Dewa Obat Tak Tertandingi

Siapa Yang Tunduk Akan Selamat, Siapa Yang Menentang Akan mati



Siapa Yang Tunduk Akan Selamat, Siapa Yang Menentang Akan mati

0Di dalam Mutiara Penekan Jiwa, Ye Yuan melihat melihat ke arah wajah yang putih tanpa cacat. Hatinya terasa sangat sakit.      
0

Bertahun-tahun telah berlalu, Mu Lingxue masih terlihat begitu cantik, seperti putri tidur, seolah siapa pun bisa membangunkannya kapan pun.      

Beberapa tahun terakhir ini, Ye Yuan sudah banyak sekali mencoba namun tidak pernah berhasil. Ye Yuan tahu kalau di balik badan 'putri cantik', sudah tidak ada lagi jejak kehidupan.      

Yang tertinggal hanyalah, kesadaran roh yang terus menipis.      

Tiba-tiba, ada sekelompok cahaya dingin yang bersinar di sekitar Mu Lingxue, seperti lilin. Cahaya mengelilingi Mu Lingxue dengan begitu cepat, menjaganya di tengah-tengah.      

"Ini adalah api jiwa, api yang mampu menyembunyikan aura perempuan dan membuat kesadaran rohnya tetap ada. Selama Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung ada di sini maka batu ini akan menyediakan kekuatan dari Mutiara Penekan Jiwa tanpa henti dan menyalakan api jiwa."      

Begitu mendengar kalimat Tanpa Debu, batu besar yang selama ini seperti berada di dalam hati Ye Yuan mendarat. Beberapa tahun ini, Ye Yuan sebenarnya terus cemas.      

"Senior, berapa lama api jiwa ini menyala?" tanya Ye Yuan.      

Tanpa Debu menghembuskan napas ketika dia mendengar pertanyaan Ye Yuan.      

"Entah berapa lama berkah kehidupan yang dimiliki oleh gadis ini sampai kau mempertaruhkan nyawamu untuk mengambil Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung. Batu-batu yang kau dapatkan ini akan cukup untuk membuat kesadaran jiwanya bertahan selama 200 tahun."      

Dahi Ye Yuan berkerut. "Hanya 200 tahun?"      

Tanpa Debu menganggukkan kepala. "Aura Dao Surgawi Memisah tidak mudah untuk dikuasai."      

Ye Yuan menghela napas pasrah.     

"Jalan ini terlalu sulit! Perjalanan ini memberikan sembilan kesempatan untuk mati dan satu kesempatan untuk hidup. Semua ini ditukar dengan 200 tahun."      

200 tahun bagaikan satu jentikan jari bagi petarung Maha Dewa Asli.      

Dalam kurun waktu 200 tahun ini, Ye Yuan tidak hanya meningkatkan kekuatannya namun juga mencari Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung ke mana-mana. Sungguh sebuah perjalanan yang sulit.      

Perjalanan menuju Dunia Kaki Bukit Langit dipenuhi dengan banyak musuh. Entah itu Duan Fei atau Qin Tian, dan bahkan Huo Tianyang, mereka semua adalah musuh yang merepotkan bagi Ye Yuan.     

Meski Ye Yuan berhasil membunuh dua petarung Maha Dewa Asli dengan mengandalkan kecerdikannya, bahaya yang dia hadapi tidak bisa dibayangkan oleh orang lain.      

Ye Yuan mungkin harus mengucapkan banyak terima kasih pada Tangisan Guntur yang telah memberikannya Jimat Cepat Guntur Surgawinya. Jika dia tidak membawa jimat ini, akan sulit untuk menebak apakah dia akan berhasil atau tidak.      

Jimat Cepat Guntur Surgawi diberikan oleh Tangisan Guntur dengan tujuan supaya bisa digunakan sebagai alat untuk melarikan diri.Dia mungkin tidak pernah menyangka kalau Ye Yuan bergantung pada ketiga jimat ini untuk membunuh dua petarung Maha Dewa Asli dan bahkan untuk mendapatkan tujuh buah Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung.      

"Kau sudah melakukan yang terbaik!" Tanpa Debu menepuk pundak Ye Yuan untuk menghiburnya.      

....     

Dalam waktu sekejap, setengah tahun sudah berlalu. Selama ini, Tanpa Debu sudah terus-menerus menyerap energi yang ada di Batu-Batu Jiwa Panjang Umur Surgawi Tak Terhitung. Sementara itu para petarung Istana Suci Malam Putih tidak pernah pergi ke mana-mana. Mereka menunggu Bai Chen selesai menyerap kekuatan Buah Dao. Hanya saja, mereka sekarang terlihat sudah mulai cemas.      

"Tetua Agung, apakah Raja akan bisa menyelesaikan proses penyerapan kekuatan Buah Dao ini?Bagaimana jika.....orang-orang dari Istana Dewa Kaki Bukit Langit datang?" Bai Xiu berkata dengan nada khawatir.      

"Ini semua tergantung pada dewi fortuna. Tapi aku kira waktunya sudah akan tiba," kata Ye Yuan. Setelah mendengar kalimat Ye Yuan, baru semua orang merasa sedikit tenang.      

Tiba-tiba, ada aura menakutkan turun. Semua orang tercengang.      

"A-Auranya begitu kuat! Ini...adalah aura petarung sempurna Maha Dewa Asli! Apakah raja Istana Dewa Kaki Bukit Langit datang sendiri ke sini?"      

Wajah Bai Xiu menjadi begitu pucat. Kekuatan aura itu membuat semua orang langsung putus asa.      

Ekspresi wajah Ye Yuan juga sedikit berubah, dia tidak menyangka akan ketahuan.      

"Sungguh orang yang pintar dan cerdik! Butuh waktu lama bagiku untuk menemukan kalian! Keluar lah!" Sebuah suara yang amat bermartabat terdengar dari luar.      

"Keluar!"      

Ye Yuan mengulurkan tangannya dan menepuk. Ruang ini hancur dan semua orang pun terlihat. Di udara ada seorang lelaki tua dengan sorot mata dalam. Di belakangnya, ada tujuh petarung kuat.      

Ketujuh orang itu semuanya berusia setengah baya dan kekuatannya ada di tingkat akhir Maha Dewa Asli. Jika semua kekuatan digabungkan maka akan mengerikan.      

Begitu melihat Ye Yuan dan yang lainnya menunjukkan diri mereka, lelaki tua melihat tajam ke arah mereka.      

"Aku sudah mencari kalian selama belasan hari tanpa hasil. Kalau aku tidak mendapatkan wangsit dan menggunakkan Ruang Sakti Dharmamudra, kalian semua mungkin akan bisa menghindariku."      

Tatapan Ye Yuan pun ikut menjadi tajam. Dia melihat ke arah Dharmamudra yang menggantung di depan lelaki tua. Ada sebuah gelombang ruang yang amat kuat di atasnya.      

Setelah keluar dari ruang bawah tanah, Ye Yuan membuka sebuah kantong ruang yang ada di hutan terdekat dan mengirim orang-orang Istana Suci Malam Putih untuk bersembunyi ke sana, menghindari kejaran Istana Dewa Kaki Bukit Langit. Dia tidak menyangka kalau ini sudah lumayan berhasil.      

Dunia kecil macam Dunia Kaki Bukit Langit ini tidak begitu stabil dibandingkan dengan Dunia Bentangan Langit. Dengan kekuatan yang Ye Yuan miliki saat ini, bukan hal yang sulit baginya untuk membuka sebuah kantung ruang.      

Hanya saja, Ye Yuan tidak berpikir kalau raja dari Istana Dewa Kaki Bukit Langit ternyata memiliki sebuah artefak yang bisa mendeteksi gelombang aura ruang, dan kemudian menemukan persembunyian mereka.      

"Kau pasti raja dari Istana Dewa Kaki Bukit Langit?" kata Ye Yuan dengan nada suara suram.      

"Karena kau tahu siapa aku, kenapa kau tidak langsung memberitahuku di mana keberadaan anak itu? Atau kau memilih untuk menyesal telah hidup di dunia ini!"      

Sebuah ledakan kekuatan pembunuhan menyebar. Semua orang tampak tercengang.     

Akan tetapi, Ye Yuan tetap diam. Dia berkata dengan nada suara santai, "Buah Dao muncul di dunia, ini berarti kalau Dunia Kaki Bukit Langit memiliki seorang penerus yang pantas. Kalian semua harus tunduk pada kehendak langit. Jangan melakukan hal seperti ini. Apa yang kalian lakukan justru akan membawa kerusakan pada diri kalian sendiri."      

Raja Istana Dewa Kaki Bukit Langit tertawa sinis.      

"Kehendak langit? Akulah si kehendak langit itu! Istana Dewa Kaki Bukit Langit sudah lama berkuasa di sini. Bagaimana bisa anak yang masih bau kencur itu tiba-tiba datang menjadi penguasa?"      

Di Dunia Kaki Bukit Langit ini, raja dari Istana Dewa memang dianggap sebagai penguasa.      

Sekarang Bai Chen muncul dengan ancaman di tangannya. Jadi tidak mungkin jika raja Istana Dewa akan mau menyerahkan kekuasan yang ada di kedua tangannya?     

Ekspresi raja Istana Dewa menjadi muram. "Sepertinya kau ini menolak roti panggang dan memilih untuk minum racun!"      

Selesai berbicara, raja Istana Dewa Kaki Bukit Langit mengibaskan tangannya, dan langsung memberikan serangan ke arah Ye Yuan.      

Dalam waktu sekejap, bumi dan langit pun langsung berubah warna karenanya. Di Dunia Kaki Bukit Langit, yang namanya petarung Maha Dewa Asli itu sama dengan Dao Surgawi!      

Begitu dia menyerang, terasa benar kekuatanya besarnya! Namun kali ini, Ye Yuan justru terlihat tersenyum mencemooh.      

Duar!      

Semua orang langsung merasa pandangan mata mereka mengabur. Jurus telapak tangan yang bisa mengguncang langit dan membalik lautan hilang. Ada seorang pemuda yang berdiri di udara, dan muncul di hadapan semua orang.      

"Raja!"      

"Itu adalah raja! Hahaha...raja telah selesai memurnikan Buah Dao!"      

"Raja sudah kuat dan tak tertandingi!"      

...     

Awalnya, orang-orang Istana Suci Malam Putih sudah kehilangan harapan. Namun begitu mereka melihat punggung pemuda ini, mereka langsung senang sekali. Pemuda itu ternyata memang Bai Chen. Sekarang ini Bai Chen sudah terlihat sama seperti Ye Yuan yang dulu mengendalikan Dao Surgawi.      

Tatapan Bai Chen sudah seperti kilat. Dia melihat ke arah raja Istana Dewa Kaki Bukit Langit , dan kemudian berkata dengan nada suara dingin.      

"Mulai hari ini, aku, Bai Chen, mengendalikan Dunia Kaki Bukit Langit! Siapa pun yang tunduk, akan selamat! Siapa yang menantang, akan mati!"      

Sekujur tubuh raja Istana Dewa gemetar.. Dia merasa kalau dirinya tidak berharga di depan anak muda itu meski kekuatan kanuragannya masih berada di tingkatan Sekilas Surga.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.