Dewa Obat Tak Tertandingi

Leng Qiuling



Leng Qiuling

0"Ini adalah Gunung Bentangan Langit?"      
0

Ye Yuan melihat ke arah gunung besar yang menjulang tinggi ke dalam awan di kejauhan. Dia merasa seluruh jiwa dewanya seolah meninggalkan badannya. Orang bilang kalau melihat itu lebih baik ratusan kali daripada mendengar.Nama Gunung Bentangan Langit bisa dibilang bergema seperti raungan guntur. Sebelumnya, Ye Yuan telah berkali-kali membayangkan wujud Gunung Bentangan Langit ini. Namun, begitu dia melihatnya sendiri, dia masih terguncang.      

Gunung Bentangan Langit ini berisi semua Dao yang ada di Dunia Bentangan Langit. Apa yang orang-orang bilang itu tidak salah!      

Gunung itu tampak di kejauhan , namun Ye Yuan ternyata tidak bisa melihatnya dengan jelas. Dia seolah melihat awan kabut yang menghalangi pandangan matanya, sungguh sulit untuk dipahami.      

Ye Yuan merasa seolah dia sedang menginjak udara, dia merasa perasaan Dao Agung yang begitu kuat membuatnya melayang ke arah gunung itu.      

"Ye Yuan! Jangan dilihat lagi!"      

Sekarang ini, Ye Yuan terpesona. Tiba-tiba ada suara keras yang berdering di telinganya, dan mengagetkannya. Ye Yuan merinding. Keringat dingin langsung membasahi bajunya.      

"A-ada apa?" Ye Yuan berkata dengan ketakutan.      

"Selamatkan anak ini dulu. Jiwa dewa-nya hampir terpisah dari badannya!" Tanpa Debu berkata.      

Ye Yuan kaget. Dia menoleh dan menemukan jiwa dewa Ning Tianping sudah hampir melayang meninggalkan badannya.      

"Tianping! Balik!"      

Ye Yuan berteriak keras. Jiwa dewa Ning Tianping langsung kembali ke posisinya.      

"Y-Yang Mulia, ada apa denganku?" Ning Tianping berbicara.      

Tanpa Debu berkata, "Kalian masih kurang kuat dan kehilangan diri kalian di depan Dao Agung ini! Melihat gunung itu dengan cerobohnya akan membuat jiwa dewa kalian meninggalkan badan, dan tersapu ke dalam kumparan badan Dao Agung dan menjadi digilas menjadi debu!"      

Diam-diam, Ye Yuan syok dan mengatakan apa yang dikatakan Tanpa Debu kepada Ning Tianping. Kedua orang ini pun masih ketakutan. Sungguh, Gunung Bentangan Langit memang pantas menyandang namanya. Satu tatapan saja bisa membuat jiwa seseorang melayang.      

Mo Lifei juga berkata, "Hmm, kalian ini! Aku belum sempat berbicara dan jiwa dewa kalian sudah meninggalkan badanmu!"      

Dia tidak memiliki cara yang mengejutkan yang dipakai Tanpa Debu. Ning Tianping ternyata tidak mendengarkan teriakannya.      

Ning Tianping menghela napas dalam-dalam.      

"Gunung Bentangan Langit ini memang seperti reputasinya. Bukan hal salah mengatakan kalau Gunung Bentangan Langit ini memang melahirkan seluruh Dunia Bentangan Langit!"      

Tiba-tiba, sekujur badan Ye Yuan gemetar, seolah ada sambaran petir yang melintas di pikirannya. Dia tampak memahami sesuatu!      

Meski begitu, dia juga sepertinya tidak mendapatkan apapun. Inspirasi ini begitu cepat melewatinya, saking cepatnya dia bahkan tidak bisa menangkapnya sama sekali.      

Perasaan semacam ini seperti memamah hatinya, rasanya membuat geli dan sulit untuk ditahan.      

"Ye Yuan, ada apa?" Ning Tianping bertanya begitu dia menemukan ada yang aneh dengan Ye Yuan.      

"Bocah, diam! Dia sepertinya memahami sesuatu, jangan mengganggunya," Mo Lifei berkata.      

Ning Tianping tidak yakin maksud dari semua ini, namun dia menutup mulutnya. Dahi Ye Yuan berkerut, dia berpikir keras, namun masih tidak bisa mendapatkan inspirasi yang lewat.      

Akhirnya, Ye Yuan mendesah.      

"Hei, apa kau memahami sesuatu?" kata Tanpa Debu.      

Ye Yuan menjawab dengan senyum kecut.     

"Sepertinya aku sudah menyentuh permukaan jendela kertas, tinggal sedikit lagi. Tapi, aku tidak bisa masuk."      

Mata Tanpa Debu berbinar.      

"Tidak perlu terburu-buru. Sepertinya, perjalanan ini memang benar! Ketika kau sampai di Gunung Bentangan Langit, mungkin semua keraguanmu akan sepenuhnya hilang."      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya,dia juga yakin akan hal ini.      

"Yang Mulia, apa kau baik-baik saja?"      

Ning Tianping melihat Ye Yuan yang tidak seperti biasa. Jelas sekali kalau pencerahannya gagal.      

Ye Yuan sudah menenangkan pikirannya. Dia menepuk pundak Ning Tianping dan berkata sambil tersenyum.     

"Kalau aku bisa mencapai Raja Dewa, maka kau akan dicatat sebagai orang pertama yang berjasa!"      

Tatapan mata Ning Tianping menjadi tajam. Dia menjawab dengan nada senang, "Yang Mulia, apa kau… akhirnya menemukan kesempatan untuk naik tingkat barusan?"      

Ye Yuan mengangguk. Dia tersenyum.      

"Meski itu hanya sekilas, akhirnya ada pemahaman di sana."      

Ning Tianping tertawa terbahak-bahak.      

"Hahaha, ketika nanti Yang Mulia mencapai Raja Dewa, mari kita kembali untuk membungkam orang-orang itu!"      

Ning Tianping tahu seberapa banyak penderitaan yang dihadapi Ye Yuan beberapa ratus tahun ini. Dia juga mengagumi kekuatan pikiran Ye Yuan. Orang lain mungkin akan putus asa dalam kondisi Ye Yuan sekarang.      

Kali ini, sekelompok petarung Raja Dewa bergerak cepat di kejauhan. Di antara mereka, ada seorang anak muda berbaju putih yang tampak mengejek.      

"Eh, Kakak, ternyata masih saja ada Maha Dewa Asli yang ingin pergi ke Gunung Bentangan Langit! Sungguh terlalu percaya diri!"      

Orang yang ada di depan itu ternyata seorang wanita cantik.Baju putih wanita itu berkibar sehingga membuat aura lembutnya melingkupinya dengan anggunnya. Dia tampak seperti peri perawan.      

Hanya saja aura yang memancar dari badannya ini membuat orang-orang yang berada jauh menjadi dingin dan terpisah.      

Perempuan itu melihat sekilas ke arah Ye Yuan dengan dahi berkerut.      

"Gunung Bentangan Langit merupakan tempat terlarang bagi orang di bawah tingkatan Raja Dewa. Apa kau tidak tahu itu? Tempat ini bukan untukmu."      

Ye Yuan mengamati gadis itu dan sedikit terkejut dibuatnya. Gadis ini seumuran dengannya dan dia sudah mencapai tingkatan Raja Dewa surga lapis kesembilan.      

Bakat seperti ini jika berada di Kota Kekaisaran Elang Surgawi sungguh membuat semua orang kalah! Bahkan Ning Tianping yang merasa jenius malu mendapatinya dia tidak ada apa-apanya ketika melihat perempuan dingin dan cantik ini.      

Jarak kekuatannya terlalu jauh!      

Setelah kaget, Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya dan menjawab sambil tersenyum.      

"Terima kasih banyak atas peringatannya. Akan tetapi....saya pasti punya alasan kenapa saya memaksakan diri terus ke sini."      

Meski apa yang dikatakan oleh gadis ini tidak enak didengar, Ye Yuan masih memahaminya. Gadis ini hanya berniat baik untuk memperingatkannya dan tidak berniat untuk mengejeknya.      

Yang terlihat mengejek justru di pemuda yang ada di belakangnya. Namun, satu kelompok orang-orang ini memang sangat kuat. Mereka semua masih muda dan lebih kuat dari Ning Tianping.     

Ning Tianping sendiri ini usianya sudah lebih dari seribu tahun. Dalam hal bakat, jarak antara dirinya dan sekelompok anak-anak muda ini terlalu besar.      

"Heh, apa alasanmu untuk tetap pergi? Apa karena kau tidak berhasil naik tingkat terus kau datang ke Gunung Bentangan Langit untuk mencari keberuntungan? Usia tulangmu sudah lebih dari 500 tahun dan kau masih belum bisa naik ke tingkatan Raja Dewa. Bakatmu sungguh jelek! Sudah sering aku melihat orang sepertimu datang ke sini setiap tahun. Mereka semua dicacah habis oleh Gunung Bentangan Langit. Kalau kau memang ingin mati, kamu pun tidak dapat menghentikanmu," kata pemuda berbaju putih.      

Begitu Ning Tianping mendengarnya, dia langsung marah.      

"Apa yang kau tahu?Hah! Kalau bukan karena sebuah alasan, Yang Mulia pasti sudah naik ke tingkatan Raja Dewa 300 tahun yang lalu!"     

Akan lebih baik kalau Ning Tianping tidak menjelaskan. Begitu dia berbicara, si anak muda berbaju putih itu semakin mengejek, "Ternyata sudah terhambat selama 300 tahun! Kau masih menganggap dirimu jenius meski sudah tertahan selama 300 tahun? Sungguh, kau ini sama dengan katak yang hidup di dasar sumur! Lihat Kakak Qiuling? Dia sudah mencapai tingkatan Raja Dewa ketika dia berusia 100 tahun. Sekarang, 400 tahun berlalu dan dia sudah berada di surga lapis kesembilan!Dia berencana untuk naik ke tingkatan Maha Dewa Surgawi dengan datang ke sini. Kau tahu kan....seberapa hebat jaraknya dengan kalian?"      

Ning Tianping tampak tersedak ketika dia mendengarkannya. Dia sebenarnya tidak bisa menemukan kalimat yang tepat untuk membantah orang di depannya. Ye Yuan adalah sosok yang dia contoh dalam hidupnya.      

Dalam waktu 400 tahun, wanita ini meningkatkan kekuatan energinya dari lapis pertama ke sembilan. Kecepatan ini sungguh menakutkan.      

Gadis berbaju putih ini mengerutkan dahinya.      

"Bai Qing!'      

Pemuda berbaju putih ini melihat Leng Qiuling marah dan langsung diam. Leng Qiuling melihat ke arah Ye Yuan dan berkata dengan dingin, "Itu saja yang ingin aku katakan, selamat tinggal!"      

Selesai berbicara, Leng Qiuling membawa orang-orangnya menuju Gunung Bentangan Langit.      

"Yang Mulia, mereka ini terlalu sombong!" Ning Tianping berkata dengan nada menghina.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Mereka juga berniat baik jadi biarkan saja."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.