Dewa Obat Tak Tertandingi

Kemunculan Gerbang Mistik



Kemunculan Gerbang Mistik

0Para petarung bangsa manusia semua bernapas lega begitu mereka melihat Ye Yuan baik-baik saja. Mereka tidak pernah berani membayangkan hal seperti ini sebelumnya. Bagaimana bisa tubuh Ye Yuan masih lengkap seperti itu setelah terkena ledakan yang amat mengerikan?      
0

"Kau...bagaimana kau melakukannya? Kami bertiga sudah mengeluarkan Seni Agung Ledakan Bintang. Meski badanmu sudah mencapai tingkat 9, seharusnya kau sudah hancur berkeping-keping! Kau....kau ternyata masih baik-baik saja!" Jia Lan berkata dengan nada suara tidak percaya.      

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Tentu saja tidak. Untuk menghadapi serangan sampah kalian ini, aku terpaksa harus mengeluarkan sedikit kekuatan badan dan energi murniku! Sekarang, aku menjadi begitu lemas."     

Semua orang memperhatikan Ye Yuan dan mendapati kalau energi murni Ye Yuan memang terasa kacau. Hanya saja, karena tidak ada satupun bagian tubuhnya yang terluka, orang-orang tidak memperhatikan hal ini.      

Apa yang terjadi dengan Ye Yuan sama sekali tidak pernah terbayangkan oleh orang-orang seperti ini sebelumnya. Dia berhasil selamat tanpa kekurangan sesuatu pun.      

Ekspresi wajah Jia Lan terlihat begitu menarik. Kalimat yang dikatakan Ye Yuan merusak mood-nya.      

"Tidak mungkin! Kami bertiga menyerangnya dengan Seni Agung ledakan Bintang.Tidak ada seorangpun yang kekuatannya masih di bawah tingkatan Maha Dewa bisa bertahan dari ajian ini!"      

Jia Di merasa kalau apa yang dilihatnya sekarang ini sungguh tidak nyata.      

Ye Yuan terkekeh dan berkata, "Sepertinya kalian semua tertarik. Baiklah kalau begitu, silahkan kalian melihatnya sendiri."     

Selesai berbicara, sebuah lapisan cahaya kuning melingkari tubuh Ye Yuan. Raut wajah Jia Lan berubah. Dia amat terkejut.     

"Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam!"      

Tanpa menunggu Jia Lan sepenuhnya tersadar kembali dari keterkejutannya, kekuatan pedang sudah muncul dari badan Ye Yuan.      

Domain Pedang!      

Kali ini Domain Pedang Ye Yuan terlihat berbeda dengan yang biasanya dia lepaskan. Kekuatannya sudah naik. Jia Lan belum sepenuhnya sadar ketika Domain Pedang ini tiba-tiba mengkerut dan memadat hanya selebar 10 kaki.      

Bola mata Jia Lan hampir saja keluar ketika dia berseru, "Kekuatan pedang yang memadat! Apakah...bocah ini benar-benar seorang petarung Kedalaman Dao?"     

Jia Lan merasa kalau apa yang dia ketahui seolah runtuh di depannya.Bagaimana bisa seorang petarung di tingkat Kedalaman Dao mampu menguasai hukum-hukum kekuatan Dao Dewa dengan begitu mudahnya?      

Kekuatan pedang padat bukanlah sebuah hukum Dao Dewa yang luar biasa. Kekuatan ini hanya sebuah latihan fleksibilitas untuk membuat Domain Pedang. Meski begitu, ini bukanlah ranah kekuatan seorang petarung Kedalaman Dao.      

Penguasaan Ye Yuan akan keahlian tingkat dewa seperti ini menunjukkan kalau kendali Ye Yuan akan kekuatan pedang sudah mencapai tataran baru.      

Mengkonsentrasikan kekuatan pedang menjadi hanya seluas 100 kaki membuat area Domain Pedang menjadi lebih kuat entah dalam hal kekuatan menyerang atau bertahan.      

Ye Yuan sudah menguasai Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam sampai di level 9.Meski dia memang belum mencapai hukum-hukum kekuatan Dao Dewa, kekuatan bertahannya sudah begitu mengagetkan.      

Dengan kekuatan saat ini, Ye Yuan sudah bisa berdiri tegak meski yang dia hadapi adalah seorang petarung tingkat puncak Mistik Hampa.      

Ketika Domain Pedang dan kekuatan Tubuh Kura-Kura ini bersatu maka hasilnya akan sangat luar biasa. Itulah kenapa, ketika ketiga dewa iblis mengerahkan kekuatan terbesar mereka, mereka masih tidak bisa menembus pertahanan Ye Yuan.      

Tentu saja, meski kekuatan bertahannya sangat kuat, energi Ye Yuan terkuras habis untuk mengeluarkannya.      

Kondisi Ye Yuan saat ini terlihat tidak baik. Kekuatan tubuh dan lebih-lebih energi murninya terkuras banyak. Sebagian besar serangan dari musuh ditahan oleh domain pedangnya sehingga hanya yang tersisa lah yang masuk mengenai tubuh Ye Yuan. Dan momentum ini mengelabui tiga dewa iblis yang bertarung dengannya.      

Ekspresi wajah Jia Lan berubah lagi. Dia berteriak," mundur!"      

Selesai berbicara, Jia Lan adalah yang pertama membuat lengkungan cahaya dan terbang ke arah cakrawala.      

Tindakan Jia Lan ini membuat yang lainnya tidak mungkin tinggal diam saja. Mereka mengikuti Jia Lan meninggalkan lawan-lawan mereka dan melarikan diri secepat mungkin.      

Ketika Ye Yuan melihat situasi ini, dia mendengus sinis.      

"Karena kalian sudah datang bagaimana mungkin kalian tidak meninggalkan apa-apa pun di sini?"     

Keenam dewa iblis terbang dengan begitu cepat. Namun, salah satu dari mereka terlihat lebih lambat dari yang lainnya.Dia adalah Jia Di.      

Sebelumnya, dia terkena serangan jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur sehingga dia terluka. Ditambah dengan ajian Seni Agung Ledakan Bintang yang dia keluarkan, kondisinya saat ini paling buruk dibandingkan dewa iblis yang lainnya.      

Sudut mulut Ye Yuan melengkung dan dia langsung menghilang dari tempatnya.      

Seni Teleportasi Besar!      

Tak lama kemudian, Ye Yuan sudah muncul ribuan kaki jauhnya dari Jia Di.      

"Aung!"      

Suara Dewa Naga terdengar!      

Tubuh Jia Di seperti terkena sambaran petir, kaku di udara.      

Duar!      

Tubuh Jia Di langsung berubah menjadi daging cincang dalam waktu sekejap. Dia tidak punya kesempatan untuk melepaskan diri dari Suara Dewa Naga.      

"Argh!"      

Sebuah teriakan kesakitan terdengar. Jia Di hanya mampu menghela nafas terakhir. Dia amat terkejut sampai jiwanya menghilang.      

Energi iblis Jia Di sudah terkuras habis dan dia tampak lemah. Dalam kondisi seperti ini, tidak mungkin dia berhasil menghadapi Ye Yuan.      

Satu auman dan si dewa iblis ini langsung meregang nyawa.      

Meski energi Ye Yuan juga banyak terkuras, dia masih memiliki sisa tenaga untuk mengeluarkan satu tarikan nafas Suara Dewa Naga.      

Sekarang ini, Ye Yuan berdiri di udara, seolah dirinya adalah dewa perang yang baru turun ke bumi. Kelima dewa iblis lainnya sudah begitu ketakutan olehnya. Semuanya tidak berani tinggal diam. Mereka mengeluarkan seluruh energi iblisnya dan langsung melarikan diri tanpa menoleh lagi.      

Ketika pada dewa iblis ini pergi, semua budak iblis yang masih tertinggal tercengang. Kondisi ini membuat petarung manusia menjadi bersemangat dan mereka langsung bergerak menyerang. Bangsa iblis bertarung sambil mundur. Mereka kalah.      

"Hahaha, kita memang!"      

"Hidup Raja Dewa Melebihi Surga!"      

"Raja Dewa Melebihi Surga memang hebat!"      

Pihak manusia menang telak dalam perang ini. Ye Yuan sudah dianggap seperti dewa setelah berhasil membunuh seorang dewa iblis.      

Semua orang tampak bersemangat. Mereka melihat ke arah Ye Yuan yang ada di ketinggian dengan tatapan memuji. Pertarungan Aliran Surgawi kali ini begitu memuaskan karena dimulai dengan pengepungan dan berakhir dengan kemenangan.      

Perasaan lega ini membuat semua orang menjadi lebih santai. Namun, ekspresi wajah Xu Guangyin dan keempat petarung dari Empat Keluarga besar tidak terlihat bagus.      

Raja Dewa Melebihi Surga sedang mengincar bangsa iblis namun mereka justru enggan membantu Aliran Surgawi yang juga melakukan hal yang sama. Kalau sampai Raja Dewa Melebihi Surga menuntut balas maka akan habis riwayat mereka.      

Setelah sebentar merayakan kemenangan, Ye Yuan mulai berbicara.      

"Aku yakin kalian semua tahu bagaimana kuatnya bangsa iblis ini!"     

Semua orang mengangguk setuju. Mereka juga masih mengingat bagaimana menakutkannya kekuatan bangsa iblis ini.      

Meski mereka memang, kemenangan ini ini mereka dapatkan dengan kerugian yang amat besar. Selain bangsa iblis, para petarung budak mereka juga lebih kuat dibandingkan pasukan dari bangsa manusia.      

Sementara itu pasukan yang berasal dari bangsa iblis sendiri justru lebih kuat. Kalau mereka memiliki kekuatan yang sama mungkin pertarungan satu lawan dua tidak akan menyulitkan. Tapi, mereka sadar kalau bangsa iblis ini sulit untuk dibunuh. Musuh macam ini tentu membuat putus asa semua orang.      

Hari ini, kalau bukan karena Raja Dewa Melebihi Surga bertarung melawan tiga dewa iblis, selain Aliran Surgawi, keempat keluarga besar mungkin akan hancur musnah.      

Ye Yuan mengedarkan pandangannya ke semua orang dan berbicara lagi.      

"Bangsa manusia sudah berada pada titik mati dan hidup. Kalau kita hanya memikirkan diri sendiri, kita akan semakin hancur. Mulai dari sekarang, Gerbang Mistik akan muncul untuk melawan bangsa iblis. Kami menerima semua petarung manusia yang ada di Dunia Tinggi ini untuk bergabung. Kalau nanti bangsa iblis sudah berhasil kita tumpas maka maka Gerbang Mistik ini akan dibubarkan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.