Dewa Obat Tak Tertandingi

Dia Terbang



Dia Terbang

0"Ini lagi!"      
0

Begitu di layar hijau, Ye Yuan terlihat mencabut pedang, Zhao Qin menunjukkan ekspresi wajah seperti sudah menduganya.      

Sementara itu para murid yang sedang berada di level kedua merasa terkena sesuatu.      

"Ada apa? Kenapa semua hukum-hukum Dao Pedang berhenti?"     

"Apakah ada yang salah? Mungkinkah level kedua Makam Pedang rusak?"     

"Ayolah! Aku sudah di titik penting, tiba-tiba hukum-hukum kekuatannya menghilang. Jangan mempermainkanku seperti ini!"      

....     

Hukum-hukum Dao Pedang yang biasanya kuat kini tiba-tiba menjadi begitu lemah. Pada murid yang sedang meningkatkan kekuatan mereka tiba-tiba kehilangan lawan-lawan mereka. mereka pun bingung.      

Ekspresi wajah Zhao Qian menjadi ketakutan, dia langsung bergegas ke level kedua secepat anak panah yang melesat.      

"Semua murid yang ada di level kedua, dengarkan aku! Cepat, evakuasi diri kalian! Jika tidak, tanggung sendiri akibatnya!" Zhao Qin berteriak sekencang-kencangnya.     

Terakhir kali ketika guru Fan datang ke sini, ada puluhan ribuan pedang yang terhunus ke arahnya secara bersamaan. Sekarang, kekuatan di level kedua lebih kuat.      

Kalau sampai murid-murid membuat pedang-pedang terlepas maka akibatnya akan sangat mengerikan.      

Sebagian besar murid yang ada di level kedua berasal dari padepokan luar. Begitu mereka mendengar teriakan Zhao Qin, mereka tidak berani diam saja dan langsung bergegas keluar.      

"Ada apa, Kakak Zhao? Apa yang sebenarnya terjadi?"      

Setelah mereka keluar, murid-murid langsung mendatangi Zhao Qin.      

Zhao Qin terlihat sudah begitu masam. Dia menjawab dengan suara dinginnya, "Jangan banyak tanya! Hari ini, level kedua ditutup! Semua orang dilarang masuk. Aku akan pergi untuk memanggil guru Fan sekarang juga!"      

Guru Fan langsung datang begitu dia mendapatkan kabar. Zhao Qin bertanya, "Guru Fan, bagaimana...cara mengatasinya?"     

Guru Fan sudah tidak begitu terkejut dibandingkan yang pertama. Dia yakin kalau Ye Yuan sudah menguasai sesuatu di level kedua. Dia memikirkan cara untuk mengatasi kondisi ini dan berkata, "Lupakan, biarkan saja! kunci level kedua untuk sementara waktu! Jangan perbolehkan yang lain untuk masuk! Baru setelah Ye Yuan keluar, biarkan yang lainnya masuk."     

"Baik, Guru Fan!"     

Tidak ada orang yang menyangka ternyata penutupan level kedua berlangsung lebih dari satu tahun.      

"Qin Shao berhasil naik! Dia sudah melewati level keempat!"     

"Ya ampun! Peningkatan kekuatan Qin Shao juga sangat mengerikan! Kemajuannya tidak berbeda dengan yang dulu dicapai Qin Tian!"      

"Bakat Qin Shao masih sedikit lebih buruk dibandingkan dengan Qin Tian. Akan tetapi, tiga tahun ini kerja kerasnya jauh melebihi Qin Tian."      

.....     

Tepat di malam di mana kesepakatan pertarungan tiga tahun, Qin Shao yang selalu mengambil resiko dalam hidupnya, akhirnya bisa menyelesaikan level keempat Makam Pedang.      

Level keempat merupakan level pembagi. Ini karena mulai dari level kelima, semuanya adalah surga lapisan kedua Dao Pedang, yang mana ini adalah hukum-hukum kekuatan yang sama dengan tingkatan kekuatan Sekilas Surga.      

Keberhasilan Qin Shao melewati level keempat menandakan kalau hukum-hukum kekuatan Dao Pedangnya sudah melewati surga lapisan pertama Dao Pedang. Ditambah dengan kekuatan kanuragannya yang sudah melewati Gua Dalam Sempurna, bukan hal yang berlebihan kalau Qin Shao ini sudah bisa menyapu bersih petarung di tingkatan yang sama dengannya.      

Jadi ketika, Qin Shao keluar dari dalam Makam Pedang, semua orang pun gaduh dibuatnya.      

"Qin Shao, dia...sudah setengah Sekilas Surga! Ini...untuk apa masih bertanding kalau sudah seperti ini?"     

"Benar, ini adalah pertarungan maut! Ye Yuan pasti akan mati!"      

"Qin Shao pantas menjadi petarung nomor satu musim ini. hanya dalam kurun waktu lima tahun,dia sudah menyentuh ambang pintu Sekilas Surga!"      

Jarak kekuatan antara kekuatan mayor sangatlah besar. Seorang petarung yang ingin melawan petarung yang lebih tinggi darinya, sulitnya akan sama dengan naik ke langit.      

Sekali petarung tingkatan sempurna menciptakan jejak pencerahan maka ini akan membuat alam kekuatannya kendor dan membuat lautan energi murninya melebar, mencapai tingkatan Sekilas Surga.     

Tentu saja, ada beberapa orang yang meminjam jejak pencerahan untuk naik ke langit dalam satu langkah, sehingga dia bisa langsung naik dari satu tingkatan mayor ke tingkatan mayor lainnya.      

Namun, orang-orang seperti ini sangat langka.      

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini , Qin Shao dengan begitu susah payah meningkatkan kekuatannya dan akhirnya bisa menghasilkan jejak pemahaman yang membuatnya melangkah keluar dari titik penting ini.      

.....     

Tiga tahun berlalu begitu cepat. Hari ini, arena pertarungan di Perguruan Wu Meng sudah begitu ramai. Koridor tribun begitu penuh dengan orang, begitu rapatnya hingga air mungkin tidak bisa mengalir keluar.      

Ye Yuan dan Qin Shao merupakan dua murid yang menjadi pusat perhatian di antara para murid di musim ini. Qin Shao adalah murid jenius yang mendapatkan Tanda Pedang Emas dari Yang Mulia, Walikota dan secara tertulis menjadi muridnya.      

Sementara yang lain adalah seseorang yang berani membunuh anak perempuan anggota Keluarga Qin dalam waktu satu jam namun dia masih selamat.     

Semua orang tahu kekuatan Qin Shao. Namun hingga sekarang, tidak ada orang yang pernah melihat Ye Yuan beraksi.      

Tidak ada yang tahu persis kekuatannya.     

"Menurut kalian, siapa yang akan mati dalam pertandingan ini?"     

"Apakah masih harus aku jawab? Kekuatan Qin Shao paling tinggi di antara petarung setingkatannya! Dalam kurun waktu tiga tahun, kekuatannya meningkat dengan drastis. Aku yakin Ye Yuan pasti akan mati dalam pertarungan kali ini."      

"Tapi Ye Yuan juga bukan orang tolol. Karena dia sudah setuju, mungkinkah dia percaya diri?"      

"Heh, percaya diri apanya? Aku merasa dia hanya merasa begitu percaya diri,     

dia berpikir kalau dirinya bisa menentang langit! Aku dengar dia masih belum mencapai tingkatan kekuatan akhir Gua Dalam. Dan kau lihat sendiri, sekarang ini Qin Shao sudah mencapai tingkatan Setengah Sekilas Surga. Apakah menurutmu pertarungan ini masih bisa menyajikan ketegangan?"     

....     

Banyak orang yang mulai menebak hasil pertarungan maut ini. Namun sebagian besar pesimis kalau Ye Yuan bisa menang.      

Cukup banyak orang yang pergi ke Makam Pedang Level Kedua dan mendapati kalau kekuatan Ye Yuan masih sama, di tingkat menengah Gua Dalam.      

Sementara itu, hukum-hukum kekuatan Dao Pedang Qin Shao sudah surga lapisan pertama sempurna!     

Kali ini, beberapa orang perlahan berjalan keluar dari tribun. Dengan sekali lihat, orang-orang sudah tahu kalau orang-orang itu merupakan petarung kuat.      

"Dia adalah Kepala Keluarga Qin, Qin Nantian! Aku tidak menyangka kalau dia datang ke sini!"      

"Heh, Ye Yuan membunuh putrinya. Aku rasa dia datang ke sini untuk menyaksikan kematian Ye Yuan!"      

Di samping Qin Nantian ada Chi Fang yang sebelumnya bertarung dengannya. beberapa guru Maha Dewa Asli Perguruan Wu Meng muncul di tribun.      

"Chi Fang, apa kau datang ke sini untuk menyaksikan kematian Ye Yuan?" Ketika Qin Nantian melihat Chi Fang, dia tidak tahan untuk menggodanya.      

Chi Fang tertawa ketika dia mendengar pertanyaan ini.     

"Qin Shao sangat percaya diri. Dari mana kau yakin kalau yang mati bukan Qin Shao?"     

"Di antara petarung Gua Dalam, apa kau kira ada yang bisa menang melawan Qin Shao? Kalau aku percaya akan hal ini, bukankah kau juga mempercayainya?"     

Chi Fang hanya mendengus sinis kemudian berhenti berbicara. Sebenarnya, dia ingin sekali berkata kalau dia tidak percaya akan tetapi dia tidak bisa mengatakannya.      

Chi fang sungguh tidak bisa memahami kenapa Ye Yuan menyetujui pertarungan maut seperti ini. Apakah bocah itu sudah bosan hidup?     

Dia sudah melihat sendiri kalau Ye Yuan tidak bisa mencapai tingkatan akhir Gua Dalam. Pertarungan ini tidak akan menegangkan.      

Qin Nantian tersenyum sinis.     

"Pertarungan akan segera dimulai. Bocah ini belum juga muncul. Aku rasa dia melarikan untuk menghindari marabahaya kan? Tetua Tong, kau adalah wasit dalam pertarungan ini, kau harus menentukan kalau dia kalah! Balai Penegakan Hukum milikmu tidak boleh berpihak kan?"      

Tetua Tong memiliki nama panjang Tong Shou. Dia merupakan orang penting di Balai Penegakan Hukum.     

Dia menyelenggarakan pertarungan maut hari ini.      

Menurut peraturan yang ada, jika salah satu pihak yang bertarung tidak datang di jam pertarungan seharusnya diselenggarakan maka itu sama dengan kalah.     

Balai Penegakan Hukum harus menjatuhi hukuman mati padanya.      

Tong Shou melihat jam.      

"Masih ada tujuh setengah menit. Kalau Ye Yuan memang tidak muncul maka, dia dianggap kalah."     

Tepat pada saat itu, ada suara gaduh dari kerumunan.      

"Lihat, apa itu? Ya ampun, Ye Yuan...dia..dia terbang! Apa mataku… yang salah?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.