Dewa Obat Tak Tertandingi

Kau menipuku!



Kau menipuku!

0Terlihat jelas, kalau amarah Bambu Ungu Guntur Suci sudah hampir meledak. Janji palsu Ye Yuan membuatnya kehilangan kesabaran.      
0

Meski begitu Ye Yuan tidak peduli dengan sikap si Raja Hebat ini dan hanya menanggapi dengan senyuman.      

"Senior, jangan marah dulu. Meski kau membunuhku kau pun tidak akan dapat untung. Tapi jika kau melepaskanku, aku pasti akan bisa menyerahkan Tanah Lima Warna Yang Terus Tumbuh dalam kurun waktu 10 tahun. Bagaimana?"     

Bambu Ungu Guntur Suci berkata dengan nada serius.      

"Kekuatan bocah itu dulu sebanding denganku. Dulu, kami bertiga bahkan mengeluarkan banyak tenaga sebelum pada akhirnya kami berhasil mengusirnya. Seperti dirimu, dia juga berani mengatakan hal seperti ini meski dia masih bau kencur! Apa kau tidak takut gigimu nanti akan rontok ha?"     

"Jangan menindas anak muda karena masih lemah. Senior, bagaimana kau tahu kalau setelah 10 tahun aku tidak akan sama dengan Zhuge Qingxuan?"     

Ye Yuan terlihat begitu tenang. Dia tampak sangat percaya diri. Dia tahu betul kalau Zhuge Qingxuan memang sangat kuat, bahkan menjadi sosok terkuat di Dunia Tinggi ini.      

Meski begitu, Ye Yuan yakin kalau dirinya akan bisa menyamai Zhuge Qingxuan dalam kurun waktu satu dekade ini. Dengan adanya Tugu Batu Surga Besar dan Mutiara Penekan Jiwa, kalau sampai dia tidak bisa melebihi kekuatan Zhuge Qingxuan maka gelarnya sebagai putra mandat langit akan sia-sia saja.      

Begitu Bambu Ungu Guntur Suci melihat aura tenang di wajah Ye Yuan, entah kenapa untuk beberapa saat, dia mempercayai apa yang dikatakan Ye Yuan. Ini karena kepercayaan diri yang Ye Yuan tunjukkan berbeda dengan sikap sombong yang tak beralasan. Aura ini adalah aura yang dimiliki oleh seorang petarung hebat.      

Setiap sosok hebat memiliki kepercayaan diri dan ketenangan seperti ini.      

"Huh! Memang mudah untuk berbicara! Aku ingin bagaimana kemampuanmu hingga kau berani membuat janji seperti ini. Aku akan mengeluarkan 50% kekuatanku. Kalau kau bisa bertahan maka aku rasa tidak ada salahnya mempercayai janjimu?" kata Bambu Ungu Guntur Suci dengan dengusan sinis.      

Ye Yuan menjawab dengan nada mantap, "Senior, silahkan menyerang!"      

Begitu melihat Ye Yuan terlihat tenang, Bambu Ungu ini menjadi curiga. Namun karena dia adalah seorang raja kuat maka dia tidak akan bersikap longgar ke Ye Yuan karena kecurigaannya.      

Meski Sosok kuat macam Bambu Ungu hanya mengeluarkan setengah kekuatannya, petarung di tingkat Mistik Hampa macam Zhao Lingdong sekali pun akan sulit bertahan darinya.      

Menurut Bambu Ungu, kalaupun Ye Yuan mengeluarkan artefak dewanya, pemuda ini masih akan sulit untuk menahan serangannya. Jadi, dia sebenarnya cukup heran melihat bagaimana bisa bocah di depannya begitu percaya diri.      

Bambu Ungu baru menjulurkan satu jarinya, namun tiba-tiba sebuah petir menyambar dari langit. Kekuatannya sama seperti ujian langit.      

"Petir Hukuman!" Bambu Ungu berteriak.      

Meski Bambu Ungu hanya menggunakan 50% kekuatannya namun tenaga yang keluar dari Petir Hukuman ini ratusan kali lebih kuat dari ujian langit.      

Begitu Ye Yuan melihat jari Bambu Ungu, matanya ikut menyipit.      

Kalau setengah kekuatannya saja sudah seperti itu, lantas bagaimana jadinya jika dia mengeluarkan 100% kekuatannya?     

Kemasyhuran Bambu Ungu memang bukan isapan jempol belaka. Dia begitu cepat. Dalam waktu satu kedipan mata saja, sebuah sambaran petir turun dari langit, menghantam tubuh Ye Yuan. Entah kapan keluarnya, tapi sudah ada sebuah tongkat kayu di tangan Ye Yuan sekarang.      

Bambu Ungu sudah terlihat senang mengeluarkan jurus Petir Hukuman. Dia ingin segera tahu bagaimana reaksi Ye Yuan. Namun begitu, dia melihat sebatang tongkat kayu yang dipegang oleh Ye Yuan, ekspresi wajahnya langsung berubah.      

"Kayu Roh Magnet Asli! Bocah ini ternyata memiliki Kayu Roh Magnet Asli!" Si Bambu Ungu berseru keras karena saking terkejutnya.      

Sekilas ulasan senyum terlihat di bibir Ye Yuan. Dia menancapkan Kayu Rog Magnet Asli ke tanah.      

Sambaran petir dari jurus Petir Hukuman milik Bambu Ungu awalnya akan mendarat di atas kepala Ye Yuan, namun tiba-tiba membelok sedikit dengan anehnya ke Kayu Roh Magnet Asli.      

Memang tidak ada suara ledakan yang sampai mengguncang bumi terasa, namun Kayu Roh Magnet Asli ini memancarkan cahaya yang amat terang. Dia terlihat begitu senang.      

Ye Yuan terkekeh.      

"Terima kasih banyak, Senior karena telah memberikan petir ini. Kayu Roh Magnet Asliku ini awalnya memang akan naik tingkat. Dengan bantuan petir Senior, bukan hal sulit baginya untuk mencapai tingkat menengah 9."     

Terakhir kali ketika Ye Yuan menurunkan Ujian Langit, Kayu Roh Magnet Asli juga menyerap banyak sumber energi, dan langsung bergerak naik ke tingkat 9.      

Sebelumnya, ketika Petir Hukuman akan menghantam tubuh Ye Yuan, Kayu Roh Magnet Asli justru menyerap kekuatan petir ini dan dengan rakusnya menyerap kekuatannya.      

Bambu Ungu Guntur Suci merupakan tanaman bumi dan langit yang memiliki sifat petir kuat. tingkat kekuatannya jauh lebih tinggi dari pada Kayu Roh Magnet Asli.      

Meski serangan petir yang datang ke Ye Yuan memang hanya serangan asal-asal namun gelombang kekuatan yang ada di dalamnya sangat kuat. Kayu Roh Magnet ini sudah lama akan naik tingkat. Dengan adanya sambaran petir ini maka dia bisa mencapai tingkat menengah 9.      

"Kau menipuku!" Bambu Ungu Guntur Suci tampak marah. Mukanya terlihat merah padam.      

Dia sama sekali tidak menyangka kalau Ye Yuan memiliki senjata andalan seperti ini. Kalau Ye Yuan menggunakan harta karun lainnya, Bambu Ungu cukup percaya diri untuk langsung menghancurkannya dengan serangannya tadi. Dia percaya bahkan artefak dewa sekali pun tidak akan bertahan dari serangannya.      

Anehnya, meski hanya tanaman bumi dan langit, Kayu Roh Magnet Asli ini mampu menyerap kekuatan petir Bambu Ungu.      

Bagi Kayu Roh Magnet Asli, sambaran petir Bambu Ungu bukanlah sebuah serangan melainkan nutrisi bagi kekuatannya. Karena alasan inilah, Ye Yuan berani menerima persyaratan yang diajukan oleh Raja Hebat di depannya ini.      

Ye Yuan hanya tersenyum."Aku tidak bilang apa pun. Bukankah Senior yang ingin menguji kekuatanku. Selain itu, Senior juga tidak mengatakan kalau aku tidak boleh menggunakan Kayu Roh Magnet Asli."     

Bambu Ungu Guntur Suci hampir tersedak, dia kehilangan kata-kata untuk menimpali kalimat Ye Yuan. Dia merasa terjerembab, jatuh dalam jebakan yang sudah dibuat oleh Ye Yuan. Sepertinya bocah ini memang sudah memasang jebakan ini dari awal.      

Kalau dia tahu akhirnya akan seperti ini, Bambu Ungu pasti akan sudah menghantamnya dari awal dia bertemu dengannya. Dia pun tidak perlu mendengarkan bualan omong kosongnya.      

Meski serangan Bambu Ungu tadi diserap oleh Kayu Roh Magnet Asli, bukan berarti kalau Ye Yuan kebal terhadap serangan Bambu Ungu.      

Tadi, Ye Yuan hanya memanfaatkan ketidakwaspadaan Bambu Ungu. Dia mengeluarkan Kayu Roh Magnet Aslinya di saat-saat terakhir, sehingga membuat roh purba ini tidak bisa bereaksi sama sekali.      

Selain itu, dia juga meremehkan Ye Yuan dari awal. Itulah kenapa dia bisa berada pada situasi seperti ini. kalau saja dia mengeluarkan seluruh kekuatannya tadi, meski Ye Yuan membawa Kayu Roh Magnet Asli-nya, dia pastinya sudah akan terluka parah.      

"Hahaha, Bambu Ungu, kau bahkan tidak bisa mengurusi bayi kecil seperti itu. Sungguh memalukan!"      

Kali ada ada sebuah suara yang terdengar dari dalam kehampaan. Dia terdengar tertawa keras.      

Sesosok makhluk raksasa keluar dari dalam ruang hampa. Dia terlihat seperti seekor banteng namun hanya memiliki satu tanduk.      

Ye Yuan langsung bisa tahu kalau dia adalah Moyun Bertanduk Satu. Kehadirannya membuat Ye Yuan kehilangan muka.      

"Cit, cit! Kau membuat tikus ini geli. Bagaimana bisa raja yang mulia bisa tertipu oleh manusia kecil."     

Sebuah suara lainnya ikut muncul. Seekor tikus raksasa muncul dari dalam tanah dan ikut mencemooh Bambu Ungu Guntur Suci.      

Hati Ye Yuan menciut. Ketiga Raja Besar level keenam sudah berkumpul di hadapannya sekarang. Bambu Ungu saja sudah begitu susah untuk dia hadapi, apalagi sekarang ada dua tambahan Raja Hebat. Bagaimana mana mungkin dia bisa melarikan diri jika sudah seperti ini.      

Pikiran Ye Yuan kini berkilat-kilat, dia berpikir keras bagaimana mencari strategi terbaik untuk melepaskan diri.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.