      

"Baiklah. Aku akan mengatakan dua hal. Selama kau bisa mengerjakannya maka aku bisa tidak menyerangmu."      

"Katakan! Katakan apa pun dan aku akan menyetujuinya!" Zhuo Han tidak berpikir panjang dan langsung menjawab. Dia tidak bodoh jadi dia pastinya tahu kalau Ye Yuan akan meminta harga yang tinggi.      

Namun, sekarang ini, dia benar-benar tidak punya pilihan!     

Dalam kondisi dia harus menghadapi lawan yang sangat kuat seperti ini, selain menyerah, mana ada pilihan lain?      

Ye Yuan menanggapi dengan santainya, "Pertama, minta maaflah pada Nona Leng dan bersumpahlah atas nama Dao Surgawi kalau kau tidak akan mengekor dia terus nantinya!"      

Otak Zhuo Han baru saja waras. Begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan ini, ekspresi wajahnya langsung berubah. Dia menunjuk ke arah Ye Yuan dan marah-marah, "Ye Yuan, kau ... kau ini keji!"      

Ye Yuan tidak marah, dia mengangkat tinjunya sambil tersenyum.      

Zhuo Han tersedak dan menggertakkan giginya menahan kebenciannya.      

"Baik, aku janji!"      

Menurut Zhuo Han, Ye Yuan ini pastinya ingin bernafsu mengejar seseorang yang di luar jangkauannya dengan menggunakan metode seperti memaksa Zhuo Han keluar seperti ini.     

Sebenarnya, Ye Yuan tidak memiliki pikiran buruk pada Leng Qiuling. Itu semua hanya ada di dalam pikiran Zhuo Han. Namun, Ye Yuan tidak mau repot-repot menjelaskan. Selain itu, di depan begitu banyak orang, menjaga harga diri seorang perempuan itu juga penting.      

Ye Yuan tidak terlalu memikirkan jika oran-orang salah paham padanya.      

Leng Qiuling melihat ke arah Ye Yuan dengan ekspresi terkejut. Dia tidak menyangka kalau permintaan pertama Ye Yuan adalah tentang dirinya. Kalau mau jujur, Leng Qiuling sangat kesal dengan orang yang sudah seperti manisan lengket macam Zhuo Han ini. Jadi, dia tidak bisa melepaskan dirinya.      

Para tetua dari kedua keluarga ini sangat optimis melihat interaksi keduanya. Sekarang, ketika masalah ini bisa terselesaikan, maka ini merupakan kabar baik bagi Leng Qiuling. Begitu gadis ini berpikir sampai sini, dia agak tersentuh oleh Ye Yuan.      

Zhuo Han dengan enggan maju ke depan Leng Qiuling. Dia melihat wanita itu dengan penuh kemarahan lalu membuka mulutnya. Namun, tidak ada kalimat yang keluar.      

Semua orang bilang kalau semakin sulit seorang wanita didapatkan maka semakin tergoda para lelaki untuk mendapatkannya. Tentu akan menjadi sebuah kebanggaan bagi Zhuo Han jika dia bisa menaklukan wanita dingin dan cantik macam Leng Qiuling ini. Dia juga percaya bahwa dengan mengandalkan bakatnya maka suatu hari dia akan bisa melelehkan 'gunung es' ini.      

Namun, sekarang, karena sebuah sumpah, semua usahanya langsun hilang seperti gelembung sabun.      

"Apa? Kau masih ingin menarik katamu!"      

Ye Yuan melihat ke arah Zhuo Han sambil menyeringai dan mengangkat tinjunya.      

Zhuo Han sudah ketakutan. Dia menggertakkan giginya dan membungkuk ke arah Leng Qiuling.      

"Adik Leng, dulu, aku yang salah. Aku seharusnya tidak mengejarmu! Aku, Zhuo Han, bersumpah atas nama Dao Surgawi kalau aku tidak akan mengganggumu lagi di masa depan! Jika aku melanggar sumpah ini maka aku akan mati dengan cara yang begitu mengerikan!"      

Dalam hati, Zhuo Han sangat membenci Ye Yuan! Namun dia tidak bisa melakukan apa-apa!      

Dia sudah memikirkannya. Setelah meninggalkan Gunung Bentangan Langit, dia harus mencari cara untuk membunuh Ye Yuan. Dendam ini harus dilampiaskan!      

Leng Qiuling merasa begitu lega begitu dia mendengarkan sumpah Zhuo Han. Dia menoleh ke arah Ye Yuan dan berkata dengan kata nada dingin, "Terima kasih!"      

Meksi nada suaranya tampak acuh tak acuh, Ye Yuan bisa merasakan ketulusan dari kata-kata ini.      

"Ini hal kecil, Nona Leng tidak perlu memikirkannya."      

Percakapan kedua orang ini memang terlihat datar namun sebenarnya terdengar tajam di telinga orang-orang yang mendengarnya. Zhuo Han tidak lagi mengekor Leng Qiuling, namun Leng Qiuling justru berterima kasih pada Ye Yuan.      

Tamparan ini sungguh terasa menyakinkan!      

Seberapa bencinya Leng Qiuling mengatakan hal ini kepada Zhuo Han di depan umum?      

Ekspresi wajah Zhuo Han sudah tampak lebih jelek dibandingkan dengan seekor lalat. Uh, tentu saja,wajahnya yang sudah seperti babi juga menambah kejelekan ini.      

Banyak orang yang diam-diam terkekeh, ini sungguh memalukan.     

Leng Qiuling pada dasarnya memang orang yang dingin. Jadi kecerdasan emosinya jelas rendah. Dia masih tidak merasa kalau ada yang salah dengan kalimatnya. Namun, begitu dia melihat semua orang tertawa, dia jadi bingung.      

Zhuo Han sendiri sudah tidak tahan. Dia menoleh ke arah Ye Yuan dan berkata, "Aku sudah selesai melakukan syarat yang pertama, jadi katakan apa yang kedua!'      

Ye Yuan menjawab dengan santainya, "Serahkan semua cincin penyimpanan yang kau miliki dan yang adik-adik seperguruanmu miliki!"      

Ketika Zhuo Han mendengar hal ini, dia langsung berteriak. Namun, begitu dia melihat Ye Yuan mengangkat tinjunya lagi, dadanya yang sudah penuh amarah kini kempes.      

"K-Kau kejam!" Zhuo Han marah sekali hingga dia sudah tampak akan meledak. Namun, dia tidak bisa melakukan apa pun pada Ye Yuan.      

Selain menyerah, apalagi yang bisa dia lakukan?      

Zhuo Han menoleh ke arah adik-adik juniornya.      

"Serahkan cincin penyimpan kalian!"      

Selesai berbicara, dia sendiri langsung mengeluarkan beberapa cincin penyimpanan. Setelah melepaskan tanda kepimilikannya, dia melemparka cincin-cincin penyimpanan ini ke Ye Yuan.      

Ye Yuan melihat Zhuo Han dan berkata sambil tersenyum mencibir, "Semuanya, ambil sumpah Dao Surgawi, jangan berpikir untuk menyembunyikannya!"      

Zhuo Han tersedak mendengar kalimat Ye Yuan. Dia pun hanya bisa mengeluarkan cincin penyimpanannya satu per satu dari badannya. Terlihat jelas, kalau benda-benda di dalam cincin penyimpanan ini merupakan benda yang penting baginya.      

Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan tajam matanya. Zhuo Han ingin mengatakan kta-kata kasar padanya namun begitu kata-kata itu sampai di ujung lidahnya, dia menelannya kembali.      

Kalau sampai dia mengatakannya, dia akan mendapatkan masalah lagi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.