Dewa Obat Tak Tertandingi

Apa Kalian Pikir Kalian Akan Baik-Baik Saja Jika Kalian Diam



Apa Kalian Pikir Kalian Akan Baik-Baik Saja Jika Kalian Diam

0"Aku ingin tahu, apa yang akan terjadi jika energi murni dewa ditekan sampai batasannya! Perkembangan Kanon Kekacauan Bentangan Langit memang pantas untuk ditunggu!"      
0

Begitu merasa dialiri oleh energi yang tiada habisnya, Ye Yuan merasa kalau setiap pori-pori yang ada di tubuhnya membuka.      

Meski metode peningkatan kekuatan buatan sendiri memang sulit, terlihat jelas kalau hasilnya memang sepadan.      

Sekarang, meski Ye Yuan baru saja mencapai tingkat awal Sekilas Surga, energi murni dewanya sudah tidak kalah banyak dibandingkan dengan petarung Sekilas Surga tingkat puncak.      

Ditambah dengan Seni Pedang Pembuka Surga Kacau, Ye Yuan sekarang tidak akan kesulitan untuk bertarung dengan petarung di Sekilas Surga di tingkat menengah.      

Bahkan petarung Sekilas Surga di tingkat akhir juga bisa dihadapi!      

Ye Yuan melompat, membawa serta Tugu Batu Penekan Dunia dan kemudian terbang kembali ke tempat semula.      

"Guru, kau sungguh luar biasa! Bahkan caramu naik tingkat kekuatan pun sangat beragam!' Bai Chen mendekati Ye Yuan untuk menyambutnya dan kemudian berseru kepadanya.      

"Benar, Tetua Agung. Metode peningkatan kekuatan yang kau dalami begitu tinggi hingga kau berhasil menjinakkan energi murni yang ada di magma!" Bai Xiu juga berseru dengan nada terkejut.      

Kalau tidak jinak, meski Ye Yuan bisa bertahan di magma, energi murni jiwa yang amat kencang akan membakar jalur energinya menjadi debu.      

Ye Yuan tersenyum. "Aku tidak punya pilihan lain! Energi murni dewa di Dunia Kaki Bukit Langit ini terlalu tipis. Untungnya, semuanya terjadi di dalam Reruntuhan Dewa. Kalau hal seperti sampai terjadi di luar maka akan menyebabkan kegaduhan besar."      

Kalau Ye Yuan meningkatkan kekuatannya di dunia luar maka kemungkinan besar, energi murni di dalam kisaran jarak 10 ribu mil akan tersedot bersih olehnya.      

Kalau sampai hal sebesar ini terjadi, kemungkinan besar Istana Dewa Kaki Bukit langit akan mengarahkan perhatian mereka kepada Ye Yuan.      

Tiba-tiba, ada banyak lubang yang muncul di atas panggung cincin raksasa.      

Wush! Wush! Wush!      

Satu per satu, ada makhluk yang keluar dari dalam lubang dengan berbagai macam cara.      

Begitu melihat hal ini, ekspresi wajah Ye Yuan menjadi masam. Dia langsung merasakan adanya firasat buruk.      

"Buah Dao! Itu ternyata Dao Buah! Hahaha...aku mendapatkannya tanpa mengeluarkan banyak usaha! Aku mendapatkannya tanpa masalah sama sekali!"      

Begitu Qin Tian melihat ada Buah Dao yang menggantung di atas pulau tunggal, dia menjadi begitu bersemangat. Dia tidak menyangka kalau akan menemukan Buah Dao di sini. Selain itu, ini adalah Buah Dao Maha Dewa Surgawi! Selama dia mendapatkan Buah Dao Maha Dewa Surgawi maka Qin Tian merasa akan bisa mencapai tingkatan Maha Dewa Surgawi dalam waktu singkat!      

Jika hal seperti ini terjadi, tak peduli seberapa luasnya dunia, Qin Tian akan bisa mendatanginya. Qin Tian masih percaya kalau suatu saat nanti, dia akan bisa mencapai tingkatan Raja Dewa. Hanya saja, dia masih tidak yakin untuk menjadi Maha Dewa Surgawi.      

Sulit!      

Terlalu sulit!      

Namun sekarang, sebuah kue besar ditempatkan di depannya. Bagaimana mungkin dia akan bersikap tenang?      

Begitu melihat Buah Dao untuk kali pertama, Qin Tian bersumpah kalau dia akan mengambilnya dengan cara apa pun. Tiba-tiba dia merasakan sesuatu dan melihat ke arah di mana Ye Yuan berada. Pupil matanya langsung menyipit. Qin Tian menarik napas dingin.      

Baru berapa lama berlalu, dan sekarang kekuatan Ye Yuan sudah naik ke tingkat Maha Dewa Sekilas Surga! Ini bukanlah kabar baik!      

Ketika kekuatan Ye Yuan masih di tingkat setengah Sekilas Surga, dia hampir saja membunuhnya. Sekarang, kekuatannya entah sudah naik berapa kali lipat di tingkatan Sekilas Surga penuh. Kalau Ye Yuan sampai melepaskan satu jurus pedangnya lagi maka baju zirah yang digunakan Qin Tian tidak akan mempan lagi.      

"Buah Dao? Apa itu?" tanya Duan Fei.      

Duan Fei tahu kalau benda ini merupakan sebuah benda yang luar biasa dari cara Qin Tian melihatnya.      

"Barang bagus! Heh heh, dengan adanya Buah Dao ini, kita bisa membahasnya sekarang! Kau pilih mau yang mana. Harta karun yang berharga di tangan Ye Yuan atau Buah Dao ini! " Qin Tian berkata dengan nada enteng.      

Qin Tian tidak menutup-nutupi. Dia menjelaskan efek dari buah ini sehingga membuat ekspresi Duan Fei berubah-ubah.      

Orang yang memiliki buah ini akan bisa mengendalikan Dao Surgawi dan menjadi penguasa dunia! Siapa yang tidak tersentuh begitu mendapatkan berita bagus seperti ini?     

"Aku akan mengambil Buah Dao ini!" Duan Fei memaksa dirinya menekan kegelisahannya dalam hati.      

Selama ada orang yang bisa memakan Buah Dao ini maka dia akan menjadi penguasa Dunia Kaki Bukit Langit. Kalau ini terjadi maka pada raja istana suci akan tunduk dan menjilati kakinya memohon!      

Memikirkan hal ini saja sudah membuat orang bersemangat!      

"Baiklah, semuanya sudah diputuskan! Tapi karena ada masalah maka kita selesaikan terlebih dahulu," kata Qin Tian terlihat begitu tenang.      

Qin Tian tidak keberatan dengan bagian yang diminta Duan Fei.      

Qin Tian memang tergoda untuk mendapatkan Buah Dao. Akan tetapi, dia merasa kalau harta karun yang ada di tangan Ye Yuan jauh lebih luar biasa dibandingkan dengan Buah Dao ini.      

Bakat yang Ye Yuan tunjukkan terlalu menakutkan. Sangat tidak mungkin kalau kita tidak akan memiliki sesuatu dalam dirinya.      

Perguruan Wu Meng tidak memiliki cukup banyak sumberdaya untuk mengembangkan kekuatan orang 'segila' Ye Yuan. Selain itu, mana mungkin Qin Tian mau menyerahkan Buah Dao secara cuma-cuma seperti itu. Setelah menyelesaikan urusannya dengan Ye Yuan, target yang dia incar selanjutnya adalah Buah Dao di tangan Duan Fei.      

"Puncak Azure, Zuo Yun, Huo Tiannyang, kalian serang bersama! Jangan sisakan satu orang pun dari Istana Suci Malam Putih!" kata Duan Fei dengan suara serius.      

Begitu Puncak Azure mendengarkan perintah Duan Fei, dia terlihat bingung. Semua orang yang menyerang Manusia Batu Api Raksasa adalah orang yang kuat.      

Sekarang, dari berbagai macam orang istana suci yang ikut ke Reruntuhan Suci, hanya orang-orang dari Istana Suci Malam Putih yang masih utuh!      

"Bunuh!" Duan Fei berteriak. Sekelompok orang mulai mengepung orang-orang Istana Suci Malam Putih dari dua sisi.      

Mereka berada di sebuah panggung yang berbentuk cincin. Di depan mereka, ada magma yang tak berujung. Orang-orang Istana Suci Malam Putih sudah berada di jalan buntu.      

"Kalian semua, dengarkan aku baik-baik! Sebentar lagi, apa pun yang terjadi, jangan melakukan sesuatu! Tetap berdiri di tempat kalian masing-masing! Aku akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kalian!" Ye Yuan berkata dengan nada serius.      

Ekspresi wajah semua orang menjadi tegang. Masing-masing dari mereka menganggukkan kepalanya satu per satu. Mereka juga melihat kalau Duan Fei dan Qin Tian bekerja sama. Huo Tianyang juga melotot ke arah mereka seperti seekor macan yang kelaparan. Orang-orang Istana Suci Malam Putih sudah tidak punya jalan keluar.      

Sekarang, mereka hanya bisa mendengarkan apa kata Ye Yuan.      

Wajah Ye Yuan menjadi masam. Dia mengangkat tangannya. Dia mengeluarkan jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur!      

Akan tetapi, target Ye Yuan bukanlah Duan Fei...melainkan Buah Dao!      

Sebuah naga raksasa dengan bayangan yang terbang lurus, bergerak ke arah Buah Dao.      

"Ye Yuan, beraninya kau!"      

Ketika Qin Tian dan Duan Fei melihat apa yang dilakukan oleh Ye Yuan, mereka langsung berteriak terkejut bersamaan. Mereka berpikir kalau Ye Yuan akan banyak kehilangan di sini. Sebuah senyum sinis terulas di sudut mulut Ye Yuan. Orang-orang bodoh mengira kalau Buah Dao ini akan begitu mudah untuk didapatkan?      

Duar!      

Ketika bayangan naga azure sudah sampai di pulau tunggal, dia seperti bertemu dengan pembatas raksasa. Dia mencoba menggoyangkannya hingga seluruh bagian kubah juga ikut terguncang kuat.      

Qian Tian dan Duan Fei menghela napas berat karena lega, mereka senang karena Buah Dao masih baik-baik saja.      

Akan tetapi, tak lama kemudian, ekspresi wajah mereka berubah. Ada cahaya berwarna kuning yang melayang dan mengisi seluruh bagian kubah ini dengan begitu cepat.      

Duar!      

Bola cahaya berwarna kuning pucat langsung memadat dan terbentuk, membombardir tepat ke arah tetua Maha Dewa Sekilas Surga.      

"Argh!"      

Si tetua berteriak kencang, tubuhnya langsung terhempas melayang. Setelah itu, sekujur tubuhnya berubah menjadi bola api dan mulai terbakar. Pemandangan itu membuat semua orang berkeringat dingin.      

"Kalian semua diam dan jangan bergerak! Orang sial ini memasang formasi susunan! Sekarang, kita semua jatuh ke perangkapnya!" Duan Fei menggertakkan giginya menahan benci sambil berbicara.      

Susunan besar ini terlalu kuat. Seorang tetua Sekilas Surga hanya bisa bertahan beberapa saat sebelum pada akhirnya dia berubah menjadi abu yang beterbangan.      

Ye Yuan melihat ke arah kejadian ini dan berkata dengan senyum sinis,"Apa kalian pikir kalian akan baik-baik saja dengan tidak bergerak?"     

Suaranya belum sempat menghilang ketika ada bola cahaya yang lainnya terbentuk dan melolong ke arah Tetua Sekilas Surga yang lainnya sekali lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.