Sikap Wali Kota
Sikap Wali Kota
"Kalau Ibu Kota Wu Meng ingin mengungguli mereka, pastinya akan kesulitan."
"Entah berapa banyak orang yang sudah dibunuh oleh Ye Yuan, dan berapa banyak tanaman obat yang ada di tangannya sekarang."
…
Semua orang ingin tahu berapa banyak tanaman obat yang dimiliki Ye Yuan. Menurut rasio 5 banding 1, Ye Yuan perlu mencapai setidaknya 10 ribu batang tanaman obat ke atas untuk bisa menang.
Angka ini tidak pernah terbayangkan dalam Pengadilan Peleburan Ratusan Kota sebelumnya. Setelah Ye Yuan mendapatkan cincin penyimpanan, dia memindahkan semua tanaman obat yang telah dirampasnya ke dalam cincin penyimpanannya sendiri.
Oleh karena itu, tidak ada yang tahu berapa banyak tanaman obat yang diperolehnya. Saat itu, Xuan Ling perlahan membuka mulutnya.
"Tempat pertama dari murid padepokan luar adalah Ye Yuan dari Ibu Kota Wu Meng, memperoleh total ... 21.300 batang tanaman obat Tingkat 1!"
Saat suara Xuan Ling memudar, seluruh alun-alun menjadi gempar.
Menurut rasio 5 banding 1, tanaman obat yang diperoleh Ye Yuan, melebihi yang didapatkan oleh Ibu Kota Yong Dang satu kali lipatnya!
"Berapa banyak orang yang dibunuhnya?!"
"Tidak disangka! Aku benar-benar tidak pernah memikirkannya! Ibu Kota Wu Meng benar-benar memiliki orang 'segila' Ye Yuan!"
"Dengan kekuatan masih di tingkat Gua Dalam saja, dia sudah begitu kuat, apalagi nanti kalau dia sudah mencapai tingkatan Sekilas Surga?"
"Sebelum Pengadilan Peleburan Ratusan Kota kali ini dimulai, mungkin tidak ada yang mengira Ibu Kota Wu Meng bisa mendapatkan posisi pertama, kan?"
…
Orang-orang ini tidak tahu kalau Ye Yuan membunuh sebanyak 2.000 orang dalam tiga bulan terakhir! Bahkan jika setiap orang hanya memiliki sepuluh batang tanaman obat di tangan mereka, maka jumlah yang Ye Yuan dapat akan menjadi 20 ribu.
Dengan jurus penerbangan manuver pedang Ye Yuan dan ditambah dengan luasnya indra dewa milik Tanpa Debu, maka selalu menang dalam situasi seperti ini. Meskipun ada seorang petarung yang bersembunyi diam-diam, selama dia masuk dalam radar jangkauan deteksi Tanpa Debu, kata kematian tidak bisa lolos darinya.
Xuan Ling melambaikan tangan, tiga berkas cahaya terbang keluar. Dua dari toga cahaya terbang menuju ke arah Ye Yuan, yang lainnya terbang menuju Bi Tianzhou.
"Ini adalah hadiahmu!" kata Xuan Ling dengan suara dinginnya.
Di depan Ye Yuan ada dua kotak giok. Salah satunya berukuran sedikit lebih kecil, dan yang lainnya sedikit lebih sempit. Kotak yang lebih kecil berisi pil dewa Bintang-Bintang Empat, sedangkan yang lebih sempit berisi secara alami adalah Buah Roh Menangis. Ye Yuan telah mendengar Tanpa Debu bercerita tentang khasiat dari buah itu. Katanya buah tersebut adalah barang berharga.
Buah Roh Menangis adalah benda jiwa surga dan bumi, mengandung energi spiritual yang sangat besar di dalamnya. Buah itu bahkan jauh lebih kuat dari pil obat biasa. Mengkonsumsi satu Buah Roh Menangis setara dengan meningkatkan kekuatan selama seratus tahun!
Sepuluh Buah Roh Menangis bisa membuat Ye Yuan naik ke tingkatan Gua Dalam Sempurna.
Ye Yuan menyingkirkan kedua kotak gioknya lalu berkata kepada Xuan Ling dengan mengepalkan kedua tangannya, "Terima kasih, Tuan Xuan Ling!"
Xuan Ling menatap Ye Yuan dalam-dalam lalu berkata sambil tersenyum, "Kau layak mendapatkannya! Ye Yuan, kau sangat hebat. Ketika nanti kau meninggalkan Ibu Kota Wu Meng, kau bisa datang ke Kota Kekaisaran Elang Surgawi untuk menemuiku."
Kata-kata Xuan Ling membuat ekspresi semua orang berubah menjadi kaku. Kota Kekaisaran Elang Surgawi merupakan administrator dari Ibu Kota Wu Meng! Kekuatan kota itu tidak bisa dibayangkan betapa tingginya.
Bagi semua murid, mimpi seumur hidup mereka adalah memasuki Kota Kekaisaran Elang Surgawi. Dalam pikiran mereka, keberadaan Kota Kekaisaran Elang Surgawi sudah seperti tanah suci.
Entah berapa kali Pengadilan Peleburan Ratusan Kota sudah digelar namun Tuan Xuan Ling belum pernah mengucapkan tawaran seperti itu sebelumnya. Kali ini, dia membuat pengecualian.
Ini menunjukkan kalau dia benar-benar tergerak untuk memberikan apresiasi pada seseorang yang hebat seperti Ye Yuan.
Semua siswa menatap iri ke arah Ye Yuan. Bahkan Bi Tianzhou saja menatap Ye Yuan dengan sorot mata cemburu.
"Baiklah, Pengadilan Peleburan Ratusan Kota berakhir di sini. Kalian semua bisa kembali!"
Xuan Ling selesai berbicara. Dia menggerakkan kedua tangannya untuk membentuk ajian pengunci. Ratusan altar diaktifkan pada saat bersamaan. Semua orang pun menghilang dari alam mistik.
…
Setelah Pengadilan Peleburan Ratusan Kota, kabar mengenai posisi pertama Ibu Kota Wu Meng menyebar ke seluruh penjuru kota dengan begitu cepat seperti angin. Kekuatan Ibu Kota Wu Meng tak terlalu luar biasa dibandingkan dengan ratusan kota lain.
Sebenarnya, kekuatan Ibu Kota Wu Meng tidak dianggap sangat lemah pun tidak dianggap kuat. Posisi pertama di antara ratusan kota ini tidak pernah dikaitkan dengan Ibu Kota Wu Meng. Namun kali ini, Ibu Kota Wu Meng benar-benar mengalahkan Ibu Kota Yong Dang, meraih posisi pertama. Berita ini terlalu menarik.
"Ye Yuan benar-benar luar biasa! Dia menjadikan Ibu Kota Wu Meng naik takhta di tempat pertama dengan kekuatannya sendiri!"
"Masih ingat ketika dia baru masuk perguruan saat itu. Semua orang masih berpikir bahwa dia lemah. Tidak disangka kalau dengan hanya sekitar sepuluh tahun berselang, dia sudah menjulang ke langit dengan satu lompatan."
"Dia bahkan mengalahkan Jin Yu. Di antara para petarung Gua Dalam, dia tidak lagi memiliki lawan, kan?"
…
Di dalam perguruan, di mana-mana, semua memuji Ye Yuan.
Waktu itu, meski kemenangan Ye Yuan atas Qin Shao memang sangat mencengangkan, hal ini hanya bagian dari urusan internal Perguruan Wu Meng. Kondisinya sekarang, berbeda. Ye Yuan menyapu bersih lawan-lawannya untuk memperoleh tempat pertama dalam Pengadilan Peleburan Ratusan Kota.
Di Kediaman Walikota, seorang pria paruh baya dengan penampilan bermartabat duduk di aula. Di depannya, ada kepala perguruan, Wen Yiyang, dan Guru Petir.
Petir membungkukkan tubuhnya, menceritakan insiden Qin Yuanlong yang mencoba untuk membunuh Ye Yuan. Dia berbicara dengan nada marah.
"Yang Mulia Walikota, Keluarga Qin bersikap berlebihan! Tidak peduli masalah apa yang mereka miliki dengan Ye Yuan, cara yang mereka gunakan untuk menyerang seorang murid perguruan dengan kekuatannya masih di tingkat Gua Dalam patut diadili!"
Sebenarnya, semua orang tahu siapa yang salah dan benar antara Keluarga Qin dan Ye Yuan. Keluarga Qin terbiasa sombong. Mereka tidak bisa menerima sedikit pun penyerangan pada pihaknya.
Yang Mulia Walikota Wu Meng berkata dengan santainya, "Wen Yiyang, bagaimana menurutmu?"
Wen Yiyang menggenggam tangannya dan berkata, "Yang Mulia, Ye Yuan adalah seorang jenius yang sulit didapat dalam 100 ribu tahun. Sudah jelas sekali kalau dia itu sangat penting sekali bagi Ibu Kota Wu Meng! Keluarga Qin memang sedikit berlebihan kali ini."
Sebagai kepala perguruan, Wen Yiyang tentu sangat menghargai seorang petarung hebat yang ada di bawah kepemimpinannya. Jadi sangat wajar kalau dia sangat memujinya.
Tindakan Keluarga Qin telah melampaui batas.
Yang Mulia Walikota Wu Meng terdiam lama. Wen Yiyang dan Petir tidak berani berbicara lagi. Kedua orang itu saling pandangan, keduanya tampak bingung.
Hal ini sudah begitu jelas, jadi sepertinya tidak perlu ada pertimbangan tambahan, kan? Kalau Keluarga Qin tidak diberi pelajaran dengan adanya insiden tersebut, maka mereka akan menjadi lebih sembrono dan tidak bermoral di masa depan.
Setelah cukup lama, Walikota Wu Meng perlahan berkata, "Tindakan Keluarga Qin memang salah, tetapi karena Qin Yuanlong telah meninggalkan Keluarga Qin dan dibunuh oleh Petir, masalah ini sudah diselesaikan. Aku tidak punya alasan untuk mencari masalah dengan Keluarga Qin lagi. Keluarga Qin adalah klan keluarga senior di Ibu Kota Wu Meng dan telah memberikan kontribusi luar biasa untuk Ibu Kota Wu Meng sebelumnya. Kita tidak boleh dengan mudah memutuskan untuk mengangkat senjata. Masalah ini berakhir di sini! Aku akan memperingatkan Keluarga Qin dan membuat mereka memperhatikannya. Kali ini, Ye Yuan berjasa penting untuk ibu kota dan bahkan memenangkan Pil Dewa Pembangkit Empat Bintang. Beri Ye Yuan hadiah yang layak."
Wen Yiyang terkejut, dia tidak menyangka kalau Yang Mulia Walikota mengabaikan masalah tersebut dengan begitu mudahnya.
Maksud dari sikap Walikota adalah untuk mengurangi masalah besar menjadi masalah kecil, dan masalah kecil menjadi tidak ada. Meskipun Keluarga Qin memiliki akar kekuatan di Ibu Kota Wu Meng, Walikota bukan seorang yang penakut, kan?
Wen Yiyang tentu tidak keberatan dengan sikap Yang Mulia Walikota. Akan tetapi, dia khawatir Ye Yuan pasti akan berpikir lain atas sikap Yang Mulia Walikota!