Jangan Datang Untuk Memprovokasi Aku Lagi
Jangan Datang Untuk Memprovokasi Aku Lagi
"Haha! Ji Qingyun, Apa kau pikir warisan satu juta tahun Kota Suci ini bisa kau permainkan seenaknya saja? Nikmati teror yang muncul dari hukum-hukum Dao Dewa ini! Kau seharusnya bangga karena bisa mati di bawah serangan susunan besar tingkat dewa seperti ini!"
Langit Awan terlihat begitu riang mengatakan kalimat ini pada Ye Yuan. Semenjak, Ye Yuan datang ke Kota Suci ini dia selalu menemukan dirinya berada dalam kendali pemuda ini. Hal seperti ini tentu membuatnya begitu kesal.
Namun hari ini, Ye Yuan bahkan berani membunuh Guo Xu dan murid-murid raja dewa dari Balai Emas-Ungu. Dia telah menghancurkan usaha yang sudah dibangun oleh Kota Suci selama ratusan tahun.
Dendam yang berkecamuk dalam hati Langit Awan semakin membesar!
Tentu dia tidak akan rela membiarkan Ye Yuan pergi meninggalkan Kota Suci tanpa perlawanan sedikit pun. Ada alasan kenapa Nangong Zifeng melepaskan Ao Qian dan yang lainnya. Dan alasan itu adalah untuk mengulur waktu.
Butuh tenaga besar untuk bisa membangun susunan besar tingkat dewa. Selain itu, waktu yang diperlukan juga tidak sebentar.
Nangong Zifeng paham betul kalau serangan biasa tidak akan mempan merobohkan Ye Yuan, atau bahkan menyentuhnya. Namun, di bawah tekanan Dao Dewa yang amat besar, seni teleportasi besar Ye Yuan pastinya akan terganggu.
'Ji Qingyun, kau terlalu sombong! Kalau sampai kami membiarkanmu pergi begitu saja dari Kota Suci maka di mana kami harus menaruh wajah kami?" Nangong Zifeng berbicara dengan tawa sinis.
"Susunan besar tingkat dewa ini sudah lama sekali tidak kami buat. Kali ini, kami membuatnya demi dirimu. Maka, nikmati penderitaanmu!" Langit Awan menambahkan.
Tekanan Dao Dewa yang ada di langit semakin membesar. Orang yang melihatnya seperti merasakan langit akan runtuh.
Ketika Ao Qian dan yang lainnya melihat kemunculan formasi susunan ini, mereka langsung menelan ludah. Sampai sekarang mereka tidak tahu apa yang Ye Yuan telah lakukan sehingga sampai membuat pihak Kota Suci menghidupkan susunan besar mereka.
"Ya Dewa! Ini benar-benar susunan besar tingkat dewa! Sepertinya Ji Qingyun memang telah menyinggung dua pembesar Kota Suci!"
"Serangan pedang Ji Qingyun terhadap keturunan Kota Suci membuat para pembesar kota ini marah besar!"
"Dengan serangan sebesar ini, maka Ji Qingyun akan kesulitan untuk melarikan diri meski dia memiliki sayap di tubuhnya!"
"Ckck! Kekuatan ini! Aku tidak menyesal jika aku meninggal setelah ini. Aku beruntung bisa menyaksikan hukum-hukum Dao Dewa selama aku hidup."
Para petarung Kota Suci kebanyakan baru kali ini melihat kekuatan dari susunan besar tingkat dewa. Mereka semua menjadi begitu bersemangat menantikan apa yang susunan besar ini bisa lakukan.
Sementara itu, Ye Yuan terlihat begitu tenang, tidak seperti yang diharapkan Nangong Zifeng dan yang lainnya. Mereka sebelumnya berpikir kalau Ye Yuan akan menyerah begitu melihat susunan besar ini. Anehnya, dia masih terlihat begitu tenang.
Apakah dia berpikir kalau seni teleportasi besarnya mampu membuatnya terhindar dari susunan besar ini?
"Kalian semua tidak perlu menunjukkan ekspresi seperti ingin mati. Kalian semua masuk ke dalam Pagoda Surga Luas! Aku yang akan menghadapi susunan besar ini!" Ye Yuan memerintah pada Ao Qian dan yang lainnya.
Mata Ao Qian melebar. Dia menanggapi perintah Ye Yuan, tidak percaya.
"Tuan, ini adalah susunan besar tingkat dewa! Apa kau punya cara untuk menghadapinya?"
"Cukup! Aku tidak ingin mendengar omong kosong kalian!" Ye Yuan membentak sambil tersenyum.
Ketika Nangong Zifeng melihat hal ini. Dia berkata sambil menyeringai.
"Heh, Kalian sudah mau mati. Apa masih mau lagak seperti ini di sini!"
Tepat pada saat ini, susunan besar tingkat dewa yang sedari tadi mengumpulkan kekuatan kini sedang menunggu untuk melepaskan serangan. Semua orang tahu kekuatan menakutkan macam apa yang akan muncul. Sekali serangan ini lepas, maka yang muncul adalah kekuatan dan momentum petir.
"Cepat mundur! Jangan sampai kalian terkena serangan susunan besar ini!"
Sekarang ini, Ye Yuan sudah seperti dewa wabah yang harus dihindari oleh semua orang. Sekali serangan susunan besar ini terlepas maka tidak ada yang tahu siapa yang bisa selamat.
Sementara itu orang-0rang Kota Suci sudah mundur, menjaga jarak aman. Selain itu, seni transportasi besar Ye Yuan bukan main-main. Bagaimana kalau dia mengintai orang-orang Kota Suci ini dari samping? Mereka pasti akan berakhir menjadi abu.
Wush!
Beberapa cahaya mengalir mewarnai langit kemudian turun ke bawah. Cahaya ini terlihat begitu indah. Namun semua orang tahu kalau di balik keindahan ini ada hukum-huk Dao Dewa yang sungguh mengerikan.
Susunan besar tingkat dewa akhirnya diaktifkan!
Berbagai macam aliran cahaya warna-warni bergerak dengan cepat. Dalam waktu sekejap, mereka sudah sampai di atas kepala Ye Yuan.
Tepat pada saat ini, Ye Yuan berpindah. Dia menghilang dari tempatnya berdiri dan menghilang tanpa jejak.
Meski begitu, cahaya-cahaya warna-warni melayang ke arah pintu gerbang kota dengan cepat. Begitu melihat hal ini, ekspresi wajah Nangong Zifeng dan Langit Awan berubah.
Mereka tidak menyangka kalau Ye Yuan benar-benar ingin membuat mereka kesal . Ternyata dia ingin menggunakan kekuatan susunan besar ini untuk menghancurkan Kota Suci.
Duar! Duar! Duar!
Cahaya-cahaya warna warni ini langsung mendarat di atas pintu gerbang kota dan menghantamnya hingga berubah menjadi abu. Untuk beberapa saat, asap debu berterbangan ke mana-mana.
Dinding Kota Suci dibuat dari bahan batu khusus. Sangat sulit bahkan bagi petarung Mistik Hampa untuk merusaknya. Namun kali ini, dinding ini dihancurkan oleh susunan besar tingkat dewa!
"Ji Qingyun, bajingan ini, dia pantas mati! Kematiannya sudah ada di depan mata namun dia tidak bahkan tidak bisa membiarkan orang lain untuk hidup!" kata Langit Awan marah.
"Lupakan! Apa pun itu, bajingan ini pasti mati! Dia punya dua artefak dewa di tangannya. Keduanya sepadan dengan rusaknya gerbang kota," Nangong Zifeng mencoba untuk menghibur dirinya.
Begitu mendengar perkataannya ini, mata Langit Awan berbinar. Dia tiba-tiba menjadi tertarik. Perasaan tidak senang tadi langsung berubah menjadi sebuah ketertarikan.
Debu-debu sudah tidak beterbangan, tekanan Dao Dewa yang ada di atas langit perlahan mulai memudar. Semuanya sudah kembali seperti semula.
Semua orang terdiam menyaksikan kekuatan dari hukum-hukum Dao Dewa! Kekuatan ini merupakan fondasi kekuatan Kota Suci! Sekarang ini, hanya Kota Suci satu-satunya faksi kekuatan di Dunia Tinggi ini yang memiliki susunan besar tingkat dewa.
Nangong Zifeng dan Langit Awan saling menatap dan tersenyum melihat reaksi semua orang. Mereka tampak begitu puas.
Meski mereka terpaksa menggunakan susunan besar tingkat dewa, pada akhirnya mereka bisa membuat semua orang yang menyaksikan menjadi terkesan. Ini adalah dasar kekuatan mereka!
Dampak negatif yang muncul karena Ye Yuan akan luntur.
"Ayo, cepat lihat!Tanda Naga Suci dan Pedang Dewa itu bukan benda biasa!" kata Langit Awan.
Nangong Zifeng mengangguk dan mengikuti orang ini. Para Petarung Mistik Hampa yang tadi bersembunyi juga ikut keluar sekarang.
"Hahaha! Ji Qingyun, akhirnya mati juga!" Shi Renhui tertawa keras sambil berjalan keluar. Kekuatan hukum-hukum Dao Dewa yang tadi muncul memang begitu kuat hingga membuat jantung Shi Renhui berdetak kencang meski dia bersembunyi dari jarak yang lumayan jauh.
Ye Yuan tidak akan mungkin bertahan hidup dari serangan sekuat itu. Namun, begitu dia mulai mendekati gerbang kota, ada sesuatu yang aneh terlihat. Sebuah cahaya pedang terlihat muncul dari kepulan debu, menerjang tepat ke arah Shi Renhui.
Dia sama sekali tidak siap kali ini. Dan dia juga ceroboh tak membuka domain raja dewanya.
Cahaya pedang ini bergerak melewati udara dan membelah Shi Renhui menjadi dua. Seorang petarung Mistik Hampa ternyata mati dengan cara seperti ini. semua orang tidak menyangka kalau akan kejadian seperti ini. Ketika Nangong Zifeng dan Langit Awan melihat kejadian ini, raut wajah mereka langsung berubah.
Tentu saja, orang yang bisa melakukan serangan pedang secepat ini pastilah Ye Yuan!
"D-Dia belum mati! Semuanya, hati-hati!"
Langit Awan merasa bulu kuduknya berdiri tak terkendali.
"Aku sudah bilang pada kalian sebelumnya untuk tidak datang dan memprovokasi aku. Kalian yang melanggar hal ini. jadi jangan salahkan aku karena bersikap tidak sopan seperti ini!"
Di antara kepulan debu, suara Ye Yuan terdengar seolah datang dari dunia lain dan membuat semua orang yang mendengarnya menjadi panas dingin.