Dewa Obat Tak Tertandingi

0Gunung dan sungai hancur, sementara itu aliran-aliran faksi kekuatan ambruk. Berapa banyak nyawa yang sudah berjatuhan dan berubah menjadi abu dari bangsa manusia?      0

Bangsa iblis mengamuk. Manusia sudah tidak punya tempat untuk berlindung lagi. bangsa iblis terlalu kuat. Selain itu, mereka juga bisa merubah manusia menjadi budak iblis. Semakin banyak pertarungan yang dilalui, mereka justru terlihat seperti wabah.      

"Apa kalian sudah dengar? Raja Dewa Melebihi Surga membuat sebuah perkumpulan bernama Gerbang Mistik. Tujuannya adalah untuk menumpas bangsa iblis!"      

"Sekarang, aku akan meminta pertolongan Gerbang Mistik ini! Si Kota Suci hanya menjadi kumpulan petarung sampah!Mereka biasanya menggunakan Perkumpulan Tabib untuk menumpuk harta dengan rakusnya. Sekarang umat manusia sedang dalam marabahaya, mereka bahkan tidak melakukan apa-apa. Sungguh mengecewakan!"     

"Raja Dewa Melebihi Surga merupakan pahlawan yang datang di saat masa-masa sulit! Aku dengar ketika Aliran Surgawi bertarung melawan bangsa iblis, dia melawan tiga dewa iblis sendirian. Selain dia tidak terluka sedikitpun, dia bahkan bisa membunuh satu dewa iblis. Sungguh luar biasa kuatnya!"     

"Para dewa iblis ini dulunya adalah petarung Maha Dewa. Aku dengar kalau mereka itu tidak bisa mati! Bahkan para petarung hebat di Era Dao Dewa saja hanya bisa menahan meeka. Namun Raja Dewa Melebihi Surga ternyata mampu mengalahkan mereka! Aku sungguh tidak bisa membayangkan kekuatannya!"     

Reputasi Ye Yuan naik di kalangan petarung manusia setelah pertarungan yang terjadi di Aliran Surgawi.      

Munculnya malapetaka yang dibawa oleh bangsa iblis ini membuat manusia sadar kalau krisis kehancuran manusia ini memang benar terjadi.      

Pergerakan bangsa iblis terlalu kuat sehingga mereka sulit untuk ditumpas seutuhnya. Petarung yang bisa langsung membunuh bangsa iblis macam Ye Yuan ini sangat sedikit di Dunia Tinggi.      

Sekarang ini, banyak petarung yang berdatangan ke wilayah bangsa binatang. Ada begitu banyak petarung yang saat ini sedang berkumpul.      

"Yang Mulia, Klan Keluarga Empat Simbol sudah membentuk tempat baru sebagai tempat tinggal bagi bangsa manusia. Meskipun begitu, beberapa petarung suka melanggar peraturan. Keributan terjadi lagi dan lagi..."      

Orang yang melapor tentang keadaan di perkemahan petarung manusia adalah Cao Yunzhi, yang tangannya dipotong oleh Ye Yuan waktu itu.      

Ye Yuan tidak menyangka kalau lelaki ini adalah seorang pengatur yang handal. Dia memberinya jabatan sebagai seorang tetua. Sebuah posisi yang berada langsung di bawah para petinggi Gerbang Mistik.      

Posisi ini membuat Cao Yunzhi begitu senang. Dia adalah orang yang menyukai ketenaran dan kekayaan. Ye Yuan memberinya banyak kewenangan juga. Posisi ini membuatnya begitu puas. Tugasnya setiap hari adalah menyelesaikan permasalahan yang disebabkan oleh orang-orang berkarakter buruk.      

Tentu saja ini adalah pekerjaan lain di samping pekerjaan utamanya yakni mengatur orang.     

Ada milyaran petarung yang ada di Dunia Tinggi ini. Meski yang datang ke wilayah bangsa binatang ini porsinya hanya sedikit namun jumlahnya sudah banyak juga. Kebanyakan dari mereka adalah petarung pengembara yang keras kepala dan tidak kenal aturan. Sangat sulit untuk membuat orang-orang ini menjadi patuh.      

Cao Yunzhi memeras otaknya setiap hari, dia mondar-mandir dari satu perkemahan ke perkemahan lain namun dia begitu menyukai pekerjaannya tanpa merasa lelah sedikit pun.      

Begitu Ye Yuan mendengarkan laporan Cao Yunzhi, dia menjawab dengan santainya.      

"Beri hukuman tegas pada mereka di saat sulit! Kau tidak perlu bersikap baik pada mereka! Orang-orang yang membuat masalah harus dihukum keras! Hukum yang melakukan kesalahan. Kalau satu keluarga yang melakukan kesalahan maka keluarkan satu keluarga itu dari wilayah bintang iblis. Aku tidak perlu mengajarimu bagaimana caranya kan? Bagaimana kondisi perekrutan pasukan sekarang ini?"     

Cao Yunzhi terlihat agak resah.     

"Lapor Yang Mulia!sekarang ini, dengan metode yang Yang Mulia ajarkan untuk menarik satu dari sepuluh petarung, kami sudah menyelesaikan merekrut angkatan pertama pasukan. Sekarang, orang-orang ini sudah berada di tempat pelatihan, Sebentar lagi mereka akan siap untuk pergi bertarung dan memberantas musuh."     

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Bagus kalau begitu! Perang semakin dekat, kita tidak punya banyak waktu untuk berlatih. Aku juga tidak banyak berharap pada mereka. Selama mereka bisa mempertahankan wilayah bangsa binatang ini, itu sudah cukup. Perang iblis dan manusia ini pada akhirnya harus bisa merobohkan dua dewa iblis suci. Kalau mereka tidak mati maka perang tidak akan berakhir."     

Pertarungan puncak dari seorang petarung adalah ketika mereka ikut berperang. Yang lainnya hanya seperti ikan yang terjebak dalam parit di tengah baku tembak.      

Hanya kemenangan antara Ye Yuan dan Kanuo yang bisa disebut sebagai kemenangan sejati.      

"Kakak Ye, kau sudah melawan tiga dewa iblis sendirian dalam pertarungan sebelumnya. Pertarungan kali ini sungguh menambah semangat kami! Klan Macan Putih sudah bersatu dengan Klan Macan Iblis Suci dan menjadi satu keluarga. Semua pihak di Wilayah Binatang sudah bersatu! Selama kau memerintah kami maka Klan Macan Putih akan maju ke depan tanpa takut meski kami harus menempuh perjalanan melewati api dan air."     

Setelah sudah lama tidak bertemu, ternyata Cahaya Putih sudah tumbuh menjadi petarung yang semakin kuat. Dia menggunakan kekuatannya sendiri untuk menyatukan Klan Macan Putih.      

Sekarang ini, kekuatan Cahaya Putih sudah sama dengan Sepuluh Raja Dewa Hebat. Sungguh mengerikan!      

"Ye Yuan, kalau kali ini Menara Rahasia Surga mengotak-atik peringkat Sepuluh Raja Dewa Hebat, mungkin kau ini pantas menjadi yang terbaik di dunia ini! Bahkan si Zhuge Qingxuan itu tidak akan bisa menandingimu!" Teng Yun berkata sambil tertawa.      

Teng Yun sudah begitu yakin begitu dia melihat kekuatan luar biasa Ye Yuan waktu itu.      

Dia mengingat betul serangan yang ditujukan pada Ye Yuan waktu itu dan yakin betul kalau dirinya yang menerima serangan itu maka Ye Yuan mungkin tidak akan tahan.     

Seandainya Teng Yun mengeluarkan jurusnya sekali pun ; Sembilan Matahari Pembakar Surga, levelnya tidak akan setara dengan kekuatan ketiga bangsa iblis.      

Semuanya akan sia-sia selama mereka tidak bisa menembus pertahanan Ye Yuan.      

Ye Yuan tersenyum kecut.      

"Zhuge Qingxuan hanya seorang budak yang suka melompat-lompat.Aku tidak pernah menganggap dirinya sebagai sosok yang penting. Yang aku cemaskan saat ini adalah Yue Ji dan Kanuo. Kakak Teng setelah pertarungan kemarin, aku kira bangsa iblis tidak akan langsung bergerak. Besok aku akan berangkat ke Pegunungan Dewa Gugur. Seluruh urusan Gerbang Mistik akan aku serahkan padamu."     

"Ini....apa kau sungguh akan pergi Adik Ye?" Teng Yun hampir saja menangis mendengarnya. Dia tidak bermimpi kalau Ye Yuan akan pergi dengan begitu cepatnya.      

Ye Yuan mengangguk.      

"Kanuo meredam genderang tabuhan gerbang dan menurunkan umbul-umbul perangnya. Dia sedang mempersiapkan kekuatan penuhnya. Ketika kekuatannya pulih, dia bisa menandingi seorang Maha Dewa. Kalau sampai ini terjadi maka tidak ada orang di dunia ini yang bisa menandinginya! Sekarang ini, Dunia Tinggi kehilangan sosok besar seperti Surga Mutlak. Itulah kenapa para petarung biasa tidak akan pernah menyelamatkan manusia dengan cara biasa! kalau terus seperti ini kita sama halnya menunggu kematian!"      

Teng Yun menghela nafas dalam-dalam ketika dia mendengar ceria Ye Yuan.      

"Pegunungan Dewa Gugur sangat berbahaya! Kayu Dewa Kunwu berada di alam wilayah itu! Kau harus berhati-hati dalam perjalanan ini karena Adik ye adalah satu-satunya harapan bangsa manusia yang tersisa. Kau tidak boleh kenapa-apa."     

Ye Yuan tertawa dan menanggapi, "Bukankah orang-orang bilang kalau aku ini Putra Mandat Langit? Tidak mungkin aku bisa mati dengan mudah? Kakak Teng, tenanglah. Mungkin ketika aku kembali nanti aku akan menjadi petarung tingkat Maha Dewa yang sekali muncul dalam 100 ribu tahun ini."      

Ye Yuan tertawa keras namun yang lainnya hanya diam.      

Sangat sulit bagi mereka untuk bertarung mengalahkan bangsa iblis. Namun jika dipikir-pikir, bahaya yang dihadapi Yuan jauh lebih besar dari mereka.      

Petarung hebat Dunia Tinggi seperti Raja Dewa Roh Bulu sekali pun tidak berani masuk ke Pegunungan Dewa Gugur. Sementara itu, untuk mendapatkan Kayu Dewa Kunwu, Ye Yuan harus masuk ke wilayah dalam yang tentunya sangat berbahaya.     

Ada yang bilang kalau tempat itu akan merenggut nyawa orang yang masuk tak peduli seberapa hebatnya dia. Sangat sulit untuk memprediksi hasil yang Ye Yuan bawa dari Pegunungan Dewa Gugur ini.      

Dengan kondisi Dunia Tinggi yang sudah kehilangan Dao Surgawi mana mungkin ada orang yang berani membual.      

"Aku akan menemanimu pergi ke sana, Kakak Ye!" Cahaya Putih berkata tanpa ragu.      

Ye Yuan tertawa.      

"Haha, kau memang adik baikku!"