Dewa Obat Tak Tertandingi

Pertarungan Sengit dengan Yue Ji



Pertarungan Sengit dengan Yue Ji

0Meng Guang tiba-tiba merasa bagian bawah hidungnya basah. Ketika dia mencoba untuk mengelapnya,ternyata hidungnya berdarah. Setiap gerakan wanita cantik ini begitu menggoda. Bagaimana bisa dengan kekuatannya, Meng Guang bisa bertahan?      
0

'Huh!"      

Ye Yuan mendengus sinis. Meng Guang gemetar. Baru sekarang dia terbangun dan tidak berani lagi menatap perempuan cantik itu.      

Meng Guang menjadi waspada dan berpikir kalau wanita ini sangat kuat.      

Dia tidak mengeluarkan mantra padaku namun aku ...ternyata jatuh hati padanya!     

Dia melihat ke arah Ye Yuan yang terlihat begitu tenang dan tidak ada tanda-tanda kalau dia terkena mantera si wanita.      

Ye Yuan memang pantas menyandang gelar Raja Dewa Melebihi Surga. Ketangguhan hatinya jarang dimiliki oleh orang pada umumnya.      

"Aku tidak bisa menikmati pesonamu. Seleraku tidak seberat ini. Aku tidak akan menghiraukan apiku untuk bersama sebuah bunga sepertimu," kata Ye Yuan.     

Wanita cantik yang ada di depannya ini adalah Bunga Ibu Iblis Suci yang berhasil melarikan diri dari Kebun Obat Abadi waktu itu.      

Ye Yuan tidak pernah bermimpi kalau dia akan bertemu dengannya di sini.      

Awalnya, dia pikir kalau misi yang diberikan oleh Teng Yun sebagai misi mudah, namun kalau dilihat-lihat, sepertinya tidak seperti yang dia perkirakan.      

Dikerjai Ye Yuan seperti itu, wanita tidak kesal sedikitpun. Dia justru berbinar. " Oh, aku memiliki nama. Yue Ji, aku bukan bunga jahat. Terakhir kali kita bertemu kau membuatku menderita. Kali ini, aku tidak akan membiarkanmu melarikan diri."     

Begitu mendengar perkataan wanita itu, Meng Guang yang tidak tahu menahu tiba-tiba membeku. Dia menatap Ye Yuan dengan tatapan mata kagum.      

Kalimat-kalimat ini...terlalu ambigu. Dia memang pantas menyandang Raja Dewa Melebihi Surga, terlalu kuat!      

"Benar! Sayang sekali dulu aku tidak membunuhmu. Jika itu terjadi....aku tidak akan kesulitan lagi," Ye Yuan berkata sambil terlihat agak menyesal.      

"Dasar bocah! Kau ini sungguh menarik. Apa kau tahu kalau dulu Surga Mutlak yang sedang pada masa jayanya pun tidak bisa membunuhku. Hanya pedang murahan seperti itu. Apa kau kira akan bisa membunuhku?" Yue Ji menggelengkan kepalanya sambil tertawa menebarkan pesonanya.      

Wajah Ye Yuan berubah agak masam.      

"Seperti alasan kenapa Aliran Lolongan Bulan merekrut murid baru karena dirimu, kan?"     

"Iya. Tapi aku sudah melihat mereka. Dibandingkan dengan mereka, mereka jauh lebih buruk. Bagaimana? Kalau kau mengangguk maka aku akan menjadi milikmu."     

"Sepertinya kau cepat sembuh. Karena aku sudah bertemu denganmu maka aku akan membiarkanmu berbaring sampai beberapa tahun lagi."     

Tatapan mata Ye Yuan menjadi dingin. Pedang Penghancur Iblis seketika menyerang, dan sudah berayun di depan wajah Yue Ji.      

Cling!      

Pedang Ye Yuan ditangkap oleh tangan Yue Ji.      

"Heh, Adik kecil. Kau ini tidak tahu cara menghargai wanita cantik. Aku sudah tergila-gila padamu. Bagaimana bisa kau memperlakukanku seperti ini?"     

Ekspresi wajah Ye Yuan berubah. Pedang Penghancur Iblisnya seperti terjepit oleh perban besi, tidak bisa ditarik. Baru kali ini Ye Yuan menemui kejadian seperti ini. Sepertinya kekuatan Yue Ji sudah pulih. Terlalu mengerikan.      

"Hoh! Adik, kau sepertinya agak terkejut. Hari itu, waktu itu aku tidak terlalu sehat jadi aku membiarkanmu bermain-main. Kekuatanku yang sebenarnya membuat seorang Dao Surga Mutlak kelelahan."     

Yue Ji tersenyum lebar. Sulur-sulur iblisnya mulai keluar dari kedua tangannya dan membelit ke arah Ye Yuan.      

Tatapan mata Ye Yuan menjadi lebih serius. Pedang Penghancur Iblisnya menjadi sangat panas.      

Sebuah kobaran api menjalar menuju tubuh utama Yue Ji. Ini adalah Api Suci Sandal Pembersih, yang bisa membakar segala hal yang ada di bawah langit.      

Si Api tahu caranya membuat kekuatannya meningkat, bahkan sosok maha dewa dan makhluk abadi tidak bisa menahannya.      

Sejak dia mendalami Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang, kekuatannya menjadi tak terkalahkan.      

Mata Yue Ji terlihat semakin waspada. Dia secara otomatis melepaskan Pedang Penghancur Iblis. Satu kepulan energi iblis menyembur keluar, menyambar Api Suci Sandal Pembersih.      

Setelah adah gemetar, api ini akhirnya berhasil mematikan Api Suci Sandal Pembersih.      

"Adik ini sungguh mengejutkan. Baru berapa lama kita tidak bertemu dan kekuatanmu sudah setinggi ini. Menurutku, kekuatanmu ini jauh lebih tinggi dibandingkan Surga Mutlak waktu itu!"      

Raut wajah menggoda Yue Ji sedikit menghilang dan akhirnya dia menjadi lebih serius.      

Perkembangan kekuatan Ye Yuan yang sangat cepat membuatnya terkejut. Baru dua tahun, sejak dia meninggalkan Kebun Obat Abadi. Yue Ji masih mengingat dengan jelas, waktu itu Ye Yuan masih termasuk petarung pendatang baru.      

Saat ini, dia ratusan kali jauh lebih kuat.      

Setelah mendesah mengagumi, Yue Ji menghela nafas lagi. Dia berbicara dengan nada rayuan iblis.      

"Sayang sekali, Adik. Kau ini lahir di waktu yang salah. Dao Surgawi itu cacat. Kalau kau tidak berhasil mencapai tingkatan Maha Dewa, maka kau tidak akan bisa melawanku."     

"Omong kosong! Entah apa kau bisa mengalahkanmu atau tidak, itu akan ketahuan setelah kita bertarung."     

Ye Yuan mengayunkan pedangnya dan melangkah ke depan, bertarung dengan Yue Ji. Yue Ji memang pantas menyandang gelar sebagai ibu suci bangsa iblis, Kekuatannya sungguh tak mudah dikalahkan.      

Sejak Ye Yuan menguasai Domain Pedang, bisa dikatakan kalau dia selalu menang. Tapi ketika dia berada di depan Yue Ji, dia sama sekali tidak bisa unggul.      

Selain itu, Yue Ji pun masih terlihat santai seolah dia belum mengerahkan seluruh kekuatannya. Ye Yuan tahu kalau Yue Ji belum benar-benar pulih. Kalau sudah, kekuatan bangsa iblis mungkin sudah lama tidak akan bisa ditahan.      

Meski begitu, kekuatan Yue Ji pun membuat orang kagum. Satu hal membuat Ye Yuan cukup khawatir adalah Yue Ji berani menghalau Pedang Penghancur Iblisnya dengan tangan kosong.      

Kalau sudah seperti ini, seberapa kuatkah wanita ini?     

"Hehe, Adik, kau belum mengeluarkan seluruh kekuatanmu kan? Apa gunanya terus bertarung seperti ini? Meski kau menguasai Domain Pedang tapi kalau kekuatan kanuraganmu masih seperti ini, apa gunanya! Karena kau tidak ingin mengeluarkan kekuatanmu yang sebenarnya maka aku yang akan bergerak."     

Yue Ji jelas memiliki banyak kekuatan. Kali ini, tubuhnya memancarkan energi iblis. Kesepuluh jarinya tiba-tiba menjadi panjang. Ada paku-paku tajam yang seketika menyerang Ye Yuan.      

Tatapan mata Ye Yuan menjadi lebih tajam, tubuhnya seketika menghilang.      

Teleportasi Besar!      

Meski begitu, Yue Ji sepertinya tahu arah pergerakan Ye Yuan. Dia kemudian bergerak dan tak berapa lama sudah melayang di udara.      

Jari pakunya tumbuh lagi.      

Suara ujung tajam paku yang menembus kulit terdengar. Setelah itu, terlihat tetesan darah keluar dari ruang hampa. Ye Yuan muncul lagi. Ternyata ada dua paku yang menghujam dada Ye Yuan.      

"Hehe, teleportasi besar memang cukup bagus. Sayangnya...jurus ini tidak berguna untuk melawanku!" Yue Ji tertawa dengan angkuhnya.      

Darah segar memancar seperti air mancur sepanjang duri-duri. Ye Yuan terluka parah.      

Ye Yuan tidak menyangka kalau teleportasi besarnya tak berguna di hadapan Yue Ji. Dia tidak menyangka kalau dadanya tertusuk dua paku dari jemari Yue Ji.      

Pedang Penghancur Iblis, Domain Pedang dan Teleportasi Besar tampak begitu lemah di hadapan Yue Ji.      

Duar!      

Api Suci Sandal Pembersih tiba-tiba muncul dan membakar paku-paku itu. Namun ketika api hendak membakar tubuh utama Yue Ji, dia mati terkena energi iblis.      

Tiba-tiba ekspresi wajah Ye Yuan berubah. Rasa sakit yang menusuk jantung datang dari dadanya, membuat dia pingsan.      

"Hehe, apa kau pikir lukamu itu biasa saja? Aku sudah menaruh Bunga Ibu Iblis Suci di dalam tubuhmu. Tak lama lagi, kau akan menjadi potongan daging istimewa untukku," Yue Ji melihat ke arah Ye Yuan dengan senyum lebar.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.