Dewa Obat Tak Tertandingi

Sosok Misterius Dari Level Ketujuh



Sosok Misterius Dari Level Ketujuh

0Sebuah cahaya yang amat menyilaukan mata berkilat. Tempat di mana Tugu Batu Surga besar berada tiba-tiba meledak.      
0

Sosok sekuat Tiga Raja Hebat sekali pun terhempas melayang oleh ledakan ini. Ye Yuan terlihat begitu bingung melihat pemandangan ini.      

Ledakan tadi tampak begitu mengerikan. Ye Yuan tidak bisa membayangkan sosok seperti apa yang mampu mengeluarkan kekuatan sebesar ini. Perlu diketahui kalau Tiga Raja Hebat merupakan sosok dengan kekuatan puncak di Dunia Tinggi.      

Siapa lagi yang bisa lebih kuat dari ketiganya?      

Ye Yaun terlihat waspada, tatapan matanya tertuju ke kedalaman wilayah level keenam. Siapa yang kira-kira bisa mengalahkan Tiga Raja Hebat ini? jawabannya adalah sosok misterius yang ada di level ketujuh.      

Sebuah indera dewa yang tidak bisa dilihat tiba-tiba turun. Ye Yuan bisa merasakan kalau kekuatannya seluas samudra.      

Tiga Raja Hebat terburu-buru merangkak dengan kaki mereka, kemudian mereka langsung bersujud ke arah level ketujuh. Tidak ada yang berani untuk bergerak sama sekali.      

Wush!      

Seketika, Tugu Batu Surga Besar melayang ke arah kedalaman level ketujuh. Begitu melihat hal ini, mata Ye Yuan membelalak lebar.      

Tugu Batu Surga Besar mengakuinya sebagai tuan. Apakah arti semua ini?     

Tak lama kemudian, sesuatu yang lain berhasil membuat Ye Yuan terkejut lagi. Pedang Penghancur Iblisnya juga ikut melayang ke arah ke mana Tugu Batu Surag Besar melayang.      

"Ini...apa yang sebenarnya terjadi?" Ye Yuan benar-benar heran.     

Tepat pada saat ini, sebuah suara yang terdengar dalam, dan telah melewati berbagai macam pengalaman hidup turun dari langit.      

"Artefak dewa seperti ini, bukanlah mainan yang bisa kalian bagi-bagi!"      

Tiga Raja hebat merasakan tubuh mereka gementar. Mereka langsung menjawab, "Yang Mulia! Kami-lah...yang terlalu merasa kuat!"     

"Bawa dia untuk bertemu denganku!" suara misterius itu terdengar sekali lagi.      

Ye Yuan langsung was-was begitu mendengar suara ini. Kata 'dia' yang dimaksud adalah dirinya.      

Meski begitu, Ye Yuan juga penasaran. Dia ingin tahu apakah sosok yang ada di level ketujuh benar-benar seorang petarung di tingkat Maha Dewa atau tidak.      

Apakah memang masih ada petarung di tingkat ini di Dunia Tinggi?      

Ye Yuan sudah tidak bisa bergerak. Dia merelakan dirinya dibawa oleh Tiga Raja Hebat. Dia masih merasa nyawa berada di atas tanduk Moyun.      

Tiga Raja Hebat ini benar-benar kaget. Dia tidak tahu hubungan apa yang Ye Yuan miliki dengan pemimpin di level ketujuh ini.      

Ketiganya sudah lama sekali dikurung di level keenam dan tidak pernah diminta oleh Yang Mulia di level ketujuh untuk bertemu dengan seseorang. Ini merupakan peristiwa yang baru kali pertama terjadi.      

Kalau ternyata Ye Yuan memiliki hubungan dengan Yang Mulia maka apa yang Tiga Raja Hebat ini lakukan tadi akan berakibat buruk padanya.      

Khususnya dengan Bambu Ungu Guntur Suci. Dia telah mengalahkan Ye Yuan sampai seperti ini, sungguh menakutkan.      

Setelah berada begitu lama di level keenam, ketiganya tahu betul betapa kuatnya Yang Mulia yang ada di level ketujuh. Baginya, akan sangat mudah membunuh ketiganya.      

Sepanjang perjalanan, perasaan Bambu Ungu sudah begitu runyam. Dia ingin meminta maaf pada Ye Yuan namun dia juga takut kalau Yang Mulia akan bertanya tentang keadaan Ye Yuan dan mungkin memutuskan akan membunuhnya.      

Kalau dia tidak minta maaf, dia khawatir kalau Ye Yuan memiliki hubungan dengan Yang Mulia di level ketujuh.      

Hal ini sungguh menyusahkan Bambu Ungu Guntur Suci.      

Ketiga Raja Hebat bergerak dengan amat cepat. Mereka hanya butuh waktu setengah hari untuk sampai di depan pintu masuk level ketujuh.      

Setengah hari ini juga digunakan Ye Yuan untuk meminum banyak pil obat sehingga kondisi luka-luka di tubuhnya berangsur-angsur membaik. Sekarang dia sudah bisa turun dari atas tanduk Moyun dan berjalan.      

Gelombang energi yang ada di level ketujuh ini begitu kuat. Meski ketiga Raja Hebat juga sangat kuat namun dibandingkan dengan gelombang yang ada di level ketujuh mereka bisa dikatakan jauh berbeda.      

"Ayo, junior!" sebuah suara misterius kembali terdengar.      

Ye Yuan tahu betul kalau dia tidak punya pilihan untuk menolak. Dia pun langsung masuk ke dalam susunan transmisi tanpa berpikiran panjang.      

Tiba-tiba, semuanya tampak begitu hitam pekat di hadapan Ye Yuan. Apa yang dilihatnya di level ketujuh ini sangat berbeda dengan apa yang dia bayangkan.      

Tempat ini seperti bukan berada di wilayah Belantara Hujan Darah. Selain tidak ada hujan darah, di sini pun tidak ada binatang buas dan tanaman obat.      

Yang ada hanyalah satu pasang mata ampuh. Sepanjang area yang bisa Ye Yuan lihat, dia hanya melihat satu pasang mata. Tidak ada benda lain di sini. Mata ini terkubur dalam kegelapan dan tampak bijaksana; kesannya sama seperti cahaya yang keluar dari mercusuar.      

Ye Yuan bisa merasakan kalau di depannya ada ajian pembatas. Kalau dia maju ke depan, tubuhnya akan terbunuh oleh ajian ini.      

Ye Yuan berusaha untuk berkomunikasi dengan Tugu Batu Surga Besar dan Pedang Penghancur Iblisnya namun keduanya tak bereaksi sedikit pun. Bahkan keduanya seperti sudah tenggelam ke dalam dasar samudra.      

Hal ini tentu membuat Ye Yuan sangat kecewa.      

"Junior,berhenti membuang-buang tenaga! Di tanganmu, kedua artefak dewa ini menjadi hadiah dari dewa yang amat sia-sia!" Suara misterius itu terdengar sekali lagi.      

Muka Ye Yuan berubah menjadi merah padam.      

"Itu urusanku! Kau tidak perlu mencemaskannya."     

Sebuah aura kekuatan yang amat menakutkan di sekitar membungkus tubuh Ye Yuan. Dia merasa ada seseorang yang mencekik tenggorokannya dan membuatnya kesulitan untuk bernafas.      

Ye Yuan merasa tak berdaya. Kekuatan sosok misterius ini begitu sangat menakutkan.      

"Sombong sekali kau! Apa kau tidak takut kalau aku akan membunuhmu!" Suara misterius terdengar seperti sedang marah karena jengkel.      

Kali ini, Mutiara Penekan Jiwa mulai menunjukkan kekuatannya. Sebuah cahaya kemerahan muncul, langsung memukul mundur aura kekuatan yang melingkupi Ye Yuan.      

Ye Yuan bisa merasakan kalau tubuhnya mulai terasa ringan, dia akhirnya bisa bernafas dengan lega. Kali ini, si sosok misterius jelas-jelas terganggu.      

"Mutiara Penekan Jiwa! iya benar!Ini adalah Mutiara Penekan Jiwa! Aku tidak menduganya sama sekali! Mutiara Penekan Jiwa akhirnya muncul! Junior, takdir hidupmu sungguh luar biasa!" Si sosok misterius terdengar begitu bersemangat.      

Ye Yuan memutar bola matanya.      

"Sepertinya hidupku tidak ada hubungannya denganmu kan?"     

Si sosok misterius ini hampir saja tersedak mendengar suara Ye Yuan. Dia menjawab dengan nada keras.      

"Kau, kenapa kau tidak berpikir dulu ketika berbicara? Tidak bisakah kau berbicara baik-baik?"     

Ye Yuan menanggapi dengan nada dingin suaranya, "Kembalikan Tugu Batu Surga Besar dan Pedang Penghancur Iblis milikku. Setelah itu aku akan berbicara baik-baik padamu."     

Ye Yuan bisa merasakan kalau sosok misterius ini tidak berniat jahat padanya. Tujuannya mengeluarkan aura kekuatan penekan terhadap Ye Yuan adalah untuk menghukumnya. Itu saja.      

Hanya saja, Ye Yuan tidak bisa tenang mendapati dua artefaknya berada di tangan orang lain.      

Si sosok misterius pastinya menginginkan sesuatu dari Ye Yuan karena kalau tidak, dia pasti sudah membunuhnya.      

Menurut Ye Yuan, sosok ini pasti memiliki hubungan dengan Tugu Batu Surga Besar dan Pedang Penghancur Iblis. Jika tidak, dia tidak akan bisa dengan begitu mudahnya menarik keduanya.      

"Kau ini picik juga! Aku sudah lama tidak bertemu teman lama dan agak gelisah untuk beberapa saat. Itu saja. Tenang, karena kau yang mendapatkan Tugu Batu Surga Besar maka kau pastinya putra mandat langit dari generasi sekarang. Aku tidak akan mengambil artefak dewamu. Kalau Tugu Batu Surga Besar ini memang milikmu maka dia akan tetap menjadi milikmu. Tidak ada seorangpun yang bisa merebutnya darimu!" si sosok misterius berbicara.      

Selesai berbicara, ada dua aliran cahaya meluncur keluar dari kegelapan dan berhenti di depan Ye Yuan. keduanya adalah Tugu Batu Surga Besar dan Pedang Penghancur Iblis.     

"Tapi....bukannya aku memandang rendah dirimu. Hanya saja, caramu menggunakan Tugu Batu Surga besar ini seperti mengubur mutiara dengan pasir!"      

Si sosok misterius melanjutkan kalimatnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.